You are on page 1of 5

Tata Cara Mandi Haid dan Mandi Junub | http://muslimah.or.id/fiqh-muslimah/tata-cara-mandi-haid-dan-ma...

Home Tentang Muslimah.or.id

27 Tata Cara Mandi Haid dan


Mandi Junub
mar
2008 Entries (RSS) Comments (RSS)
Kategori: Fiqh Muslimah

Diringkas dari majalah As Sunah Edisi 04/Th.IV/1420-2000, oleh


Ummu ‘Athiyah
Muroja’ah: Ustadz Aris Munandar
Kategori Saudariku, syari'at telah menaikkan derajat kita,
Haid adalah salah satu najis yang menghalangi wanita untuk mendudukkan kita dalam posisi yang mulia dan
melaksanakan ibadah sholat dan puasa (pembahasan mengenai Akhlaq (9) melindungi kita dari berbagai hal yang membawa
hukum-hukum seputar haidh telah disebutkan dalam beberapa edisi Aqidah (18) keburukan. Amat disayangkan wahai saudariku,
yang lalu), maka setelah selesai haidh kita harus bersuci dengan cara Dari Redaksi (1) jika kita tidak menyadari hal itu. Lihatlah di sekitar
yang lebih dikenal dengan sebutan mandi haid. Fiqh Muslimah (17) kita betapa banyak hak-hak seorang wanita yang
dilecehkan dan kewajiban-kewajiban seorang
Info Kajian (3)
Agar ibadah kita diterima Allah maka dalam melaksanakan salah satu wanita yang terlupakan. Baca Selengkapnya...
Kegiatan Dakwah (1)
ajaran islam ini, kita harus melaksanakannya sesuai tuntunan Kesehatan Muslimah (4)
Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa Sallam dan Rasulullah telah Manhaj (5)
menyebutkan tata cara mandi haid dalam hadits yang diriwayatkan Nasihat Untuk Muslimah
oleh Muslim dari ‘Aisyah Radhiyallahu ‘Anha bahwa Asma’ binti (42)
Syakal Radhiyallahu ‘Anha bertanya kepada Rasulullah Shallallahu Pendidikan Anak (8)
‘Alaihi wa Sallam tentang mandi haidh, maka beliau bersabda:
Arsip recent comments recent articles
ِ‫ﺗَﺄْﺧُﺬُإِﺣْﺪَا ﻛُﻦَّ ﻣَﺎﺋَﮭَﺎ وَﺳِﺪْرَھَﺎ ﻓَﺘََﻄَﮭَّﺮُ ﻓَﺘُﺤْﺴِﻦُ اﻟﻄُّﮭُﻮرَ أوْ ﺗَﺒْﻠِﻎُ ﻓِﻲ اﻟﻄُّﮭُﻮر‬
َّ‫ﺛُﻢَّ ﺗَﺼُﺐُّ ﻋَﻠَﻰ رَأْﺳِﮭَﺎ ﻓَﺘَﺪْﻟُﻜُُﮫُ دَﻟْﻜًﺎ ﺷَﺪِ ﯾْﺪًا ﺣَﺘََّﻰ ﺗَﺒْﻠِﻎَ ﺷُﺆُونَ رَأْﺳِﮭَﺎ ﺛُﻢ‬ April 2008
amir aboe zayd: assalaamu'alaikum mbak,
َ‫ﺗَﺼُﺐُّ ﻋَﻠَﯿْﮭَﺎ اﻟﻤَﺎءَ ﺛُﻢَّ ﺗَﺄْﺧُﺬُ ﻓِﺮْﺻَﺔً ﻣُﻤَﺴَّﻜَﺔً ﻓَﺘَﻄْﮭُﺮُ ﺑِﮭَﺎ ﻗَﺎﻟَﺖْ أﺳْﻤَﺎءُ ﻛَﯿْﻒ‬ March 2008 gimana carane dapatin buletinnya
َ‫أﺗََﻄَﮭَّﺮُﺑِﮭَﺎ ﻗَﺎلَ ﺳُﺒْﺤَﺎنَ اﻟﻠﮫ ِﺗَﻄَﮭُّﺮِي ﺑِﮭَﺎ ﻗَﺎﻟَﺖْْ ﻋَﺎﺋِﺸَﺔُ ﻛَﺄﻧَّﮭَﺎ ﺗُﺨْﻔِﻲ ذَﻟِﻚ‬ maya: Subhanallah.., minta izin copy yaaa
ِ‫ﺗَﺘَﺒَّﻌِﻲ ﺑِﮭَﺎ أﺛَﺮَاﻟﺪَّم‬ Links
maya: Assalamu'alaikum..., ana hanya ingin
Muslim.or.id menyampaikan yg
“Salah seorang di antara kalian (wanita) mengambil air dan Jilbab Online Dinie Kawai: “Tidak akan pernah beruntung
