You are on page 1of 35

Evolusi adalah suatu proses perubahan makhluk hidup secara bertahap dan membutuhkan waktu yang lama dari

bentuk yang sederhana, menjadi bentuk yang lebih kompleks. Diperlukan waktu jutaan tahun agar perubahan tersebut nampak lebih jelas. Terdapat dua macam evolusi :

Evolusi Progresif :

Evolusi

yang

menuju

pada

kemungkinan dapat bertahan hidup.

Evolusi Regresif (retrogresif) : Evolusi yang menuju

pada kemungkinan menjadi punah. Teori evolusi itu sendiri adalah perpaduan antara ide (gagasan) dan fakta. Berikut teori dari para ilmuan mengenai Evolusi makhluk hidup: 1) Jean Baptise Lamarck

Idenya mengenai evolusi, di tuangkan di dalam buku berjudul "Philosophic zoologique". Dalam buku tersebut, Lamarck mengungkapkan : Alam sekitar/lingkungan mempunyai pengaruh pada ciri-ciri atau sifat yang diwariskan

Ciri-ciri/sifat tersebut akan diwariskan kepada keturunannya organ yang sering digunakan akan berkembang, sedangkan apabila tidak digunakan akan mengalami kemunduran bahkan hilang

Contoh : Lamacrk berpendapat bahwa dahulu, jerapah memiliki leher yang pendek. Bagi keturunan jerapah yang dapat beradaptasi baik dengan lingkungan (dapat mengambil makanan di pohon yang tinggi), leher jerapah akan berkembang menjadi lebih panjang. Jerapah yang telah beradaptasi menjadi leher panjang tersebut, akan mewariskan beradaptasi sifat-sifat baik kepada keturunannya. maka Namun ia akan sebaliknya, bagi keturunan jerapah yang tidak dapat dengan lingkungan, mengalami kemunduran.

Teori Lamarck

2)

Charles

Darwin

Charles Darwin juga menerbitkan buku mengenai asal mula spesies pada tahun 1859, dengan judul "on the ofiginof species by means of natural selection" atau "the preservation of favored races in the struggle for life". Mengenai Evolusi, Darwin berpendapat : Yang menjadi dasar evolusi organik bukan dari adaptasi lingkungan, melainkan karena seleksi alam dan seksual Seleksi alam berupa "pertarungan" dalam kehidupan, yang kuat akan terus hidup Setiap populasi berkecenderungan untuk tumbuh banyak karena proses bereproduksi Untuk berkembang biak, diperlukan adanya makanan dan ruang yang cukup Bertambahnya suatu populasi tidak berjalan terusmenerus

Teori Darwin

3) Alfred Wallace Memiliki pendapat yang sama dengan Charles Darwin, bahwa spesies yang ada sekarang, berasal dari spesies masa silam yang mampu bertahan hidup. 4) Count De Buffen Menyatakan bahwa variasi-variasi kecil yang terjadi karena pengaruh alam sekitar yang diwariskan. Dengan demikian, kemampuan beradaptasi dengan lingkungan akan menyebabkan terjadinya variasi yang mengarah pada terbentuknya spesies baru. 5) Sir Charles Lyeel Menyatakan bahwa batuan, pulau-pulau, dan benua mengalami perubahan. 6) Thomas Robert Malthus

Menyatakan bahwa pertambahan jumlah penduduk naik seperti deret ukur, sedangkan bahan makanan yang tersedia, naik seperti nilai hitung. 7) Anaximender Bumi pada awalnya merupakan lautan, lalu berkembang menjadi daratan. Para makhluk hidup aquatik pun termodifikasi sehingga dapat hidup di darat. Pada manusia, terdapat masa"part fish" dan "part human" yang disebut merman dan mermaid. penampilan seperti ikan ini ada pada masa dalam kandungan bayi selama tersebut proses akan perkembangan. Kemudian, penampilan

hilang pada manusia dewasa. 8) Aristoteles Benda-benda hidup berkembang makin sempurna karena pengaruh kekuatan tertentu, yaknientelecy, dan makhluk hidup di daratan berasal dari makhluk hidup di lautan. 9) Epicurus Epicurus sependapat dengan Aristoteles bahwa organisme berubah dan berkembang makin kompleks dan makin maju. Namun bukan karena faktor entelecy yang mempengaruhinya, melainkan karena faktor "natural law".

10)

August

Weismann

Ilmuan ini melengkapi teori evolusi Darwin dengan teori genetika modern. Menurutnya, evolusi adalah masalah genetika, yakni soal keturunan bagaimana mewariskan gen-gen melalui sel kelamin. Pro dan Kontra tentang berbagai pendapat masalah Evolusi Lamarck sifat makhluk dari hidup vs yang diperoleh Weismann melalui proses di sini

Weismann menentang pendapat Lamarck, mengenai sifatketurunan induknya. Maka, weismann

melakukan percobaan dengan memotong ekor tikus yang panjang, namun pada hasilnya, sampai kepada generasi20, keturunan induk tikus yang ekornya di potong tadi, tetap Lamack berukuran vs panjang. Darwin

Mereka berpendapat mengenai jerapah berleher panjang Lamarck : Semula, jerapah berleher pendek, namun karena beradaptasi dengan lingkungan (selalu memakan

dedaunan menjadi

di

pohon

yang

tinggi),

maka

lehernyapun panjang

Darwin : Dalam populasi, ada jerapah berleher pendek, dan ada yang berleher panjang. Dalam kompetisi untuk mendapatkan makanan, jerapah berleher panjang lebih unggul adalah daripada jerapah berleher pendek, sehingga panjang. populasi yang sampai sekarang masih dapat kita lihat jerapah berleher

Teori Lamarck dan Darwin

Bukti-Bukti Adanya Evolusi a) Fosil Merupakan sisa-sisa, cetakan ataupun berkas dari hewan maupun tumbuhan yang telah membatu. Fosil ini sebagai bukti adanya peristiwa evolusi yang dapat menentukan umur dengan cara menghitung laju erosi, sedimentasi, kandungan garam, dan kadar radio aktif. b) Homologi

Dua organ tubuh dikatakan homolog, apabila mempunyai asal sama (secara embrilogik), tetapi fungsi dan bentuknya berbeda. Contoh : alat gerak manusia dan sirip ikan. (memiliki bentuk rangka yang sama, namun berbeda fungsinya).n

Homologi

c)

Analogi

Merupakan kebalikan dari homologi, yaitu mempunyai asal yang berbeda, namun memiliki fungsi yang sama. Contoh : sayap kupu-kupu dengan sayap kelelawar (memiliki bentuk rangka yang berbeda, namun memiliki satu fungsi yang sama, yaitu untuk terbang).

