You are on page 1of 27

MANUSIA MENURUT PANDANGAN AGAMA BUDDHA

PENDIDIKAN AGAMA BUDDHA

Manusia sesungguhnya
Batin
Vedana khanda (unsur perasaan) Sanna khanda (unsur pencerapan)

Sankhara khanda (bentuk-bentuk pikiran)


Vinnana khanda (unsur kesadaran)

BUDIARSA DHARMATANNA

jasmanai

Unsur padat atau tanah (pathavi) berfungsi sebagai penyokong dan memberi sifat keras-lunak Unsur cair/air (apo) sebagi pengikat dan memberi sifat kohesiarus Unsur panas/api (tejo) sebagai pematurasi dan memberi sifat panasdingin Unsur gerak/angin (vayo) sebagai pergerakan dan memberi sifat sifat ekspansi-kontraksi

BUDIARSA DHARMATANNA

PENDIDIKAN AGAMA BUDDHA

AKU
1.AKU/SAYA DI SINI 2. AKU/SAYA BERPIKIR 3. AKU/SAYA BERBICARA 4. AKU/SAYA KULIAH

PENDIDIKAN AGAMA BUDDHA

Kata saya/aku digunakan untuk menunjukkan tempat kedudukan tertentu dari tubuh kita. Akal pikiran, bukan tubuh saja. Paduan jasmani dan rohani

PENDIDIKAN AGAMA BUDDHA

PROSES TERJADINYA SEORANG ANAK MANUSIA


Ada pertemuan unsur laki-laki dan perempuan Kondisi masa subur (tdk mandul) dr lakilaki & perempuan

Ada gandhabba/patisanddhi-vinnana (unsur kehidupan)


PENDIDIKAN AGAMA BUDDHA 6

HAKEKAT MANUSIA

Manusia adalah lima kelompok kehidupan (pancakkhandha), yang terdiri dari unsur jasmani dan rohani (rupa dan nama), yang kedua-duanya bersifat berubah dan mengalir terus menerus, timbul dan tenggelam, sampai proses itu dapat dihentikan dan dicapainya nibbana (pencerahan sempurna)
PENDIDIKAN AGAMA BUDDHA 7

PANCAKHANDHA Rupakhanda (unsur jasmani) Vedana khanda (unsur perasaan) Sanna khanda (unsur pencerapan) Sankhara khanda (bentuk-bentuk pikiran) Vinnana khanda (unsur kesadaran) Keempat agregat selain jasmani (rupa) merupakan unsur batin (nama)-tidak tampak oleh kita.

PENDIDIKAN AGAMA BUDDHA

Jasmani dan batin eksis dalam bentuk unit-unit materi dan mental, yang terdiri dari banyak unsur atau elemen, yang senantiasa bergerak, interdependen dan berinteraksi satu sama lain tanpa substansi inti pribadi yang berdiri sendiri

PENDIDIKAN AGAMA BUDDHA

UNSUR JASMANI (RUPA)


Terdiri dari unsur fisik yang mempunyai bentuk, yang dapat berubah, bercerai, padam oleh kondisi yang berlawanan seperti panas dan dingin , usia. Ada 28 unsur materi * 4 unsur primer (mahabhuta rupa) * 24 unsur sekunder (upadaya rupa)

PENDIDIKAN AGAMA BUDDHA

10

UNSUR PRIMER (MAHABHUTA RUPA)


Unsur padat atau tanah (pathavi) berfungsi sebagai penyokong dan memberi sifat keras-lunak Unsur cair/air (apo) sebagi pengikat dan memberi sifat kohesi-arus Unsur panas/api (tejo) sebagai pematurasi dan memberi sifat panas-dingin Unsur gerak/angin (vayo) sebagai pergerakan dan memberi sifat sifat ekspansi-kontraksi
PENDIDIKAN AGAMA BUDDHA 11

UNSUR SEKUNDER (UPADAYA RUPA)


5 unsur reseptor 4 unsur stimulan 2 unsur seks 1 unsur hati sanubari 1 unsur vitalitas 1 unsur nutrisi 1 unsur ruang 2 unsur isyarat 3 unsur penyesuaian
PENDIDIKAN AGAMA BUDDHA 12

KAUSA PEMBANGKIT UTAMA YANG MENIMBULKAN EKSISTENSI PADA SEMUA UNIT ADALAH:
Kamma (karma masa lampau) Citta (pikiran) Utu (energi) Nutrisi/makanan (ahara)

PENDIDIKAN AGAMA BUDDHA

13

4 JENIS MAKANAN YANG MEMILIKI PERAN UNTUK MEMPERTAHANKAN, MENUNJANG KEHIDUPAN


Makanan materi (kabalinkahara) Kontak keenam indra (phasahara) Kehendak pikiran (manosancetanahara) Kesadaran (vinnanahara) Keempat jenis makan ini menyatakan apa saja yang menghasilkan suatu akibat.
PENDIDIKAN AGAMA BUDDHA 14