sidrahnya (daun pohon bidara, atau boleh juga digunakan pengganti Al Manhaj kaum
sidr seperti: sabun dan semacamnya-pent) kemudian dia bersuci dan
Dinie Kawai: Really good.
membaguskan bersucinya, kemudian dia menuangkan air di atas
Dinie Kawai: Really? wew thats so
kepalanya lalu menggosok-gosokkannya dengan kuat sehingga air new..thanx
sampai pada kulit kepalanya, kemudian dia menyiramkan air ke
Dinie Kawai: Kalo mau ditelaah lebih dalem
seluruh badannya, lalu mengambil sepotong kain atau kapas yang
Dinie Kawai: Kewajiban terus ya...dimana
diberi minyak wangi kasturi, kemudian dia bersuci dengannya. Maka
gerangan Hak-hak
Asma’ berkata: “Bagaimana aku bersuci dengannya?” Beliau
wulandari: Ass, isinya begitu menyentuh
bersabda: “Maha Suci Allah” maka ‘Aisyah berkata kepada Asma’:
perasaan wanita
“Engkau mengikuti (mengusap) bekas darah (dengan kain/kapas
abu yusya': Sepertinya jadwalnya ada yang
itu).” berubah......? Dulu
Dari ‘Aisyah Radhiyallahu ‘Anha bahwa seorang wanita bertanya
kepada Nabi Shallallahu ‘alaihi wa Sallam tentang mandi dari haid.
Maka beliau memerintahkannya tata cara bersuci, beliau bersabda: TagCloud Muslimah
‫ﺗَﺄْﺧُﺬُ ﻓِﺮْﺻَﺔً ﻣِﻦْ ﻣِﺴْﻚٍ ﻓَﺘَﻄَﮭُّﺮُ ﺑِﮭَﺎ ﻗَﺎﻟَﺖْ ﻛَﯿْﻒَ أَﺗَﻄَﮭُّﺮُ ﺑِﮭَﺎﻗَﺎلَ ﺗَﻄَﮭَّﺮِي‬ Akhlaq Aqidah Bahasa Arab Bakti kepada Orang Tua Bid'ah Buah
ِ‫ﻗَﺎﻟَﺖْ ﻋَﺎﺋِﺸَﺔُ وَاﺟْﺘَﺬَﺑْﺘُﮭَﺎ إِﻟَﻲَّ ﻓَﻘُﻠْﺖُ ﺗَﺘَﺒْﻌِﻲ ﺑِﮭَﺎأَﺛَﺮَا ﻟﺪَّم‬.ِ‫ﺑِﮭَﺎﺳُﺒْﺤَﺎنَ اﻟﻠﮫ‬ Hati Darah Istihadlah Dari Redaksi Dunia Muslimah
Fatwa Ulama Fiqh Muslimah Habbatus Sauda Haidh Hari Raya
“Hendaklah dia mengambil sepotong kapas atau kain yang diberi Hijab Idul Adha Info Pengajian Jadwal Kajian Ma'had 'Ilmi Putri
Jilbab Kegiatan Dakwah Khitan Wanita Mandi Junub Manhaj Masa
minyak wangi kemudian bersucilah dengannya. Wanita itu berkata: Subur Pengajian Umum Pengobatan Nabi Qurban Rumah Tangga
“Bagaimana caranya aku bersuci dengannya?” Beliau bersabda: Shalat Shalat Ied TIPS TIPS Tahun Baru Masehi Tazkiyatun Nufs
“Maha Suci Allah bersucilah!” Maka ‘Aisyah menarik wanita itu Thibbun Nabawiy Valentine's Day adab amal cinta iman jilbab dan
hijab kebahagiaan kecantikan kesehatan kitab Allah lukisan
kemudian berkata: “Ikutilah (usaplah) olehmu bekas darah itu
malaikat musik nasihat natal nikah nyanyian parenting
dengannya(potongan kain/kapas).” (HR. Muslim: 332)
puasa ramadhan rasul riya salaf sunnah syirik tauhid wanita
An-Nawawi rahimahullah berkata (1/628): “Jumhur ulama berkata
(bekas darah) adalah farji (kemaluan).” Beliau berkata (1/627):

