You are on page 1of 15

1.

Nursaid Fitria (06101410022)


2. Nurfani Amalia (06101410032)

Pengertian

Evaluasi

Evaluasi merupakan proses menggambarkan, memperoleh, dan menyajikan informasi yang berguna untuk merumuskan suatu alternatif keputusan.

Pengertian

Asessment

Penilaian (assessment) adalah penerapan berbagai cara dan penggunaan beragam alat penilaian untuk memperoleh informasi tentang sejauh mana hasil belajar peserta didik atau ketercapaian kompetensi (rangkaian kemampuan) peserta didik.

Pengertian

Pengukuran Pengukuran adalah penentuan besaran, dimensi, atau kapasitas, biasanya terhadap suatu standar atau satuan pengukuran. Pengukuran tidak hanya terbatas pada kuantitas fisik, tetapi juga dapat diperluas untuk mengukur hampir semua benda yang bisa dibayangkan, seperti tingkat ketidakpastian, atau kepercayaan konsumen.

Tujuan Evaluasi Evaluasi dilaksanakan dengan berbagai tujuan. Khusus terkait dengan pembelajaran, evaluasi dilaksanakan dengan tujuan: Mendeskripsikan kemampuan belajar siswa. mengetahui tingkat keberhasilan PBM menentukan tindak lanjut hasil penilaian memberikan pertanggung jawaban (accountability)

Fungsi Evaluasi Asmawi Zainul dan Noehi Nasution menyatakan fungsi-fungsi dari evaluasi pembelajaran, yaitu fungsi: Remedial Umpan balik Memotivasi dan membimbing anak Perbaikan kurikulum dan program pendidikan Pengembangan ilmu

Manfaat evaluasi Secara umum manfaat yang dapat diambil dari kegiatan evaluasi dalam pembelajaran, yaitu : Memahami sesuatu : mahasiswa (entry behavior, motivasi, dll), sarana dan prasarana, dan kondisi dosen Membuat keputusan : kelanjutan program, penanganan masalah, dll Meningkatkan kualitas PBM : komponenkomponen PBM

Prinsip Evaluasi Terdapat beberapa prinsip yang harus diperhatikan dalam melaksanakan evaluasi, agar mendapat informasi yang akurat, diantaranya: Dirancang secara jelas abilitas yang harus dinilai, materi penilaian, alat penilaian, dan interpretasi hasil penilaian. patokan : Kurikulum/silabus. Penilaian hasil belajar menjadi bagian integral dalam proses belajar mengajar. Agar hasil penilaian obyektif, gunakan berbagai alat penilaian dan sifatnya komprehensif. Hasilnya hendaknya diikuti tindak lanjut.

Tujuan

assessment

Tujuan utama penggunaan asesmen dalam pembelajaran (classroom assessment) adalah membantu guru dan siswa dalam mengambil keputusan propesional untuk memperbaiki pembelajaran.

Jenis-jenis asesmen Asesmen formatif dan sumatif Asesmen obyektif dan subyektif Asesmen acuan patokan dan acuan normatif Asesmen formal dan informal Asesmen autentik (Asesmen kineja) Asesmen portofolio

Prinsip-prinsip asesmen Prinsip prinsip dari asessmen antara lain: Tujuan utama asesmen adalah memperbaiki belajar peserta didik. Asesmen berujuan untuk mendukung belajar peserta didik. Obyektif bagi semua peserta didik. Berkolaborasi secara profesional dengan sekelompok pendidik lain. Melibatkan partisipasi komite sekolah dalam pengembangan asesmen. Menjelaskan keteraturan dan kejelasan komunikasi mengenai peserta didik kepada peserta didik, keluarga dan masyarakat. Meninjau dan memperbaiki asesmen

Harlen mengungkapkan terdapat perbedaan antara evaluasi dan asessment dalam hal metode. Evaluasi dinyatakan menggunakan kriteria dan metode bervariasi Asessment dalam hal ini hanya merupakan salah satu dari metode yang dipilih untuk evaluasi tersebut. Selain itu subyek untuk asessment hanya siswa, sementara Subjek evaluasi lebih luas dan beragam seperti siswa, guru, materi, organisasi dll.

Terdapat perbedaan antara mengukur dan mengevaluasi. Mengukur adalah mebandingkan seseuatu dengan satu ukuran tertentu. Dengan demikian pengukuran bersifat kuantitatif.
Sementara
Evaluasi

adalah pengambilan suatu keputusan terhadap sesuatu dengan ukuran baik-buruk. Dengan demikian pengambilan keputusan tersebut lebihbersifat kualitatif.

Evaluasi pembelajaran adalah suatu proses atau kegiatan untuk menentukan nilai, kriteria-judgment atau tindakan dalam pembelajaran. Penilaian dalam pembelajaran adalah suatu usaha untuk mendapatkan berbagai informasi secara berkala, berkesinambungan, dan menyeluruh tentang proses dan hasil dari pertumbuhan dan perkembangan yang telah dicapai oleh anak didik melalui program kegiatan belajar. Pengukuran atau measurement merupakan suatu proses atau kegiatan untuk menentukan kuantitas sesuatu yang bersifat numerik. Pengukuran lebih bersifat kuantitatif, bahkan merupakan instrumen untuk melakukan penilaian.

SEKIAN

You might also like