Professional Documents
Culture Documents
I.
PENDAHULUAN
Kerangka Acuan yang diberikan kepada Konsultan telah dipelajari dengan seksama untuk itu Konsultan telah dapat memahami dan menghayati bentuk dan ruang lingkup pekerjaan yang akan dilaksanakan. Atas dasar pemahaman dan penghayatan di atas dan ditambah dengan pengalaman perusahaan selama menangani pekerjaan sejenis serta didukung oleh tenaga ahli yang dimiliki, maka kami sebagai salah satu calon Konsultan Perencanaan yang diundang, sanggup dan bersedia untuk melaksanakan Jasa Konsultasi Perencanaan Teknis Pembangunan Unit Sekolah Baru SMA Persiapan Negeri 2 Kahayan Hilir, Kegiatan Pembangunan Gedung Sekolah Tahun Anggaran 2012.
II.
1.
KEGIATAN PERSIAPAN
Dalam kegiatan persiapan ini CV. BUKIT RAYA ENGINEERING selaku Konsultan Perencanaan sebelum melakukan pekerjaan akan melakukan kegiatan berupa : a. Menyusun program kerja dan alokasi tenaga kerja yang akan ditugaskan dengan uraian sebagai berikut : Mobilisasi personil inti dan personil pendukung selama 1 minggu yang terdiri atas : 1. 2. 3. 4. 5. 6. Team Laider Team Ahli / Teknik Sipil Team Ahli /Arsitek Surveyor Juru Gambar/Drafter Tenaga Administrasi pelaporan a. b. 7. Administrasi Operator Komputer sebanyak sebanyak sebanyak 1 orang 1 orang 1 orang sebanyak sebanyak sebanyak sebanyak sebanyak 1 orang 1 orang 1 orang 2 orang 1 orang
Office Boy
b.
Mengumpulkan informasi selengkap-lengkapnya tentang pelaksanaan pekerjaan yang diperoleh dari : Hasil survey lapangan Hasil konsultasi dengan pemilik Kegiatan/pemberi tugas Data-data lain yang diperlukan
2.
KEGIATAN PERENCANAAN
a. Tahap Konsep Rencana Teknis 1. Menyiapkan konsep rencana teknis termasuk konsep organisasi, jumlah dan kualifikasi tem rencana, metode pelaksanaan dan tanggung jawab pada waktu perencanaan. 2. 3. 4. Konsep skematik rencana teknis, termasuk program ruang, organisasi hubungan antar ruang dan menyusun daftar pekerjaan. Membuat perhitungan volume sementara termasuk estimasi biaya secara kasar. Melaporkan data-data hasil survey di lapangan maupun data-data lain yang diperoleh dan yang berhubungan dengan pekerjaan perencanaan, utamanya daftar harga bahan bangunan, daftar analisa yang masih berlaku dan diberlakukan.
b.
c.
d.
e.
Tahap Pelelangan
1. Membantu Panitia Pelelangan utamanya pada saat pemberian penjelasan pekerjaan/aanwijzing baik di kantor Panitia maupun dilokasi pekerjaan/ aanwijzing lapangan. 2. dokumen tambahan berkenaan dengan hasil aanwijzing terhadap kekurangankekurangan dari rencana kerja maupun dokumen tambahan lain yang hasilnya dari aanwijzing tersebut.
f.
APRESIASI INOVASI
Biaya pelaksanan kegiatan perencanan secara keseluruhan dibebankan kepada Anggaran SKPD Dinas Pendidikan Kabupaten Pulang Pisau Tahun Anggaran 2012. Menurut kami sebagai calon penyedia jasa dalam pelaksanan kegiatan perencanan dibutuhkan tim perencanan yang kompeten dibidang Sipil dan Arsitektur, sehingga mampu menghasilkan perencanaan teknis yang memenuhi kriteria teknis bangunan yang layak dari segi mutu, biaya dan kriteria administrasi bagi bangunan. Dalam menangani kegiatan ini, apabila kami dapat dipilih untuk menjadi Perencanaan pada kegiatan tersebut maka kami akan menempatkan tim perenca yang ahli dibidangnya dan bertanggung jawab sehingga dapat memberikan layanan yang maksimal kepada pihak pengguna jasa.
