Professional Documents
Culture Documents
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
gambar planet. Ada juga yang menggunakan peraga IPA berupa planetarium
sehingga dapat berputar mengelilingi matahari buatan, karena alat tersebut seder-
hana, skalanya juga kurang tepat sehingga tidak bisa dijadikan model pembela-
jujur mengakui bahwa yang sering dilakukan untuk bahan ajar tata surya selalu
dengan metode ceramah dengan menggunakan media gambar yang sudah ada di
tersebut. Hal lain yang pernah dilakukan Warsono adalah menggambarkan peta
konsep dan tata letak tata surya di papan tulis. Siswapun diminta menyalinnya
ke buku catatan mereka. Dengan cara seperti itu, dapat dipastikan bahwa siswa
perlu belajar ekstra keras untuk menguasai materi tersebut. (wawancara, 12 Juni
2008)
2008:13) digambarkan bahwa jika guru mengajar dengan metode ceramah siswa
hanya akan mengingat maksimal 20% materi. Hal ini senada dengan pendapat
Confusius bahwa : “apa yang saya dengar, saya lupa; apa yang saya lihat, saya
pecah. Siswa kurang mampu memahami bahwa tata surya itu bagian yang utuh
dugaan sebagai berikut : (1) siswa hanya mengetahui bahwa dalam tata surya ada
gambar pada buku pelajaran IPA, yang kadang hanya hitam putih; (3) siswa
hanya mampu menghafal tanpa gambaran yang jelas tentang tata surya, (4) siswa
memiliki banyak pertanyaan yang sulit terjawab karena media yang terbatas; (5)
siswa kurang tertarik dengan model belajar tersebut; (6) siswa hanya
yang menyeluruh.
tentang tata surya ini, penulis memilih multimedia berupa video cassete disk
(VCD).
belajar pada tingkatan yang maksimal. Hal itu selaras dengan tuntutan yang
terdapat dalam prinsip belajar Fajar, yang antara lain sebagai berikut : (1) belajar
dengan pemahaman akan lebih bermakna daripada belajar dengan hafalan, (2)
belajar secara menyeluruh akan lebih berhasil daripada belajar parsial, (3) belajar
(Fajar,2004:10–11).
B. Rumusan Masalah
berikut.
belajar IPA siswa kelas VI SDN Banjar I kec. Kedungdung tahun pelajaran
2007/2008?
b. Dapatkah penggunaan media audio visual meningkatkan hasil belajar IPA
audio visual?
C. Tujuan Penelitian
D. Hipotesis
Adapun hipotesis penelitian ini adalah bahwa media audio visual dapat
E. Batasan Masalah
IPA kelas VI SD memuat banyak kompetensi dasar dan materi pokok yang
menuntut penguasaan banyak pengalaman belajar dan indikator yang harus dicapai.
Untuk memperoleh fokus, maka lingkup masalah dalam penelitian ini perlu dibatasi.
tata surya dan posisi penyusun tata surya, dengan materi pokok : A.Tata Surya
(kurikulum : 2006)
G. Manfaat Penelitian
sebagai berikut :
a. untuk lembaga, khususnya guru kelas VI, SDN Banjar I Kec. Kedungdung
hal berikut : (1) hakikat pembelajaran, (2) ciri-ciri pembelajaran, (3) komponen-
1. Hakikat Pembelajaran
semua siswa.
pembelajaran.
2. Ciri-ciri Pembelajaran
perencanaan yang matang, memilih langkah yang tepat, dan juga dapat
3. Komponen-komponen Pembelajaran
metode, alat dan sumber serta evaluasi. Setiap komponen tersebut secara
a. Tujuan
Roestiyah, mengatakan bahwa suatu tujuan pembelajaran adalah
b. Bahan Pelajaran
c. Proses Pembelajaran
d. Metode Pembelajaran
yang telah ditetapkan. Metode yang variatif sangat diperlukan oleh guru
untuk pencapaian hasil belajar yang diharapkan. Guru tidak akan dapat
melaksanakan tugasnya dengan baik bila dia tidak menguasai satu pun
metode pembelajaran.
e. Media (Alat)
berupa globe, papan tulis, gambar, slide, video dan sebagainya. Aliran
f. Sumber Pelajaran
sebagainya.
g. Evaluasi
Menurut Wand and Brown (dalam Djamarah, 2002 : 57) evaluasi
telah ditetapkan.
