You are on page 1of 7

1

BAB I TINJAUAN UMUM BADAN LINGKUNGAN HIDUP

1.1 Profil Badan Lingkungan Hidup Badan Lingkungan Hidup (BLH) Kota Pontianak adalah suatu badan organisasi bentukan Pemerintah Kota Pontianak yang bergerak di bidang pemantauan dan penanggulangan kerusakan lingkungan serta pengawasan dan penaatan hukum. BLH Kota Pontianak terbentuk berdasarkan Peraturan Daerah Kota Pontianak Nomor 11 Tahun 2008 tentang Pembentukan Organisasi Perangkat Daerah Kota Pontianak (Lembaran Daerah Tahun 2008 Nomor 10 seri D Nomor 11) dan SK Walikota Pontianak Nomor 46 Tahun 2008 tentang Susunan Organisasi, Tugas Pokok, Fungsi dan Tata Kerja Badan Lingkungan Hidup Kota Pontianak. Berdasarkan penetapan Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) Kota Pontianak Tahun 2010-2014 menjadi Peraturan Daerah sesuai dengan Peraturan Daerah Kota Pontianak Nomor 5 Tahun 2009, maka BLH Kota Pontianak menindaklanjuti dengan membuat Rencana Strategis (Renstra) Tahun 2010-2014 yang berisi arah dan kebijakan Lingkungan Hidup di Kota Pontianak untuk masa lima tahun kedepan yaitu pada tahun 2010 sampai dengan tahun 2014. BLH memiliki visi dan misi berdasarkan visi kota Pontianak mengenai lingkungan hidup. Visi dari BLH adalah Terwujudnya kelestarian fungsi lingkungan hidup kota Pontianak tahun 2014. Hal ini bermakna BLH akan mewujudkan kelestarian fungsi lingkungan hidup sebagai sistem penyangga kehidupan makhluk hidup di Pontianak hingga tahun 2014. Demi mewujudkan visi tersebut, maka BLH mempunyai misi sebagai berikut: Meningkatkan produktifitas dan efisiensi penyelenggaraan pemerintah guna meningkatkan pelayanan prima kepada masyarakat; Mengendalikan pencemaran lingkungan hidup dengan menerapkan hukum lingkungan hidup; Meningkatkan peran serta dan kepedulian masyarakat dalam

mengembalikan fungsi lingkungan hidup.

1.2 Manajemen Badan Lingkungan Hidup 1.2.1 Struktur Organisasi Struktur Organisasi BLH Kota Pontianak sesuai dengan Peraturan Daerah Kota Pontianak Nomor 11 Tahun 2008 tentang Pembentukan Organisasi Perangkat Daerah Kota Pontianak. Kepala badan Sekretaris badan, terdiri atas: a) Kepala sub bagian umum dan kepegawaian b) Kepala sub bagian perencanaan c) Kepala sub bagian keuangan Kepala bidang pengawasan dan pentaatan hukum, terdiri atas: a) Kepala sub bagian pengawasan, analisis dan dampak lingkungan b) Kepala sub bagian bidang hukum dan baku mutu lingkungan Kepala bidang revitalisasi lingkungan dan pengembangan kapasitas, terdiri atas: a) Kepala sub bidang pemantauan dan penanggulangan kerusakan lingkungan b) Kepala sub bidang kerjasama lingkungan dan peningkatan sumber daya manusia Kepala unit pelaksana teknis daerah Kelompok jabatan fungsional tertentu

1.2.2 Susunan Kepegawaian dan Perlengkapan 1.2.2.1 Kedudukan Badan Lingkungan Hidup Kota Pontianak terbentuk berdasarkan Peraturan Daerah Kota Pontianak Nomor 11 Tahun 2004 tentang Pembentukan Organisasi Perangkat Daerah Kota Pontianak (Lembaran Daerah Tahun 2008 Nomor 10 seri D Nomor 11).

1.2.2.2 Tugas dan Fungsi Berdasarkan Peraturan Walikota Pontianak Nomor 32 Tahun 2008 tentang Susunan Organisasi, Tugas Pokok, Fungsi dan Tata Kerja BLH Kota Pontianak maka tugas dan fungsi perangkat kerja di BLH Kota Pontianak dijabarkan sebagai berikut: Kepala Badan Tugas pokok Kepala Badan adalah merumuskan kebijakan teknis, pemberian dukungan penyelenggaraan pemerintah daerah yang berada kepada di bawah dan

bertanggungjawab Sekretaris Daerah.

langsung

Walikota

melalui

Untuk melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud pada pasal 3, Kepala Badan mempunyai fungsi: a. Perumusan kebijakan teknis di bidang lingkungan hidup; b. Perumusan rencana kerja di bidang lingkungan hidup; c. Pemberian dukungan penyelenggaraan pemerintah daerah di bidang lingkungan hidup; d. Pengendalian dan pembinaan teknis di bidang lingkungan hidup; e. Pelaporan dan evaluasi pelaksanaan tugas di bidang lingkungan hidup; f. Pelaksanaan tugas lain di bidang lingkungan hidup yang diberikan oleh Walikota. Sekretaris Badan Sekretaris Badan Lingkungan Hidup Kota Pontianak mempunyai tugas pokok menyiapkan bahan dan merumuskan kebijakan, fasilitas, koordinasi, monitoring dan evaluasi di bidang kesekretariatan.