II.
kebijakan dan ketentuan- ketentuan yang telah dikeluarkan oleh Direktorat Jenderal Cipta Karya,
antara lain : Konsultan Perencana akan bertindak sebagai Wakil Pimpinan Kegiatan dalam pelaksanaan pekerjaan/kegiatan tersebut dan akan menjamin semua hasil pekerjaan ini sesuai dan memenuhi syarat Perencanaan Teknis, spesifikasi teknis dan dokumen kontrak. Uraian detail pekerjaan Perencanan Teknis sebagai berikut : Pekerjaan Jasa Konsultasi Perencanaan Teknis Pembangunan Unit Sekolah Baru SMA Persiapan Negeri 2 Kahayan Hilir Membantu dalam pelaksanaan desain. 1. Mengkordinir pengambilan data lapangan secara akurat yang dilakukan guna untuk perencanan teknis yang diperlukan. 2. Menyelenggarakan perencanan/desiqn yang sesuai dengan kondisi lapangan maupun keadaan lapangan yang telah ada. 3. Memeriksa dengan sungguh-sungguh bahwa pengukuran volume pekerjaan yang akan dilaksanakan dengan benar, teliti dan sempurna. 4. 5. Menjamin semua pekerjaan yang akan diserahkan tepat pada waktunya. Mengkoordinir pengambilan data lapangan secara akurat yang dilakukan secara bersamasama dengan instansiterkait untuk direkomendasikan/diperlukan. 6. Menjamin bahwa semua data lapangan yany diserahkan tepat pada waktunya yang dibuat secara teratur dan benar, teliti dan memuat data-data yang akurat serta hal hal yang berkait dengn proyek ini. 7. Melaporkan segera dengan secara tertulis terhadap setiap kesulitan-kesulitan yang mungkin akan terjadi dalam pelaksanaan pekerjaan sehubungan dengan kondisi kegiatan dalam waktu mendatang atau lain-lain sebab diperkirakan dapat menyulitkan/merugikan pelaksanaan pekerjaan. Laporan itu juga harus memuat pemecahan permasalahan terhadap hal-hal yang dikhawatirkan tersebut diatas. 8. Melaporkan secara lengkap dan tertulis serta sarana pemecahannya terhadap hal-hal yang akan menyebabkan keterlambatan penyelesaiaan kegiatan. 9. Bekerja sama dengan Staff Kegiatan dalam hal-hal yang menyangkut masalah-masalah teknis, yang meliputi; mengusulkan pemecahan terhadap kesulitan-kesulitan pelaksanaan dimasyarakat mendatang dengan menberikan gambran dan perhitungan-perhitungan untuk di jadikan sebagai bahan pertimbangan oleh Pemimpin.
III.
PENDEKATAN UMUM
Dalam persiapan usulan teknis ini konsultan teknis meninjau lokasi kegiatan dan telah bertemu dengan pejabat-
pejabat Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Pulang Pisau. Berdasarkan hal tersebut Konsultan merumuskan pendekatan
kegiatan dan memilih metode yang akan digunakan agar tercapai hasil yang memuaskan. Selama aktivitas Perencanaan Teknis, penekanan utama akan difokuskan dilokasi-lokasi pekerjaan yang ditentukan. Konsultan Perancana dapat memberikan layanan konsultasi yang diperlukan dengan staff-staff selama waktu yang ditentukan sesuai dengan Kerangka Acuan Kerja dan rapat penjelasan pekerjaan serta persyaratan dan peraturan yang berlaku. Untuk memenuhi Kerangka Acuan Kerja tersebut konsultan akan melengkapi jasa-jasa dari satu team perencanaan teknis yang memenuhi syarat yang akan memastikan bahwa seluruh aspek dari pekerjaan tersebut dikoordinasikan secara memadai sehingga memungkinkan masalah-masalah yang timbul seperti keterlambatan dan kesulitan-kesulitan dapat diatasi dengan tepat.
g.
Tahap Monitoring Pelaksanaan Kontruksi meliputi kegiatan memonitoring pelaksanaan kegiatan kontruksi yang dilaksanakan secara berkala selama masa pelaksanaan Fisik berjalan apabila dibutuhkan oleh kegiatan disesuaikan dengan tingkat kesulitan teknis kontruksi.
h.
Secara global kegiatan perencanaan selama pelaksanaan kontruksi fisik melaksanakan kegiatan seperti : 1. 2. Melaksanakan penyesuaian gambar dan spesifikasi teknis pelaksanaan bila ada perubahan. Memberikan penjelasan terhadap persoalan-persoalan yang timbul selama masa pelaksanaan kontruksi. 3. 4. Memberikan saran-saran, pertimbangan dan rekomendasi tentang penggunaan bahan. Menbuat laporan Perencanan berupa gambar kerja dan desain perencanan
Demikian tanggapan terhadap Kerangka Acuan Kerja ini dibuat, sehingga dapat dijadikan bahan pertimbangan dan proses lebih lanjut oleh Pejabat Pengadaan Barang/Jasa.