Professional Documents
Culture Documents
Oleh : feliks
►Duduk Perkara
Sudarmanto seorang warga Griya Asri R.M 31 No.20 surabaya melalui
kuasa hukumnya Ngidi Putro, SH. mengajukan permohonan praperadilan atas
penyitaan yang tidak sah terhadap kepala Kepolisian Resort Kota Surabaya
Utara yang beralamat di jalan Raden Saleh No.2 Surabaya, alasan mengajukan
permohonan tersebut yaitu :
- Bahwa pemohon yang mengendarai mobil saat pulang kerja, ditahan
oleh lima orang yang mengaku sebagai anggota Resmob-Polresta
Surabaya yang kemudian memaksa pemohon untuk menghadap ke
polresta Surabaya.
- Bahwa setibanya di Polresta Surabaya pemohon diperiksa dengan
tuduhan telah melakukan tindak pidana sesuai dengan pasal 263 ayat 2
KUHP sebagaimana dalam laporan Pol.K/Pol.k/LP/I/2003 Serse ___
tanggal 30 Januari 2003.
- Bahwa sesuai dengan hasil penyidikan, dugaan STNK palsu sama
sekali tidak menyangkut kendaraannya F-70 Taft No. Pol-AG – 806 – F
jenis Jeep SCHDTP 1986 warna hitam mesin : 904 – 950 Noka : F – 70
– 955382 yang merupakan milik pemohon.
►Pertimbangan Hakim
- Bahwa praperadilan dalam KUHAP diatur dalam BAB X mengenai
“wewenang Pengadilan Negeri untuk mengadili” yang memuat pasal-
pasal tentang praperadilan yaitu pasal 77 sampai dengan pasal 83.
- Bahwa permohonan praperadilan yang diajukan pemohon khususnya
mengenai penyitaan,tidak termasuk ruang lingkup dalam pasal 77
KUHAP.
- Bahwa mengacu pada putusan M.A.R.I No.1828 k/-pid./1989 tanggal 15
Juli 1990 menyatakan bahwa penggeledahan dan penyitaan tidak
termasuk wewenang praperadilan sebagaimana diatur dalam pasal 77
KUHAP, sehingga permohonan pemohon harus ditolak.
►Kesimpulan
Hal diatas merupakan salah satu kelemahan dari KUHAP dimana tidak
semua upaya paksa dapat diajukan permohonan praperadilan, padahal sudah
jelas bahwa yang namanya upaya paksa adalah pembatasan atau pengurangan
hak terhadap seorang tersangka yang bertentangan dengan HAM. Jika terjadi
kesalahan atau penyimpangan dari pelaksanaan upaya paksa khususnya
tentang penyitaan dan penggeledahan kemana kita harus meminta ganti rugi dan
rehabilitasi?.