You are on page 1of 20

Direktorat Pendidikan Masyarakat

Gd. E Lt.VI Jl. Jend. Sudirman - Senayan Jakarta 10270


Telp. : (021) 5725501, 5725502, 5725507, 5725715, 5725716
Fax. : (021) 5725039
E-mail : dikmas@depdiknas.go.id
Website : www.dikmas.depdiknas.go.id
KATA SAMBUTAN

P
endidikan nasional sangat berperan bagi pembangunan layanan masyarakat mengingat luas dan heterogennya cakupan
manusia karena dapat menginvestasikan perwujudan manusia sasaran.Untuk itulah, maka acuan bantuan penyelenggaraan
Indonesia yang berakhlak mulia, berkarakter produktif, dan program ini disusun agar dapat menjadi pedoman bagi PKBM, LSM,
berdaya saing sehingga dapat meningkatkan kemakmuran dan Organisasi Sosial, Organisasi Masyarakat, organisasi keagamaan
kesejahteraan rakyat. dan pemangku kepentingan lainnya dalam mengajukan
permohonan bantuan dan dalam rangka ikut berpartisipasi dalam
Pendidikan sebagai hak azasi manusia tercantum pada pasal
penyelenggaraan pendidikan nonformal dan informal.
28B ayat (2) UUD 1945 yang tertulis: “Setiap anak berhak atas
kelangsungan hidup, tumbuh dan berkembang serta berhak atas Saya ucapkan terima kasih dan penghargaan kepada berbagai
perlindungan dari kekerasan dan diskriminasi”. Pasal 28C ayat (1) pihak atas kontribusi dan perannya dalam penyusunan acuan
yang tertulis, “Setiap orang berhak mengembangkan diri melalui ini. Akhirnya semoga acuan yang disusun dengan kesungguhan,
pemenuhan kebutuhan dasarnya, berhak mendapatkan pendidikan komitmen, dan keikhlasan ini dapat bermanfaat untuk kita semua,
dan memperoleh manfaat dari ilmu pengetahuan dan teknologi, dengan harapan semoga Allah Swt berkenan memberikan rakhmat
seni dan budaya, demi meningkatkan kualitas hidupnya dan demi dan hidayahNya kepada kita semua. Amin.
kesejahteraan umat manusia”.
Sejalan dengan Undang-undang tersebut untuk memenuhi Jakarta, Januari 2009
hak-hak warga negara terhadap akses pendidikan bermutu dan Direktur Jenderal
kesempatan meningkatkan kualitas hidup, Direktorat Pendidikan Pendidikan Nonformal dan Informal,
Masyarakat membina program-progam pendidikan masyarakat
melalui Pendidikan Keaksaraan Dasar, Keaksaraan Keluarga,
Keaksaraan Usaha Mandiri, Pendidikan Pemberdayaan Perempuan,
Pendidikan Keluarga Berwawasan Gender, dan Peningkatan Budaya
Baca. Pelaksanaan progam-program pendidikan masyarakat Hamid Muhammad, Ph.D.
tersebut masih perlu dikembangkan dan diperbaharui, melalui NIP 195905121983111001
pemikiran kreatif dan inovatif, khususnya dalam diversifikasi

ii ACUAN BANTUAN PENDIDIKAN PEMBERDAYAAN PEREMPUAN iii


KATA PENGANTAR

K
eaksaraan adalah prasyarat untuk memperoleh berbagai Departemen Pendidikan Nasional menetapkan pada tahun
kemampuan dasar belajar agar siapa pun dapat mencari, 2009 akan mencapai tingkat literasi sebesar 95% atau tersisa hanya
memperoleh, menggunakan dan mengelola informasi 7,7 juta orang. Untuk mencapai hal ini Direktorat Pendidikan
untuk meningkatkan mutu hidupnya. Oleh karena itu keaksaraan Masyarakat melaksanakan program pemberantasan buta aksara
penting dibelajarkan bagi siapa pun dari berbagai kalangan dan yang sejalan dengan Prakarsa Keaksaraan untuk Pemberdayaan
kelompok usia. Hal ini sejalan dengan pembukaan Resolusi Sidang (Literacy Initiative for Empowerment-LIFE). Prakarsa ini
Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) yang menyatakan bahwa dicanangkan oleh UNESCO dan dipahami sebagai kerangka kerja
“…keaksaraan penting bagi pemerolehan berbagai keterampilan strategis global sebagai kunci mekanisme pelaksanaan untuk
hidup, baik bagi anak-anak, pemuda, maupun orang dewasa, mencapai tujuan dan sasaran Dasawarsa Keaksaraan PBB (United
sehingga mereka dapat mengatasi tantangan yang dihadapi dalam Nations Literacy Decade-UNLD) pada skala internasional. Prakarsa
hidup mereka dan merupakan langkah pokok dalam pendidikan Keaksaraan untuk Pemberdayaan ini dalam skala nasional terfokus
dasar, yang merupakan faktor yang sangat diperlukan untuk bisa pada pemberantasan buta aksara melalui Keaksaraan Dasar,
berpartisipasi secara aktif dalam masyarakat dan ekonomi abad Keaksaraan Keluarga, Keaksaraan Usaha Mandiri, Pendidikan
ke-21.” Pemberdayaan Perempuan, Pendidikan Keluarga Berwawasan
Sampai akhir tahun 2008 terdapat 9.763.256 orang atau 5,97%, Gender, dan Peningkatan Budaya Baca.
penduduk usia 15 tahun ke atas yang masih buta aksara, sebagian Tujuan Prakarsa Keaksaraan untuk Pemberdayaan adalah
besar 6.248.484 orang atau 7,51% adalah perempuan dan laki-laki membangun keaksaraan penduduk dewasa yang belum bisa
3.514.772 orang atau 4,27%. Penduduk dewasa (15 tahun ke atas) membaca, menulis, berhitung dan berkomunikasi dalam bahasa
yang tidak dapat membaca ini dengan sendirinya kurang mempunyai nasional melalui pengalaman dan penerapan keberhasilan
harapan yang cerah karena tidak mempunyai keterampilan untuk seseorang dalam pendidikan keaksaraan dan pemberdayaan
menghadapi tantangan dan mencari penyelesaian terhadap masyarakat.
permasalahan-permasalahan dalam kehidupan orang dewasa.

