You are on page 1of 6

Jenis dan Fungsi Tulang Manusia

Jenis dan Fungsi Tulang pada Manusia


Menurut jenisnya tulang pada
manusia dapat dibedakan menjadi 2, yaitu:
a. Tulang Rawan(Kartilago)
- Tulang rawan tersusun dari sel-sel tulang rawan (Chondrosit)
- Chondrosit dibentuk oleh Chndroblast
- Kartilago dengan ruang antar sel tulang rawan banyak mengandung zat perekat dan
sedikit zat kapur, bersifat lentur.
- Tulang rawan banyak terdapat pada
1. tulang anak kecil
2. pada orang dewasa banyak terdapat pada ujung tulang rusuk, laring, trakea,
bronkus, hidung, telinga, antara ruas-ruas tulang belakang.permukaan persendian
3. rangka janin
- Mengapa bila anak-anak mengalami patah tulang, cepat menyambung kembali? Hal ini
dikarenakan pada anak-anak masih banyak memiliki tulang rawan, sehingga bila patah
mudah menyambung kembali.
Proses perubahan tulang rawan menjadi tulang keras, disebut osifikasi.

- Skema diagram pengerasan endochondral. (A, B) sel Mesenchymalmengembun dan memb
edakan ke dalam kondrosit untuk membentukmodel tulang rawan tulang.
- (C) kondrosit di tengah poros mengalami hipertrofi penyusutan
danapoptosis ketika mereka berubah dan mengisikan dgn
mineral matriksekstraseluler mereka.
- Kematian mereka memungkinkan pembuluh darah masuk.
- (D, E) Pembuluh
darah membawa osteoblast, yang mengikat tulangdeposit merosot matriks tulang
rawan dan matriks.
- (FH) Pembentukan tulang dan pertumbuhan terdiri dari susunan sel tulang yang
terus berkembang biak, hipertrofi, dan mineralizing kondrosit.
- Pusat osifikasi sekunder juga bentuk sebagai pembuluh darah masukkandi
dekat ujung tulang.
- Berdasarkan bahan pembentuknya, tulang dibagi menjadi 2 jenis yakni
1. tulang sejati/ keras (osteon)
2. tulang rawan/kartilago (cartilage).
- Tulang rawan bersifat lentur, tersusun atas sel-sel tulang rawan (kondrosit) yang
mensekresikan matriks (kondrin) berupa hialin atau kolagen. Rawan pada anak berasal dari
mesenkim dengan kandungan kondrosit lebih banyak dari kondrin.
- Sebaliknya, pada orang dewasa kondrin lebih banyak dan rawan ini berasal dari selaput
tulang rawan (perikondrium) yang banyak mengandung kondroblas (pembentuk kondrosit).
Tulang rawan terdiri dari tiga tipe yaitu:
1. Tulang rawan hialin, tulang yang berwarna putih sedikit kebiru-biruan,
mengandung serat-serat kolagen dan chondrosit. Tulang rawan hialin dapat kita
temukan pada laring, trakea, bronkus, ujung-ujung tulang panjang, tulang rusuk
bagian depan, cuping hidung dan rangka janin.
2. Tuov oeov cootio,tuov ov cvovouv oco|utoco|ut cootio. Tuo
v oeov cootio ootot kito tcukov tooo oouv tcivo, tu|o cuoto_qii (tooo tc
ivo) oov oiv.
3. Tulang rawan fibrosa, tulang yang mengandung banyak sekali bundel-bundel serat
kolagen sehingga tulang rawan fibrosa sangat kuat dan lebih kaku. Tulang ini dapat
kita temukan pada discus diantara tulang vertebrae dan pada simfisis pubis diantara
2 tulang pubis
- Tulang rawan pada orang dewasa antara lain terdapat pada cincin batang tenggorokan dan
daun telinga.