1 of 5 4/4/2008 2:33 PM
Tata Cara Mandi Haid dan Mandi Junub | http://muslimah.or.id/fiqh-muslimah/tata-cara-mandi-haid-dan-ma...

“Diantara sunah bagi wanita yang mandi dari haid adalah mengambil
minyak wangi kemudian menuangkan pada kapas, kain atau
semacamnya, lalu memasukkannya ke dalam farjinya setelah selesai
mandi, hal ini disukai juga bagi wanita-wanita yang nifas karena
nifas adalah haid.” (Dinukil dari Jami’ Ahkaam an-Nisaa’: 117 juz:
1).

Syaikh Mushthafa Al-’Adawy berkata: “Wajib bagi wanita untuk


memastikan sampainya air ke pangkal rambutnya pada waktu
mandinya dari haidh baik dengan menguraikan jalinan rambut atau
tidak.Apabila air tidak dapat sampai pada pangkal rambut kecuali
dengan menguraikan jalinan rambut maka dia (wanita tersebut)
menguraikannya-bukan karena menguraikan jalinan rambut adalah
wajib-tetapi agar air dapat sampai ke pangkal rambutnya, Wallahu
A’lam.” (Dinukil dari Jami’ Ahkaam An-Nisaa’ hal: 121-122 juz: 1
cet: Daar As-Sunah).

Maka wajib bagi wanita apabila telah bersih dari haidh untuk mandi
dengan membersihkan seluruh anggota badan; minimal dengan
menyiramkan air ke seluruh badannya sampai ke pangkal rambutnya;
dan yang lebih utama adalah dengan tata cara mandi yang terdapat
dalam hadits Nabi Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam, ringkasnya sebagai
berikut:

1. Wanita tersebut mengambil air dan sabunnya, kemudian berwudhu’


dan membaguskan wudhu’nya.
2. Menyiramkan air ke atas kepalanya lalu menggosok-gosokkannya
dengan kuat sehingga air dapat sampai pada tempat tumbuhnya
rambut. Dalam hal ini tidak wajib baginya untuk menguraikan jalinan
rambut kecuali apabila dengan menguraikan jalinan akan dapat
membantu sampainya air ke tempat tumbuhnya rambut (kulit
kepala).
3. Menyiramkan air ke badannya.
4. Mengambil secarik kain atau kapas(atau semisalnya) lalu diberi
minyak wangi kasturi atau semisalnya kemudian mengusap bekas
darah (farji) dengannya.