iv ACUAN BANTUAN PENDIDIKAN PEMBERDAYAAN PEREMPUAN v


Acuan Bantuan Pendidikan Pemberdayaan Perempuan
ini diharapkan dapat dijadikan panduan bagi para pembina/
DAFTAR ISI
penyelenggara program pendidikan nonformal dan informal, dan
pemangku kepentingan lainnya dalam mengajukan permohonan
bantuan penyelenggaraan program pendidikan masyarakat agar
program dapat dilaksanakan sesuai peraturan dalam mencapai
tujuan Prakarsa Keaksaraan untuk Pemberdayaan. Semoga acuan KATA SAMBUTAN ........................................................................ ii
Bantuan Pendidikan Pemberdayaan Perempuan ini bermanfaat KATA PENGANTAR ....................................................................... iv
dan dapat digunakan sebagaimana mestinya.
DAFTAR ISI .................................................................................... vii
BAB I PENDAHULUAN .............................................................. 1
Jakarta, Januari 2009
A. Latar Belakang .......................................................... 1
Direktur Pendidikan Masyarakat,
B. Pengertian ................................................................ 3
C. Tujuan Acuan ............................................................. 3
D. Ruang Lingkup ......................................................... 4
BAB II BANTUAN PENYELENGGARAAN
Ella Yulaelawati, Ph.D. PENDIDIKAN PEMBERDAYAAN PEREMPUAN ........................ 5
NIP 131386322 A. Dasar Hukum ............................................................ 5
B. Tujuan Bantuan ....................................................... 6
C. Hasil yang Diharapkan ............................................. 7
D. Rincian Penggunaan Dana ...................................... 7
BAB III PROSEDUR PENYALURAN DANA ................................... 9
A. Persyaratan ................................................................ 9
1. Kriteria Lembaga Penerima ............................ 9
2. Kriteria Peserta ................................................. 10
3. Kriteria Keberhasilan
Lembaga Penerima Bantuan ........................... 11
B. Mekanisme Pengajuan dan Penyaluran Bantuan ... 11

vi ACUAN BANTUAN PENDIDIKAN PEMBERDAYAAN PEREMPUAN vii


C. Proses Pengajuan Proposal dan Jadwal ................... 12
D. Penilaian Proposal ..................................................... 12
BAB I
E. Pelaksanaan Program................................................ 13 PENDAHULUAN
F. Pelaporan .................................................................. 13
1. Tujuan Pelaporan .............................................. 13
2. Tahapan dan isi laporan ................................... 13
G. Catatan Khusus .......................................................... 14 A. Latar Belakang
BAB IV FORMAT PROPOSAL ....................................................... 15 Penduduk buta aksara usia 15 tahun ke atas pada tahun
A. Profil Lembaga ......................................................... 15 2008 berjumlah 9.763.256 orang, kurang lebih 64% di
B. Data Calon Peserta Didik dan Pendidik/Tutor/ antaranya adalah perempuan. Dari jumlah tersebut sebagian
Nara Sumber ............................................................. 16 besar tinggal di daerah perdesaan seperti: petani kecil, buruh,
C. Uraian Program ........................................................ 16 nelayan, dan kelompok masyarakat miskin perkotaan yaitu
D. Rencana Anggaran Belanja ...................................... 17 buruh berpenghasilan rendah atau penganggur. Mereka
E. Lampiran ................................................................... 18 juga tertinggal dalam hal pengetahuan, keterampilan serta
Lampiran 1: Cover Proposal ................................ 20 sikap mental pembaharuan dan pembangunan. Akibatnya,
Lampiran 2: Format Rekomendasi akses terhadap informasi dan komunikasi yang penting untuk
Dinas Pendidikan .............................. 21 membuka cakrawala kehidupan dunia juga terbatas karena
Lampiran 3 : Format Pernyataan Lembaga .............. 22 mereka tidak memiliki kemampuan keaksaraan yang memadai.
Lampiran 4: Format Calon Peserta Didik ............ 23 Pendidikan pemberdayaan perempuan merupakan bagian
Lampiran 5: Format Calon Daftar Pendidik/ penting dalam proses pembangunan suatu negara, karena
Tutor/Nara Sumber .......................... 24 perempuan juga sebagai warga negara yang mempunyai hak
Lampiran 6: Format Pelaporan Awal ................... 25 serta kewajiban yang sama dengan laki-laki. Data menunjukan
Lampiran 7: Format Pelaporan Akhir ................... 26 kaum perempuan di berbagai bidang jauh tertinggal
Lampiran 8: Formulir Pendaftaran ...................... 27 partisipasinya dalam proses pembangunan.
Lampiran 8: Lembar Verifikasi .............................. 28 Ketertinggalan perempuan dapat dilihat dari beberapa
indikator, di antaranya; 1) masih besarnya jumlah penduduk
perempuan yang masih buta aksara; 2) masih tingginya jumlah
kematian ibu melahirkan dan kekurangan gizi; 3) masih

