You are on page 1of 18

PENGARUH BURUK PEMANASAN GLOBAL (GLOBAL WARMING) TERHADAP KESEHATAN

Disusun guna memenuhi tugas mata kuliah Bahasa Indonesia Pengampu : Muhammad Rohmadi, S.S, M.Hum

NAMA NIM

: HIKMA PRIHATINI : A 410 080 066

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA 2009

ABSTRAKSI
PENGARUH BURUK PEMANASAN GLOBAL (GLOBAL WARMING) TERHADAP KESEHATAN Karya tulis ini disusun dengan tujuan sebagai berikut (1) mendeskripsikan definisi dan dampak pemanasan global, (2) mendeskripsikan penyebab timbulnya pemanasan global, (3) mendeskripsikan macam-macam penyakit yang timbul akibat pemanasan global, (4) mendeskripsikan pemahaman manusia tentang pengaruh buruk pemanasan global terhadap kesehatan, (5) mendeskripsikan cara memperlambat pemanasan global. Sumber data dalam penelitian ini menggunakan sumber data tertulis.Teknik penyediaan data menggunakan teknik pustaka, yaitu menggunakan sumber data tertulis untuk memperoleh data. Dalam teknik analisis data menggunakan metode penelitian kualitatif dan juga menggunakan metode agih. Hasil karya dalam karya tulis ini mengungkap pengertian pemanasan global,dampak pemanasan global,penyebab pemanasan global, penyakit yang timbul akibat pemanasan global, pemahaman manusia terhadap pengaruh pemanasan global, cara untuk memperlambat pemanasan global.

Kata kunci : pengertian, dampak, penyebab, penyakit,pemahaman manusia, cara memperlambat.

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ABSTRAKSI.. DAFTAR ISI.. KATA PENGANTAR.. BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah.. B. Pembatasan Masalah.. C. Perumusan masalah.. D. Tujuan Penelitian E. Manfaat Penelitian BAB IITINJAUAN PUSTAKA BAB III METODE PENELITIAN A. Obyek Penelitian B. Sumber Data C. Teknik Penyediaan Data.. D. Teknik Analisis Data E. Teknik Penyediaan Hasil Penelitian. BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. A. Definisi Dan Dampak Pemanasan Global.

B. Penyebab Pemanasan Global. C. Pengaruh Buruk Munculnya Penyakit Terhadap Kesehatan Manusia.. D. Pemahaman Manusia Tentang Pemanasan Global.. E. Cara Untuk Memperlambat Pemanasan Global BAB V KESIMPULAN DAN SARAN.. DAFTAR PUSTAKA. LAMPIRAN

KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat ALLAH SWT yang telah memberikan segala rahmat dan hidayahnya, penulis dapat menyelesaikan karya tulis ini dengan baik. Penulis menyadari bahwa karya tulis ini jauh dari kesempurnaan. Karya tulis ini mengulas tentang Pengaruh Buruk Pemanasan Global ( Global Warming) Terhadap Kesehatan. Mudah-mudahan karya tulis ini dapat bermanfaat serta dapat memberi pengetahuan bagi pembaca.Pada kesempatan ini penulis juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah memberi bantuan dalam penulisan karya tulis ini.

Penulis

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Karya tulis dengan judul pengaruh buruk pemanasan global terhadap kesehatan ini adalah untuk mengetahui seberapa besar bahaya yang mengancam kesehatan manusia skibat pemanasan global. Menurut Badan Kesehatan Dunia (WHO) berbagai penyakit yang timbul diindetifikasikan terkait dengan perubahan lingkungan yang drastis, kerusakan hutan, perusakan kota, pembukaan lahan untuk pertanian, pertambangan, serta kerusakan ekosistem. Dampak yang ditimbulkan oleh pemanasan global ada yang langsung terjadi dan ada yang tidak langsung terjadi. Sebagai negara tropis, Indonesia akan mudah mengalami peningkatan munculnya berbagai penyakit, dalam hal ini pemerintah perlu membuat perencanaan strategis yang bisa memberi pencegahan terhadap dampak pemanasan global dari aspek kesehatan manusia. Pemanasan global sebenarnya bisa dicegah semaksimal mungkin dimulai dengan mengurangi kebiasaan buruk kita yang dapat memperparah pemanasan global itu sendiri.Tetapi pada kenyataannya, hal yang seperti itu yang sulit untuk diwujudkan.Tetapi kita harus tetap berusaha semaksimal mungkin untuk memperlambat pemanasan global, demi kita dan bumi kita.