6-INDERA
Mata(cakkhu) obyek sasarannya seperti bentuk-bentuk yang dilihat Telinga (sota) obyek sasarannya seperti suara-suara yang didengar Hidung(ghana) obyek sasarannya seperti bau-bauan yang dicium Lidah(jivha) obyek sasarannya makanan dan minuman yang dapat ikecapnya Tubuh(kaya) obyek sasarannya yang dapat disentuh (keras/lembut) Pikiran.
PENDIDIKAN AGAMA BUDDHA 15

Selain dari kelima indriya itu juga terdapat pikiran (citta) dengan sasarannya pendapatpendapat atau konsepsi-konsepsi yang ada di dalam obyek pikiran

PENDIDIKAN AGAMA BUDDHA

16

UNSUR BATIN (NAMA)


Vedanakandha Khanda ini termasuk semua perasaan bahagia, menderita dan perasaan netral, yang timbul oleh karena adanya kontak/kesan daripada indriya-indriya yang berhubungan dengan dunia luar (obyek sasarannya)
PENDIDIKAN AGAMA BUDDHA 17

KONTAK ATAU KESAN TADI YANG TERDIRI DARI ENAM MACAM YAITU:
Perasaan yang ditimbulkan dari kontak/kesan melalui:

Cakkhu dengan bentuk yang dilihat Sota dengan suara yang didengar Ghana dengan bau-bauan yang dicium Jivha dengan makanan/minuman yang dikecap Kaya dengan sentuhan Mana dengan gambar-gambaran pikiran yang dapat dipikirkannya
PENDIDIKAN AGAMA BUDDHA 18

SANNA KHANDA (PENCERAPAN)


Khanda ini termasuk semua pencerapan yang menyenagkan, menjemukan dan yang netral, yang ditimbulkan dari keenam indriya berhubungan dengan objek-objek sasarannya masing-masing, sebagaimana halnya kelompok perasaan, dimana pencerapan tercipta disebabkan oleh keenam indriya yang mengadakan kontak dengan dunia luar.

PENDIDIKAN AGAMA BUDDHA

19

MELALUI PENCERAPAN INILAH ORANG BARU DAPAT MENGENALI OBJEKOBJEK, BAIK YANG MERUPAKAN OBJEK PHISIK MAUPUN OBJEK MENTAL

PENDIDIKAN AGAMA BUDDHA

20

SANKHARA KHANDHA (BENTUK-BENTUK PIKIRAN)

Khandha ini termasuk semua keadaan mental yang membahagiakan, menderita dan netral, yang ditujukan kepada enam golongan kehendak (cetana) yaitu kepada: bentuk-bentuk yang dilihat, suara-suara yang didengar, bau-bauan yang dicumnya, makanan/minuman yang dikecapnya, benda-benda yang disentuhnya, objek-objek mental yang dipikirkannya.

Dalam khandha ini semua kegiatan kehendak (cetana) yang baik atau yang buruk pada umumnya dikenal sebagai kamma.
PENDIDIKAN AGAMA BUDDHA 21

KEHENDAK (CETANA)

Adalah suatu pembentukan (konstruksi) mental, kegiatan mental dan cara bekerjanya yaitu mengarahkan pikiran kejurusan suatu perbuatan yang baik atau buruk atau netral.

PENDIDIKAN AGAMA BUDDHA

22

VINNANA KHANDHA (KESADARAN)


Khandha ini termasuk kesadaran yang menyenangkan,menjemukan, dan yang netral, terdiri dari: kesadaran mata, telinga,hidung,lidah,tubuh,dan kesadaran pikiran

PENDIDIKAN AGAMA BUDDHA

23

KESADARAN

Adalah suatu reaksi yang mempunyai dasar dari salah satu indriya.

PENDIDIKAN AGAMA BUDDHA

24

PROSES NAMAKHANDHA (KELOMPOK ROHANI)

Sanna~vinnana~sankhara~vedana
Pencerapan~kesadaran~bentuk-bentuk pikiran~perasaan

PENDIDIKAN AGAMA BUDDHA

25

SEBAB-SEBAB TERJADINYA PERBEDAAN KEHIDUPAN DALAM DUNIA


Sesuai dengan benih yang ditabur, begitulah buah yang akan dipetiknya. Ia yang berbuat baik akan menerima kebaikan, ia yang berbuat jahat akan menerima kejahatan (SAMYUTTA NIKAYA 1;293)
PENDIDIKAN AGAMA BUDDHA 26

Kelima kelompok kehidupan adalah membentuk keseluruhan apa yang disebut manusia dan tidak terdapat manusia diluar keliam khandha tersebut.Kelima khandha bukanlah merupakan kelompok-kelompok yang saling bergantungan dan masing-masing mengalami proses perubahan serta kelangsungannya sendiri. Tak ada sesuatu kesatuan yang statis dimanapun juga, yang ada hanyalah kelangsungan daripada proses-proses dan gabungan-gabungan yang menjadi kelompokkelompok.
PENDIDIKAN AGAMA BUDDHA 27

You might also like