Professional Documents
Culture Documents
MAKALAH
Disusun Oleh :
KELOMPOK 2
Epi Erpina S.Si
Iwan Irawan, S.E
Kurniati, S.S
Widiariya, S.T
MACAM-MACAM KOMUNIKASI
Pada dasarnya setiap orang dapat berkomunikasi satu sama lainnya karena
manusia selain mahluk individu juga sekaligus mahluk sosial yang memiliki
kebutuhan untuk berkomunikasi dengan sesamanya. Namun tidak semua orang dapat
secara trampil berkomunikasi, oleh karena itu perlu dikenali berbagai cara
penyampaian informasi.
Kiranya tidak terlalu sulit untuk mengenali cara-cara penyampaian informasi
dalam komunikasi, karena pada dasarnya kita telah melakukannya dalam kehidupan
sehari-hari.
Menurut cara penyampaian informasi dapat dibedakan menjadi :
a. Komunikasi Lisan
Komunikasi Lisan adalah komunikasi yang terjadi secara langsung dan tidak
dibatasi oleh jarak, dimana dua belah pihak dapat bertatap muka, Misalnya
dialog dua orang, wawancara maupun rapat dan sebagainya. Komunikasi
tersebut terjadi secara tidak langsung karena dibatasi oleh jarak, misalnya
komunikasi lewat telepon clan sebagainya.
b. Komunikasi Tertulis
Komunikasi Tertulis adalah komunikasi yang dilaksanakan dalam bentuk surat
dan dipergunakan untuk menyampaikan berita yang sifatnya singkat, jelas
tetapi dipandang perlu untuk ditulis dengan maksud-maksud tertentu. Contoh-
contoh komunikasi tertulis ini antara lain:
1. naskah, yang biasanya dipergunakan untuk menyampaikan berita yang
bersifat komplek.
2. blangko-blangko, yang dipergunakan untuk mengirimkan berita dalam suatu
daftar.
3. gambar clan foto, karena tidak dapat dilukiskan dengan kata-kata atau
kalimat.
4. spanduk, yang biasa dipergunakan untuk menyampaikan informasi kepada
banyak orang.
Dalam berkomunikasi secara tertulis, sebaiknya dipertimbangkan maksud dan
tujuan komunikasi itu dilaksanakan. Disamping itu perlu juga resiko dari
komunikasi tertulis tersebut, misalnya aman, mudah dimengerti dan
menimbulkan pengertian yang berbeda dari yang dimaksud.
Di dalam proses komunikasi dapat kita ketahui terjadinya interaksi dua belah
pihak tersebut sebagai berikut :
l. Komunikasi Langsung
Proses komunikasinya dilaksanakan secara langsung tanpa bantuan perantara orang
ketiga ataupun media komunikasi yang ada dan tidak dibatasi oleh jarak.
2. Komunikasi Tidak Langsung
Proses komunikasinya dilaksanakan dengan bantuan pihak ketiga atau bantuan alat-
alat atau media komunikasi.
2. Komunikasi Eksternal
Komunikasi yang berlangsung antara organisasi atau perusahaan dengan
pihak masyarakat yang ada di luar organisasi atau perusahaan tersebut.
Komunikasi dengan pihak luar dapat berbentuk :
a. Eksposisi, pameran, promosi, publikasi dan sebagainya
Komunikasi yang bersifat timbal balik ( two ways communication ). Dalam hal ini
komunikasi diberi kesempatan untuk memberikan respons atau feed back kepada
komunikatornya. Maka komunikasi ini dapat memberikan kepuasan kedua belah
pihak dan dapat menghindarkan terjadinya kesalah pahaman.
3. Komunikasi ke atas
5. Komunikasi ke samping
3. Komunikasi Kelompok
Kelompok adalah sejumlah orang yang memiliki tujuan yang sama dan berinteraksi
satu sama lain untuk mencapai tujuan tersebut.
Komunikasi yang berlangsung dalam suatu kelompok atau group tentang masalah -
masalah yang menyangkut kepentingan banyak orang dalam kelompok. Maka
komunikasi kelompok nampak lebih terbuka bila dibanding dengan komunikasi
perseorangan. Contoh dari komunikasi ini adalah komunikasi dalam keluarga,
diskusi kelompok, komite tertentu, dan lainnya.
