You are on page 1of 9

yu sing: RUMAH DAUR ULANG, dialog material kampung

yu sing

mengenai saya 30.10.08

yu sing RUMAH DAUR ULANG, dialog


material kampung
bandung, jawa barat, Indonesia

http://www.coroflot.com/yusing

Lihat profil lengkapku

Label

● arsitektur (9)

● buku (2)

● catatan tentang indonesia (5)

● karya (11)

● tentang kehidupan (8)

Arsip Blog

● ▼ 2009 (12)
▼ April (2)

■ ARSITEKTUR
Proyek : Rumah Pharmindo 2
MURAH untuk
Luas lahan/bangunan : 136.5 m2 / 125 m2
MASA DEPAN
Tim Desain : Yu Sing, Benyamin Narkan, Teguh Radena
BUMI

■ MENARA PINISI -
Rumah ini terletak di kawasan perumahan sederhana yang

file:///G|/Akbar_zOnee/TICnet/rumah-daur-ulang-dialog-material.html (1 of 9)6/9/2009 7:04:56 PM


yu sing: RUMAH DAUR ULANG, dialog material kampung

revisi podium
berada di daerah pinggiran kota Bandung dengan harga tanah

❍ • Maret (3)
masif relatif murah. Pilihan untuk tinggal di pinggiran kota

❍ • Februari (1)
merupakan pilihan sebagian besar masyarakat sebagai akibat

❍ • Januari (6) melonjaknya harga tanah di kota. Rumah ini berupaya

● • 2008 (11) memberikan alternatif desain sebagai rumah murah dengan dana

yang sangat terbatas dan kebutuhan ruang yang banyak, namun

tidak mengorbankan kualitas ruang. Selain sebagai solusi desain


National Geographic POD

akibat dana yang terbatas, rumah ini sebenarnya mencoba untuk

memberikan pengertian dan contoh kepada masyarakat luas

bahwa rumah yang nyaman tidak hanya bisa dimiliki oleh rumah-

rumah yang luas. Bahwa kehadiran arsitek tidak selalu hanya

bagi rumah-rumah mewah. Bahwa dengan biaya yang sama,

apabila didesain dengan serius akan menghasilkan kualitas

ruang yang jauh lebih baik daripada membangun rumah tanpa

arsitek.

Karena itu, hampir seluruh material yang dipilih merupakan

material murah yang umumnya dipakai pada ‘rumah rakyat’ yang

biasanya tanpa bantuan arsitek dan banyak dipakai pada rumah-

file:///G|/Akbar_zOnee/TICnet/rumah-daur-ulang-dialog-material.html (2 of 9)6/9/2009 7:04:56 PM


yu sing: RUMAH DAUR ULANG, dialog material kampung

rumah dalam perumahan di mana rumah ini berada. Rumah

pharmindo 2 ini memiliki kapling berukuran 10.5mx13m, dengan

luas bangunan total 125 m2. Dengan luas rumah yang hanya 125

m2, masih dapat didesain 4 kamar tidur (luas kamar paling kecil

10m2 yaitu kamar tidur untuk 3-4 orang karyawan karena profesi

pemilik sebagai pedagang masakan), 3 kamar mandi, dapur

12m2, balkon di depan dan belakang rumah, serta ruang

keluarga yang berukuran 4mx7.5m (menyatu dengan ruang

makan dan pantri) dengan pemandangan depan kolam waterfall

dan taman kecil di belakang.

Pada awal desain, saya dan pemilik (ibu dan kakak saya)

sepakat untuk menghilangkan ruang tamu dan garasi. Sebagai

gantinya akan didesain teras yang cukup luas dan carport untuk

1 mobil. Selain itu, ketinggian lantai 1 ke lantai 2 didesain hanya

250 cm sehingga akan menghemat biaya pembangunan dan

memperkecil area tangga. Supaya ruang-ruang tidak berkesan

sempit, maka pencahayaan dan ventilasi semua ruangan sangat

diutamakan dan pada ruang makan juga dibuat void. Selain itu

juga disepakati rumah akan berbentuk kubisme supaya lebih

sederhana dan karena pemilik sudah cukup banyak melihat

contoh rumah-rumah seperti itu, salah satunya adalah rumah

pharmindo 1 milik arsitek sekaligus anak kedua pemilik rumah ini.

