Professional Documents
Culture Documents
Definisi Standard
Standard merupakan suatu tolak ukur atau alat untuk menilai sesuatu, atau
Standard merupakan sesuatu yang diadakan dan yang ditetapkan oleh yang
berwenang sebagai suatu aturan untuk mengukur kwantum, berat, luas, nilai
atau kualitas.
Pada saat standard ditetapkan, maka biaya standard merupakan jumlah yang
seharusnya dikeluarkan dalam kondisi-kondisi operasi yang normal.
jadi biaya standard adalah biaya yang telah ditetapkan terlebih dahulu secara
ilmiah sebagai lawan dari biaya aktual atau biaya historis.
1. Standard adl hasil dari penelitian yang teliti atau analisa terhadap prestasi yang
lalu dan ikut mempertimbangkan kondisi-kondisi yang diharapakan dimasa
mendatang. Jadi standard bukanlah sekedar terkaan-terkaan, tetapi merupakan
pendapat, yang didasarkan pada fakta-fakta yang tersedia dari orang-orang
yang paling ahli untuk menilai bgmn prestasi kerja itu seharusnya.
2. Standard perlu ditinjau ulang dan direvisi dari waktu ke waktu. Suatu standard
ditetapkan berdasarkan kondisi-kondisi tertentu. Bila kondisi berubah, standard
harus juga dirubah, kalau tidak, maka standard tidak akan merupakan tolak ukur
yang benar.
Manfaat Penggunaan Standard:
6. Standard Penjualan
Ditetapkan untuk tujuan pengendalian, pengukuran efektivitas kegiatan
pemasaran atau penjualan dan untuk memberikan insentif atau menstimulisasi
sumber daya penjualan. Standard yang paling lazim digunakan adalah Quota
Penjualan yang biasanya dinyatakan dalam jumlah penjualan (banyaknya satuan
fisik atau jumlah uang) yang harus dicapai. Adapun standard lain yang
digunakan adalah:
○ Banyaknya pelanggan yang akan dipertahankan,
○ Banyaknya pelanggan baru yang akan diperoleh,
○ Banyaknya kunjungan yang dilakukan per periode,
○ Banyaknya kontak telepon yang dilakukan per periode,
○ Rata-rata order (pesanan) yang akan diperoleh/periode.
ditetapkan suatu standard yang sesuai untuk setiap fungsi atau operasi yang
diukur, yaitu:
9. Standard Lainnya
Ditetapkan untuk mengukur efektivitas dalam penggunaan harta atau kredit
perusahaan, yaitu:
Current Ratio,
Perputaran Persediaan,
Rasio hutang thd modal sendiri,
Tingkat pengembalian atas harta,
Tingkat pengembalian atas modal,
Perputaran Modal Kerja, dan
Operating Ratio.