B. Pembelajaran IPA SD
Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) atau sains merupakan materi yang cukup
berat bagi siswa. Diperlukan model pembelajaran dan media yang tepat untuk
mengeliling matahari
matahari
matahari
tata surya
diharapkan dikuasai oleh siswa, tidak mungkin terjadi apabila guru kurang kreatif
juga dalam proses pembelajarannya. Metode ceramah saja tidak cukup membuat
siswa paham tentang peta konsep tata surya, siswa tidak mempunyai gambaran
jenis, bentuk dan keadaan planet-planet tersebut. Siswa tidak mampu memahami
menghafal.
yang tepat pula agar proses pembelajaran menarik dan berkesan sehingga siwa
siswa tercapai belajarnya dan memperoleh pemahaman yang utuh dan dalam.
Dalam hal ini, penulis akan memanfaatkan media audio visual berupa VCD
(video kaset) tentang tata surya. VCD tersebut merupakan hasil download dari
Dengan pertimbangan nilai guna, proses dan hasil penelitian ini yang
langsung gayut dengan profesi penulis, maka penulis memilih model penelitian
PTK adalah model penelitian yang merupakan salah satu bentuk karya
Dengan model penelitian seperti ini, maka metode yang tepat adalah
B. Prosedur Penelitian
sebagai berikut : (1) perencanaan; (2) implementasi; (3) pengamatan; (4) refleksi.
Pembelajaran (RPP) yang merupakan turunan dari program tahunan dan semester
sebagaimana terlampir. RPP tersebut dibuat untuk dua kali siklus penelitian.
Setiap kali siklus, satu kali pertemuan. Dan, setiap pertemuan berlangsung 90
bertindak sebagai pelaksana RPP yang diamati, sedangkan pada siklus II peneliti
ketidakberhasilan tujuan yang telah ditetapkan. Oleh karena tahap ini adalah
sama seperti tahap pengumpulan data, maka harus disiapkan instrumen
pengumpul data.
Akhir dari siklus PTK ini adalah refleksi, yakni kegiatan menganalisis
hasil pengamatan untuk menentukan sejauh mana hasil belajar siswa meningkat.
Oleh karena kegiatan ini dilakukan secara mandiri, maka kegiatan analisis pada
refleksi ini menjadi tanggung jawab peneliti. Namun, peneliti tetap harus
mendiskusikannya.
C. Sasaran Penelitian
menjadi sasaran PTK adalah : (1) kondisi pembelajaran IPA kelas VI SDN Banjar
I Kec. Kedungdung Sampang dengan pemanfaatan media audio visual; (2) hasil
D. Instrumen Penelitian
(1) format observasi, untuk menggali kondisi pembelajaran; (2) angket, untuk
menggali tanggapan siswa terhadap kesan pembelajaran: (3) tes, untuk menggali
E. Kriteria Penelitian
Secara singkat, PTK ini diberlakukan kriteria sebagai berikut : (1) kriteria
untuk memperoleh informasi tentang hasil belajar yang dicapai dari 2 siklus PTK
terlampir.
DAFTAR RUJUKAN
Aries S, Ema Febru. 2008. Penelitian Tindakan Kelas; Salah satu Bentuk Karya
sciences/education/1758310-penelitian-tindakan-kelas-classroom-
Djamarah, Syaiful Rahri. 2002. Strategi Belajar Mengajar. Jakarta : Rineka Cipta.
Malang : UM Press.