Selanjutnya saya mulai menggubah komposisi massa-massa

kotak yang saling bertumpang tindih , menembus (interlocking)

dan melayang (kantilever). Rumah didesain hanya menempel

file:///G|/Akbar_zOnee/TICnet/rumah-daur-ulang-dialog-material.html (3 of 9)6/9/2009 7:04:56 PM


yu sing: RUMAH DAUR ULANG, dialog material kampung

batas kapling pada satu sisi agar didapatkan pencahayaan dan

ventilasi alami untuk semua ruangan. Seringkali rumah-rumah

tetangganya yang dibangun tanpa arsitek mengesampingkan hal

ini, rumah dibangun memenuhi kapling yang ada, sehingga

ruang-ruang yang diharapkan dapat lebih luas malah menjadi

sumpek dan gelap tanpa pemandangan. Setelah bentuk rumah

dipilih dari berbagai alternatif, barulah disesuaikan denahnya.

Proses pencarian bentuk dan penataan layout ruang dapat

dilakukan bolak-balik saling melengkapi. Dengan demikian ketika

denah rumah sudah disepakati, maka dapat dipastikan bentuk

atau tampak rumah sudah terencana dari awal, tidak dibuat-buat

atau dipaksakan.

Material finishing yang dipilih merupakan material yang sangat

sehari-hari dan mudah didapat, yaitu bambu, bata merah,

konblok, kayu, dan semen. Dengan material-material tersebut

sebagai finishing, suasana rumah akan menjadi seperti rumah

kampung namun dalam bentuk yang modern. Karakter rustic

akan membuat rumah menjadi homy, yang semakin lama

digunakan akan semakin kental suasana rusticnya. Perawatan

lebih mudah, karena tidak perlu serba mengkilap, hasil

pembangunannya pun tidak perlu serba sempurna. Tumbuhnya

lumut, keropos sedikit-sedikit pada konblok atau struktur beton

yang dibiarkan telanjang, kusamnya kayu-kayu termakan cuaca

akan membuat rumah semakin kampung dan merakyat.

file:///G|/Akbar_zOnee/TICnet/rumah-daur-ulang-dialog-material.html (4 of 9)6/9/2009 7:04:56 PM


yu sing: RUMAH DAUR ULANG, dialog material kampung

Bentuk bangunan menampilkan komposisi empat massa kotak

dengan material yang berbeda-beda. Dinding luar massa kotak 1

dilapis bilah bambu hitam. Massa kotak 2 kantilever di atas

massa 1 – sekaligus menjadi kanopi buat teras pintu masuk di

bawahnya – yang dindingnya dilapis potongan-potongan

berbagai kayu keras yang merupakan kayu ‘perca’ sisa-sisa

kusen yang dibelah dengan ketebalan 1cm, 2cm, 3cm. Kayu

’perca’ ini didapatkan dari suplier kayu dengan hanya membayar

ongkos potongnya. Sedangkan massa kotak 3 menggunakan

konblok ekspos dan diletakkan mundur satu meter di atas massa

1, untuk menciptakan ruang balkon. Atap rumah menggunakan

zincalum, diletakkan bersembunyi di balik dinding massa 2 & 3,

file:///G|/Akbar_zOnee/TICnet/rumah-daur-ulang-dialog-material.html (5 of 9)6/9/2009 7:04:56 PM


yu sing: RUMAH DAUR ULANG, dialog material kampung

sehingga bentuk kubisme rumah tidak terganggu. Massa kotak 4

menempel di bagian belakang massa 1, dengan material acian

semen ekspos yang sudah dicampur mil (campuran semen pada

rumah-rumah di desa untuk mengurangi volume pemakaian

semen) berfungsi sebagai balkon kamar tidur utama dan area

penampungan

air di atasnya.

file:///G|/Akbar_zOnee/TICnet/rumah-daur-ulang-dialog-material.html (6 of 9)6/9/2009 7:04:56 PM


yu sing: RUMAH DAUR ULANG, dialog material kampung

Dinding-dinding

pembatas lahan

menggunakan bata

merah ekspos.

