You are on page 1of 15

Jajar genjang atau Jajaran genjang (inggris parallelogram) adalah bangun datar dua dimensi yang dibentuk oleh

dua pasang rusuk yang masing-masing sama panjang dan sejajar dengan pasangannya, dan memiliki dua pasang sudut bukan siku-siku yang masing-masing sama besar dengan sudut di hadapannya. http://id.wikipedia.org/wiki/Jajar_genjang

Jajar Genjang
Definisi Jajar Genjang

Jajar genjang adalah sebuah bangun datar yang mempunyai dua pasang rusuk yang sejajar dan sama panjangnya. Jajar genjang memiliki dua pasang sudut yang bukan siku-siku. Sudut yang berhadapan pada jajar genjang memiliki besar sudut yang sama. Jajar genjang yang memiliki empat buah rusuk yang sama disebut belah ketupat. Keliling Jajar genjang Keliling jajar genjang adalah jumlah dari seluruh rusuknya. Karena rusuk atas sama panjang dengan rusuk alas dan kedua rusuk miringnya sama panjang maka keliling dapat disimpulkan sebagai berikut: Keliling jajar genjang = rusuk atas + rusuk bawah + rusuk miring1 + rusuk miring2 Di mana: rusuk atas = rusuk bawah(alas); rusuk miring1 = rusuk miring2 Maka dapat diasumsikan menjadi: Keliling jajar genjang = 2 (alas) + 2 (rusuk miring) Atau dapat juga diringkas menjadi: Keliling jajar genjang = 2 (alas + rusuk miring)

http://abangfaruk.blogspot.com/2010/11/matematika-bangun-datar-jajargenjang.html

Sifat-sifat Jajar Genjang


Posted on 25 Februari 2013 by yos3prens Pada pembahasan ini kita akan menemukan beberapa sifat khusus dari jajar genjang. Jajar genjang (parallelogram) adalah segi empat yang sisi-sisi yang saling berhadapannya sejajar. Belah ketupat, persegi panjang, dan persegi memenuhi dari definisi jajar genjang di atas. Sehingga, semua sifat dari jajar genjang yang akan kita temukan nanti juga akan berlaku untuk bangun-bangun datar tersebut. Akan tetapi, untuk memastikan bahwa sifat-sifat yang kita temukan nanti berlaku untuk sembarang jajar genjang, kita sebaiknya menyelidiki jajar genjang yang tidak memiliki kekhususan, seperti sudutnya siku-siku, semua sudutnya sama besar, atau semua sisinya sama panjang. Investigasi: Empat Sifat Jajar Genjang Untuk melakukan investigasi ini, kamu memerlukan kertas berpetak, jangka, penggaris, dan busur derajat. Pertama-tama buatlah jajar genjang.

1. Dengan menggunakan panduan garis pada kertas berpetak, buatlah sepasang garis sejajar yang jarakanya minimal 6 cm. Dengan menggunakan dua sisi sejajar pada penggaris, buatlah jajar genjang. Namai jajar genjang tersebut dengan LOVE. 2. Mari kita perhatikan sudut-sudut yang berhadapan (opposite angles). Ukurlah sudut-sudut dalam jajar genjang LOVE. Bandingkan ukuran sudut-sudut yang berhadapan pada jajar genjang tersebut. Apa yang dapat kamu peroleh? Kesimpulan: sudut-sudut yang berhadapan pada jajar genjang sama besar.