Analogi

d) reptil, aves

Embriologi dan mamalia, meskipun fase

Perbandingan tubuh individu

Merupakan hewan-ewan kelas vertebrata, seperti ikan, dewasanya berbeda, namun perkembangan

embrionya sangat mirip (lihat pada gambar, urutan paling atas horizontal, embrio dari manusia, hewan memiliki kemiripan). Embriologi perbandingan ini dibagi menjadi dua

Ontogeni : perkembangan individu mulai dari sel telur hingga individu tersebut mati Filogeni : Sejarah perkembangan organisme dari filum yang paling sederhana hingga yang paling sempurna

Perkembangan Embrio

e) Adanya variasi dalam satu spesies Individu yang termasuk dalam suatu spesies tidak pernah bersifat identik (sama persis). variasi ini terjadi karena faktor genetis dan lingkungan. f) Petunjuk secara biokimia Digunakan uji presipitin (endapan) yang pada dasarnya adanya reaksi antara antigen-antibodi. semakin banyak endapan yang terbentuk maka semakin jauh hubungan kekerabatannya. g) Adanya Organ-Organ tubuh yang terseisa

Organ-organ tubuh yang tersisa nerupakan bukti adanya proses evolusi. organ-oran ini sudah tidak berguna, namun masih dijumpai pada manusia, antara lain : umbai cacing (apendiks) tulang ekor gigi taring yang runcing rambut pada dada h) Petunjuk Peristiwa Domestikasi Pembudidayaan mengakibatkan makhluk terjadinya hidup (domestikasi) fenotipe dapat sesuai perubahan

dengan keinginan manusia. cara ini, dapat mengevolusikan makhluk hidup, artinya, dapat menghasilkan suatu varietas baru yang dikehendaki manusia berdasarkan sifat-sifat yang berbeda. Mekanisme Evolusi Evolusi dapat berlangsung karena : 1) Mutasi Mutasi adalah perubahan materi genetik (gen/kromosom) yang dapat diwariskan secara genetik pada keturunannya. Mutasi ini akan menghasilkan alel baru, kemudian melalui proses perkawinan (kombinasi) akan menghasilkan variasi baru. 2) Seleksi Alam

Seleksi terhadap anggota populasi sehingga anggota yang kuat dan sehat yang dapat bertahan hidup. (teori Darwin : "survival of the fittest") Pendapat evolusi Menurut Teilhard, proses evolusi dibagi menjadi 3 tahap : 1) Tahap Geosfer Meripakan tahap pra-hidup (sebelum adanya kehidupan). tahap perubahan ini terutama menyangkut pada perubahan tata surya. 2) Tahap Biosfer Permasalahan pada tahap ini adalah "loncatan" munculnya manusia. 3) Tahap Nesosfer Menurut Teilhard, yang penting pada makhluk hidup, dalam hal ini, manusia adalah terjadinya evolusi melalui kesadaran batinnya yang semakin mantap. Teilhard de Chardin mengenai proses

Berbagai macam teori evolusi yang dicetuskan oleh para tokoh tersebut, akan menjadi dasar pemikiran

tentang evolusi selanjutnya. Proses evolusi dapat dibedakan atas dasar faktor-faktor berikut. 1. Evolusi Berdasarkan Arahnya Berdasarkan arahnya evolusi dibedakan menjadi dua: 1. Evolusi Progresif Evolusi progresif merupakan evolusi menuju pada kemungkinan yang dapat bertahan hidup (survival). Proses ini dapat dijumpai melalui peristiwa evolusi yang terjadi pada burung Finch.

1. Evolusi Regresif Evolusi regresif merupakan proses menuju pada kemungkinan kepunahan. Hal ini dapat dijumpai melalui peristiwa evolusi yang terjadi pada hewan dinosaurus. 1. Evolusi Berdasarkan Skala Perubahannya Berdasarkan skala perubahannya, evolusi dapat dibedakan menjadi dua: 1. Makroevolusi Makroevolusi adalah perubahan evolusi yang dapat mengakibatkan perubahan dalam skala besar. Adanya makroevolusi dapat mengarah kepada terbentuknya spesies baru.

1. Mikroevolusi Berkebalikan dengan makroevolusi, mikroevolusi adalah proses evolusi yang hanya mengakibatkan perubahan dalam skala kecil. Mikroevolusi ini hanya mengarah kepada terjadinya perubahan pada frekuensi gen atau kromosom.

