Professional Documents
Culture Documents
Jadwal dan Tata Cara Pelaporan KeuanganBahan/Pedoman Program Sertifikasi Dosen 2009
A. Pendahuluan
Hasil Survey Sosial Ekonomi Nasional (SUSENAS) oleh BPS pada Maret 2006 menyebutkan bahwa jumlah penduduk miskin di Indonesia sebanyak 39,05 juta atau 17,75 % dari total penduduk Indonesia. Angka pengangguran berada pada kisaran 10,8% 11% dari tenaga kerja yang masuk katagori sebagai pengangguran terbuka. Hal ini jelas berdampak kepada lulusan Pendidikan Tinggi yang semakin sulit mendapatkan pekerjaan karena tidak banyak terjadi ekspansi kegiatan usaha. Kondisi tersebut di atas didukung pula oleh kenyataan bahwa sebahagian besar lulusan perguruan tinggi adalah lebih sebagai pencari kerja (job seeker) daripada pencipta lapangan pekerjaan (job creator). Hal ini bisa jadi disebabkan karena system pembelajaran yang diterapkan di banyak Pendidikan Tinggi saat ini lebih terfokus pada bagaimana menyiapkan para mahasiswa yang cepat lulus dan mendapatkan pekerjaan, bukannya lulusan yang siap menciptakan pekerjaan. Depdiknas telah mengembangkan berbagai kegiatan dan program untukmendukung terciptanya lulusan Pendidikan Tinggi yang lebih siap bekerja dan menciptakan pekerjaan. Salah satu kegiatan tersebut adalah program mahasiswa wirausaha. Program Mahasiswa Wirausaha (PMW) berfungsi untuk memfasilitasi para mahasiswa yang mempunyai minat dan bakat kewirausahaan untuk memulai berwirausaha dengan basis ilmu pengetahuan, teknologi dan seni yang sedang dipelajarinya. Tujuan PMW 1. Menumbuhkan motivasi berwirausaha di kalangan mahasiswa
2. Membangun sikap mental wirausaha yakni percaya diri, sadar akan jati dirinya, bermotivasi untuk meraih suatu cita-cita, pantang menyerah, mampu bekerja keras, kreatif, inovatif, berani mengambil resiko dengan perhitungan, berprilaku pemimpin dan memiliki visi ke depan, tanggap terhadap saran dan kritik, memiliki kemampuan empati dan keterampilan social. 3. Meningkatkan kecakapan dan keterampilan para mahasiswa khususnya sense of business 4. Menumbuhkembangkan wirausaha-wirausaha baru yang berpendidikan tinggi 5. Menciptakan unit bisnis baru yang berbasis ilmu pengetahuan, teknologi dan seni 6. Membangun jejaringan bisnis antarpelaku bisnis, khususnya antara wirausaha pemula dan pengusaha yang sudah mapan. Pelaksanaan PMW dirancang untuk jangka waktu satu tahun (12 bulan) yang dibagi menjadi 3 tahapan yaitu : 1. Tahap persiapan meliputi : Sosialiasi program kepada mahasiswa Identifikasi dan seleksi mahasiswa peserta PMW Penyiapan tim pelaksana dan materi pembekalan 2. Tahap Pembekalan meliputi : Pendidikan dan pelatihan kewirausahaan Penyusunan rencana bisnis (Business Plan) Seleksi rencana bisnis yang dilakukan dengan melibatkan pihak ketiga (UKM, perbangkan, perusahaan, dll ) Lokarya dengan pihak UKM, UNP, dan Mahasiswa peserta magang Magang ke UKM 3. Tahap Pelaksanaan meliputi : Mahasiswa atau kelompok mahasiswa memulai bisnis (start-up business) baru yang dipilih sesuai dengan rencana bisnisnya Pencairan modal kerja Pendampingan terpadu oleh tim Pembina/pembimbing dari Pendidikan Tinggi dan UKM guna membantu berbagai kesulitan yang dihadapi. Pendampingan
perlu secara berkelanjutan dan tidak tergantung tahun anggaran, hal ini untuk membantu keberhasilan program Monitoring dan evaluasi program. Hasil akhir dari kegiatan PMW ini adalah :
