You are on page 1of 20

UKL DAN UPL

Created by
2. Sinta Amelya : P17433107201
3. Fauzan Ma`ruf : P17433107205
4. Gramelia : P17433107207
5. Hadi Winarso : P17433107209
PENDAHULUAN
AMDAL adalah merupakan merupakan model pendekatan untuk mgnkaji dan
menganalisis secara mendalam untuk mengenal,memahami dan
memperdiksikondisi dan karakteristik lingkungan yang berpotensi
menimbulkan kesehatan dari suatu rencana atau kegiatan atau kegiatan
yang sedang berjalan memiliki dampak besar dan penting pada
lingkungan
Lahirnya AMDAL
3. Pencemaran pabrik seng di jepang tahun 1947 di jepang menyebabkan
penyakit dgn gejala: gigi kuning, bibir kering, hilang rasa
penciuman,eritrosit turun,tulang mudah patah, keturunan hasil
perkawinan turun 30 Cm dari tinggi badan org jepang pd umumnya.
4. Pada tahun 1950 di L.A. Kalifornia AS terjadi peristiwa ASBUT akibat
dari peristiwa recvolusi industry yang menyelimuti udara sehingga
menggangu kesehatan dan dapat merusak lingkungan
5. Pada tahun 1950 Terjadi Peristiwa di teluk minamata berupa
pencemaran Hg yg diakibatkn oleh pabrik bterai
6. Dll.
UKL DAN UPL

• Dalam setiap rencana kegiatan tidak


selamanya memerlukan AMDAL dalam
perijinan hal ini menyangkut berapa besar
pengaruh terhadap lingkungan, dalam
kegiatan yang bedampak besar dan
penting tehadap lingkungan setidaknya
dibuat dokomen UKL & UPL sebagai
perijinan dalam penyelenggaraanya
UKL & UPL
• UKL (Upaya Pengelolaan Lingkungan Hidup) dan
UPL(Upaya Pemantauan Lingkungan Hidup) dibuat oleh
penaggung jawab dalam hal ini adalah penyelenggara
kegiatan yang berdampak pada lingkungan tetapi
kegiatan atau rencana yang akan dilakukan tidak wajib
AMDAL
• Hal ini sesuai dengan Keputusan Menteri Negara
Lingkungan Hidup Nomor 86 tahun 2002 tentang
Pedoman Pelaksanaan Upaya Pengelolaan Lingkungan
Hidup dan Upaya Pemantauan Lingkungan Hidup
Kegiatan yang tidak wajib menyusun AMDAL tetap harus
melaksanakan upaya pengelolaan lingkungan dan upaya
pemantauan lingkungan.
KEJIBAN PEMBENTUKAN
DOKUMEN UKL DAN UPL
• Kewajiban UKL-UPL diberlakukan bagi
kegiatan yang tidak diwajibkan menyusun
AMDAL dan dampak kegiatan mudah
dikelola dengan teknologi yang tersedia.
UKL-UPL merupakan perangkat
pengelolaan lingkungan hidup untuk
pengambilan keputusan dan dasar untuk
menerbitkan ijin melakukan usaha dan
atau kegiatan.
AMDAL DAN UKL-UPL
• Proses dan prosedur UKL-UPL tidak dilakukan
seperti AMDAL namun UKL-UPL menggunakan
formulir isian yang berisi :
Identitas pemrakarsa
 Rencana Usaha dan/atau kegiatan
 Dampak Lingkungan yang akan terjadi
 Program pengelolaan dan pemantauan lingkungan
hidup
 Tanda tangan dan cap
Formulir Isian diajukan pemrakarsa kegiatan
kepada :
– Instansi yang bertanggungjawab di bidang
pengelolaan lingkungan hidup Kabupaten/Kota untuk
kegiatan yang berlokasi pada satu wilayah
kabupaten/kota
– Instansi yang bertanggungjawab di bidang pengelolaan
lingkungan hidup Propinsi untuk kegiatan yang
berlokasi lebih dari satu Kabupaten/Kota
– Instansi yang bertanggungjawab di bidang
pengelolaan lingkungan hidup dan pengendalian
dampak lingkungan untuk kegiatan yang berlokasi
lebih dari satu propinsi atau lintas batas negara
Apa kaitan AMDAL dengan
dokumen/kajian UKL/UPL ?
• Rencana kegiatan yang sudah ditetapkan
wajib menyusun AMDAL tidak lagi
diwajibkan menyusun UKL-UPL hal ini
sesuai lihat penapisan Keputusan Menteri
LH 17/2001. UKL-UPL dikenakan bagi
kegiatan yang telah diketahui teknologi
dalam pengelolaan limbahnya
UKL-UPL Amelia Tirta Loka Desa kaliori
Kecamatan Kalibagor Kabupaten Banyumas
Tahun 2003 ini terdiri
• IDENTITAS PEMERIKSA
– Nama Perusahaan
– Nama Penanggung Jawab
– Alamat Kantor
– Nomor Telepon
– e-mail
RENCANA USAHA DAN ATAUKEGIATAN
– Nama rencana usaha dan atau kegiatan
– Lokasi rencana usaha dan atau kegiatan
• Lokasi usaha atau kegiatan :
• Jalan :
• Desa kelurahan :
• Kecamatan :
• Kabupaten :
• Propinsi :
– Skala usaha dan atau kegiatan :
– Luas lahan :
– Luas tempat usaha :
– Jumlah karyawan :
– Luas area parkir :
– Garis besar rencana usaha dan atau kegiatan pasca
konstruksi/operasi
(Pada form bagian ini pengarang UKL-UPL menceritakan garis
besar kegiatan yang akan dilakukan oleh penyelanggara
kegiatan mengenai kegiatan secara sepintas kegiatanya )
DAMPAK LINGKUNGAN YANG AKAN TERJADI
Dalam form ini biasanya UKL-UPL di sajikan dalam bentuk table
PROGRAM PENGELOLAAN LINGKUNGAN DAN
PEMANTAUAN LINGKUNGAN