1. Evolusi Berdasarkan Hasil Akhir Berdasarkan hasil akhir, evolusi dapat dibedakan menjadi dua: 1. Evolusi Divergen Evolusi divergen merupakan proses evolusi yang perubahannya berasal dari satu spesies menjadi banyak spesies baru. Evolusi divergen ditemukan pada peristiwa terdapatnya lima jari pada vertebrata yang berasal dari nenek moyang yang sama dan sekarang dimiliki oleh bangsa primata dan manusia. 1. Evolusi Konvergen Evolusi konvergen adalah proses evolusi yang perubahannya didasarkan pada adanya kesamaan struktur antara dua organ atau organisme pada garis sama dari nenek moyang yang sama. Hal ini dapat ditemukan pada hiu dan lumba-lumba. Ikan hiu dan lumba-lumba terlihat sama seperti organisme yang berkerabat dekat, tetapi ternyata hiu termasuk dalam pisces, sedangkan ikan lumba-lumba termasuk dalam mamalia. Agar lebih jelas tentang evolusi konvergen,

Proses evolusi dapat terjadi karena variasi genetik dan seleksi alam. Adanya variasi genetik akan memunculkan sifat-sifat baru yang akan diturunkan. Variasi genetik ini disebabkan karena adanya mutasi gen. Seleksi alam juga merupakan mekanisme evolusi. Individu-indivu akan beradaptasi dan berjuang untuk mempertahankan hidupnya, sehingga individu akan mengalami perubahan morfologi, fisiologi, dan tingkah laku. Faktor-faktor yang berpengaruh di dalam mekanisme evolusi antara lain seperti berikut. 1. Mutasi Peristiwa mutasi akan mengakibatkan terjadinya perubahan frekuensi gen, sehingga akan mempengaruhi fenotipe dan genotipe. Mutasi dapat bersifat menguntungkan dan merugikan. Sifat menguntungkan maupun merugikan tersebut terjadi jika: a. dapat menghasilkan sifat baru yang lebih menguntungkan, b. dapat menghasilkan spesies yang adaptif, c. memiliki peningkatan daya fertilitas dan viabilitas. Selain menguntungkan, ada kemungkinan mutasi bersifat merugikan yaitu menghasilkan sifat-sifat yang berkebalikan dengan sifat-sifat di atas. Untuk mengetahui angka laju mutasi, dapat dicontohkan dengan perhitungan seperti berikut: Jumlah populasi spesies 300.000. Jumlah generasi spesies itu sebesar 6000, sedangkan angka laju mutasi per gen 1 : 100 000. Jumlah gen yang mampu bermutasi dalam individu 1000. Perbandingan mutasi yang menguntungkan dan merugikan 1 : 1000. Berapakah mutasi gen yang menguntungkan selam spesies itu ada? JAWAB

1. Seleksi Alam dan Adaptasi Proses adaptasi akan diikuti dengan proses seleksi. Individu yang memiliki adaptasi yang baik akan dapat mempertahankan hidupnya, memiliki resistensi yang tinggi dan dapat melanjutkan keturunannya. Sedangkan individu yang tidak dapat beradaptasi akan mati selanjutnya akan punah. 1. Aliran Gen Dengan adanya aliran gen maka akan terjadi perpindahan alel di antara populasi-populasi melalui migrasi dan individu yang kawin. 1. Perkawinan yang Tidak Acak Perkawinan tak acak dapat mengakibatkan alel yang membawa sifat lebih disukai akan menjadi lebih sering dijumpai dalam populasi, sedangkan alel dengan sifat yang tidak disukai akan berkurang dan mungkin akan hilang dari populasi. Perkawinan yang terjadi antar keluarga dekat dapat mengakibatkan frekuensi gen abnormal atau gen resesif.

1. Genetik Drift

Genetik Drift merupakan perubahan secara acak pada frekuensi gen dari populasi kecil yang terisolasi. Keadaan ini dapat Anda jumpai pada populasi terisolir kaum Amish di Amerika, ternyata ada yang membawa alel yang menyebabkan sifat cebol satu dari setiap seribu kelahiran. Hasil perkawinan secara acak tidak akan mengubah populasi tertentu. Penghitungan populasi secara acak tersebut dapat ditentukan dengan hokum Hardy Weinberg. Hukum Hardy Weinberg menyatakan bahwa frekuensi gen dalam populasi dapat tetap distabilkan dan tetap berada dalam keseimbangan dari satu generasi. Syarat terjadinya prinsip ini adalah: a. perkawinan secara acak, b. tidak ada seleksi alam, c. jumlah populai besar, d. tidak terjadinya mutasi maju atau surut, e. tidak ada migrasi. Secara umum, hukum Hardy Weinberg dapat dirumuskan sebagai berikut. a. Bila frekuensi alel A di dalam populasi diumpamakan p b. Frekuensi alel a diumpamakan q c. Hasil perkawinan heterozigote antara Aa Aa akan diperoleh hasil sebagai berikut: 1) Homozigot dominan AA = p p = p2 2) Heterozigot 2 Aa = 2p q = 2pq 3) Homozigot resesif = aa = q q = q2
http://zaifbio.wordpress.com/2009/11/15/menjelaskan-teori-prinsip-dan-mekanisme-evolusibiologi/

1.

Peristiwa yang berkaitan dengan proses evolusi: mutasi seleksi alam 3) 4) perubahan fungsi gen perubahan lingkungan

1) 2)

Di alam ini evolusi makhluk hidup dapat berlangsung karena hal-hal A. B. C. 2. 1) 2) 3) 4) 1 dan 3 2 dan 4 4 saja Pernyataan berikut berkaitan dengan evolusi: segala jenis kehidupan di bumi tidak ada yang sama besarnya populasi organisme tergantung dari faktor migrasi perkembangan populasi suatu organisme dibatasi oleh adanya ruang setiap kehidupan selalu berusaha untuk mengembangkan organ tubuhnya agar dapat menyesuaikan diri terhadap lingkungan Pernyataan yang sesuai dengan pokok-pokok pikiran Darwin adalah A. B. C. 3. 1) 2) 3) 4) 1, 2, dan 3 1 dan 3 2 dan 4 Pernyataan berikut berkaitan dengan asal usul jerapah berleher panjang: jerapah berleher panjang berasal dari induk jerapah yang berleher pendek pada masa lampau terdapat jerapah yang berleher pendek dan berleher panjang memanjangnya leher jerapah karena pengaruh lingkungan Jerapah berleher pendek mati, yang berleher panjang tetap hidup D. E. 4 saja semua benar D. E. 1, 2, dan 3 semua benar