viii ACUAN BANTUAN PENDIDIKAN PEMBERDAYAAN PEREMPUAN 1


besarnya jumlah penduduk perempuan yang miskin baik B. Pengertian
diperkotaan maupun pedesaan; 4) masih adanya sikap dan
Pendidikan Pemberdayaan Perempuan adalah pendidikan
tindakan kekerasan terhadap perempuan; 5) masih banyaknya
untuk mengangkat harkat dan martabat perempuan usia
trafiking terhadap perempuan; 6) masih banyaknya perempuan
15 tahun ke atas termasuk lanjut usia dalam meningkatkan
yang menderita HIV/AIDS; 7) besarnya jumlah perempuan di
kecakapan hidup, melalui upaya peningkatan pengetahuan,
usia lansia (yang dapat dikatakan sebagai kelompok penduduk
keterampilan berbasis potensi lokal, dan sikap yang bermanfaat
yang tidak produktif lagi).
dalam mewujudkan kehidupan yang lebih baik agar perempuan
Dalam mendukung terwujudnya kualitas hidup perempuan dapat berperan aktif dalam proses pembangunan keluarga,
dan meningkatkan peran mereka diperlukan sejumlah masyarakat, dan bangsa.
rangkaian kegiatan pemberdayaan yang dapat memberikan
Dana bantuan pendidikan pemberdayan perempuan
peran dan kesempatan kepada perempuan untuk meningkatkan
merupakan upaya meningkatkan harkat dan martabat
kualitas dirinya. Hal tersebut dapat dicapai apabila semua
perempuan usia 15 tahun ke atas termasuk lanjut usia, untuk
komponen bangsa menempatkan perempuan sebagai subjek
mewujudkan kehidupan perempuan yang lebih baik.
dalam pembangunan, di samping perubahan mindset dalam
menempatkan perempuan sebagai mitra sejajar laki-laki.
C. Tujuan Acuan
Bantuan Pendidikan Pemberdayaan Perempuan meru-
pakan upaya pemerintah untuk meningkatkan kemampuan Tujuan acuan ini adalah untuk memberikan pemahaman
dan kualitas hidup perempuan, sehingga produktivitas dan pengaturan kepada:
mereka meningkat, yang pada akhirnya akan meningkatkan 1. Lembaga dalam menyusun dan mengajukan proposal
pendapatan keluarga dan masyarakat. Bantuan ini dapat bantuan Pendidikan Pemberdayaan Perempuan.
diakses oleh lembaga satuan Pendidikan Nonformal dan 2. Tim penilai dalam menyeleksi proposal Bantuan Pendidikan
Informal, perkumpulan, perhimpunan, perserikatan, lembaga Pemberdayaan Perempuan sebagai bahan pertimbangan
pengabdian masyarakat, yang dibentuk berdasarkan keputusan untuk menentukan kelayakan proposal.
pejabat yang berwenang, yang berminat dalam bidang
3. Peningkatan tata kelola, akuntabilitas, dan pencitraan publik
pemberdayaan perempuan.
Direktorat Pendidikan Masyarakat dan Dinas Pendidikan
Agar para penyelenggara dapat memperoleh bantuan dalam mengelola program pendidikan pemberdayaan
sesuai dengan peraturan maka disusunlah ”Acuan Bantuan perempuan.
Pendidikan Pemberdayaan Perempuan Tahun 2009”.

2 ACUAN BANTUAN PENDIDIKAN PEMBERDAYAAN PEREMPUAN 3


D. Ruang Lingkup BAB II
Ruang lingkup kegiatan pendidikan pemberdayaan
perempuan yang diprioritaskan untuk mendapatkan dana
BANTUAN PENYELENGGARAAN
bantuan yaitu: PENDIDIKAN PEMBERDAYAAN
1. Pendidikan keterampilan fungsional berbasis potensi lokal, PEREMPUAN
dibutuhkan dan diminati peserta didik.
2. Pendidikan peningkatan kesadaran tentang peran perem-
puan dan pemahaman tentang isu-isu perempuan.
3. Pendidikan peningkatan kemandirian dan partisipasi aktif A. Dasar Hukum
perempuan dalam pengambilan keputusan, di dalam 1. Undang-undang Dasar 1945.
keluarga, masyarakat, dan bangsa. 2. Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem
Pendidikan Nasional.
3. Undang-undang No.21 tahun 2007 tentang Pemberantasan
Tindak Pidana Perdagangan Orang.
4. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2004 tentang Rencana
Pembangunan Jangka Menengah Nasional 2004-2009.
5. Undang-undang No. 23 tahun 2004 tentang Tindak
Kekerasan Dalam Rumah Tangga.
6. Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1984 tentang Ratifikasi
Konvensi Penghapusan Segala Bentuk Diskriminasi ter-
hadap Wanita.
7. Peraturan Pemerintah:
a. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang
Standar Nasional Pendidikan.
b. Peraturan Pemerintah Nomor 47 Tahun 2008 tentang
Wajib Belajar Pendidikan Dasar.
8. Instruksi Presiden Nomor 5 Tahun 2006 tentang Gerakan
Nasional Percepatan Penuntasan Wajib Belajar Pendidikan