1. Terbentuknya wirausaha baru yang berpendidikan tinggi 2. Berkembangnya lembaga pengembangan pendidikan kewirausahaan.
Sampai saat ini kegiatan PMW yang telah dilaksanakan hingga seleksi rencana bisnis. Pada hari ini dilaksanakan kegiatan lokakarya dengan peserta meliputi dari UKM, Perguruan tinggi dan mahasiswa peserta PMW. Kegiatan bertujuan untuk menyamakan persepsi antara ketiga komponen diatas tentang program PMK dan Magang di UKM.
B. Magang di UKM
Magang kewirausahaan merupakan kegiatan mahasiswa untuk belajar dari kerja praktis pada usaha kecil menengah, yang diharapkan dapat menjadi wahana penumbuhan jiwa kewirausahaan. Magang merupakan suatu cara mempersiapkan diri untuk menjadi wirausaha. Selama magang mahasiswa bekerja sebagai tenaga kerja di perusahaan mitra sehingga mampu menyerap berbagai pengalaman praktek seperti (1) memahami proses produksi suatu produk dan dapat mengerti kualitas produk yang dihasilkan, (2) mengenal metode yang dilakukan baik dari aspek teknologi maupun organisasi, (3) mengenal pasar dari produk yang dihasilkan, (4) memahami permasalahan yang dihadapi dan cara mengatasi permasalahan, dan (5) berkembangnya sifat kreatif dan inovatif mahasiswa untuk bergerak di bidang wirausaha. Magang Kewirausahaan dilaksanakan untuk memberikan pengalaman praktis kewirausahaan kepada mahasiswa dengan cara ikut bekerja sehari-hari pada usaha kecil dan menengah. Secara khusus tujuan Magang di UKM adalah: (1) meningkatkan kemampuan untuk menerapkan pengetahuan dan ketrampilan yang dimiliki, (2) meningkatkan pengetahuan kewirausahaan mahasiswa baik dalam hal keilmuan maupun pengalaman berwirausaha, (3) meningkatkan kemampuan berkomunikasi dan bersosialisasi dengan kalangan masyarakat di perusahaan, (4) memacu motivasi kewirausahaan mahasiswa yang berminat menjadi calon wirausaha,
(5) membuka peluang untuk memperoleh pengalaman praktis kewirausahaan bagi dosen pembimbing mahasiswa, dan (6) menciptakan keterkaitan dan kesepadanan antara perguruan tinggi dengan usaha kecil dan menengah.
