Professional Documents
Culture Documents
Penerapan
Prosedur
Acuan Tambahan
Dr. Ernst masih menerapkan konsep ini lebih banyak lagi bagi manajemen dari
portofolio investasi, mengembangkan Pertumbuhan, Likuiditas, dan Metode
Profitabilitas dari perimeter investasi. Detil dari metode tersebut diluar jangkauan artikel
ini, tetapi fakta bahwa pertumbuhan/likuiditas neraca dapat digunakan untuk
memprediksikan penjualan dan keuntungan seperti yang tercermin dalam harga
persediaan untuk sebuah portofolio dari pinjaman persediaan yang direkomendasikan,
bila akan menggunakan metode ini dalam pengelolaan keuangan dan ketentuan
strategi persaingan dalam perusahaan yang sama.
Petunjuk
NERACA PERTUMBUHAN/LIKUIDITAS
Pertumbuhan Likuiditas
Kas dan piutang
Modal pemegang saham
(aktiva keuangan)
Dikurangi Dikurangi
Persediaan Utang lancar
Kekayaan bersih,
Jumlah pinjaman jangka
bangunan pabrik,
panjang
dan peralatan
Aktiva jangka panjang
yang lain
Sama dengan
Sama dengan
Surplus atau defisit
Likuiditas operasi
Pertumbuhan
2. Kurangkan seluruh utang lancar dan utang jangka panjang dari aktiva keuangan
(seperti kas dan piutang-piutang). Perbedaannya merupakan likuiditas operasi.
Ubahlah struktur neraca dengan pertumbuhan di sebelah kiri dan likuiditas di
sebelah kanan. Karena ini menggunakan seluruh informasi neraca, neraca yang
baru akan tetap seimbang. Aktiva pertumbuhan dan likuiditas operasi sama
dengan modal pemegang saham.
Tempatkan angka-angka ini pada sebuah grafik dengan angka modal investasi
pada sumbu datar dan angka likuiditas operasi pada sumbu tegak. Buat garis
regresi persegi paling kecil (least squares regression line) ke titik data untuk
menjadikan sebuah garis dengan sudut menurun. Garis yang membentuk sudut
ini mencerminkan pertukaran antara pertumbuhan aktiva dan likuiditas untuk
perusahaan khusus (dan memberikan petunjuk mengenai kebiasaan
manajemen). Misalnya; sudut -1,0 menunjukkan bahwa utang tumbuh dua kali
lebih cepat dari kekayaan, diperkirakan tidak ada perubahan yang berkelanjutan
dalam kas dan piutang-piutang.
Catatan: Kurva operasi akan diganti dengan kenaikan dalam salah satu rasio:
laba yang ditahan terhadap penjualan atau modal investasi terhadap penjualan.
KURVA OPERASI
%
Keseimbangan
operasi
Perubahan tahunan dalam likuiditas/penjualan
10
(dan laba yang ditahan/penjualan)
Keseimbangan
Kurva R.E Strategi
(a=b)
5
Kurva
}
operasi
a
0
} b
n
-5
ga
on
ot
rp
Pe
-10 -5 0 5 10 20
5. Temukan titik dimana kurva operasi memotong garis tegak lurus di titik nol pada
sumbu datar. Titik ini adalah titik keseimbangan operasi, pertumbuhan maksimal
yang mungkin terjadi tanpa bantuan keuangan dari luar. Bila perusahaan
berjalan dibawah titik ini pada kurva operasinya, berarti terjadi kesenjangan yang
harus dapat diisi oleh keuangan jangka panjang. Bila kurva operasi perusahaan
jatuh sampai dibawah SGR, diperkirakan utang akan meningkat dan investasi
dalam aktiva pertumbuhan mungkin akan jatuh, sampai likuiditasnya dapat
diperbaiki. Akibatnya akan terjadi kelambatan dalam pertumbuhan pendapatan.
Sekarang, tarik garis vertikal pada grafik dimana jarak dari titik nol garis
pertumbuhan ke kurva laba yang ditahan dan ke kurva operasi adalah sama.
Garis vertikal ini, adalah garis keseimbangan strategi, yang dibagi dua oleh
sumbu mendatar pada titik tingkat investasi mantap dengan kemampuan
perusahaan yang menghasilkan penjualan dan keuntungan. Bila sebuah
perusahaan bergerak dibawah garis keseimbangan strategi, kemungkinan besar
pada gilirannya harus mendapat dorongan dalam arah lain pada masa datang.
REFERESI
Harry B. Ernst. “New Balance Sheet for Managing Liquidity and Growth.: Harvard
Business Review (Maret-April 1984): 121-136.
“How to Use Balance Sheet Changes to Predict Stock Prices.” GLP Special Report (30
September 1988), Ernst Research.
http://nanky.freeweb7.com/?p=102