4 ACUAN BANTUAN PENDIDIKAN PEMBERDAYAAN PEREMPUAN 5


Dasar Sembilan Tahun dan Pemberantasan Buta Aksara 2. Meningkatkan pengetahuan dan pemahaman perempuan
(GNP-PWB/PBA). tentang isu-isu perempuan antara lain; perdagangan orang
9. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 35 Tahun 2006 (perempuan), HIV/AIDS, kekerasan terhadap perempuan,
tentang Acuan Pelaksanaan Gerakan Nasional Percepatan dan kekerasan dalam rumah tangga, kesehatan reproduksi,
Penuntasan Wajib Belajar Pendidikan Dasar Sembilan Tahun dan keadilan gender.
dan Pemberantasan Buta Aksara (GNP-PWB/PBA). 3. Menumbuhkan kemandirian dan partisipasi aktif
10. Komitmen Internasional: perempuan dalam pengambilan keputusan di dalam
a. Konvensi internasional tentang Penghapusan Segala keluarga, masyarakat, dan bangsa.
Bentuk Diskriminasi terhadap Wanita (The Convention
on the Elimination of All Forms of Discrimination against
C. Hasil yang Diharapkan
Women -CEDAW).
b. Deklarasi dunia tahun 1997 tentang pendidikan orang 1. Meningkatnya kecakapan dan keterampilan fungsional
dewasa atau CONFINTEA V, Adult Education, the perempuan yang bermanfaat untuk meningkatkan kualitas
Hamburg Declaration-the Agenda for the Future. dan taraf hidup perempuan;
c. Kerangka Aksi Dakar Pendidikan untuk Semua-PUS (The 2. Meningkatnya kemandirian perempuan baik dalam keluarga,
Dakar Framework for Action on Education for All). masyarakat, maupun lingkungan yang lebih luas;
d. Tujuan Pembangunan Milenium (Millenium Develop-
3. Meningkatnya semangat kerjasama anggota keluarga dan
ment Goals-MDG’s).
masyarakat sebagai perwujudan kesetaraan dan keadilan
e. Dasawarsa Keaksaraan PBB (United Nations Literacy
gender di lingkungan keluarga dan masyarakat.
Decade) 2003-2015.
f. Dasawarsa Pendidikan untuk Pembangunan Berke-
lanjutan PBB (United Nations Decade of Education for D. Rincian Penggunaan Dana
Sustainable Development) 2004-2014. Dana bantuan pendidikan pemberdayaan perempuan di-
perhitungan berdasarkan biaya satuan sebesar Rp 900.000,-
B. Tujuan Bantuan (sembilan ratus ribu rupiah) per peserta didik. Dana diper-
Bantuan Pendidikan Pemberdayaan Perempuan bertujuan untuk: untukkan untuk lembaga maksimal 15%, bantuan warga
belajar dan penyelenggaraan pendidikan minimal 85% dengan
1. Meningkatkan keterampilan fungsional perempuan, sehingga
perincian sebagai berikut:
mereka mampu berusaha secara bersama-sama atau mandiri
untuk memperkuat kehidupan diri dan keluarganya.

6 ACUAN BANTUAN PENDIDIKAN PEMBERDAYAAN PEREMPUAN 7


No. Kegiatan Volume*) Satuan
Biaya
Satuan
Biaya**)
Persen-
tase
BAB III
1 2
Bantuan Warga Belajar/
3 4 5 6 7
PROSEDUR PENYALURAN DANA
1 30,56%
peserta didik
Bantuan modal dan
- 25 orang 175.000
peralatan
- Alat tulis (ATK) 25 orang 50.000
Bantuan motivasi/ A. Persyaratan
- konsumsi/transport 25 orang 50.000
1. Kriteria Lembaga yang Dapat Mengajukan Dana Bantuan:
peserta
2 Biaya Penyelenggaraan 54,44%
a. Satuan Pendidikan Nonformal dan Informal, perkum-
Transport pengajar/
pulan, perhimpunan, dan perserikatan masyarakat, lem-
- 2 orang 1.250.000 baga pengabdian masyarakat, yang dibentuk berdasar-
penyelenggara
Pengadaan alat dan kan keputusan pejabat yang berwenang.
- paket
bahan praktik b. Memiliki nomor rekening atas nama lembaga.
Penyediaan bahan c. Memiliki alamat dan struktur organisasi yang jelas.
- paket
belajar (buku, modul) d. Menyerahkan surat rekomendasi dari Dinas Pendidikan
3 Biaya Manajemen dan
15,00% kabupaten/kota setempat.
Pasca Pelatihan
e. Memiliki pengalaman dalam menyelenggarakan
Identifikasi peserta
- 1 keg program pendidikan dan pemberdayaan perempuan
didik
Administrasi dan atau masyarakat.
- 1 keg
evaluasi f. Sanggup menghimpun dan mendidik peserta didik sesuai
- Pendampingan usaha bln dengan kriteria peserta didik pendidikan perempuan,
- Pelaporan 2 lap dibuktikan dengan menyerahkan daftar peserta didik
Jumlah 22.500.000 yang disyahkan oleh kepala desa/ kelurahan setempat.
g. Sanggup menyediakan tenaga pendidik/narasumber
*) Volume merupakan jumlah minimal peserta didik dan teknis yang relevan dengan jenis pendidikan perem-
pengajar/penyelenggaral; puan yang diajukan.
**) Biaya merupakan hasil perkalian kolom 3 dan 5. h. Sanggup menyusun kurikulum dan program pendidikan
perempuan sesuai yang diajukan.