Pendapat Darwin tentang jerapah yang berleher panjang ditunjukkan dengan pernyataan nomor A. B. C. 4. 1, 2, dan 3 1 dan 3 2 dan 4 Rumusan teori evolusi yang berjudul mewariskan sifat-sifat yang diperoleh dari D. E. 4 saja semua benar

lingkungan hidup, sebenarnya berasal dari


A. B. Gregor Mendel Von Baer D. E. Franz Weidenreich Charles Darwin

C. 5. 1) 2) 3) 4) 5)

Jean Baptiste de Lamarck Pendapat-pendapat para ahli berkaitan dengan evolusi : Mutasi kecil-kecilan lebih mempunyai arti dalam proses evolusi Proses evolusi terjadi melalui seleksi alam Organ yang digunakan akan berkembang, sedang yang tidak akan menyusut Frekuensi gen dari generasi ke generasi tetap konstan pada kondisi ideal Spesies yang hidup sekarang ini berasal dari spesies yang hidup di masa silam

Pendapat Charles Darwin adalah .... A. B. C. 6. 1 dan 2 1 dan 3 2 dan 4 Organ yang selalu digunakan dalam evolusi akan mengalami perkembangan sedangkan yang tidak digunakan akan mengalami kemunduran. Teori tersebut dikemukakan oleh A. B. C. 7. A. B. C. D. E. Darwin Lamarck Wallace Pernyataan di bawah ini yang tidak benar adalah menurut Lamarck, evolusi terjadi karena pengaruh lingkungan menurut Darwin, evolusi terjadi karena makhluk hidup beradaptasi dengan lingkungan menurut Darwin, jerapah berleher pendek mati karena tidak mendapatkan makanan menurut Darwin, hanya organisme yang mampu beradaptasi yang akan tetap hidup menurut Darwin, perubahan organ tubuh jerapah hasil adaptasi diwariskan kepada keturunannya 8. Jerapah berleher panjang berasal dari perkembangan jerapah berleher pendek. Karena makanannya daun yang tumbuh di pohon-pohon yang tinggi, lama kelamaan lehernya menjadi panjang. Penalaran tersebut mendasari teori A. B. C. 9. Charles Darwin Lamarck George Cuvier Kejadian-kejadian yang terdapat di alam, antara lain: D. E. Hardy-Weindberg Sutton D. E. Cuvier Mendel D. E. 2 dan 5 3 dan 5

1). Banyak ditemukan Biston betularia hitam di Inggris setelah revolusi industri 2). Paruh burung menjadi lebih pendek karena mencari biji di antara batuan 3). Ditemukan lebih banyak belalang hijau di lapangan rumput 4). Kaki kuda bertambah panjang karena digunakan untuk berlari Kejadian yang merupakan hasil proses seleksi alam adalah. A. B. C. 10. A. B. C. D. E. 11. 1) 2) 3) 1 dan 2 1 dan 3 2 dan 3 Kejadian berikut ini yang bukan merupakan hasil seleksi alam adalah. ngengat bersayap gelap menungkat jumlahnya setelah evolusi industri meningkatnya populasi padi tahan hama meningkatnya resistensi nyamuk terhadap DDT meningkatnya populasi belalang yang memiliki sayap seperti daun perubahan bentuk paruh burung finch di kepulauan Galapagos Fakto-faktor berikut berhubungan dengan variasi individu: suhu tanah makanan 4) 5) mutasi rekombinasi gen D. E. 2 dan 4 3 dan 4

Faktor yang dianggap oleh Darwin menyebabkan terjadinya variasi adalah A. B. C. 12. 1, 2, 3 1, 3, 4 1, 3, 5 Data perkembangan embrio mamalia, reptilia dan aves: kelas mamalia reptilia aves pembelahan sel v v v blastula v v v D. E. 2, 3, 5 3, 4, 5

gastru v v v

Ditinjau dari data evolusi dapat ditarik kesimpulan bahwa A. B. C. masing-masing mempunyai 3 fase perkembangan ketiga kelas tersebut tidak berhubungan mamalia, reptilia dan aves berbeda ontogeninya

D. E. 13.

ketiga kelas tersebut mempunyai hubungan kekerabatan pembelahan maksimum pada ketiga kelas tersebut adalah delapan Burung-burung Finch yang ada dikepulauan Galapagos berasal dari daratan Amerika Serikat. Di Kepulauan Galapagos burung-burung tersebut telah membentuk spesies baru. Terbentuknya spesies baru ini terutama disebabkan oleh .....

A. B. C. 14. 1) 2) 3) 4)

isolasi musim isolasi tingkah laku isolasi mekanik

D. E.

isolasi geografik isolasi reproduksi

Berikut adalah beberapa fakta mengenai makhluk hidup: adanya variasi pada individu yang berasal dari satu keturunan adanya fosil-fosil makhluk purba adanya homologi sistem organ adanya kesamaan pada perkembangan embrio

Adanya evolusi dapat dibuktikan antara lain dengan A. B. C. 15. 1 dan 3 2 dan 4 4 saja Beberapa fakta yang terjadi di alam, antara lain: D. E. 1, 2, dan 3 1, 2, 3, dan 4

1). Semua spesies mempunyai potensi reproduksi yang tinggi 2). Terdapat variasi yang diturunkan di antara individu satu spesies 3). Terdapat banyak homologi organ 4). Ditemukannya hewan yang sama di tempat yang berbeda Fakta yang menjadi dasar teori evolusi adalah A. B. C. 16. 1 dan 2 1 dan 4 2 dan 3 Beberapa jenis paruh burung finch yang terdapat di kepulauan Galapagos: D. E. 2 dan 4 3 dan 4

Timbulnya spesies baru pada burung finch tersebut disebabkan oleh faktor

A. B. C. 17. A. B. C. D. E. 18.

iklim habitat makanan

D. E.

suhu kelembaban

Tahapan terbentuknya spesies baru dalam evolusi yang paling tepat adalah . Mutasi Variasi Adaptasi Seleksi. Seleksi Adaptasi Seleksi Variasi. Variasi Mutasi Adaptasi Seleksi. Mutasi Variasi Seleksi Adaptasi. Adaptasi Variasi Mutasi Seleksi. Pada perkembangan embrio salamander, ayam, dan simpanse, terjadi bentuk seperti pada gambar berikut:

Kaitkan fakta ini dengan pernyataan berikut: 1) 2) 3) 4) hewan-hewan tersebut mempunyai hubungan kekerabatan semua hewan mengalami perkembangan yang sama ontogeni merupakan ulangan singkat dari filogeni hewan-hewan vertebrata berevolusi dari invertebrata

Pernyataan yang benar adalah nomor A. B. C. 19. 1, 2, dan 3 1 dan 3 2 dan 4 Organ-organ berikut merupakan homolog dan secara evolusi dapat digunakan untuk menentukan kekerabatan, kecuali A. tangan manusisa dengan sirip paus D. E. 4 saja semua benar

B. C. D. E. 20. A. B. C. 21.

sayap serangga dengan sayap kelelawar tangan manusia dengan kaki depan kuda sayap burung dengan tangan manusia kaki depan kucing dengan sayap kelelawar Sejarah perkembangan individu dari zigot sampai dewasa dan mati disebut analogi homologi ontogeni Jika dua jenis hewan memiliki banyak organ homolog, maka dapat diartikan bahwa hewan tersebut D. E. filogeni fosil

A. B. C. D. E. 22. 1) 2) 3)

dekat hubungannya secara evolusi besar kemampuannya untuk beradaptasi banyak persamaan habitatnya tinggi tingkatan pertumbuhan evolusinya besar kemungkinannya untuk bersimbiosis Organ-organ tubuh berikut ini memiliki fungsi serta bentuk asal tertentu: tangan manusia sayap burung sayap serangga 4) 5) kaki depan pesut sirip dada ikan

Diantara organ-organ tersebut ada yang homologi ada yang analogi. Pernyataan yang benar adalah A. B. C. 23. 1, 3 homologi; 4, 5 analogi 1, 4 homologi; 3, 5 analogi 1, 2 homologi; 4, 5 analogi Gambar alat gerak beberapa hewan: D. E. 2, 5 homologi; 1, 4 analogi 3, 5 homologi; 2, 4 analogi

Organ analog ditunjukkan oleh gambar A. B. C. 24. 1 dan 3 1 dan 5 2 dan 3 Perhatikan data di bawah ini ! No. 1 2 3 4 5 Organisme Ikan Manusia Kelelawar Burung Kucing Organ Sirip ekor Tangan Sayap Sayap Kaki belakang Sistem Organ Kemudi Memegang Terbang Terbang Berjalan D. E. 2 dan 6 4 dan 6

Dari data diatas ini yang merupakan organ homolog adalah A. B. C. 25. 1, 2 dan 3 1, 3 dan 4 2, 3 dan 4 Sayap burung dan sayap serangga merupakan organ yang dapat dijadikan petunjuk adanya evolusi. Berdasarkan perbandingannya organ tersebut tergolong ........ A. B. C. 26. 1. analog homolog comparative Perhatikan pernyataan di bawah ini! Populasi besar seimbang 2. Terjadi migrasi E. Viabilitas dan fertilitas tinggi D. Terjadi mutasi gen yang tidak D. E. organologi spesiasi D. E. 2, 3 dan 5 3, 4 dan 5

3.

Perkawinan secara acak

Hukum Hardy-Weinberg hanya berlaku dalam keadaan.. A. B. C. 27. 1-2-3 1-3-4 1-3-5 Pada suatu pulau yang berpenduduk 6.000 orang, terdapat 240 orang yang bergolongan darah rhesus negatif. Berapa orang dalam pulau tersebut yang bergolongan rhesus positif bergenotip heterozigot A. B. C. 28. 1.250 1.550 1.920 Bila ada 9 orang mengalami gangguan mental untuk setiap 10.000 populasi penduduk. Maka, jumlah populasi penduduk. Jumlah populasi manusia yang heterozigot normal tiap 10.000 penduduk adalah. A. B. C. 29. 582 orang 291 orang 109 orang Sebuah desa dihuni 10.000 orang penduduk 9 % di antaranya laki-laki buta warna. Jumlah wanita pembawa sifat buta warna yang ada di desa itu adalah. A. B. C. 30. 81 orang 819 orang 1.638 orang Dalam suatu populasi penduduk, diketahui yang albino 25 jiwa. Jika penduduk desa itu 10.000 jiwa, maka jumlah penduduk yang pembawa sifat albino adalah.. A. B. C. 31. 475 orang 500 orang 950 orang Di suatu kota yang berpenduduk 100.000 jiwa, dengan komposisi laki-laki dan perempuan sama, terdapat 5 % penduduk laki-laki menderita buta warna. Penduduk kota tersebut yang bersifat normal tetapi membawa gen buta warna diperkirakan berjumlah. A. 2.500 orang D. 9.500 orang D. E. 9.025 orang 9.500 orang D. E. 8.281 orang 9.000 orang D. E. 91 orang 9 orang D. E. 2.000 2.450 D. E. 2-3-4 3-4-5

B. C. 32.

4.750 orang 5.000 orang

E.

42.125 orang

Pada suatu populasi terdapat 16% orang yang menderita albino,sedangkan yang normal 84% berapakah frekwensi gen orang normal heterozigot...

A. B. C. 33.

0,16 0,36 0,40

D. E.

0,48 0,54

Sebuah kota di Jakarta Timur yang berpenduduk 90.000 jiwa menurut sensus penduduk terdapat penderita sicle sel 3.600 jiwa, persentase penduduk yang karir sicle cel berjumlah . .

A. B. C. 34.

4% 6% 16%

D. E.

32% 36%

Pada suatu populasi manusia terdapat 9 orang albino dari setiap 10.000 orang penduduk, maka frekuensi gen normalnya adalah.