magangkepada pimpinan atau pegawai yang berwenang atas alat atau mesin tersebut. 9. Kreatif, inovatif, agresif dalam bekerja, teliti cermat dan penuh kehatian hatian 10. Menjaga kebersihan di lingkungan kerja . 11. Menjaga nama baik UNP selama pelaksanaan magang
12. Mencatat segala kegiatan (aktivitas) yang dilakukan setiap hari di bawah bimbingan pembimbing . C. Larangan 1. Larangan Berat Setiap mahasiswa dilarang: a. Melakukan kegiatan yang dapat merugikan atau karena kegiatannya bisa dikenakan pelanggaran pada aturan hukum dan perundang-undang yang berlaku seperti merusak aset perusahaan, mencuri, mengambil harta kekayaan perusahaan/instansi tanpa sepengetahuan pihak yang berwenang atau karena hak yang melekat atas suatu kegiatan atau pekerjaan b. Melanggar tata tertib karyawan perusahaan yang berlaku termasuk membocorkan rahasia perusahaan. 2. Larangan Ringan Setiap mahasiswa dilarang: a. Berpindah tempat (job) tanpa persetujuan superviso/pamong b. Menerima tamu pribadi selama jam kerja (kecuali hal yang sangat penting dan harus seizin supervisor atau pamomg c. Mempergunakan pesawat telepon, komputer, mesin-mesin dan peralatan kantor lainnya untuk kepentingan pribadi. d.Membawa uang dan perhiasan berlebihan e. Memakai pakaian, make-up yang mencolok bagi peserta wanita. f. Merokok meskipun tidak mendapat teguran dari supervisor atau pamong. 3. Sangsi Pelanggaran Bila peserta magang melanggar larangan yang disebutkan dalam poin C BAB II di atas, maka mahasiswa akan diberikan sanksi. 1. Sanksi Berat, yakni sanksi yang diberikan atas pelanggaran yang dilakukan atas larangan berat, maka diberikan sanksi: a. Tidak dibenarkan melanjutkan kegiatan magang b. Diproses sesuai prosedur hukum yang berlaku c. Dikeluarkan dari program PMW UNP
2. Sanksi Ringan, yakni sanksi yang diberikan atas pelanggaran yang dilakukan atas larangan ringan, maka diberkan sanksi: a. Teguran lisan oleh supervisor atau pamong b. Membuat surat perjanjian untuk tidak mengulangi pelanggaran terhadap ketentuan yang berlaku.
3. Lokakarya tentang magang antara perguruan tinggi dengan pimpinan perusahaan mitra, 4. pelaksanaan Magang, 5. pemantauan dan pembimbingan oleh dosen pembimbing dan perusahaan tempat magang, 6. evaluasi pelaksanaan magang oleh mahasiswa, pengusaha dan dosen pembimbing, 7. penyempurnaan business plan oleh mahasiswa peserta magang, 8. penulisan laporan magang oleh mahasiswa, dan 9. pembahasan hasil magang yang diikuti semua pihak yang terkait. Pelaksanaan Magang disebut berhasil apabila : 1. pengusaha tempat magang merasakan manfaat Magang, 2. mahasiswa memperoleh pengalaman dan manfaat, baik dari segi pengetahuan maupun keterampilan yang berguna sebagai bekal untuk berwirausaha, dan 3. mahasiswa dapat menjalankan tugas dengan disiplin, dan mematuhi aturan perusahaan yang berlaku.
BAB II (Nama Perusahaan tempat magang) 1. Visi dan Misi Perusahaan 2. Gambaran Umum Perusahaan 3. Sejarah 4. Lokasi Perusahaan 5. Struktur Organisasi 6. Bidang Usaha/bagian BAB III Pelaksanaan Magang 1. Sistem magang di Perusahaan 2. Kegiatan masing-masing di Perusahaan 3. Pengalaman positif yang diperoleh dari kegiatan magang BAB IV Simpulan dan Saran 1. Simpulan 2. Saran Lampiran 1. Jurnal harian 2. Lain-lain (sesuai dengan keperluan)
3. Pada saat magang 6 hari magang berlangsung, mahasiswa diwajibkan melakukan konsultasi dengan pembimbing untuk menyampaikan perkembangan magang. 4. Kunjungan dosen Pembimbing ke lokasi magang mahasiswa harus melakukan interaksi dan komunikasi yang baik dengan dosen pembimbing, memfasilitasi pertemuan pembimbing dengan supervisor dan pimpinan perusahaan serta sekaligus mahasiswa diharapkan bisa mensepakati dengan dosen pembimbing pada saat berakhirnya kegiatan magang keahlian. 5. Penjemputan, mahasiswa menerima dan menyambut dosen pembimbing dengan baik dan menfasilitasi pertemuan pembimbing dengan supervisor magang dan pimpinan instansi/perusahaan tempat mahasiswa magang untuk melakukan acara perpisahan dengan instansi/perusahaan tempat mahasiswa magang. 