8 ACUAN BANTUAN PENDIDIKAN PEMBERDAYAAN PEREMPUAN 9


i. Sanggup menyediakan sarana dan prasarana pembe- 3. Kriteria Keberhasilan Lembaga Penerima Bantuan
lajaran yang dibutuhkan untuk penyelenggaraan a. Sekurang-kurangnya delapan puluh lima persen peserta
pendidikan perempuan. didik penerima dana bantuan pendidikan perempuan
j. Bersedia menyelenggarakan pembelajaran teori dan/ bertambah pengetahuan dan/atau keterampilannya,
atau praktek, diutamakan yang berpengalaman melak- untuk meningkatkan kualitas diri sendiri dalam
sanakan pemagangan secara langsung atau melalui kehidupan sehari-hari.
kemitraan.
b. Sekurang-kurangnya enam puluh persen peserta didik
k. Bersedia menjalin kemitraan baik dalam penyeleng-
mempunyai wirausaha baik secara mandiri maupun
garaan pembelajaran, pendampingan warga belajar
atau peserta didik pasca belajar. kelompok.
l. Bersedia melaksanakan pendampingan bagi warga
belajar yang mengembangkan usaha mandiri, setelah B. Mekanisme Pengajuan dan Penyaluran Bantuan
mengikuti program. Mekanisme pengajuan dan penyaluran dana bantuan
2. Kriteria Peserta Direktorat Pendidikan Masyarakat meliputi tahap-tahap
a. Perempuan berusia 15 tahun ke atas termasuk lanjut sebagai berikut.
usia, dengan prioritas berasal dari keluarga miskin. 1. Sosialisasi program/bantuan
b. Peserta didik sekurang-kurangnya berjumlah 25 dan 2. Penerimaan dan registrasi proposal
sebanyak-banyaknya 50 peserta didik.
3. Verifikasi kelengkapan administrasi proposal
c. Tinggal di perdesaan atau daerah kantong penduduk
4. Penilaian substansi proposal
miskin di perkotaan.
d. Tidak memiliki sumber pendapatan dan/atau pekerjaan 5. Verifikasi dan visitasi lembaga
tetap. 6. Usulan penetapan lembaga calon penerima bantuan
e. Belum memiliki keterampilan fungsional yang dapat 7. Penetapan lembaga penerima bantuan
dijadikan sebagai sumber nafkah. 8. Penandatanganan akad kerjasama
f. Bersedia mengikuti program pendidikan sampai
9. Pengajuan dan penyaluran/transfer dana
tuntas, diperkuat dengan surat pernyataan dari yang
bersangkutan. (Penjelasan lengkap tentang mekanisme pengajuan
g. Bersedia mengembangkan keterampilan dan pengeta- dan penyaluran dana bantuan sosial dapat dibaca dalam
huannya secara mandiri atau bekerja pada lembaga/ Acuan Mekanisme Pengajuan dan Penyaluran Dana Bantuan
perusahaan. Direktorat Pendidikan Masyarakat).

