KALOR

• Perpindahan energi selalu terjadi

dari benda bersuhu tinggi ke
benda bersuhu rendah. Bentuk
energi yang berpindah karena
perubahan suhu disebut kalor atau
panas
• Karena kalor merupakan suatu
bentuk energi, maka satuan kalor
sama dengan satuan energi lainnya
yaitu joule (J). Satuan lain yang
sering digunakan adalah kalori
(kal).
 Analisis Kalor
• Kalor sebanding dengan kenikan suhu
(∆t ): jika kalor bertambah dua kali lipat
maka suhu akan naik dua kali lebih besar.
• Kalor sebanding dengan massa (m) :
Semakin besar massa suatu zat maka kalor
yang dikeluarkan maupun yang
dibutuhkannya semakin besar pula
• Kalor bergantung pada jenis zat :
Kemampuan kalor zat dinyatakan dengan
kalor jenis zat dan dilambangkan dengan (c).
Kalor jenis zat didefinisikan sebagai
banyaknya kalor yang diperlukan untuk
menaikkan suhu 1 kg zat sebesar 1°C

Dari analisa kalor diatas dapat dirumuskan

besarnya kalor yang diterima atau dilepaskan
 Kalor mengubah wujud zat

• Mencair, menguap dan memuai

merupakan peristiwa perubahan zat
karena menerima kalor. Jadi zat
memerlukan kalor pada saat
mencair, menguap dan memuai.
• Mengembun dan membeku dapat
terjadi karena zat melepaskan kalor.
 Kalor Laten
Kalor laten adalah kalor yang dibutuhkan
zat untuk mengubah wujud zat, kalor
laten terdiri dari :
– Kalor Uap : Kalor yang dibutuhkan untuk
mengubah zat cair menjadi gas
– kalor didih : Kalor yang dibutuhkan untuk
mengubah gas menjadi zat cair
– kalor lebur : Kalor yang dibutuhkan untuk
mengubah zat padat menjadi zat cair
 Mempercepat
1.
Penguapan
Memanaskan zat cair.
2. Memperluas permukaan zat cair : penguapan
merupakan proses terlepasnya partikel dari zat cair
menjadi partikel bebas. Tetapi, hanya partikel di
permukaaan zat cair saja yang memiliki kemungkinan
besar untuk lepas ketika terjadi penguapan. Dengan
memperluas permukaan zat cair, kita memperbesar
jumlah partikel yang berada pada permukaan zat cair .
3. Mengurangi tekanan pada permukaan zat cair :
Dengan mengurangi tekanan udara pada permukaan zat
cair, jarak antar-partikel udara di atas permukaan zat cair
tersebut menjadi lebih renggang. Akibatnya, partikel-
partikel zat cair dapat dengan mudah lepas dari
kelompoknya dan mengisi ruang kosong di antara
partikel-partikel udara tersebut.
4. Meniupkan udara diatas permukaan zat cair :
 CONTOH SOAL
1. Banyaknya kalor yang diperlukan
timah bermassa 2 kg yang memiliki
kalor lebur 25000 J/kg untuk
melebur adalah .... J.
a) 12500 b) 25000 c)50000 d)
75000
• Salah satu bentuk energi yang dapat
berpindah karena perbedaan suhu
adalah ....
– Temperatur
– Kalor
– Potensial
– Cahaya
• Pernyataan yang benar tentang
pengaruh kalor adalah ....
– kalor dapat mengubah bentuk benda
– kalor dapat mengubah model benda
– kalor dapat mengubah suhu dan bentuk
benda
– kalor dapat mengubah suhu dan wujud
zat
• Banyaknya kalor yang diperlukan 1
kg zat untuk menaikkan suhunya 1°C
adalah ....
– kapasitas kalor
– kalor jenis
– kalor uap
– kalor laten
• Banyaknya kalor yang diperlukan-
untuk menaikkan suhu suatu Zat
dipengaruhi oleh, kecuali ....
– massa zat
– kalor jenis zat
– perubahan suhu yang diinginkan
– bentuk zat