6. Setelah pelaksanaan magang, mahasiswa diharuskan melakukan konsultasi dengan pembimbing sebelum makalah diseminarkan sesuai dengan kebutuihan pembimbing dan kesepakatan dengan dosen pembimbing. B. Pembimbingan dengan Supervisor Selama magang di tempat magang mahasiswa dibimbing oleh supervisor atau pamong, maka diharapkan mahasiswa menjaga hubungan baik dan mengikuti saran dari supervisor sepanjang kegiatan dalam ruang lingkup kegiatan proses pembelajaran magang . Adapun proses pembimbingan adalah sebagai berikut: 1. Kedatangan di Perusahaan Pada saat kedatangan diperusahaan biasanya mahasiswa diantar oleh dosen pembimbing atau surat pengantar dari fakultas, maka pada saat kedatangan tersebut mahasiswa menghadap pimpinan tempat magang atau bagian SDM atau bagian tertentu yang telah ditunjuk oleh perusahaan/instansi tempat magang. 2. Proses kegiatan Magang Dalam proses kegiatan magang, mahasiswa mengikuti arahan dari supervisor tentang tempat praktek, tata cara kerja dan prosedur kerja, termasuk soal pindah kerja (job). Disamping itu mahasiswa juga harus mengkomunikasikan dengan supervisor rangkaian kegiatan pelaksanaan magang termasuk kedatangan dosen pembimbing pada proses kegiatan dan pada saat penjemputan mahasiswa. 3. Proses Penyelesaian Magang tentang teknis penjemputan
Setelah pelaksanaan magang berakhir peserta magang diharapkan menyampaikan secara baik kepada supervisor dan ucapan terima kasih kepada pimpinan dan karyawan/ti instansi/perusahaan tempat magang. Secara teknis pembimbingan oleh supervisor dapat disepakati oleh mahasiswa dengan supervisor. LEMBAR PEMBIMBINGAN KEGIATAN PEMBIMBINGAN MAGANG KEAHLIAN Nama Mahasiswa/program Studi : ___________________________ Tempat Magang Keahlian : ___________________________ Pelaksanaan Magang Minggu __ : tgl . s/d.
TANGGAL PEMBIMBINGAN HASIL DISKUSI PARAF PEMBIMBING
KATA PENGANTAR
Perguruan Tinggi sebagai salah satu institusi yang menghasilkan lulusan untuk siap bekerja menghadapi tantangan di lapangan. Kenyataan menunjukan bahwa begitu banyak permasalahan yang timbul setelah mereka diwisuda, diantaranya terbatasnya lapangan kerja, rendahnya soft skill yang dimiliki, dan banyak lagi masalah lainnya. Depdiknas telah mengembangkan berbagai kegiatan dan program untukmendukung terciptanya lulusan Perguruan Tinggi yang lebih siap bekerja dan menciptakan pekerjaan. Salah satu kegiatan tersebut adalah program mahasiswa wirausaha. Program Mahasiswa Wirausaha (PMW) berfungsi untuk memfasilitasi para mahasiswa yang mempunyai minat dan bakat kewirausahaan untuk memulai berwirausaha dengan basis ilmu pengetahuan, teknologi dan seni yang sedang dipelajarinya. Pelaksanaan PMW in terdiri dari tiga tahapan yaitu persiapan, pembekalan, dan pelaksanaan. Salah satu kegiatan pada tahap pembekalan adalah magang di Usaha Kecil Menengah (UKM). Magang merupakan suatu cara mempersiapkan diri untuk menjadi wirausaha.Selama magang mahasiswa bekerja sebagai tenaga kerja di perusahaan mitra sehingga mampu menyerap berbagai pengalaman praktek seperti (1) memahami proses produksi suatu produk dan dapat mengerti kualitas produk yang dihasilkan, (2) mengenal metode yang dilakukan baik dari aspek teknologi maupun organisasi, (3) mengenal pasar dari produk yang dihasilkan, (4) memahami permasalahan yang dihadapi dan cara mengatasi permasalahan,
dan (5) berkembangnya sifat kreatif dan inovatif mahasiswa untuk bergerak di bidang wirausaha. Pada kegiatan lokakarya yang dilaksanakan pada saat ini diharapkan adanya persamaan persepsi tentang magang bagi UKM, Perguruan Tinggi dan Mahasiswa. Sehingga kegiatan magang ini akan berjalan sesuai dengan rencana. Pada Kesempatan ini kami mengucapkan terima kasih kepada pihak Usaha Kecil Menengah (UKM) yang telah bersedia meluangkan waktu, pikiran serta fasilitas untuk terlaksananya program kegiatan magang. Mudah-mudahan atas kerjasama yang dilaksanakan ini, kita dapat bersama-sama membantu menyelesaikan permasahan bangsa. Padang, 14 Mei 2009 Panitia PMW UNP.