TATA CARA MANDI JUNUB BAGI WANITA

Dari ‘Aisyah Radhiyallahu ‘Anha, beliau berkata:

‫ﻛُﻨَّﺎإِذَأَﺻَﺎﺑَﺖْ إِﺣْﺪَاﻧَﺎﺟَﻨَﺎﺑَﺔٌأَﺧَﺬَتْ ﺑِﯿَﺪَﯾْﮭَﺎﺛَﻠَﺎﺛًﺎﻓَﻮْقَ رَأْﺳَﮭَﺎ ﺛُﻢَََّ ﺗَﺄْﺧُﺬُ ﺑِﯿَﺪِھَﺎ‬


ِ‫ﻋَﻠَﻰ ﺷِﻘِّﮭَﺎاﻟْﺄﯾَْﻤَﻦِ وَﺑِﯿَﺪِھَﺎاْﻷُﺧْﺮَى ﻋََََﻠَﻰ ﺷِﻘِّﮭَﺎاْﻷ ﯾْﺴَﺮ‬

“Kami ( istri-istri Nabi) apabila salah seorang diantara kami junub,


maka dia mengambil (air) dengan kedua telapak tangannya tiga kali
lalu menyiramkannya di atas kepalanya, kemudian dia mengambil air
dengan satu tangannya lalu menyiramkannya ke bagian tubuh kanan
dan dengan tangannya yang lain ke bagian tubuh yang kiri.” (Hadits
Shahih riwayat Bukhari: 277 dan Abu Dawud: 253)

Seorang wanita tidak wajib menguraikan (melepaskan) jalinan


rambutnya ketika mandi karena junub, berdasarkan hadits berikut:

Dari Ummu Salamah Radhiyallahu ‘Anha berkata:

‫ﻗُﺎْتُ ﯾﺎَرَﺳُﻮلَ اﻟﻠﮫِ إِﻧِّﻲ اﻣْﺮَأَةٌ أَﺷُﺪُّ ﺿَﻔْﺮَرَأْﺳِﻲ أَﻓَﺄَﻧْﻘُﻀُﮫُ ﻟِﻐُﺴْﻞِ اﻟْﺠَﻨَﺎﺑَﺔِ؟‬
َ‫ﻻَإِﻧَّﻤَﺎﯾَﻜْﻔِﯿْﻚِ أَنْ ﺗَﺤْﺜِﯿْﻦَ ﻋَﻠَﻰ رَأْﺳِﻚِ ﺛَﻼَثَ ﺣَﺜَﯿَﺎتٍ ﻣِﻦْ ﻣَﺎءٍﺛُﻢََّ ﺗُﻔِﯿْﻀِﯿْﻦ‬:َ‫ﻗَﺎل‬
‫ﻋَﻠَﻰ ﺳَﺎﺋِﺮِ ﺟَﺴَﺎدِكِ اﻟﻤﺎَءَ ﻓَﺘَﻄْﮭُﺮِﯾْﻦ‬

Aku (Ummu Salamah) berkata: “Wahai Rasulullah, aku adalah


seorang wanita, aku menguatkan jalinan rambutku, maka apakah
aku harus menguraikannya untuk mandi karena junub?” Beliau
bersabda: “Tidak, cukup bagimu menuangkan air ke atas kepalamu
tiga kali kemudian engkau mengguyurkan air ke badanmu, kemudian
engkau bersuci.” (Hadits Shahih riwayat Muslim, Abu Dawud: 251,
an-Nasaai: 1/131, Tirmidzi:1/176, hadits: 105 dan dia berkata:
“Hadits Hasan shahih,” Ibnu Majah: 603)

Ringkasan tentang mandi junub bagi wanita adalah:

2 of 5 4/4/2008 2:33 PM
Tata Cara Mandi Haid dan Mandi Junub | http://muslimah.or.id/fiqh-muslimah/tata-cara-mandi-haid-dan-ma...