A. B. C. 35.

0,03 0,09 0,81

D. E.

0,91 0,97

Pada suatu populasi diketahui terdapat 0,04 % orang yang albino. Jika populasi itu terdiri dari 5.000 orang, maka orang-orang yang normal terdiri dari

A. B. C. D. E. 1. 1) 2) A. B. C.

1.600 orang normal heterozigot dan 3.200 orang normal homozigot 196 orang normal heterozigot dan 4.802 orang normal homozigot 194 orang normal heterozigot dan 3.000 orang normal homozigot 196 orang normal heterozigot dan 3.500 orang normal homozigot 198 orang normal heterozigot dan 4.802 orang normal homozigot Peristiwa yang berkaitan dengan proses evolusi: mutasi seleksi alam 1 dan 3 2 dan 4 4 saja 3) 4) D. E. perubahan fungsi gen perubahan lingkungan 1, 2, dan 3 semua benar

Di alam ini evolusi makhluk hidup dapat berlangsung karena hal-hal

2. 1) 2) 3) 4)

Pernyataan berikut berkaitan dengan evolusi: segala jenis kehidupan di bumi tidak ada yang sama besarnya populasi organisme tergantung dari faktor migrasi perkembangan populasi suatu organisme dibatasi oleh adanya ruang setiap kehidupan selalu berusaha untuk mengembangkan organ tubuhnya agar dapat menyesuaikan diri terhadap lingkungan

Pernyataan yang sesuai dengan pokok-pokok pikiran Darwin adalah A. B. C. 3. 1) 2) 3) 4) 1, 2, dan 3 1 dan 3 2 dan 4 Pernyataan berikut berkaitan dengan asal usul jerapah berleher panjang: jerapah berleher panjang berasal dari induk jerapah yang berleher pendek pada masa lampau terdapat jerapah yang berleher pendek dan berleher panjang memanjangnya leher jerapah karena pengaruh lingkungan Jerapah berleher pendek mati, yang berleher panjang tetap hidup nomor A. B. C. 4. A. B. C. 5. 1) 2) 3) 4) 5) A. B. C. 1, 2, dan 3 1 dan 3 2 dan 4 Rumusan teori evolusi yang berjudul mewariskan sifat-sifat yang diperoleh dari D. E. 4 saja semua benar D. E. 4 saja semua benar

Pendapat Darwin tentang jerapah yang berleher panjang ditunjukkan dengan pernyataan

lingkungan hidup, sebenarnya berasal dari


Gregor Mendel Von Baer Jean Baptiste de Lamarck Pendapat-pendapat para ahli berkaitan dengan evolusi : Mutasi kecil-kecilan lebih mempunyai arti dalam proses evolusi Proses evolusi terjadi melalui seleksi alam Organ yang digunakan akan berkembang, sedang yang tidak akan menyusut Frekuensi gen dari generasi ke generasi tetap konstan pada kondisi ideal Spesies yang hidup sekarang ini berasal dari spesies yang hidup di masa silam 1 dan 2 1 dan 3 2 dan 4 D. E. 2 dan 5 3 dan 5 D. E. Franz Weidenreich Charles Darwin

Pendapat Charles Darwin adalah ....

6.

Organ yang selalu digunakan dalam evolusi akan mengalami perkembangan sedangkan yang tidak digunakan akan mengalami kemunduran. Teori tersebut dikemukakan oleh

A. B. C. 7. A. B. C. D. E. 8.

Darwin Lamarck Wallace

D. E.

Cuvier Mendel

Pernyataan di bawah ini yang tidak benar adalah menurut Lamarck, evolusi terjadi karena pengaruh lingkungan menurut Darwin, evolusi terjadi karena makhluk hidup beradaptasi dengan lingkungan menurut Darwin, jerapah berleher pendek mati karena tidak mendapatkan makanan menurut Darwin, hanya organisme yang mampu beradaptasi yang akan tetap hidup menurut Darwin, perubahan organ tubuh jerapah hasil adaptasi diwariskan kepada keturunannya Jerapah berleher panjang berasal dari perkembangan jerapah berleher pendek. Karena makanannya daun yang tumbuh di pohon-pohon yang tinggi, lama kelamaan lehernya menjadi panjang. Penalaran tersebut mendasari teori

A. B. C. 9.

Charles Darwin Lamarck George Cuvier

D. E.

Hardy-Weindberg Sutton

Kejadian-kejadian yang terdapat di alam, antara lain:

1). Banyak ditemukan Biston betularia hitam di Inggris setelah revolusi industri 2). Paruh burung menjadi lebih pendek karena mencari biji di antara batuan 3). Ditemukan lebih banyak belalang hijau di lapangan rumput 4). Kaki kuda bertambah panjang karena digunakan untuk berlari Kejadian yang merupakan hasil proses seleksi alam adalah. A. B. C. 10. A. B. C. D. E. 11. 1) 1 dan 2 1 dan 3 2 dan 3 Kejadian berikut ini yang bukan merupakan hasil seleksi alam adalah. ngengat bersayap gelap menungkat jumlahnya setelah evolusi industri meningkatnya populasi padi tahan hama meningkatnya resistensi nyamuk terhadap DDT meningkatnya populasi belalang yang memiliki sayap seperti daun perubahan bentuk paruh burung finch di kepulauan Galapagos Fakto-faktor berikut berhubungan dengan variasi individu: suhu 4) mutasi D. E. 2 dan 4 3 dan 4

2) 3) A. B. C. 12.

tanah makanan 1, 2, 3 1, 3, 4 1, 3, 5

5)

rekombinasi gen

Faktor yang dianggap oleh Darwin menyebabkan terjadinya variasi adalah D. E. 2, 3, 5 3, 4, 5

Data perkembangan embrio mamalia, reptilia dan aves: kelas mamalia reptilia aves pembelahan sel v v v blastula v v v gastrula v v v