B. Pembatasan Masalah Adanya pembatasan masalah merupakan hal yang sangat penting dalam suatu penelitian.Adanya pembatasan masalah ini dapat membuat dan mempermudah dalam suatu penelitian. Selain itu masalah yang dibahas pun tidak terlalu luas ruang lingkupnya. Dengan demikian, penjabaran masalah yang dilakukan secara sistematis dan terperinci. Mengingat kemampuan yang terbatas, maka masalah dalam penelitian ini dibatasi pada Pengaruh Buruk Pemanasan Global (Global Warming) Terhadap Kesehatan.

C. Perumusan Masalah Dalam penelitian imi ada lima permasalahan yang ingin diungkapkan yaitu : 1. Apa definisi dan dampak dari pemanasan global? 2. Apa penyebab dari timbulnya pemanasan global? 3. Penyakit apa saja yang dapat ditimbulkan oleh pemanasan global? 4. Bagaiamana pemahaman manusia tentang pengaruh buruk pemanasan global terhadap kesehatan? 5. Bagaimana cara untuk memperlambat pemanasan global?

D. Tujuan Penelitian Tujuan dalam suatu penelitian haruslah jelas mengingat penelitian harus mempunyai arah dan sasaran yang tepat. Adapun tujuan penelitian imi adalah : 1. Mendiskripsikan definisi dan dampak dari pemanasan global. 2. Mendeskripsikan penyebab timbulnya pemanasan global. 3. Mendeskripsikan macam-macam penyakit yang timbul akibat pemanasan global. 4. Mendeskripsikan pemahaman manusia tentang pengaruh buruk pemanasan global terhadap kesehatan. 5. Mendeskripsikan cara memperlambat pemanasan global.

E. Manfaat Penelitian Adapun manfaat-manfaat ayng dapat kita peroleh dari penelitian pengaruh buruk pemanasan global ini adalah :

1. Mengetahui secara jelas tentang definisi dan dampak pemanasan global. 2. Mengetahui penyebab terjadinya pemanasan global. 3. Mengetahui macam-macam penyakit yang timbul akibat pemanasan global. 4. Mengetahui pemahaman manusia tentang pengaruh buruk pemanasan global terhadap kesehatan. 5. Mengetahui cara memperlambat pemanasan global.

BABII TINJAUAN PUSTAKA Tinjauan pustaka bertujuan untuk mengetahui keaslian penelitian atau karya ilmiah.Pada dasarnya, suatu penelitian telah ada acuan yang mendasarinya, hal ini bertujuan sebagai tolak ukur untuk mengadakan suatu penelitian.Oleh karena itu perlu sekali meninjau penelitian yang sudah ada. Dalam penelitian ini dibahas tentang pengaruh buruk pemanasan global (global warming) terhadap kesehatan. Penelitian ini memenfaatkan hasil penelitian dari : 1. Aqmarina Prallia Minasita (2008) yang membahas tentang Pengaruh Pemanasan Global Pada Kehidupan Didunia. 2. Kasmanto (2009) yang membahas tentang Penelitian Terhadap Kebenaran Pemanasan Global.

BAB III METODE PENELITIAN

A. Objek Penelitian Objek penelitian ini adalah identifikasi dalam internet, sumber data tertulis yang berhubungan dengan penelitian ini dan pengetahuan dari penulis itu sendiri.

B. Sumber Data Data dalam penelitian ini adalah data deskriptif yang berupa pernyataan kata-kata tertulis dan perilaku yang diamati. (Arikunto,1993:3) Sumber data dalam penelitian ini penulis melakukan kajian pustaka, browsing internet dan pengetahuan dari penulis.

