You are on page 1of 14

KATA PENGANTAR

Terimakasih saya ucapkan kepada bapak guru Bahasa indonesia yang telah menugaskan kami untuk membuat ini. Karena dengan tugas ini setidaknya saya dapat sedikit mengkaji kembali pelajaran bahasa indonesia yang di mulai dari kelas VII sampai dengan kelas IX saat ini. Dengan ini juga saya yakin kami yang tadinya merasa berat sekali untuk membuka buku dan membaca, akan sedikit terdorong dan terinspirasi untuki mengkajinya kembali. Selain itu juga, tugas ini sangat efektif sekali di berikan kepada kami saat ini, karena menginjak pentingnya mata pelajaran bahasa indonesia yang telah menjadi salah satu mata pelajaran yang masuk kepada ujian nasional. Maka dari itu, untuk yang kedua kalinya saya ucapkan banyak terima kasih kepada bapak guru bahasa indonesia, semoga dengan makalah ini kami dapat sedikit mempermudah untuk mengkaji ulang pelajaran bahasa indonesia, sehingga kami dapat kesuksessan dan nilai maksimal dalam ujian nasional yang akan datang. Amin !

BAB I

PENDAHULUAN

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah swt karena atas rahmat da izin-nya saya dapat menyelesaikan tugas makalah ini. Tak lupa juga saya ucapkan banyak terimakasiah kepada bapak guru yang tulus ikhlas tanpa pamrih untuk memberikan ilmunya kepada kami. Makalah ini saya susun dengan berisikan ringkasan-ringkasan pelajaran bahasa indonesia yang di mulai dari kelas VII sampai dengan kelas IX dengan referensi berbagai sumber diantaranya, untuk pelajaran kelas VII dan VIII saya ambil dari buku catatan saya sendiri dan untuk pelajaran kelas IX saya ambil dari buku yang berjudul PINTAR BERBAHASA INDONESIA 3 UNTUK SMP KELAS IX hasil pencetakan Cakra Media dengan penulis Epon Kurniasih. Dan, walaupun makalaha ini terlalu kecil dan ringkas sekali saya berharap semoga ini akan sedikit berguna sebagai bahan pendamping dalam persiapan ujian nasional yang akan datang. Dan semoga dengan tersusunya makalah ini juga dapat menjadi bukti bahwa inilah setitik ilmu dari begitu banyaknya ilmu yang telah bapak berikan kepada kami. (1) Perubahan makna Perubahan makna ada enam yaitu : 1. makna meluas yaitu di mana arti baru dirasakan lebih luas dari pada arti yang lama. 3

2. makna menyempit yaitu arti baru di rasakan lebih sempit di bandingkan arti lama. 3. Amelioratif artinya : di mana arti baru dirasakan lebih tinggi nilainya dari pada arti lama 4. peyoratif artinya : di mana arti baru dirasakan lebih rendah nilainya dari arti lama. 5. sinestesia artinya : pertukaran dua indra yang berlainan. 6. Asosiasi artinya : persamaan sifat (2)1. Sinonim artinya kata-kata yang mempunyai arti sama. Contoh: badan-tubuh 2.antonim artinya lawan kata. Contoh: datang-pergi bagus-jelek 3.homonim artinya kata-kata yang secara kebetulan bentuknya sama tetapi artinya berbeda. Contoh:kali- untuk mengalikan bilangan kali-tempat saluran air 4. hamofon artinya kata-kata yang pengucapannya sama tetapi tulisannya berbeda dan artinya pun berbeda. Contoh : Seret --> Susah ditelan

Sanksi --> dibawa 5. Polisemi artinya aneka makna atau satu kata bermacam-macam arti. Contoh : Ambruk Runtuh Roboh (3). Majas. 1. Majas Personifikasi artinya mengorangkan benda mati yang di anggap bernyawa. Contoh : Angin senja menguap rambut Lia yang terurai. 2. Majas Hiperbola artinya majas yang berlebih-lebihan Contoh : Perang itu menimbulkan banjir darah 3. Majas metonimia artinya yaitu pemakaian nama ciri atau nama hal yang ditautkan dengan orang atau barang sebagai penggantinya. Contoh : Bapak senang menghisap Gudang garam. 4. Majas Litotes artinya majas yang merendahkan diri. Contoh : Jika kau tidak keberatan, mampirlah kegubuk saya. (4). Kata kerja. 1. Kata kerja aktif transitif adalah kata kerja yang memerlukan objek. Contoh : adik sedang belajar bahasa indonesia. 2. Kata kerja aktif intransitif adalah kata kerja yang tidak memerlukan objek.

Contoh : Ibu memasak didapur (5). Kata Ulang 1. Kata ulang utuh ialah kata ulang yang cara pengulangannya dengan cara mengulang seluruh bentuk dasarnya. Bentuk kata ulang seluruh dapat berupa kata dasar, dapat pula kata berimbuhan dan dapat pula kata majemuk. Contoh : Mata ---> Mata-mata 2. Kata ulang sebagian adalah yang cara pengulangannya dengan cara mengulang sebagian bentuk dasarnya. Contoh : Laki ---> Lelaki 3. Kata ulang berubah fonem ialah kata ulang yang cara pengulangannya mengalami perubahan fonem. Contoh : Beras --- Beras pekas Selang seling 4. Kata ulang berimbuhan ialah kata ulangyang dalam proses pengulangannya disertai imbuhan. Contoh : Ulang --- Berulang-ulang (6). Pelopor angkatan 33 dengan hasil karyanya, yaitu : 1. Sultan takdir Ali Syahbana hasil karyanya yaitu Layar Terkembang.