Ditinjau dari data evolusi dapat ditarik kesimpulan bahwa A. B. C. D. E. 13. masing-masing mempunyai 3 fase perkembangan ketiga kelas tersebut tidak berhubungan mamalia, reptilia dan aves berbeda ontogeninya ketiga kelas tersebut mempunyai hubungan kekerabatan pembelahan maksimum pada ketiga kelas tersebut adalah delapan Burung-burung Finch yang ada dikepulauan Galapagos berasal dari daratan Amerika Serikat. Di Kepulauan Galapagos burung-burung tersebut telah membentuk spesies baru. Terbentuknya spesies baru ini terutama disebabkan oleh ..... A. B. C. 14. 1) 2) 3) 4) A. B. C. 15. isolasi musim isolasi tingkah laku isolasi mekanik Berikut adalah beberapa fakta mengenai makhluk hidup: adanya variasi pada individu yang berasal dari satu keturunan adanya fosil-fosil makhluk purba adanya homologi sistem organ adanya kesamaan pada perkembangan embrio 1 dan 3 2 dan 4 4 saja Beberapa fakta yang terjadi di alam, antara lain: D. E. 1, 2, dan 3 1, 2, 3, dan 4 D. E. isolasi geografik isolasi reproduksi

Adanya evolusi dapat dibuktikan antara lain dengan

1). Semua spesies mempunyai potensi reproduksi yang tinggi 2). Terdapat variasi yang diturunkan di antara individu satu spesies 3). Terdapat banyak homologi organ

4). Ditemukannya hewan yang sama di tempat yang berbeda Fakta yang menjadi dasar teori evolusi adalah A. B. C. 16. 1 dan 2 1 dan 4 2 dan 3 Beberapa jenis paruh burung finch yang terdapat di kepulauan Galapagos: D. E. 2 dan 4 3 dan 4

Timbulnya spesies baru pada burung finch tersebut disebabkan oleh faktor A. B. C. 17. A. B. C. D. E. 18. iklim habitat makanan Tahapan terbentuknya spesies baru dalam evolusi yang paling tepat adalah . Mutasi Variasi Adaptasi Seleksi. Seleksi Adaptasi Seleksi Variasi. Variasi Mutasi Adaptasi Seleksi. Mutasi Variasi Seleksi Adaptasi. Adaptasi Variasi Mutasi Seleksi. Pada perkembangan embrio salamander, ayam, dan simpanse, terjadi bentuk seperti pada gambar berikut: D. E. suhu kelembaban

Kaitkan fakta ini dengan pernyataan berikut: 1) 2) 3) 4) hewan-hewan tersebut mempunyai hubungan kekerabatan semua hewan mengalami perkembangan yang sama ontogeni merupakan ulangan singkat dari filogeni hewan-hewan vertebrata berevolusi dari invertebrata

Pernyataan yang benar adalah nomor

A. B. C. 19. A. B. C. D. E. 20. A. B. C. 21. A. B. C. D. E. 22. 1) 2) 3)

1, 2, dan 3 1 dan 3 2 dan 4

D. E.

4 saja semua benar

Organ-organ berikut merupakan homolog dan secara evolusi dapat digunakan untuk menentukan kekerabatan, kecuali tangan manusisa dengan sirip paus sayap serangga dengan sayap kelelawar tangan manusia dengan kaki depan kuda sayap burung dengan tangan manusia kaki depan kucing dengan sayap kelelawar Sejarah perkembangan individu dari zigot sampai dewasa dan mati disebut analogi homologi ontogeni Jika dua jenis hewan memiliki banyak organ homolog, maka dapat diartikan bahwa hewan tersebut dekat hubungannya secara evolusi besar kemampuannya untuk beradaptasi banyak persamaan habitatnya tinggi tingkatan pertumbuhan evolusinya besar kemungkinannya untuk bersimbiosis Organ-organ tubuh berikut ini memiliki fungsi serta bentuk asal tertentu: tangan manusia sayap burung sayap serangga adalah 4) 5) kaki depan pesut sirip dada ikan D. E. filogeni fosil

Diantara organ-organ tersebut ada yang homologi ada yang analogi. Pernyataan yang benar A. B. C. 23. 1, 3 homologi; 4, 5 analogi 1, 4 homologi; 3, 5 analogi 1, 2 homologi; 4, 5 analogi Gambar alat gerak beberapa hewan: D. E. 2, 5 homologi; 1, 4 analogi 3, 5 homologi; 2, 4 analogi

Organ analog ditunjukkan oleh gambar A. B. C. 24. 1 dan 3 1 dan 5 2 dan 3 Perhatikan data di bawah ini ! No. 1 2 3 4 5 A. B. C. 25. A. B. C. 26. 1. 2. 3. A. B. 1, 2 dan 3 1, 3 dan 4 2, 3 dan 4 Sayap burung dan sayap serangga merupakan organ yang dapat dijadikan petunjuk adanya evolusi. Berdasarkan perbandingannya organ tersebut tergolong ........ analog homolog comparative Perhatikan pernyataan di bawah ini! Populasi besar seimbang Terjadi migrasi Perkawinan secara acak 1-2-3 1-3-4 D. E. 2-3-4 3-4-5 E. Viabilitas dan fertilitas tinggi D. Terjadi mutasi gen yang tidak D. E. organologi spesiasi Organisme Ikan Manusia Kelelawar Burung Kucing Organ Sirip ekor Tangan Sayap Sayap Kaki belakang D. E. Sistem Organ Kemudi Memegang Terbang Terbang Berjalan 2, 3 dan 5 3, 4 dan 5 D. E. 2 dan 6 4 dan 6

Dari data diatas ini yang merupakan organ homolog adalah

Hukum Hardy-Weinberg hanya berlaku dalam keadaan..

C. 27.

1-3-5 Pada suatu pulau yang berpenduduk 6.000 orang, terdapat 240 orang yang bergolongan darah rhesus negatif. Berapa orang dalam pulau tersebut yang bergolongan rhesus positif bergenotip heterozigot

A. B. C. 28.

1.250 1.550 1.920

D. E.

2.000 2.450

Bila ada 9 orang mengalami gangguan mental untuk setiap 10.000 populasi penduduk. Maka, jumlah populasi penduduk. Jumlah populasi manusia yang heterozigot normal tiap 10.000 penduduk adalah.