C. Teknik Penyediaan Data Teknik penyediaan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik pustaka. Teknik yang menggunakan sumber-sumber tertulis untuk memperoleh data (Subroto,1992:42) Data yang diperoleh berbentuk tulisan, maka harus dibaca, disimak dan hal-hal yang penting dicatat kemudian disimpulkan dan mempelajari sumber tertulis yang dapat dijadikan sebagai landasan teori dan acuan dalam hubungan objek yang akan diteliti.

D Teknik Analisis Data Metode penelitian ini adalah metode penelitian kualitatif yaitu metode yang mengkaji atau metode penelitian terhadap suatu masalah yang tidak didesain atau dirancang menggunakan prosedur statistik (Subroto,1992:5) Setelah terkumpul pembahasan dilakukan dengan metode agih. Metode agih adalah metode yang alat penentunya justru bagian dari unsur bahasa itu sendiri (Sudaryanto,1993:31)

E. Teknik Penyajian Hasil Penelitian Penyajian analisis dalam penelitian ini menggunakan metode penyajian informal. Metode penyajian informal adalah perumusan dengan kata-kata biasa (Sudaryanto,1993:145)

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

A. Definisi dan Dampak Pemanasan Global Pemanasan global adalah peristiwa meningkatnya suhu rata-rata atmosfer, laut dan permukaan bumi, akibat peningkatan gas rumah kaca di atmosfer yang banyak disebabkan oleh aktifitas manusia. Sementara Intergovernmental Panel On Cliamt Change (IPPC) menjelaskan lebih lanjut bahwa akibat pemanasan global telah terjadi kenaikan suhu minimum dan maksimum bumi antara 0,5-1,5 derajat. Kenaikan suhu itu terjadi pada suhu minimum dan maksimum di siang hari maupun malam hari antara 0,5-2,0 derajat celcius atau temperatur rata-rata global telah meningkat sekitar 0,6 derajat celcius. Meningkatnya suhu global diperkirakan akan menimbulkan dampak atau pengaruh secara langsung maupun tidak langsung. Dampak atau pengaruh yang terjadi antaralain pergantian musim yang tidak dapat diprediksi, bencana alam, hilangnya gletser, punahnya berbagai jenis hewan, dan perubahan pada lingkungan seperti: (1) Perubahan cuaca dan lautan, dapat berupa peningkatan temperatur secara global (panas) yang dapat mengakibatkan munculnya berbagai macam penyakit yang berhubungan dengan panas (heat stoke) dan kematian. Temperatur yang panas juga dapat menyebabkan gagal panen sehingga akan muncul kelaparan dan malnutrisi. Perubahan cuaca yang ekstrim dan peningkatan permukaan air laut dapat menyebabkan penyakit yang berhubungan dengan bencana alam. Timbulnya bencana alam ini biasanya disertai dengan perpindahan penduduk ketempat pengungsian dimana sering muncul penyakit. (2) Pergeseran ekosistem dapat memberi dampak pada penyebaran penyakit melalui air (waterborne diseases) maupun penyebaran penyakit melalui vektor (vektor borne diseases) (3) Degradasi lingkungan yang disebabkan oleh pencemaran limbah pada sungai juga kontribusi pada penyakit melalui air dan penyakit melalui vektor. Ditambah pula dengan

polusi udara hasil emisi gas-gas pabrik yang tidak terkontrol selanjutnya akan berkontribusi pada penyakit.