10 ACUAN BANTUAN PENDIDIKAN PEMBERDAYAAN PEREMPUAN 11


E. Pelaksanaan Program
C. Proses Pengajuan Proposal dan Jadwal Pelaksanaan program dapat dilakukan secara berkesinam-
1. Lembaga mengajukan proposal kepada Direktorat bungan minimal dua kali pertemuan tatap muka perminggu,
Pendidikan Masyarakat dilengkapi persyaratan administrasi setiap pertemuan dua jam (2 x 60 menit) untuk masa pendidikan/
yang ditetapkan. Satu eksemplar salinan proposal pembelajaran/pelatihan paling lama tiga bulan.
dikirimkan kepada Dinas Pendidikan Provinsi. Proposal
disusun mengacu kepada acuan bantuan penyelenggaraan F. Pelaporan
pendidikan pemberdayaan perempuan tahun 2009.
Proposal dibuat rangkap dua dan ditujukan ke: Lembaga penerima dana bantuan wajib membuat laporan
pertanggungjawaban bantuan yang telah diterima, sesuai
Direktur Pendidikan Masyarakat mekanisme pelaporan yang diatur didalam acuan ini.
Direktorat Jenderal PNFI, Depdiknas,
1. Tujuan laporan
Gedung E Lantai 6, Jalan Jenderal Sudirman,
a. Mengetahui bahwa dana bantuan diterima oleh
Senayan, Jakarta 10270
lembaga;
2. Proposal harus sudah diterima oleh Direktorat Pendidikan
b. Mengetahui pelaksanaan, perkembangan, hambatan
Masyarakat mulai bulan Maret 2009 sampai dengan
dan keberhasilan program yang dilaksanakan;
Oktober 2009.
2. Tahapan dan isi laporan
D. Penilaian Proposal Laporan awal, berisi pemberitahuan kesiapan melaksa-
nakan program yang disampaikan paling lambat dua
Penilaian proposal mengacu pada Acuan Penilaian Proposal
minggu setelah dana bantuan diterima.
Dana Bantuan Program Pendidikan Masyarakat Tahun 2009.
Kriteria umum penilaian substansi proposal meliputi : (1) Laporan akhir, berisi laporan lengkap kegiatan mulai dari
Kesesuaian jenis kegiatan pendidikan perempuan yang perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi serta tindak lanjut,
diusulkan; (2) Ketepatan sasaran peserta program pendidikan disampaikan paling lambat dua minggu setelah program sele-
perempuan; (3) Rencana program pendidikan yang akan sai dilaksanakan. Laporan ini sekurang-kurangnya memuat:
dilaksanakan; (4) Pengalaman lembaga menyelenggarakan a. Proses dan hasil pendidikan/pembelajaran/pelatihan
program sejenis; (5) Rencana tindak lanjut pasca-program pemberdayaan perempuan;
pendidikan yang diusulkan. b. Rencana kegiatan pasca-program;

12 ACUAN BANTUAN PENDIDIKAN PEMBERDAYAAN PEREMPUAN 13


c. Lampiran meliputi:
BAB IV
• Pemanfaatan dana beserta bukti-bukti pengeluaran,
termasuk setoran pajak sesuai ketentuan yang FORMAT PROPOSAL
berlaku;
• Dokumen pendukung lainnya. A. Profil Lembaga
Laporan disampaikan kepada Direktur Pendidikan Masya-
rakat dengan tembusan kepada Dinas Pendidikan Provinsi 1. Nama Lembaga : .................…….....................
dan Kabupaten/Kota setempat u.p, Subdinas/ Bidang yang 2. Alamat Lengkap : ..............………….................
menangani Pendidikan Nonformal dan Informal.
3. No. Telp./HP : ........….........…….................
4. Nama Ketua : ..........…………….................
G. Catatan Khusus 5. Alamat Lengkap : ..........…………….................
Direktorat Pendidikan Masyarakat, Direktorat Jenderal 6. No. Telp./HP : ..........…………….................
Pendidikan Nonformal dan Informal beserta jajarannya tidak
7. Nama Bank : ..........…………….................
memungut biaya apapun untuk pencairan dana bantuan yang
8. No. Rek. Lembaga : ..........…………….................
akan dan telah ditetapkan, serta tidak menerima pengembalian
dana bantuan dalam bentuk apapun. 9. Nama Pemilik : ..........…………….................
10. NPWP : ..........…………….................
11. Program pendidikan/ pemberdayaan perempuan/ masyarakat
yang sudah dan/ sedang dilaksanakan:
1) ................................................................
2) ................................................................
3) ................................................................
4) dst...........................................................

14 ACUAN BANTUAN PENDIDIKAN PEMBERDAYAAN PEREMPUAN 15


B. Data Calon Peserta Didik dan Pendidik/Tutor/Nara Sumber 7. Fasilitas/sarana kegiatan
1. Data Calon Peserta Didik Pendidikan Pemberdayaan 8. Mitra Kerja
Perempuan
Semua kelengkapan administrasi
Tuliskan seluruh data calon peserta didik menggunakan
9. Kelengkapan Administrasi dilampirkan fotokopinya (sesuai butir
format pada lampiran 4. Daftar calon peserta didik harus E).
disyahkan oleh kepala desa/kelurahan setempat.
*) Jelaskan tentang uraian program dengan menggunakan
2. Data Calon Pendidik/Tutor/Nara Sumber
format seperti diatas
Tuliskan seluruh data calon pendidik/tutor/nara sumber
yang akan dilibatkan dalam program pemberdayaan
perempuan menggunakan format pada lampiran 5. D. Rencana Anggaran Belanja
Biaya Persen-
No. Kegiatan Volume*) Satuan Biaya**)
C. Uraian Program Satuan tase
1 2 3 4 5 6 7
Bantuan Warga Belajar/
1 30,56%
NO. URAIAN PROGRAM PENJELASAN *) peserta didik

Bantuan modal dan


1. Jenis pendidikan/ keterampilan - orang
peralatan

2. Tujuan Program - Alat tulis (ATK) orang


Bantuan motivasi/
Sasaran /peserta dan lokasi
3. - konsumsi/transport orang
penyelenggaraan
peserta
4. Hasil yang diharapkan 2 Biaya Penyelenggaraan 54,44%
Langkah-langkah persiapan, Transport pengajar/
- orang
5. pelaksanaan, rencana tindak penyelenggara
lanjut Pengadaan alat dan
- paket
bahan praktik
Kegiatan pembelajaran dan
6. Penyediaan bahan
jadwal - paket
belajar (buku, modul)

16 ACUAN BANTUAN PENDIDIKAN PEMBERDAYAAN PEREMPUAN 17


3 Biaya Manajemen dan CATATAN PENILAIAN
15,00%
Pasca Pelatihan
Identifikasi peserta
- 1 keg
didik
Administrasi dan
- 1 keg
evaluasi
- Pendampingan usaha bln
- Pelaporan 2 lap
Jumlah

Jumlah keseluruhan yang diajukan : Rp .....................................