3. Dua sudut yang salah satu kakinya merupakan sisi yang sama pada poligon disebut sudutsudut yang berdekatan (consecutive angles). Pada jajar genjang LOVE, sudut LOV dan sudut EVO merupakan pasangan sudut-sudut yang berdekatan. Hitunglah jumlah dari besar sudut dari setiap pasang sudut-sudut yang berdekatan pada jajar genjang LOVE. Apa yang dapat kamu simpulkan? Kesimpulan: Besar sudut-sudut yang berdekatan pada jajar genjang adalah 180. 4. Jelaskan bagaimana cara menentukan besar keempat sudut dalam jajar genjang apabila hanya diketahui besar salah satu sudutnya. 5. Selanjutnya, perhatikan sisi-sisi yang berhadapan (opposite sides) pada jajar genjang. Dengan menggunakan jangka, bandingkan panjang dari sisi-sisi yang berhadapan pada jajar genjang yang telah kamu buat. Apa yang dapat kamu peroleh? Kesimpulan: Sisi-sisi yang berhadapan pada jajar genjang adalah kongruen. 6. Dan akhirnya, perhatikan diagonal-diagonal dari jajar genjang. Lukislah diagonaldiagonal LV dan EO, seperti yang tampak pada gambar di bawah. Namai titik perpotongan kedua diagonal tersebut sebagai titik M.

7. Ukurlah LM dan VM. Apa yang dapat kamu simpulkan mengenai titik M? Apakah kesimpulan tersebut berlaku juga untuk diagonal EO? Apa hubungan dari kedua diagonal tersebut? Kesimpulan: pada jajar genjang, kedua diagonalnya saling membagi dua sama panjang. Jajar genjang digunakan dalam menggambar vektor, yang sering diterapkan pada sains. Vektor adalah besaran yang memiliki arah. Pada bidang ilmu fisika, vektor mendeskripsikan kuantitas, seperti kecepatan, percepatan, dan gaya. Kamu dapat menggambarkan vektor sebagai garis panah. Panjang dan arah panah menunjukkan besar dan arah dari vektor tersebut. Misalnya, vektor kecepatan memberikan informasi mengenai kecepatan dan arah dari pesawat terbang. Panjang dari vektor pada gambar sebanding dengan kuantitas/nilai dari besaran yang digambarkan oleh vektor tersebut. Pada beberapa permasalahan fisika, biasanya dikombinasikan beberapa besaran vektor untuk menunjukkan suatu kejadian. Misalkan, kondisi angin saat ini dan dorongan mesin yang digunakan untuk menentukan arah dan kecepatan terbang suatu pesawat. Vektor resultan dari vektor-vektor tersebut merupakan vektor tunggal yang memberikan efek yang sama terhadap suatu objek. Vektor resultan juga sering disebut jumlah vektor. Untuk menentukan vektor resultan, gambar suatu jajar genjang dengan vektor-vektor yang diberikan sebagai sisinya.

Vektor resultan merupakan diagonal jajar genjang dari pangkal kedua vektor sampai ujung kedua vektor tersebut.

Pada gambar di atas, vektor resultan menunjukkan bahwa angin akan menambah kecepatan dari pesawat terbang, dan juga akan mengubah sedikit arah dari pesawat tersebut tentunya. Semoga bemanfaat, yos3prens.
http://yos3prens.wordpress.com/2013/02/25/sifat-sifat-jajar-genjang

Jajar Genjang atau Jajaran Genjang adalah suatu bangun datar yang terbentuk oleh segitiga dengan bayangannya jika diputar setengah putaran pada salah satu sisi yang dimilikinya. Sifat-sifat yang dimiliki oleh bangun datar jajaran genjang adalah sebagai berikut : 1. Sudut-sudut yang saling berhadapan adalah sama besar. 2. Sisi-sisi yang saling berhadap-hadapan adalah sama panjang serta sejajar. 3. Sudut-sudut yang berdekatan bila ditotal berjumlah 180 derajat. 4. Diagonal jajar genjang saling membagi dua sama panjang. Catatan Kaki : Anda bisa memperoleh rumus jajaran genjang / jajar genjang serta rumus dan pengertian / definisi bangun datar dan ruang lain dengan mencarinya di situs organisasi.org ini melalui fitur mesin pencari atau search yang ada di situs ini. Terima kasih.

http://organisasi.org/pengertian_definisi_jajaran_genjang_sifat_bangun_datar_jajar_g enjang_matematika_dasar_belajar_lewat_media_internet_online