B. Penyebab Pemanasan Global 1. Efek rumah kaca Segala sumber yang terdapat dibumi berasal dari matahari. Sebagian energi tersebut dalam bentuk radiasi gelombang pendek, termasuk cahaya tampak. Ketika energi ini mengenai permukaan bumi, ia berubah dari cahaya menjadi energi menjadi panas yang menghangatkan bumi. permukaan bumi akan menyerap sebagian panas dan memantulkan lagi sisanya. Sebagian dari panas ini sebagai radiasi infra merah. Namun sebagian panas tetap terperangkap di atmosfer bumi akibat menumpuknya jumlah gas rumah kaca antara lain uap air, karbondioksida, dan metana yang menjadi perangkap gelombang radiasi ini. Gas-gas ini menyerap dan memantulkan kembali radiasi gelombang yang dipancarkan bumi dan akibatnya panas tersebut akan tersimpan di permukaan bumi. hal tersebut terjadi berulang-ulang dan mengakibatkan suhu rata-rata tahunan bumi terus meningkat. Gas-gas tersebut berfungsi sebagaimana kaca dalam rumah kaca. Dengan semakin meningkatnya konsentrasi gas-gas di atmosfer,semakin banyak panas yang terperangkap dibawahnya. 2. Efek umpan balik Efek-efek dari agen penyebab pemanasan global juga dipengaruhi oleh berbagai proses umpan balik yang dihasilkannya. Sebagai coontoh adalah penguapan air. Pada kasus pemanasan akibat bertambahnya gas-gas rumah kaca seperti CO2, pemanasan pada

awalnya akan menyebabkan lebih banyaknya air yang menguap ke atmosfer. Karena uap air itu sendiri merupakan gas rumah kaca, pemanasan akan terus berlanjut dan menambah jumlah uap air di udara hingga tercapainya suatu kesetimbangan konsentarsi uap air. 3. Radiasi matahari Terdapat hipotesa yang menyatakan bahwavariasi dari matahari dengan kemungkinan diperkuat oleh umpan balik dari awan dapat memberi kontribusi dalam pemanasan

ini.Perbedaan antara mekanisme ini dengan pemanasan akibat efek rumah kaca adalah meningkatnya aktifitas matahari yang akan memanaskan statosfer sebaliknya efek rumah kaca akan mendinginkan statosfer. C. Pengaruh Munculnya Penyakit Terhadap Kesehatan Manusia Pemanasan global ini dikhawatirkan berdampak pada perubahan kondisi lingkungan yang akan menjadi media untuk munculnya berbagai penyakit. Hal ini juga akan meningkatkan penyebab penyakit sehingga bisa menurunkan kualitas kesehatan masyarakat. Perubahan iklim berdampak bencana alam, seperti banjir yang menimbulkan masalah kesehatan.Peningkatan suhu bumi membuat jantung bekerja lebih keras mendinginkan badan dan meningkatkan kasus asma serta kanker kulit.Kenaikan suhu bumi juga bisa meningkatkan angka kasus penyakit dengan vektor nyamuk, seperti malaria, demam berdarah, chikungunya, japanes enchepalitis (radang otak), dan filariasis lantaran perubahan biomik nyamuk. Berdasarkan survei (WHO,1997) membuktikan angka kematian yang disebabkan oleh

malaria cukup tinggi, sebesar 1-3 juta pertahun, dan 80 persennya balita serta anak-anak. Kaum lanjut usia pun tidak luput dari ancaman akibat perubahan iklim ini. Survei Kesehatan Rumah Tangga (SKRT) tahun 1995, diperkirakan 15 juta penduduk Indonesia menderita malaria dan 30 ribu diantaranya meninggal dunia (WHO,1996). Gangguan yang lain ialah akibat kebakaran yang dapat menimbulkan gangguan pernafasan seperti asma, bronchitis, ISPA (Infeksi Saluran Pernafasan Akut), apalagi kebakaran hutan juga menghasilkan racun dioksin yang dapat menyebabkan kanker dan kemandulan. Kebakaran hutan juga menyebabkan kematian sebanyak 527 kasus (KLH,1998). Perubahan iklim juga berdampak pada mewabahnya penyakit seperti diare dan leptospirosis yang biasanya muncul pasca banjir. Kemarau panjang juga berdampak pada timbulnya krisis air bersih dan berdampak pada mewabahnya penyakit diare dan kulit. Para ahli memperkirakan terdapat 35 jenis penyakit baru yang timbul akibat perubahan iklim, diantaranya ebola, flu burung, dan penyakit hewan yang dapat menular pada manusia. Penyakit yang paling rentan terjadi di Indonesia adalah penyakit degenerative dan penyakit