Jumlah yang disetujui : Rp .....................................

E. Lampiran Proposal

1. Surat pernyataan lembaga penerima bantuan (sesuai


dengan format lampiran 3)
2. Fotokopi bukti syah pembentukan/pendirian lembaga yang
diterbitkan pejabat yang berwenang
3. Fotokopi nomor rekening atas nama lembaga
4. Struktur organisasi kepengurusan lembaga
5. Daftar calon warga belajar/peserta didik (sesuai dengan
format lampiran 4)
6. Daftar calon tutor/instruktur dan tenaga kependidikan
(sesuai dengan format lampiran 5)
7. Surat Rekomendasi dari Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota
setempat sesuai format lampiran 2).
8. Formulir Pendaftaran sesuai dengan lampiran 8.

18 ACUAN BANTUAN PENDIDIKAN PEMBERDAYAAN PEREMPUAN 19


Lampiran 1 : Cover Proposal Lampiran 2 : Format Rekomendasi Dinas Pedidikan
KOP SURAT
PENDIDIKAN PENCEGAHAN KEKERASAN DALAM RUMAH TANGGA DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN/KOTA SETEMPAT
DI KELURAHAN/DESA ........... KABUPATEN ................PROVINSI................
SEBAGAI UPAYA PENDIDIKAN PEMBERDAYAAN PERMPUAN
REKOMENDASI
PADA REMAJA PEREMPUAN PRA NIKAH*)
Nomor: ...........
PROPOSAL Kami yang bertanda tangan di bawah ini menerangkan bahwa, setelah
Diajukan kepada: mempelajari secara cermat Proposal yang diajukan oleh:
Direktorat Pendidikan Masyarakat
Nama Lembaga : ............................................
Direktorat Jenderal Pendidikan Nonformal dan Informal,
Alamat : ............................................
Departemen Pendidikan Nasional
No. Tlp./Hp./Fax : ............................................
Gd. E Lt 6 Jl. Jenderal Sudirman Senayan Jakarta
menyetujui dan mendukung untuk pengajuan Proposal Dana Bantuan
Penyelenggaraan Program Pendidikan Pemberdayaan Perempuan tahun
Oleh : anggaran 2009, kepada Direktorat Pendidikan Masyarakat, Direktorat
Jenderal Pendidikan Nonformal dan Informal, Departemen Pendidikan
Nasional.
Lembaga : ........................................................ Rekomendasi ini dikeluarkan untuk dipergunakan sebagaimana
Alamat : ........................................................ mestinya.

No. Tlp./Hp./Fax : ........................................................ ................, ................., 2009


Kepala Dinas Pendidikan..................
Kabupaten/Kota.............................*)

Tanda Tangan, Stempel

Keterangan: Judul proposal di rumuskan berdasarkan usulan kegiatan yang ______ (Nama Terang)
direncakan, tetapi harus dalam kerangka pendidikan pemberdayaan NIP:
perempuan.
Catatan.
*) Contoh judul proposal *) disesuaikan

20 ACUAN BANTUAN PENDIDIKAN PEMBERDAYAAN PEREMPUAN 21


Lampiran 3 : Format Pernyataan Lembaga Lampiran 4 : Format Calon Peserta Didik
SURAT PERNYATAAN*)
DAFTAR CALON PESERTA DIDIK
Yang bertanda tangan dibawah ini kami penerima Dana Bantuan Pendidikan PENDIDIKAN PEMBERDAYAAN PEREMPUAN
Pemberdayaan Perempuan tahun 2009,
Nama : ..………………………………….
Jabatan : ..…………………………………. NAMA LEMBAGA :..............................................................
Alamat Lembaga : ..…………………………………. LOKASI PENYELENGGARAAN PROGRAM: .........................
Telp./HP : ..………………………………….
TAHUN 2009
Menyatakan dengan sesungguhnya bahwa kami sanggup:
1. menyelenggarakan program pendidikan pemberdayaan perempuan sesuai
dengan ketentuan yang diatur dalam akad kerjasama
2. menerima sanksi bila: No Nama Peserta Didik Alamat Umur Pendidikan Pekerjaan
a. melaksanakan program tidak sesuai dengan aturan akad kerjasama; terakhir
b. menggunakan anggaran tidak sesuai dengan aturan pengelolaan
1.
keuangan negara yang berlaku.
3. membuat laporan kegiatan, yaitu: pertama, dua minggu setelah dana 2.
diterima, kedua, setelah proses pembelajaran selesai dilaksanakan.
a. Laporan awal, disampaikan paling lambat dua minggu setelah dana 3.
diterima;
b. Laporan akhir, disampaikan paling lambat dua minggu setelah program 4.
selesai dilaksanakan; dan
5
4. berkoordinasi dengan dinas pendidikan setempat.
Demikian surat pernyataan ini dibuat dengan sebenar-benarnya untuk dapat dst
digunakan sebagaimana mestinya.
…………………………. 2009 ................, .............................., 2009
Yang Membuat Pernyataan Mengesahkan,
Ketua Lembaga**) Kepala Desa/Kelurahan.................*)
Materai
Tanda Tangan, Stempel
Rp. 6.000
(…………..………….)
Catatan: ___ (Nama Terang)
*) Surat Pernyataan ditandatangani ketua lembaga bila usulan diterima.