Lain

MATEMATIKA SMP o KELAS VII SEMESTER SEMESTER SOAL o KELAS VIII SEMESTER SEMESTER SOAL o KELAS IX SEMESTER SEMESTER SOAL MATEMATIKA SMA o KELAS X SEMESTER SEMESTER SOAL o KELAS XI SEMESTER SEMESTER SOAL o KELAS XII SEMESTER SEMESTER SOAL FISIKA SMP o KELAS VII MATERI SOAL o KELAS VIII MATERI SOAL o KELAS IX MATERI SOAL FISIKA SMA o KELAS X SEMESTER SEMESTER SOAL o KELAS XI SEMESTER

GANJIL GENAP GANJIL GENAP GANJIL GENAP

GANJIL GENAP GANJIL GENAP GANJIL GENAP

GANJIL GENAP GANJIL

SEMESTER SOAL o KELAS XII SEMESTER SEMESTER SOAL KIMIA SMA o KELAS X SEMESTER SEMESTER SOAL o KELAS XI SEMESTER SEMESTER SOAL o KELAS XII SEMESTER SEMESTER SOAL KIMIA SMP o MATERI o SOAL KONTAK

GENAP GANJIL GENAP

GANJIL GENAP GANJIL GENAP GANJIL GENAP

Hubungan Antar sudut Jika Dua Garis Sejajar Dipotong Oleh Garis Lain
Browse Home Garis dan Sudut Hubungan Antar sudut Jika Dua Garis Sejajar Dipotong Oleh Garis Lain

Sebelumnya sudah membahas materi hubungan antar sudut, akan tetapi sekarang juga tetap membahas materi tentang hubungan antar sudut. Pembahasan kali ini lebih memfokuskan bagaimana hubungan antar sudut jika sudut-sudut tersebut sehadap dan berseberangan dan bagaiman jika sudut-sudut tersebut luar sepihak dan dalam sepihak. Oke, silahkan anda pelajari materinya

kemudian pelajari cara menyelesaikan soal-soalnya yang berkaitan dengan materi ini.

Sudut-Sudut Sehadap dan Berseberangan

Pada gambar di atas, garis m // n dan dipotong oleh garis l. Titik potong garis l terhadap garis m dan n berturut-turut di titik P dan titik Q. Pada gambar di atas, tampak bahwa sudut P2 dan sudut Q2 menghadap arah yang sama. Demikian juga sudut P1 dan sudut Q1, sudut P3 dan sudut Q3, serta sudut P4 dan sudut Q4. Sudutsudut yang demikian dinamakan sudut-sudut sehadap. Sudut sehadap besarnya sama.

Jika dua buah garis sejajar dipotong oleh garis lain maka akan terbentuk empat pasang sudut sehadap yang besarnya sama. Jadi, dapat dituliskan P1 sehadap dengan Q1 dan P1 = Q1; P2 sehadap dengan Q2 dan P2 = Q2; P3 sehadap dengan Q3 danP3 = Q3; P4 sehadap dengan Q4 dan P4 = Q4.

Contoh soal dan Pembahasan tentang Sudut-Sudut Sehadap

Perhatikan gambar di atas. a. Sebutkan pasangan sudut-sudut sehadap. b. Jika besar K1 = 102, tentukan besar 1. L1; 2. K2; 3. L2.

Penyelesaian a. Berdasarkan gambar di samping diperoleh K1 sehadap dengan L1 K2 sehadap dengan L2 K3 sehadap dengan L3 K4 sehadap dengan L4

b. JikaK1 = 102 maka 1. L1 = K1 (sehadap) = 102 2. K2 = 180 K1 (berpelurus) = K2 = 180 102 = K2 = 78 3. L2 = K2 (sehadap) = L2 = 78o

Perhatikan di atas. Pada gambar tersebut besar P3 = Q1 dan P4 = sudut Q2. Pasangan sudut P3 dan sudut 1, serta sudut P4 dan

sudut Q2 disebut sudut-sudut dalam berseberangan. Jika dua buah garis sejajar dipotong oleh garis lain, besar sudut-sudut dalam berseberangan yang terbentuk adalah sama besar.