/p Tags: MAGANG KEWIRAUSAHAAN PROGRAM MAHASISWA WIRAUSAHA (PMW) UNIVERSITAS NEGERI PADANG 1 Comment
One Response to MAGANG KEWIRAUSAHAAN PROGRAM MAHASISWA WIRAUSAHA (PMW) UNIVERSITAS NEGERI PADANG
1. Drs. H. Sadri says:
June 11, 2009 at 1:51 pm Memang salah satu problema nasional yang cukup memprihatinkan adalah banyaknya lulusan sekolah tinggi dan sekolah mene ngah yang menganggur. Padahal kekayaan sumber daya alam di negara kita kurang apa. Bukan saja masalah dunia pendidikan kita yang carut marut, tetapi juga sistem ekonomi yang kapitalistis, tidak melaksanakan secara konsisten amanat Pasal 33 UUD-45 Bung Karno pernah menyatakan, bahwa Dunia tidak pernah melahirkan Kapital is yang baik hati. Ini berarti bahwa selama sistem ekonomi Indonesia masih seperti ini, maka pengangguran dan kemiskinan sulit diatasi. Apakah pada
pemerintahan baru yad. akan ada peru bahan yang prinsipal dan fundamental, wallahu alam. Semoga
Leave a Reply
Name (required) Mail (will not be published) (required) Website
Submit Comment
Kategori
Agenda Bank Data Berita Biodata Dosen Profil Profil Dosen Sertifikasi Dosen
Arsip
May 2012 December 2011 October 2011 June 2011 March 2011 January 2011 December 2010
November 2010 October 2010 July 2010 March 2010 September 2009 August 2009 May 2009 February 2009 January 2009 November 2008 October 2008 August 2008 July 2008
Tags
Bahan/Pedoman Program Sertifikasi Dosen 2009 CPNSJadwal dan Tata Cara Pelaporan Keuangan MAGANG KEWIRAUSAHAAN PROGRAM MAHASISWA WIRAUSAHA (PMW) UNIVERSITAS NEGERI PADANGRaker Perencanaan UNP Padang
Daftar Link
Acne Treatments dikti google Healthy Eating Meal Plans Info Masakan kota padang Music Notes rvsdi corner sespamardi situs resmi unp Stop Paying Cable Bills
Recent Posts
Serdos 2012
Propolis Herbal Update Data Dosen Sosialisasi Penilaian Persepsional Serdos Online Sertifikasi Pendidik untuk Dosen
Recent Comments
aji on Beasiswa PPA dan BBM UNP Tahun 2009 Drs. H. Sadri on MAGANG KEWIRAUSAHAAN PROGRAM MAHASISWA WIRAUSAHA (PMW) UNIVERSITAS NEGERI PADANG info beasiswa on Beasiswa PPA dan BBM UNP Tahun 2009 kaslemira on Beasiswa PPA dan BBM UNP Tahun 2009
Entries RSS Comments RSS Biro Administrasi Perencanaan dan Sistem Informasi 2006 All Rights Reserved. WordPress Themes by Best web hosting design: Sespamardi