22 ACUAN BANTUAN PENDIDIKAN PEMBERDAYAAN PEREMPUAN 23


Lampiran 5 : Format Calon Daftar Pendidik/Tutor/Nara Sumber Lampiran 6 : Format Pelaporan Awal

LAPORAN AWAL
DAFTAR CALON PENDIDIK/TUTOR/NARASUMBER A. LEMBAGA
PENDIDIKAN PEMBERDAYAAN PEREMPUAN
1. Nama Lembaga : .............................................................................
2. Alamat Lengkap : .............................................................................
NAMA LEMBAGA : ..............................................................
3. Nama Ketua : .............................................................................
LOKASI PENYELENGGARA PROGRAM: ...............................
4. No. Telp./HP : .............................................................................
TAHUN 2009
B. LAPORAN PERTAMA
Pendidikan Tahun Bidang
No Nama Umur Pekerjaan Ket
Terakhir Lulus Keahlian
1. Dana untuk penyelenggaraan Pendidikan Pemberdayaan Perempuan
1. tahun 2009 dari Direktorat Pendidikan Masyarakat, Ditjen PNFI,
2. Depdiknas telah diterima pada:
• Pada TanggaL : …………………………
3.
• Dengan jumlah (Rp) : …………………………
4.
• Melalui Bank/No. Rekening : …………………………
5.
2. Identifikasi tutor dan peserta didik telah dilakukan dengan rincian
dst berikut: …………………………............................................………
3. Penyelenggaraan pendidikan/keterampilan akan dimulai pada hari/
tanggal: …………………., dengan perincian jadwal pembelajaran/
pendidikan/pelatihan sebagai berikut: …...............................................

24 ACUAN BANTUAN PENDIDIKAN PEMBERDAYAAN PEREMPUAN 25


Lampiran 7 : Format Pelaporan Akhir Lampiran 8 : Formulir Pendaftaran
LAPORAN AKHIR KEGIATAN
a. LEMBAGA FORMULIR PENDAFTARAN
1. Lembaga : ................................................................
2. Alamat Lengkap : ................................................................ 1. No. Urut *) : ...............................................................
2. No. Registrasi/Pendaftaran *) : ...............................................................
3. Ketua : ................................................................ )
3. Judul Proposal * : ...............................................................
4. No. Telp./HP : ................................................................ 4. Tanggal Pengiriman * )
: ...............................................................
b. URAIAN KEGIATAN 5. Tanggal Penerimaan * )
: ...............................................................
No Kegiatan Penjelasan 6. Jenis Bantuan * )
: ...............................................................
1. Jenis/ Kegiatan ...............................................................
)
2. Tujuan dan sasaran /peserta 7. Nama Lembaga ** : ...............................................................
)
8. Alamat Lembaga ** : ...............................................................
Fasilitas/sarana kegiatan yang
3 9. Penanggung jawab/ Ketua * )
: ...............................................................
digunakan
10. Nama Bank & No. Rekening : ...............................................................
Langkah-langkah dan proses
4. Atas nama **) ...............................................................
pelaksanaan kegiatan
)
Indikator kunci keberhasilan dan 11. Rekomendasi * : ...............................................................
5.
pencapaian
6. Mitra Kerja Pengusul, Penerima,
7. Rencana kegiatan pasca program
(......................................) (.............................)
a. Pemanfaatan dana beserta
bukti-bukti kuitansi pengeluaran,
Lampiran-lampiran: Keterangan :
8. termasuk setoran pajak sesuai
ketentuan yang berlaku; *) Diisi oleh petugas penerima Proposal, Direktorat Pendidikan Masyarakat
**) Diisi oleh pihak lembaga
b. Dokumen pendukung lainnya.
Format ini dibuat rangkap dua, diserahkan/ dilampirkan bersama proposal.

26 ACUAN BANTUAN PENDIDIKAN PEMBERDAYAAN PEREMPUAN 27


Lampiran 8 : Lembar Verifikasi

HASIL VERIFIKASI KELENGKAPAN ADMINISTRASI


Kode Bantuan: …………..

No. No. Nama Penanggung Jenis Kelengkapan


Provinsi Judul Alamat
Urut Registrasi Lembaga jawab Bantuan Administrasi

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)

1.
2.
3.
dst.

Catatan:
Nilai 3= Rekomendasi, nomor rekening lengkap atas nama lembaga
Nilai 2= Nomor rekening lengkap atas nama lembaga tanpa rekomendasi
Nilai 1= Tidak ada nomor rekening a.n. lembaga/tidak ada rekomendasi

Catatan Petugas tentang kelengkapan administrasi:

---------------------------------------------------------------------------------------------------
---------------------------------------------------------------------------------------------------
---------------------------------------------------------------------------------------------------
---------------------------------------------------------------------------------------------------

Paraf Petugas,

28 ACUAN BANTUAN PENDIDIKAN PEMBERDAYAAN PEREMPUAN

You might also like