1. Seorang wanita mengambil airnya, kemudian berwudhu dan


membaguskan wudhu’nya (dimulai dengan bagian yang kanan).
2. Menyiramkan air ke atas kepalanya tiga kali.
3. Menggosok-gosok kepalanya sehingga air sampai pada pangkal
rambutnya.
4. Mengguyurkan air ke badan dimulai dengan bagian yang kanan
kemudian bagian yang kiri.
5. Tidak wajib membuka jalinan rambut ketika mandi.

Tata cara mandi yang disebutkan itu tidaklah wajib, akan tetapi
disukai karena diambil dari sejumlah hadits-hadits Rasululllah
Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam. Apabila dia mengurangi tata cara
mandi sebagaimana yang disebutkan, dengan syarat air mengenai
(menyirami) seluruh badannya, maka hal itu telah mencukupinya.
Wallahu A’lam bish-shawab.

***

Artikel www.muslimah.or.id

Tags: Fiqh Muslimah, Haidh, Mandi Junub

Anda dapat mengikuti komentar apapun lewat RSS 2.0 feed. Anda dapat
menulis komentar, atau trackback dari website Anda.

2 Komentar untuk Artikel “Tata Cara Mandi Haid


dan Mandi Junub”

www.muslimah.or.id
27th March 2008 pukul 1:06 am

1. Hamba-hamba 4JJ1
April 3rd, 2007 at 12:32 am

Assalamu’alaikum warahmatullah..
mohon dijelaskan mengenai hal2 yang mewajibkan seorang wanita utk
mandi. beberapa waktu yang lalu, kami berdiskusi mengenai hukum
masturbasi baik bagi laki2 maupun perempuan. dan kami masih belum tau
hukumnya bagaimana, mohon hal ini juga dijelaskan.
lalu, jika seorang wanita melakukan masturbasi hingga keluar cairan (sekret)
dari farji’nya, apa wanita tersebut diharuskan mandi wajib..??
mohon dijelaskan lebih lanjut.
Jazakumullah khairan katsiira.
Wassalamu’alaikum warahmatullah..

2. Abdullah
April 6th, 2007 at 4:19 am

waalaikum salam, ada beberapa faktor yang mewajibkan mandi. seperti:


kluarnya air mani/sperma (baik lelaki ato perempuan), bertemunya 2 alat
kelamin laki2 dan perempuan, habis dari haidh dan nifas.

tentang hukum masturbasi dalam islam jelas sekali hukumnya haram. jika
seorang wanita melakukan perbuatan terlarang masturbasi dan keluar cairan
dari farjinya, maka untuk amannya, sebaiknya dia mandi junub dan
kemudian bertobat kepada Allah untuk tidak mengulangi perbuatan
tersebut. semoga Allah menolong kita dalam menjalankan ketaatan
kepada-Nya. “setiap anak adam pasti pernah berdosa, dan sebaik2nya orang
yang berdosa adalah yang bertobat”.

3. yulisna
May 4th, 2007 at 7:53 pm

assalamu’alaikum
dalam keadaan apa saja seseorang harus mandi ( mandi wajib atau mandi
sunah ).
jazakumullah

4. hamba alloh
May 14th, 2007 at 10:08 pm

Assalamu’alaikum warahmatullah
mohon dijelaskan bagaimana hukumnya jika seorang wanita mempunyai
keinginan-keinginan yang tidak diridhoi alloh,seperti suka membaca komik
remaja yang isinya bisa membuat hati kita terkotori(misal komik2 jepang)

3 of 5 4/4/2008 2:33 PM
Tata Cara Mandi Haid dan Mandi Junub | http://muslimah.or.id/fiqh-muslimah/tata-cara-mandi-haid-dan-ma...

5. hamba allah
May 21st, 2007 at 2:24 am

Assalamualaikum Warahmatullahiwabarokatuh…

saya mau tanya apakah masturbasi pada wanita harus mandi wajib? dan
bgaimana cara tuk menghilangkan kebiasaan itu. sebelum dan sesudah
terima kasih.

Wassalmualaikum Warahmatullahiwabarokatu.