A. B. C. 29. A. B. C. 30. A. B. C. 31.

582 orang 291 orang 109 orang

D. E.

91 orang 9 orang

Sebuah desa dihuni 10.000 orang penduduk 9 % di antaranya laki-laki buta warna. Jumlah wanita pembawa sifat buta warna yang ada di desa itu adalah. 81 orang 819 orang 1.638 orang Dalam suatu populasi penduduk, diketahui yang albino 25 jiwa. Jika penduduk desa itu 10.000 jiwa, maka jumlah penduduk yang pembawa sifat albino adalah.. 475 orang 500 orang 950 orang Di suatu kota yang berpenduduk 100.000 jiwa, dengan komposisi laki-laki dan perempuan sama, terdapat 5 % penduduk laki-laki menderita buta warna. Penduduk kota tersebut yang bersifat normal tetapi membawa gen buta warna diperkirakan berjumlah. D. E. 9.025 orang 9.500 orang D. E. 8.281 orang 9.000 orang

A. B. C. 32. A. B. C.

2.500 orang 4.750 orang 5.000 orang

D. E.

9.500 orang 42.125 orang

Pada suatu populasi terdapat 16% orang yang menderita albino,sedangkan yang normal 84% berapakah frekwensi gen orang normal heterozigot... 0,16 0,36 0,40 D. E. 0,48 0,54

33.

Sebuah kota di Jakarta Timur yang berpenduduk 90.000 jiwa menurut sensus penduduk terdapat penderita sicle sel 3.600 jiwa, persentase penduduk yang karir sicle cel berjumlah . .

A. B. C. 34. A. B. C. 35. A. B. C. D. E.

4% 6% 16%

D. E.

32% 36%

Pada suatu populasi manusia terdapat 9 orang albino dari setiap 10.000 orang penduduk, maka frekuensi gen normalnya adalah. 0,03 0,09 0,81 Pada suatu populasi diketahui terdapat 0,04 % orang yang albino. Jika populasi itu terdiri dari 5.000 orang, maka orang-orang yang normal terdiri dari 1.600 orang normal heterozigot dan 3.200 orang normal homozigot 196 orang normal heterozigot dan 4.802 orang normal homozigot 194 orang normal heterozigot dan 3.000 orang normal homozigot 196 orang normal heterozigot dan 3.500 orang normal homozigot 198 orang normal heterozigot dan 4.802 orang normal homozigot D. E. 0,91 0,97

http://biologidipo2soal.blogspot.com/2012/01/37-menjelaskan-prinsip-prinsip-penting.html

weismann tidak menentang pandangan Darwin, tetapi lebih menjelaskan pandangan Darwin mengenai seleksi alam.

Weismann berpendapat bahwa perubahan sel tubuh karena pengaruh lingkungan tidak akan diwariskan kepada keturunannya. Evolusi menyangkut bagaimana pewarisan gen-gen melalui sel-sel kelamin, artinya evolusi adalah gejala seleksi alam terhadap faktor-faktor genetika.

Sifat leher panjang atau pendek jerapah dikendalikan oleh gen. Gen untuk leher panjang bersifat dominan. Sedangkan, gen untuk leher pendek adalah resesif. Karena jerapah berleher pendek tidak mampu beradaptasi dengan lingkungan, maka jerapah ini akan punah.

c. Teori Evolusi Lamarck Vs Teori Evolusi Weismann

Lamarck berpendapat bahwa makhluk hidup beradaptasi terhadap lingkungannya melalui perubahan pada organ tubuhnya. Kemudian, sifat atau fungsi organ tersebut diwariskan kepada keturunannya. Menurut Lamarck, nenek moyang menjangan tidak bertanduk. Namun, dikarenakan sering mengadu kepala, maka tanduk tumbuh di kepala menjangan.

Teori Lamarck ditentang oleh Weismann. Weismann berpendapat bahwa perubahan sel-sel tubuh akibat pengaruh lingkungan tidak diwariskan pada keturunannya. Weismann membuktikan teorinya dengan mengawinkan dua ekor tikus yang masing-masing ekornya telah dipotong.

Kemudian, anak-anak yang sudah dewasa dipotong ekornya dan dikawinkan dengan sesamanya. Hasilnya tetap anak-anak tikus yang berekor. Percobaan ini dilakukan hingga 21 generasi tikus dan hasilnya tetap sama.
Lamarck vs Darwin Teori Evolusi Lamarck berisi dua gagasan utama, yaitu: 1. Gagasan use and disuse (digunakan dan tidak digunakan) bagian tubuh yang digunakan secara intensif untuk menghadapi suatu lingkungan tertentu akan menjadi besar dan kuat. Sementara itu, bagian tubuh yang jarang digunakan akan mengalami kemunduran. 2. Sifat atau ciri-ciri dari lingkungan dapat diwariskan kepada keturunannya. Contoh teori ini adalah evolusi pada jerapah berleher panjang. Menurut Lamarck, nenek moyang jerapah sebenarnya berleher pendek. Jerapah yang berleher pendek menjulurkan lehernya untuk mencapai makanannya pada daun-daun cabang pohon yang tinggi. Oleh karena itu, leher jerapah menjadi panjang. Sifat leher jerapah yang panjang tersebut akan diwariskan pada keturunannya. Dengan demikian, semua jerapah berleher panjang. Sebaliknya, menurut Darwin, evolusi terjadi melalui seleksi alam dengan adanya adaptasi makhluk hidup. Darwin berpendapat bahwa nenek moyang jerapah terdiri atas jerapah yang berleher panjang dan jerapah berleher pendek. Karena makanan jerapah adalah daun-daunan di pohon yang tinggi, maka hanya jerapah berleher panjang yang dapat menjangkaunya. Jerapah berleher pendek tidak dapat menjangkau daun-daun di pohon yang tinggi tersebut sehingga kekurangan makanan dan akhirnya mati.

You might also like