Untuk melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud Sekretariat Badan Lingkungan Hidup Kota Pontianak mempunyai fungsi: a. Perumusan kebijakan di bidang kesekretariatan; b. Perumusan rencana kerja di bidang kesekretariatan; c. Penyelenggaraan koordinasi pelaksanaan tugas di bidang kesekretariatan; d. Monitoring dan evaluasi kebijakan di bidang

kesekretariatan; e. Pembinaan teknis di bidang kesekretariatan; f. Pelaporan pelaksanaan tugas di bidang kesekretariatan; g. Pengelolaan administrasi di bidang kesekretariatan; h. Pelaksanaan tugas lain di bidang kesekretariatan yang diberikan oleh Kepala Badan. Kepala Bidang Pengawasan dan Pentaatan Hukum Tugas pokok Kepala Bidang Pengawasan dan Pentaatan Hukum adalah menyiapkan bahan dan

merumuskan kebijakan, pemberian dukungan, pembinaan teknis, pelaporan dan evaluasi di bidang pengawasan dan pentaatan hukum. Untuk melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud Kepala Bidang Pengawasan dan Pentaatan Hukum mempunyai fungsi: a. Penyiapan bahan dan perumusan kebijakan teknis di bidang pengawasan dan pentaatan hukum; b. Penyusunan rencana kerja di bidang pengawasan dan pentaatan hukum; c. Pelaksanaan pembinaan teknis di bidang pengawasan dan pentaatan hukum;

d. Penyelenggaraan kegiatan pemberian dukungan di bidang pengawasan dan pentaatan hukum; e. Penyiapan bahan laporan pelaksanaan tugas di bidang pengawasan dan pentaatan hukum; f. Penyiapan bahan evaluasi pelaksanaan tugas di bidang pengawasan dan pentaatan hukum; g. Pelaksanaan tugas lain di bidang pengawasan dan pentaatan hukum yang diberikan oleh Kepala Badan. Kepala Badan Revitalisasi Lingkungan dan Pengembangan Kapasitas Kepala Bidang Revitalisasi Lingkungan dan

Pengembangan Kapasitas sebagaimana dimaksud adalah menyiapkan bahan dan merumuskan kebijakan, pemberian dukungan, pembinaan teknis, pelaporan dan evaluasi di bidang revitalisasi lingkungan dan pengembangan kapasitas. Untuk melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud Kepala Bidang Revitalisasi Lingkungan dan Pengembangan Kapasitas mempunyai fungsi: a. Penyiapan bahan dan perumusan kebijakan teknis di bidang revitalisasi lingkungan dan pengembangan

kapasitas; b. Penyusunan rencana kerja di bidang revitalisasi

lingkungan dan pengembangan kapasitas; c. Pelaksanaan pembinaan teknis di bidang revitalisasi lingkungan dan pengembangan kapasitas; d. Penyelenggaraan kegiatan pemberian dukungan di bidang revitalisasi lingkungan dan pengembangan kapasitas; e. Penyiapan bahan laporan pelaksanaan tugas di bidang revitalisasi lingkungan dan pengembangan kapasitas;

f. Penyiapan bahan evaluasi pelaksanaan tugas di bidang revitalisasi lingkungan dan pengembangan kapasitas; g. Pelaksanaan tugas lain di bidang revitalisasi lingkungan dan pengembangan kapasitas yang diberikan oleh Kepala Bidang. Kepala Unit Pelaksana Teknis Daerah Kepala Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) memiliki fungsi: a. Penyiapan kegiatan UPTD di bidang lingkungan hidup; b. Pelaksanaan kegiatan UPTD di bidang lingkungan hidup; c. Pelaksanaan pelayanan UPTD di bidang lingkungan hidup; d. Pelaporan pelaksanaan kegiatan UPTD di bidang lingkungan hidup; e. Penyelanggaraan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Badan.

1.3 Ruang Lingkup Pelayanan Ruang Lingkup Pelayanan yang dilakukan Badan Lingkungan Hidup Kota Pontianak adalah: 1. Pengambilan sampel 2. Pengujian mutu atau kadar Pengujian mutu atau kadar ini meliputi pengujian secara fisika dan kimia, yaitu: Secara Fisika a. Temperatur b. Total Residu Terlarut (TDS) c. Total Residu Tersuspensi (TSS) d. Turbinity e. Konduktivitas (Daya Hantar Listrik)

Secara Kimia a. pH (derajat keasaman) b. COD c. DO d. Nitrat (NO3) e. Nitrit (NO2) f. Besi (Fe) g. Sulfat (SO42-) h. Salinitas i. Mangan (Mn) j. Sianida (CN-) k. Minyak dan Lemak l. BOD m. Merkuri (Hg) n. Tembaga (Cu) o. Krom Heksavalen (Cr6+) p. Seng (Zn)

You might also like