You are on page 1of 6

LAPORAN TUTORIAL KLINIK GAMBARAN CT-SCAN INTRACEREBRAL HAEMORHAGE

Problem : Laki laki usia 58 tahun dengan keluhan hemiparese dextra dan aphasia. Diagnosis : Cerebrovaskuler Disease

1.

Macam-macam cerebrovaskuler disease?

2. Apakah gejala yang kemungkinan timbul dengan gambaran CT scan pada pasien dalam kasus ini? Apakah lesi atau kelainan yang muncul sesuai dengan keluhan yang dirasakan pasien? 3. Apakah enchepalomalacia cyst itu? Lokasi mana saja yang kemungkinan besar timbul kasus ini dan apakah gejala klinis yang timbul? 4. Apakah maksud gambaran mucocele di sinus maxilaris dextra pada pasien ini? Bagaimanakah gambaran sinus secara normal diperiksa dengan CT Scan?

Kesan foto CT Scan Kepala potongan axial tanpa kontras : ICH (vol lk 9 cc) di ganglia basalis sinistra dan Intra Ventrikuler Hemoragic Ventrikel Lateralis bilateral terutama sinistra Gambaran enchepalomalacia cyst di kapsula eksterna sinistra Gambaran mucocele di sinus maxilaris dextra

Diskusi :

CVD (Cerebrovascular Disease) atau lebih sering dikenal dengan istilah stroke ,erupakan gangguan neurologic mendadak yang terjadi akibat pembatasan atau terhentinya aliran darah melalui sistem peredaran darah otak. Berdasarkan penyebabnya, stroke dibagi menjadi dua kategori dasar yaitu iskemia-infark dengan prevalensi 80-85% dan perdarahan intrakranium dengan prevalensi 15-20% dari semua kasus stroke.

Perdarahan intrakranium dapat terjadi di jaringan otak (parenkim), ruang subaraknoid, atau ruang subdural atau epidural. Perdarahan intraserebal merupakan perdarahan yang berasal dari arteriola atau arteri kecil di otak.

Kasus pada pasien tampak hasil pemeriksaan CT Scan kepala didapatkan hasil perdarahan intraserebral di ganglia basalis sinistra dan perdarahan intraventrikel di ventrikel lateralis bilateral terutama sinistra. Perdarahan dapat dengan cepat menimbulkan gejala neurologic karena tekanan pada struktur-struktur saraf di dalam otak. Iskemia adalah konsekuensi sekunder dari perdarahan baik yang spontan maupun traumatic. Mekanisme terjadinya iskemia ada dua cara yaitu tekanan pada pembuluh darah akibat ekstravasasi darah ke dalam tengkorak yang volumenya tetap dan vasospasme reaktif pembuluh-pembuluh darah yang terpajan ke daerah bebas di dalam ruang antara lapisan araknoid dan pia mater meningen. Tipe-tipe perdarahan yang mendasari stroke hemoragik adalah intraserebrum (parenkimatosa), intraventrikel, dan perdarahan subaraknoid. Selain lesi vascular anatomic, penyebab stroke hemoragik adalah hipertensi, gangguan perdarahan, pemberian antikoagulan yang terlalu agresif (terutama pada pasien yang berusia lanjut), dan pemakaian amfetamin dan kokain intranasal. Perdarahan intrasrebrum

seperti pada pasien dalam kasus ini paling sering terjadi akibat cedera vascular yang dipicu oleh hipertensi dan rupture salah satu dari banyak arteri kecil yang menembus jaringan otak. Pasien dalam kasus ini, tidak diketahui ada tidaknya riwayat hipertensi karena data yang terbatas. Apabila perdarahan yang terjadi pada individu bukan karena kasus hipertensi, maka diperlukan pemeriksaan untuk mengetahui penyebab lain seperti gangguan perdarahan, malformasi arteriovena, dan tumor yang menyebabkan erosi. Ganglia basalis dan kapsula interna sering menerima beban tekanan yang besar dan iskemia karena lokasinya berdekatan dengan arteri arteri dalam. Ganglia basalis berfungsi memodulasi fungsi motorik volunter serta semua serat saraf aferen dan eferen di separuh korteks mengalami pemadatan untuk masuk dan keluar dari kapsula interna, sehinga apabila terdapat stroke pada daerah ini akan menimbulkan deficit yang sangat mengganggu. Perdarahan di bagian dalam jaringan otak menyebabkan deficit neurologic fokal yang cepat dan memburuk secara progresif dalam beberapa menit sampai kurang dari 2 jam. Tanda khas pertama adanya gangguan pada kapsula interna yaitu hemiparesis di sisi yang berlawanan dari letak perdarahan. Keluhan pasien dalam kasus ini yaitu hemiparese dekstra yang artinya mengalami kelemahan anggota gerak bagian kanan menandakan adanya gangguan dalam fungsi motorik, dimana disesuaikan dengan gambaran CT scan kepala menunjukkan adanya perdarahan intraserebral di ganglia basalis sinistra dan perdarahan intraventrikel ventrikel lateralis bilateral terutama sinistra. Hal ini menandakan lesi pada nervi kontra lateral. Selain itu, hemiparese di sisi yang berlawanan dari letak lesi merupakan tanda khas adanya gangguan pada kapsula interna, akan tetapi pada kasus ini tak tampak gangguan pada kapsula interna melainkan gangguan pada kapsula eksterna yang mana ditemukan adanya enchepalomalacia.

Pada pasien juga ditemukan adanya aphasia. Aphasia merupakan gangguan dalam artikulasi. Orang dengan gerakan tangan dominan sebelah kanan (tidak kidal) mempunyai pusat bicara di hemisphere kiri. Pusat bicara ada dua yaitu motorik (area broca) dan sensorik (area wernick). Pusat bicara motorik (area broca) terletak di gyrus frontal inferior dari operculum frontalis. Apabila pusat di area ini menghilang akan terjadi aphasia dengan tetap terpelihara lalognosis. Pusat bicara sensoris (wernicke) terletak di gyrus temporalis superior antara cortex auditorius dan gyrus angularis. Apabila pusat ini menghilang akan menghilang pula lalognosis.

You might also like