Sekarang perhatikan pasangan sudut P1 dan sudut Q3, serta sudut P2 dan sudut Q4. Pasangan sudut tersebut adalah sudut-sudut luar berseberangan, di mana sudut P1 = sudut Q3 dan sudut P2 = sudut Q4. Jika dua buah garis sejajar dipotong oleh garis lain maka besar sudut-sudut luar berseberangan yang terbentuk adalah sama besar.

Contoh

soal

dan

Pembahasan

tentang

Sudut-Sudut

Berseberangan

Perhatikan gambar di atas. a. Sebutkan pasangan sudut- sudut dalam berseberangan.

b. Jika A1 = 75, tentukan besar (i) A2; (ii) A3; (iii) B4.

Penyelesaian: a. Pada gambar di atas diperoleh

A1 dalam berseberangan dengan B3; A2 dalam berseberangan dengan B4.

b. Jika A1 = 75 maka (i)

A2 = 180 sudut A1 (berpelurus) A2 = 180 75 A2 = 105


(ii)

A3 = A1 (bertolak belakang) = 75
(iii)

B4 = A2 (dalam berseberangan) = 105

Sudut-Sudut Dalam Sepihak dan Luar Sepihak

Perhatikan Gambar di atas. Pada gambar tersebut garis m // n dipotong oleh garis l di titik P dan Q. Perhatikan sudut P3 dan sudut Q2. Kedua sudut tersebut terletak di dalam garis m dan n serta terhadap garis l keduanya terletak di sebelah kanan (sepihak). Pasangan sudut tersebut dinamakan sudut-sudut dalam sepihak. Dengan demikian diperoleh:

P3 dalam sepihak dengan Q2; P4 dalam sepihak dengan Q1.

Sebelumnya telah sudah posting bahwa:

P3 = Q3 (sehadap) dan P2 = Q2 (sehadap).

Padahal 2 = 180 P3 (berpelurus), sehingga

Q2 = P2 = 180 P3 atau P3 + Q2 = 180


Tampak bahwa jumlah P3 dan Q2 adalah 180.

Jika dua buah garis sejajar dipotong oleh garis lain maka jumlah sudut-sudut dalam sepihak adalah 180. Dengan cara yang sama, dapat dibuktikan bahwa P4 + Q1 = 180.

Contoh Soal dan Pembahasan Tentang Sudut-Sudut Dalam Sepihak

Pada Gambar di atas, garis p // q dan garis r memotong garis p dan q di titik R dan S. a. Tentukan pasangan sudut-sudut dalam sepihak.

b. Jika S1 = 120, tentukan R2 dan R3.

Penyelesaian: a. Berdasarkan gambar di samping diperoleh

R2 dalam sepihak dengan S1; R3 dalam sepihak dengan S4.

b. Jika S1 = 120 maka

R2 + S1 = 180 (dalam sepihak) R2 = 180 S1 R2 = 180 120 R2 = 60 R3 =S1 (dalam berseberangan) R3 = 120

Perhatikan kembali P1 dengan Q4 dan P2 dengan Q3 pada Gambar di atas. Pasangan sudut tersebut disebut sudut-sudut luar sepihak. Akan kita buktikan bahwa: P1 + Q4 = 180.

P1 + P4 = 180o (berpelurus)
Padahal P4 = Q4 (sehadap). Terbukti bahwa P1 + Q4 = 180. Jika dua buah garis sejajar dipotong oleh garis lain maka jumlah sudut-sudut luar sepihak adalah 180.
http://mafia.mafiaol.com/2013/01/hubungan-antar-sudut-jika-dua-garis.html

You might also like