Komunikasi kelompok ini dibedakan lagi menjadi dua, antara lain
a. Komunikasi kelompok kecil (small group communication) seperti komunikasi
antara manager dan sekelompok karyawan.
b. Komunikasi kelompok besar(large group communication), seperti , ceramah,
diskusi panel, symposium, forum, seminar.
4. Komunikasi Publik
Komunikasi Publik adalah komunikasi antara seseorang dengan sejumlah besar
orang yang tidak bisa dikenali satu persatu. Dalam komunikasi ini hanya satu orang
yang aktif dan yang lainnya pasif. Umpan balik bersifat terbatas, terutama dalam
bentuk verbal. Komunikasi ini bisa disebut komunikasi pidato, komunikasi
kolektif, komunikasi retorika, public speaking dan komunikasi khalayak (Cangara
2008).
5 Komunikasi Organisasi
Komunikasi ini terjadi dalam suatu organisasi, bersifat formal dan informal dan
berlangsung dalam suatu jaringan yang lebih besar daripada komunikasi kelompok.
Komunikasi formal adalah komunikasi menurut struktur organisasi, yakni
komunikasi ke bawah, komunikasi ke atas maupun komunikasi horizontal.
Sedangkan komunikasi informal tidak menurut struktur organisasi, misalnya
gossip.
6. Komunikasi Massa
Komunikasi massa adalah komunikasi menggunakan media, baik media cetak
maupun media elektronik yang dikelola oleh suatu lembaga atau orang yang
dilembagakan yang ditujukan kepada orang yang tersebar di banyak tempat.
10. KOMUNIKASI MENURUT FUNGSI KOMUNIKASI
Komunikasi menurut fungsi komunikasi dibedakan menjadi empat, antara lain:
1. Komunikasi Sosial
Komunikasi sosial mengisyaratkan bahwa komunikasi itu penting untuk
membangun konsep-diri, aktualisasi-diri, untuk kelangsungan hidup, untuk
memperoleh kebahagiaan, terhindar tekanan, ketegangan.
a. Membangun konsep-diri adalah pandangan kita mengenai siapa diri kita, dan
itu hanya bisa kita peroleh lewat informasi yang diberikan orang lain kepada
kita Aspek-aspek konsep diri seperti jenis kelamin, agama, kesukuan.
pendidikan, pengalaman, rupa fisik,, kita tanam kepada diri kita lewat
pernyataan (umpan balik) orang lain dalam masyarakat yang menegaskan
aspek-aspek tersebut dan ini dilakukan lewat komunikasi.
b. Pernyataan eksistensi-diri/aktualisasi diri, ketika Orang berkomunikasi untuk
menunjukkan dirinya eksis.
c. untuk kelangsungan hidup, memupuk hubungan dan untuk memperoleh
kebahagiaan.
2. Komunikasi Ekspresif
Komunikasi Ekspresif dapat dilakukan sendiran ataupun dalam kelompok.
Komunikasi ini tidak otomatis bertujuan mempengaruhi orang lain, namun
dapat dilakukan sejauh komunikasi tersebut menjadi instrumen untuk
menyampaikan perasaan-perasaan, emosi kita. Perasaan-perasaan tersebut
terutama dikomunikasikan melalui pesan-pesan nonverbal. Perasaan sayang.
peduli. rindu, simpati, gembira. sedih, takut, prihatin, marah dan benci dapat
disampaikan melalui perlakuan nonverbal.
3. Komunikasi Ritual
Komunkasi Ritual biasanya dilakukan secara kolektif. Suatu komunitas sering
melakukan upacara-upacara, seperti upacara kelahiran, sunatan, ulang tahun,
pernikahan dan lainnya.
4. Komunikasi Instrumental
Komunikasi Instrumental mempunyai beberapa tujuan yaitu menginformasikan,
mengajar, mendorong, mengubah sikap dan keyakinan.
BAB III
KESIMPULAN
Cangara, Hafied, Prof, Dr. 2008. Pengantar Ilmu Komunikasi. Jakarta: PT. Raja Grafindo.