menular, hal ini dapat cepat berkembang pada masyarakat yang kondisi gizinya kurang baik dan kondisi kesehatan lingkungan yang kurang memadai. D. Pemahaman Manusia tentang Pengaruh Pemanasan Global Aktifitas manusia membuat konsentrasi gas rumah kaca makin tinggi dan menyebabkan suhu permukaan bumi kian panas.Aktifitas manusia seperti menyalakan AC, kulkas, pembakaran, asap kendaraan, asap pabrik dan tempat pembuangan sampah, semua itu tidak terlepas dari gaya hidup manusia yang konsumtif, terutama masyarakat perkotaan. Gaya hidup komsumtif inilah yang banyak menguras sumber daya alam dan menghasilakan banyak CO2 yang dapat merusak lapisan ozon. Kepedulian masyarakat terhadap lingkungan dengan hal-hal kecil yang bermanfaat bagi masyarakat dan lingkungan hidup itu sendiri harus selalu dilakukan. Proses kemandirian dan kepedulian masyarakat terhadap lingkungan memiliki nilai strategis dimana pemanasan global merupakan tanggung jawab bersama termasuk masyarakat. E. Cara Untuk Memperlambat Pemanasan Global Hindari menggunakan pesawat terbang untuk jarak kurang dari 500 km. Tinggalkan mobil dirumah untuk jarak yang tidak terlalu jauh. Gunakan kendaraan umum, kurangi polusi. Panaskan mobil seperlunya. Rawatlah sistem pengeluaran polusi kendaraan yang kita kendarai. Turunkan barang dari bagasi jika tidak di butuhkan. Matikan peralatan kantor saat malam hari dan saat libur. Matikan monitor komputer saat istirahat. Gunakan perangkat kantor hemat energi. Jangan tinggalkan barang-barang elektronik dalam keadaan stand-by. Hemat kertas. Hemat pemakaian tisu. Mengurangi pemakaian AC, gunakan kipas angin. Menanam pohon di sekitar rumah.

Tutup kran air dengan rapat. Hemat air untuk mandi. Gunakan mesin cuci jika hanya cucian banyak. Panaskan air untuk minum seperlunya. Gunakan lampu hemat energi. Pasng pemanas bertenaga matahari di atap rumah.

Dalam memperlambat pemanasan global dapat pula melakukan 4R yaitu : Reuse yaitu pemakaian kembali barang bekas. Reduce yaitu pengurangan dalam pemakaian barang-barang non-organik atau organik. Recycle yaitu menggunakan kembali barang-barang bekas menjadi produk baru. Replant yaitu penanaman pohon.

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

Pemanasan global yang dapat dimaknai sebagai kejadian meningkatnya suhu rata-rata atmosfer, lautan, dan permukaan bumi.pemanasan global dapat disebabkan beberapa faktor yang banyak dilakukan oleh aktifitas manusia. Oleh sebab itu peran manusia dalam proses menghambat pemanasan global sangat diperlukan. Pemanasan global juga dapat menimbulkan berbagai macam penyakit, yang dapat mengancam kesehatan manusia. Sektor kesehatan harus menyiapkan langkah guna untuk mengantisipasi dampak perubahan iklim dan pemanasan global karena kedua faktor tersebut mempengaruhi pola penyebaran dan penularan penyakit.Sebagian dapat ditekan melalui intervensi program kesehatan, tindakan terencana untuk memperkuat sistem kesehatan maupun promosi kesehatan guna melindungi dan meningkatkan kesehatan yang rentan di masa mendatang.

DAFTAR PUSTAKA

Deddy, Andaka. Pengaruh Pemanasan Global Terhadap Kesehatan. (http//www.andaka.com.php, diakses tanggal 5 juni 2009). Indra, yusuf.2009.Ubah Perilaku, Cegah global Warming. (http//www.kabarindonesia.com, diakses tanggal 5 juni 2009). Kompas. 13 November 2007. Penyakit Meningkat Akibat Pemanasan Global. Ibnusina.Desember 2008. Bumi Memanas Penyakit Mengganas.

You might also like