6. FENTY LITIA
June 21st, 2007 at 12:16 am

Assalamu’alaikum…
mau nanya…
kalo mandi wajib haid itu, apakah bid’ah kalau menggunakan lafadz
niat..????? atau mungkin hanya dengan niat didalam Qolbu saja???

terima kasih sebelumnya


Jazakillah

7. ahmad choir
June 23rd, 2007 at 11:00 am

dalam setiap aktifitas kita hendaknya yang bermanfaat, termasuk membaca


komik, komik2 jepang jarang (mungkin 0) yang mengajak kita kearah
pendekatan diri kepada ALLOH, malah kebenyakan cenderung kearah syirik,
contohnya : batu dan tanaman mempunyai roh. Saran saya timggalkan
semua kesenagan yg bisa menjauhkan kifa dari ALLOHUROBBI, agar
mahabbatullah tercaspai oleh kita. amin.

8. hamba Allah
August 27th, 2007 at 8:40 pm

saya seorang mahasiswi, perjalanan dari rumah ke kampus kira2 1 jam,


belum lagi banyaknya kegiatan yang saya ikuti sering membuat saya sampai
di rumah pukul 6 malam. jika Haid telah selesai biasanya saya usahakan
pulang lebih awal, itupun paling sampai rumah pukul 5 sore, padahal jika
telah selesai haid bukankah harus segera bersuci. truz harus bagaimana?

9. dea
August 29th, 2007 at 12:21 am

Assalamualaikum…

jika membaca atau melihat adegan syur,biasanya akan keluar cairan dari
kemaluan, apakah harus mandi wajib?

10. umm izdihaar


September 5th, 2007 at 8:30 pm

Asalamualaikumwarrahmatullahiwabarakatuh.Afwan,,,ana waktu itu telah


haid waktu tidur ana mimpi(basah) dlm bahasa kita apakah ana harus mandi
junub?ini pertanyaan yg pertama,pertanyaan yg kedua apa hukumna
martubation/onani itu sebenanrna?apakah itu haram mohon
penjelasanna,,ana ucapkan jazakillah
khoir..wasalamwarrahmatullahiwabarakatuh.

11. ummu hamzah


September 5th, 2007 at 10:40 pm

wa’alaikumussalaam wa rohmatullaahi wa barokaatuhu..


kepada saudari fenty litia :
lafadz niat pada saat mandi, tidaklah diajarkan oleh nabi shallallahu’alaihi
wa salam. jika melakukannya justru dosa yang akan kita dapatkan (baca :
“mengenal kata bid’ah”)
kepada saudari ammatullah (hamba Allah) :
jika memungkinkan, mandilah di rumah teman yang dekat denga kampus
sehingga tidak menunda waktu sholat hingga waktu yang dilarang. jika tetap
tidak bisa dilakukan, pergunakan waktu yang ada untuk segera bersuci dan
sholat ashar (jia masih mendapatkannya).
Allahu a’lam

12. susiswo
September 12th, 2007 at 10:17 pm

sahkah puasa, jika mandi junub haid setelah waktu subuh

13. Eti
September 30th, 2007 at 9:53 am

Bagaimana dengan kain atau pakaian yang terkena sperma atau cairan dari
farji.
Apakah harus dibawa mandi bersuci?

4 of 5 4/4/2008 2:33 PM
Tata Cara Mandi Haid dan Mandi Junub | http://muslimah.or.id/fiqh-muslimah/tata-cara-mandi-haid-dan-ma...

athafunisa
30th March 2008 pukul 1:30 am

Assalumuallaikum.

saya ingintau doa nya mandi junub.


boleh kah menunda nunda mandi junub
apa mandi junub di haruskan keramas juga? kl misalnya udah niat mandi
junub tapi lupa keramas giman a??

Berikan komentar

Nama (*)

E-mail (*)

Website

Komentar

5 of 5 4/4/2008 2:33 PM

You might also like