Dinding bata merah

pada pagar depan

dipadukan dengan

tiang-tiang bambu

haur supaya rumah

tidak terlalu tertutup.

Rangka kanopi area jemur dan dapur kotor menggunakan kayu

dolken bekas perancah pada saat konstruksi. Teras dan kayu

jendela menggunakan kayu kihiang yang merupakan kayu lokal

Jawa Barat (sehingga cukup murah) dan cukup tahan terhadap

cuaca tropis. Seluruh pintu tanpa kusen, sebagian pintu dan

jendela menggunakan kaca nako yang sangat efektif untuk

mengalirkan udara sebanyak mungkin ke dalam rumah, tanpa

menghalangi ruang di depannya ketika dibuka. Kusen antar

jendela hanya pada tiang vertikalnya saja. Pintu-pintu kamar

menggunakan bambu yang dirapatkan dan ditusuk besi beton.

Plafon lantai 2 menggunakan tripleks dengan ukuran kotak-kotak

yang berbeda-beda dan dilapisi tipis-tipis wall sealer putih

sehingga tekstur tripleks masih bisa terlihat. Plafon dan salah

satu dinding kamar tidur ibu pada massa 2 menggunakan

anyaman bilik bambu. Dinding bilik bambu ini dapat dibuka tutup,

file:///G|/Akbar_zOnee/TICnet/rumah-daur-ulang-dialog-material.html (7 of 9)6/9/2009 7:04:56 PM


yu sing: RUMAH DAUR ULANG, dialog material kampung

sehingga memiliki hubungan ruang dengan lantai 1,

memudahkan ibu untuk berinteraksi dengan anggota keluarga

lain di bawah. Seluruh bidang lantai dan dinding dalam lantai

satu hanya menggunakan semen ekspos, sedangkan lantai dua

menggunakan marmer ‘perca’ (sisa-sisa potongan pabrik)

dengan ukuran 10x30 cm yang harganya lebih murah dari

keramik.

Masing-masing tekstur dan warna berbagai jenis material yang

dipakai ditampilkan sesuai aslinya. Suasana rumah dibentuk oleh

tekstur dan warna materialnya itu sendiri. Eksperimen dalam

desain rumah ini berfokus pada upaya untuk menekan biaya

serta memanfaatkan material rumah kampung dan daur ulang

sebagai sikap penghematan sumber daya alam, sekaligus

diharapkan dapat menjadi alternatif sebagai ‘rumah rakyat’

kalangan menengah. Tanpa sadar, dalam mendesain rumah ini,

saya terpengaruh oleh cita-cita almarhum ayah yang ingin punya

rumah di desa. Dan akhirnya rumah kampung itupun dihadiahkan

kepada sang ibu.

file:///G|/Akbar_zOnee/TICnet/rumah-daur-ulang-dialog-material.html (8 of 9)6/9/2009 7:04:56 PM


yu sing: RUMAH DAUR ULANG, dialog material kampung

mei 2006,

yu sing

Posted by yu sing at 14:40

Labels: karya

0 comments:

Poskan Komentar

Posting Lebih Halaman Muka Posting


Baru Lama

Langgan: Poskan Komentar (Atom)

file:///G|/Akbar_zOnee/TICnet/rumah-daur-ulang-dialog-material.html (9 of 9)6/9/2009 7:04:56 PM

You might also like