b. Tulang Keras(Osteon)
- Tulang keras / Tulang sejati dibentuk oleh sel pembentuk tulang (osteoblas)ruang antar
sel tulang keras banyak mengandung zat kapur, sedikit zat perekat, bersifat keras.
- Zat kapur tersebut dalam bentuk kalsium karbonat ( CaCO
3
) dan kalsium fosfat ( Ca(
PO
4
)2) yang diperoleh atau dibawa oleh darah.
- Dalam tulang keras terdapat saluran havers yang didalamnya terdapat pembuluh darah
yang berfungsi mengatur kehidupan sel tulang.
- Tulang keras berfungsi untuk menyusun sistem rangka.
- Tulang keras / sejati (osteon) tersusun atas sel tulang sejati (osteosit).
- Tulang pada vertebrata berfungsi sebagai pamberi bentuk tubuh, melindungi organ-organ
vital, tempat melekatnya otot-otot, sebagai tempat pembentukan sel-sel darah, dan
sebagai alat gerak pasif.
- Tulang berfungsi membentuk tubuh karena sifat tulang yang keras dan tidak dapat
berubah bentuk.
- Contoh tulang yang berfungsi sebagai pelindung organ vital adalah tengkorak yang
berfungsi melindungi otak dan tulang rusuk melindungi paru-paru dan jantung
Proses Penulangan (Osifikasi)
- Rangka pada manusia mulai terbentuk lengkap pada akhir bulan kedua, atau awal bulan
ketiga dari kehamilan.
- Semua rangka tersebut masih dalam bentuk kartilago.
- Rangka ini berasal dari jaringan ikat embrional atau mesenkim.
- Setelah kartilago terbentuk, rongga yang ada di tengahnya akan segera berisi sel-sel
pembentuk tulang atau osteoblast.
- Sel-sel ini juga menempati jaringan pengikat di sekeliling rongga.
- Sel-sel tulang terbentuk secara konsentris, artinya pembentukannya bermula dariarah
dalam terus keluar mengelilingi pusat.
- Setiap satuan sel-sel tulang akan melingkari suatu pembuluh darah dan serabut saraf,
membentuk satu sistem yang disebut sistem Havers.
- Di antara sel-sel tulang terdapat zat sela atau matriks yang tersusun atas senyawa
protein.
- Pembuluh darah dari sistem Havers ini bercabang-cabang menuju ke matriks,
mengangkut zat fosfor, dan pengerasan tulang ini dinamakan osifikasi atau penulangan.
- Bila matriks tulang berongga, maka akan membentuk tulang spons.
- Bilamatriksnya padat dan rapat, maka akan terbentuk tulang kompak atau tulang keras.

Contoh Tulang sejati adalah
- tulang paha
- tulang lengan
- tulang betis
- tulang selangka

Bentuk Tulang
Menurut bentuknya tulang terbagi 3 macam, yaitu:
1. Tulang pipa
2. Tulang Pipih
3. Tulang pendek
Tulang Pipa
- Bentuknya bulat, panjang dan tengahnya berongga
- Contohnya :
1. tulang paha
2. tulang lengan atas
3. tulang jari tangan
Berfungsi sebagai tempat pembentukan sel darah merah

Bagian-Bagian Tulang Pipa
1. Epifise: bagian ujung tulang yang terdiri atas tulang rawan.
2. Diafise: bagian tengah yang memanjang dan di pusatnya terdapat rongga berisi
sumsum tulang. Rongga ini terbentuk karena aktivitas osteoblas atau perombak sel-
sel tulang.
3. Cakraepifise: bagian sempit di antara epifise dan diafise. Bagian ini terdiri atas
tulang rawan yang kaya osteoblas. Pada orang dewasa yang tidak tumbuh meninggi
lagi, bagian ini sudah menulang semua.
2. Tulang pipih
Bentuknya pipih ( gepeng )
Contohnya:
- tulang belikat
- tulang dada
- tulang rusuk
Berfungsi sebagai tempat pembentukan sel darah merah dan sel darah putih

3. Tulang pendek
- Bentuknya pendek dan bulat
- Contohnya:
1. ruas-ruas tulang belakang
2. tulang pergelangan tangan
3. tulang pergelangan kaki
Berfungsi sebagai tempat pembentukan sel darah merah dan sel darah putih
Contoh tulang sejati ( tulang keras) sebagai anggota gerak ( Limb) yaitu
Limb (anggota gerak)


- Anggota gerak terdiri dari anggota gerak atas (tangan) dan anggota gerak bawah (tungkai).
Rangka anggota gerak atas terdiri dari tulang-tulang anggota gerak atas yakni:
1. bagian atas yang membentuk sendi peluru dengan tulang belikat.
2. bagian bawah yang membentuk sendi engsel dengan tulang hasta dan tulang
pengumpil
3. Tulang hasta yang membentuk tulang lengan bawah.
4. Tulang pangkal tangan yang merupakan rangka pergelangan tangan. Tulang
pangkal tangan ini berjumlah 8 buah
5. Tulang tapak tangan berjumlah 5 buah.
6. Tulang ruas-ruas jari tangan sebanyak 14 buah. Antara ruas satu dengan yang lain
dihubungkan dengan sendi engsel sehingga bisa ditekuk dan digerak-gerakkan.
Rangka anggota gerak bawah terdiri dari tulang-tulang tungkai yaitu:
1. Tulang paha yang pada bagian atasnya membentuk seperti tombol dan membentuk
sendi peluru dengan tulang panggul.
2. Tulang kering, ukurannya besar dan kuat membentuk sendi engsel dengan tulang
paha serta mempunyai tonjolan pada ujung bagian bawahnya yang disebut dengan
mata kaki dalam.
3. Tulang betis, terdapat di belakang tulang kering. Pada bagian bawah tulang terdapat
mata kaki luar. Tulang betis berfungsi sebagai tempat melekatnya otot kaki.
4. Tempurung lutut (patella) merupakan bagian dari tungkai.
5. Tulang pangkal kaki, berjumlah 7 buah. Tulang pangkal kaki ini antara satu dengan
lainnya dihubungkan oleh jaringan pengikat yang membentuk suatu susunan.
Tulang yang terbesar berguna untuk tulang loncat dan tulang tumit.
6. Tulang tapak kaki, sebanyak 5 buah membentuk telapak kaki.
7. Tulang ruas-ruas jari kaki, tersusun dari 14 ruas tulang

You might also like