• Dalam table ini penyususn UKL-UPL membuat jenis upaya


penaggulangi resiko yang mungkin terjadi dan merupakan upaya yang
akan dilakukan oleh penyelnggara terhadap masalah yang telah
disajikan pada form table pertama. Isi table meliputi :
PELAPORAN
• Setiap usaha /dan kegiatan yang dilakukan akan
dilakukan pelaporan kpd dinas terkait dalam periode 6
bulan selama 1 tahun berjalandengan materi
pelaporan adalah sebagai berikut:
– Surat pengantar yang ditandatangani penanggung jawab
UKL-UPL
– Gambar Lay out kegiatan yang dapat menunjukan lokasi
pengelolaan dan pemantauan terhadap lingkungan hidup
yang dilakukan
– Data-data hasil pengelolaan dan pemantauanlingkungan
hidup dicatat selama 6 bulan sebagai pelaksana isian UKL-
UPL pada bagian yng disertai analisis laboratorium dan hasil
pengujian yang diperlukan
PERNYATAAN PELAKSANAAN
penglola suatu usaha memberi harus
menyatkan kesediannya untuk
menangani maslah yng mungkin timbul,
dan harus sesuai dengan urgensi
masalah yang disjikan dalam tabel.

Lampiran - Lampiran
Dasar hukum
• Upaya Pengelolaan Lingkungan Hidup (UKL) dan Upaya
Pemantauan Lingkungan Hidup (UPL) adalah upaya yang dilakukan
dalam pengelolaan dan pemantauan lingkungan hidup oleh
penanggung jawab dan atau kegiatan yang tidak wajib melakukan
AMDAL (Keputusan Menteri Negara Lingkungan Hidup Nomor 86
tahun 2002 tentang Pedoman Pelaksanaan Upaya Pengelolaan
Lingkungan Hidup dan Upaya Pemantauan Lingkungan Hidup).
• Kegiatan yang tidak wajib menyusun AMDAL tetap harus
melaksanakan upaya pengelolaan lingkungan dan upaya
pemantauan lingkungan.
• Kewajiban UKL-UPL diberlakukan bagi kegiatan yang tidak
diwajibkan menyusun AMDAL dan dampak kegiatan mudah dikelola
dengan teknologi yang tersedia.
• UKL-UPL merupakan perangkat pengelolaan lingkungan hidup
untuk pengambilan keputusan dan dasar untuk menerbitkan ijin
melakukan usaha dan atau kegiatan.
DOKUMEN AMDAL
Dokumen AMDAL terdiri dari :
• Dokumen Kerangka Acuan Analisis Dampak Lingkungan Hidup
(KA-ANDAL)
• Dokumen Analisis Dampak Lingkungan Hidup (ANDAL)
• Dokumen Rencana Pengelolaan Lingkungan Hidup (RKL)
• Dokumen Rencana Pemantauan Lingkungan Hidup (RPL)
• Tiga dokumen (ANDAL, RKL dan RPL) diajukan bersama-sama
untuk dinilai oleh Komisi Penilai AMDAL. Hasil penilaian inilah yang
menentukan apakah rencana usaha dan/atau kegiatan tersebut
layak secara lingkungan atau tidak dan apakah perlu
direkomendasikan untuk diberi ijin atau tidak.
KESIMPULAN
Kolam renang AMELIA TIRTA LOKA desa Kaliori Kecamatan Kalibagor

Kabupaten Banyumas Tahun 2009

– Operasi pemompaan air tanah yang


berdampak pada surutnya air tanah, dengan
hal ini maka warga disekitar lokasi
berpotensi kekurangan air.
– Limbah cair akibat dari pengurasan kolam
renang berakibat pada pencemaran secara
Biologis dan Kimia
– Keselamatan perenang
SARAN
Saran penulis
• Dalam upaya pemompaan air bersumber dari air tanah dengan upaya
pemantauan yaitu sirkulasi air 60% dan pengukuran debit, menurut kami
tidak hanya cukup itu jika dalam keadaan ramai pengunjung maka debit
pemompaan harus ditingkatkan, penggantian maka sebaiknya Pengelola
sebiknya berlangganan PDAM untuk mengantisipasi kemungkinan
kurangnya pasokan air pada saat rami pengunjung.

• Limbah cair akibat dari pengurasan kolam renang berakibat pada


pencemaran secara Biologis dan Kimia upaya pemantauannya dengan
pembuangan dan perbaikan bakteriologis, sebaiknya dilakukan
perngelolaan IPAL sebelum dibuang ke badan air.

• Keselamatan perenang sebaiknya pengelola selain pengadaan alat-alat


dan pemasangan rambu juga pemisahan kolam renang yang sesuai
dengan usi perenang dan kemampuan perenang
Wasalamualaikum wrwb

You might also like