2. Armin Pane hasil karyanya yaitu Belenggu. 3. Sanusi Pane hasil karyanya yaitu Pancaran Cinta. 4. Amir Hamzah hasil karyanya yaitu Buah Rindu. (7). Ungkapan artinya gabungan kata yang maknanya tidak sama dengan gabungan makna .......anggota-anggotanya dan mengandung makna kiasan (bukan arti

sebenarnya). Contoh : 1. Wanita itu adalah jantung hati kakak saya. Jantung hati adalah orang yang sangat di impi-impikan Peribahasa ialah kalimat yang dapat menggambarkan dan memperjelas sesuatu yang dimaksud oleh penulis. Contoh : Bagai Burung Patah Sayapnya artinya : tidak bisa kemana-mana artinya : sama-sama rugi (8) Dongeng 1. rabel adalah dongeng tentang binatang yang dapat berprilaku sebagai manusia 2. mitos atau nyithe ialah dongeng tentang hal-hal yang goib atau misterius 3. legenda ialah dongeng tentang terjadinya suatu tempat dan berhubungan dengan keajaiban alam

4. sage ialah dongeng yang mengandung sejarah biasanya terpengaruh oleh tahayul (9) metode pidato atau ceramah 1. metode hapalan 2. metode naskah 3. metode ekstemporan / secara langsung 4. metode impromtu / serta merta kerangka pidato 1. pendahuluan yang berisi : salam, ucapan syukur dan ucapan terimakasih baik kepada pembawa acara maupun kepada hadirin atas kehadirannya. 2. isi yang berisikan : uraian pokok persoalan yang ingin di sampaikan kepada pendengar, simpulan uraian yang telah di simpulkan serta nasihat atau saran. 3. penutup yang berisikan permintaan maaf apabila ada kesalahan. Dalam menyampaikan ucapan-ucapan terimakasih atas perhatian pendengar dan harapan kepada pendengar atas permasalahan yang telah di sampaikan serta salam penutup. (10) konorasi ialah makna kata yang bukan sebenarnya contoh : tangan kanan ayah saya ternyata telah berhianat kepada ayah saya denorasi ialah makna kata yang sebenarnya

tangan ayah patah setelah jatuh dari motor. Fakta ialah pernyataan yang sesuai dengan kenyataan yang sesungguhnya dan kebenarannyatidak di ragukan lagi Pendapat ialah pernyataan yang merupakan buah pikiran seseorang yang kebenarannya masih perlu di uji imbuhan ada (4), yaitu Awalan seperti me-, di-, ber -. akhiran seperti -an, -i, -kan. Sisipan seperti el, er, em. Gabungkan awalan dan akhiran seperti : di-kan, me-kan. (11) kata ganti a. kata ganti orang pertama tinggal, ( komunikator tunggal ) aku, awak, saya, bera b. kata ganti orang pertama jamak, ( komunikator jamak ) kita c. kata ganti orang kedua tunggal, ( komunikan tunggal ) engkau, kamu, rekan d. kata ganti norang kedua jamak, ( komunikan jamak ) engkau sekalian, kamu sekalian e. kata ganti orang ketiga tinggal ( yang di bicarakan tunggal ) Pangkat, nama f. kata ganti orang ketiga jamak ( yang di bicarakan jamak ) mereka, beliau-beliau

(12) kalimat majemuk ada dua macam kalimat majemuk 1. kalimat majemuk serara yaitu kalimat majemuk yang klausa-klausa anggota nya memiliki hubungan serara (sederajat). Contoh : acaranya meriah dan tamunya amat banyak klausa 1 2. kalimat majemuk bertingkat adalah kalimat majemuk yang hubungan antar klausa-klausanya bertingkat : biasanya salah satu klausanya memiliki kedudukan yang lebih tinggi yang disebut induk kalimat sedangkan klausa yang kedudukannya lebih rendah disebut anak kalimat. Contoh : hani merayakan ulang tahunnya ketika kami pergi ke gunung klausa 1 ( induk kalimat ) klausa 2 ( anak kalimat ) kalusa 2

10

BAB II Macam-macam Perubahan makna arti sinonim, Antonim, Homonim, Homograf & polisomi empat macam majas. Kata kerja aktif transitif aktif intransitif Macam-macam kata ulang Pelopor novel angkatan 33 dengan hasil karyanya Arti dari ungkapan dan peribahasa Macam-macam bentuk dongeng motode pidato dan karangkanya Arti konorasi, Denotasi, Fakta, Pendapat 11

Macam-macam imbuhan kata ganti Kalimat Majemuk

12

BAB III

PENUTUP

Alhamdulillah, puji serta syukur kami panjatkan ke hadirat Allah swt karena atas izinnya saya dapat menyelesaikan tugas ini dengan tepat waktu. Tapi saya menyadari bahwa makalahyang saya buat ini sangat jauh dari kata sempurna maka dari ini saya sangat mengharapkan sekali kritik dan saranya dari bapak guru maupun rekan-rekan semua demi tercapainya kesempurnaan yang akan datang.

13

DAFTAR PUSTAKA

Kumrasiah, Epon. 2006. Pintar Berbahsa Indonesia 3 untuk SMP Kelas IX. Jakarta : Cakra Media.

14

You might also like