Professional Documents
Culture Documents
Universitas Paramadina
Iwan R. Zaelani, M. Si
Politik
Politik luar
luar negeri
negeri Jepang
Jepang terhadap
terhadap Indonesia
Indonesia
Pasca Perang
12
Sekitar 30% dari ekspor Indonesia adalah ke
Jepang.
Impor dari Jepang juga termasuk yang
terbesar.
Penandatangan EPA (Economic Partnership
Agreement) Indonesia Jepang akan
mendorong perdagangan dan investasi
Jepang di Indonesia.
Ekspor Indonesia terutama minyak dan gas,
dan juga produk padat karya.
13
DITANDATANGANI
- Singapore (December 2003)
- Mexico (September 2006)
- Malaysia (July 2006)
- Philipines (September 2006)
TELAH SELESAI
- Thailand (Agreement in principle September 2005)
AGREEMENT IN PRINCIPLE
- Indonesia (26 November 2006)
- Chile (17 November 2006)
DALAM PROSES
- Brunei Darussalam
- Vietnam (perundingan pertama January 2007)
- ASEAN
Mempromosikan EAST ASIA INTEGRATION
14
Economic Partnership Agreement/ EPA adalah
Persetujuan Kemitraan Ekonomi komprehensif, yang
mencakup bidang-bidang investasi, perbaikan iklim
usaha dan peningkatan kepercayaan dunia usaha,
perdagangan barang dan jasa, aturan asal barang,
. prosedur kepabeanan, mobilitas usahawan dan tenaga
kerja, energi dan sumber daya mineral, hak kekayaan
intelektual, persaingan usaha, pengadaan oleh
pemerintah, serta kerjasama peningkatan kapasitas
nasional
15
Fasilitasi
Liberalisasi
Kerjasama
16
Perundingan multilateral sangat lambat
perkembangannya
EPA bersifat WTO ++
Mendapatkan akses pasar yang lebih luas
Memperoleh jaminan akan pasokan bahan baku
yang lebih murah bagi investasi Jepang di
negara mitra
Transparansi dan kepastian
hukum/perlindungan bagi investasi Jepang,
termasuk untuk perusahaan-perusahaan Jepang
yang sudah beroperasi;
17
Jepang merupakan mitra dagang dan investor utama bagi
Indonesia, dan Indonesia penerima ODA terbesar dari
Jepang;
Jepang menyerap 20% dari total ekspor Indonesia, dan
merupakan sumber impor terbesar kedua dengan pangsa
13%;
Meningkatkan peluang pengiriman tenaga kerja ahli;
Meningkatkan investasi Jepang ke Indonesia;
Memberikan kepastian akses pasar yang lebih preferensial
dan luas;
Kerjasama dalam peningkatan kapasitas untuk
meningkatkan daya saing Indonesia;
Menempatkan Indonesia sejajar dengan negara-negara
ASEAN yang telah terlebih dahulu menyelesaikan
perundingan kemitraan komprehensif.
18
INVESTMENT CHAPTER:
19
Prosedur persetujuan investasi
Kepastian hukum
Pembagian kewenangan antar pusat dan
daerah
Labor cost
Tax and customs
Competitiveness
Ketersediaan infrastruktur
20
IMPROVEMENT OF BUSINESS CLIMATE
- Upaya bersama dalam menciptakan
iklim usaha yang lebih kondusif
untuk
mendorong perdagangan dan
investasi
- Menfasilitasi upaya peningkatan
kepercayaan sektor swasta
21
TRADE IN GOODS
- Menurunkan/mengurangi bea masuk
bagi
produk-produk termasuk bahan baku
untuk
industri otomotif, electronik/electrical
products,
serta machinery;
- Penerapan USDFS (User Specific Duty
Free
Scheme) bagi produk tertentu untuk
digunakan
oleh industri otomotif. 22
TRADE IN SERVICES
- Sektor perdagangan jasa (trade in services) merupakan salah satu
bagian
penting dari IJEPA yang memberikan dorongan bagi investor Jepang
untuk
melakukan investasi di sektor ini.
- Memberikan kepastian melalui kesepakatan untuk tidak mengubah
peraturan yang ada menjadi lebih restriktif untuk sektor-sektor jasa
seperti
financial, construction, telecommunication, maritime transport;
- Membuka sektor manufacturing related services.
- Pihak Jepang menawarkan akses bagi pengusaha bidang jasa dari
Indonesia antara lain legal accounting, auditing and book keeping,
23
Energy and Mineral Resources
- Mengingat semakin mengemukanya
permasalahan energi akhir-akhir ini, kedua pihak
juga sepakat untuk memasukkan kerjasama
bidang energi ke dalam IJEPA.
- Kerjasama ini mencakup berbagai aspek yaitu
produksi, riset hingga peningkatan kapasitas
(capacity
building).
- Dalam konteks peningkatan kapasitas, kerjasama
banyak ditekankan pada pengembangan energi
alternatif seperti bio-mass, bio-fuel, dan geothermal.
24
JFI (Joint Forum Investment) merupakan forum
kerjasama bilateral Indonesia - Jepang yang
bertujuan untuk menciptakan iklim investasi
Indonesia yang kondusif melalui Strategic
Investment Action Plan (SIAP).
SIAP merupakan kesepakatan antara Presiden
Soesilo Bambang Yudhoyono dengan PM
Junichiro Koizumi yang ditandatangani pada
tanggal 2 Juni 2005.
Bertujuan untuk meningkatkan investasi asing,
khususnya Jepang ke Indonesia, dalam
kerangka memperluas lapangan pekerjaan dan
pengentasan kemiskinan.
25
- Merupakan rencana aksi yang akan
dilakukan untuk memperbaiki iklim
Investasi Indonesia.
- Telah disepakati sejumlah 118 rencana
aksi yang akan dilakukan oleh 4 Working
Group:
› Tax/Customs
› Labor
› Infrastructure
› Competitiveness/SMEs
26