Professional Documents
Culture Documents
Istimewa
di tengah-tengah suasana bahagia
PEMBINA : para pembaca semuanya, untuk edisi
Drs. H. Afandi, M.Pd.I ke-205. Semuanya berkat pertolongan
(Kakanwil Depag. Prop. DIY) Allah dan juga motivasi semangat
PENGARAH : moral dari semua pihak. Harapannya, hari ini lebih baik daripada hari kemarin. Hari
H. Maskul Haji, M.Pd.I
besok juga akan lebih baik daripada hari ini. Itulah hari keberuntungan bagi makhluk
(Kepala Bagian TU)
Tuhan.
STAF AHLI :
Para Kabid, Pembimas, KaKandepag Tentu para pembaca yang setia, berharap banyak kepada tim pengelola majalah
Kota/Kabupaten se-Prop. DIY BAKTI agar senantiasa hadir dengan penuh akomodatif dan apresiatif. Dan kami
KETUA PENYUNTING : semua dari tim pengelola selalu ber-jihad dan ber-ijtihad untuk selalu merangkul
Sidik Pramono semua elemen pembaca. Semoga berkenan menjadi medium silaturahmi dan ruang
WAKIL KETUA PENYUNTING : tegur sapa yang manfa’ah dan mashlahah.
Imam Khoiri Pada edisi kali ini, tim redaksi mengangkat tema kebebasan. Tentunya tema ini
PENYUNTING : bukan tema baru, namun berkali-kali kebebasan selalu menemukan tafsir lain, bahkan
Muslih Usa, Didik Komaidi, Suwandi,
jalan buntu yang memicu kekerasan sesama umat beriman, dan sesama umat
M. Ja’far Arifin, H. Rojiki, H. Fathoni,
manusia. Masih ingatkah dengan ”The Satanic Versus” atau Ayat-Ayat Setan-nya
H. Mukhlas, Gugun El-Guyanie
SEKRETARIS PENYUNTING : Salman Rushdie, kartun Nabi Muhammad saw yang dimuat di Jylland Postens?
Hj. Retnosiwi Dwikaningrum, M. Fauzan Atau yang terakhir beberapa bulan yang lalu, heboh film “Fitna” karya politisi
REPORTER : Belanda Geert Wilders? Atas nama kebebasan, kemuliaan agama ternodai. Atas
Farida Kusuma Astuti (Kanwil Suhadi nama kebebasan pula kesucian iman tergadaikan. Bahkan kebebasan yang di-
Jamil (Kota), Ponijo (Bantul) tafsirkan dengan naif, akan menghancurkan perdamaian. Lantas apa sih kebebasan,
Nur Faidah Maharini (Kulon Progo), hurriyah, freedom?
H. Aminuddin Rosjid (Gunung Kidul), Selamat menyimak kebebasan. Semoga ilmu kebebasan menjadi cahaya, bukan
Sigit Purnomo (Sleman)
menjadi kegelapan. Sebagai kaum beriman, sebagai bangsa Indonesia, kita semua
KEUANGAN :
harus memiliki bekal kearifan untuk memaknai kebebasan. Wacana kebebasan
Fahrurrozi,Ummu Namiyah
FOTOGRAFER : semoga menjadi pintu kesadaran, bukan jurang kehancuran. Selamat membaca,
M. Sya’dan dan bebaskan hidup kita dari segala sesuatu, kecuali Tuhan Yang Maha Esa.
DISTRIBUSI : Wassalamu’alaikum wr. Wb.
Ida Amriyah, Sujiantoro, Jumadi
TATA LETAK/GRAFIS :
Slamet Widiarto
DAFTAR I S I :
ALAMAT PENYUNTING &
TATA USAHA : Iftitah ...................................................... 4 Konsultasi Keluarga .......................... 12
Asrama Haji Yogyakarta Kontak Pembaca ................................... 5 Renungan .............................................. 13
Jl. Lingkar Utara, Sinduadi, Mlati, Sleman LaporanUtama ...................................... 6 Pendidikan ............................................. 14
55286 Telp. (0274) 513492, Sakinah ................................................. 10 Aktualita .............................................. 16
email : majalahbhakti @ yahoo.com Tamu Kita ............................................ 17
Dapur Kita ........................................... 19
Cover Depan : Berita-Berita ........................................ 21
MAJALAH BAKTI menerima segala Foto Geert Wilders,
Laporan Khusus................................... 24
naskah yang layak muat. Naskah yang sutradara film Fitna
Kedinasan ............................................. 26
dikirim harus asli (bukan foto kopi) Suplemen Anak & Remaja .................. 28
dengan panjang 3 halaman folio 1 spasi.
Puisi ....................................................... 31
Naskah yang dimuat mendapat imbalan
sepantasnya. Kisah ..................................................... 32
Telaah Buku ........................................ 33
TTS ....................................................... 34
Ass wr wb, sampul BAKTI semakin menarik.mudah2 Allow Pimred..... wahh bakti mang asoy bgt dh.top
an isinya juga makin menarik. Amien. markotob.Blh usul ga?!?Ky’a lbh asyk lo da rubrik tntg
081328350xxx lgu2 rhni gt dh..Kn jd’a seru n makin cihuii gto!Thanx’s
085228231xxx
Jawab :
Insya Allah Ass wrwb. Hlo crew Bakti, Aq mo nanya neh,knp data
depag dg BKN brbeda?Sy prnh msk dlm database depag,
Blm reda crt kt tntang kenaikan hrg BBM. Skrng kt tp ktk sy buka d internet data sy tdk ada.Tdk hy sy, tmn2
disuguhi crt br yg membuat bulu kuduk kt berdiri, FPI it PTT yg laen jg tdk ada.bhkn tmn2 PTT dr skul laen jg g
pny siapa n yg mrk serang di MONAS kmrn it da. Mhn pnjlsn. Mksh. Wass wr wb.
siapa?Kebrutalan FPI membuat hilangnya simpati UMAT 08562923xxx
ISLAM trhdp FPI, Bahkan tak sdkt yg mengutuk ats
perbuatannya itu….. Jawab :
085868533xxx Dep. Agama mendata Tenaga Honorer yang ada di lingkup
Dep. Agama. dari hasil pendataan tersebut Dep. Agama
Knaikn hrg BBM mrpkn jlan terbaik Bg bngsa ini. mengeluarkan Daftar Tenaga Honorer di lingkungan Dep.
Pemerinthan siapapun, knaikn BBM tdk dptDhndrkan. Agama. Daftar tersebut dikirimkan ke BKN yang
Pmrnth sudh mmpertmbngkn dgSngt mtng&smua Pilihan kemudian diteliti. Tenaga Honorer yang memenuhi syarat
it mempnyai resiko,sma halny menaikkn BBM. Buat sebagaimana diatur dalam PP No.48 Th.2005 oleh BKN
bngsa, pkirkan untk kdepanny!Unt mencri solusiny, jngn diberikan Nomor Register Tenaga Honorer. Dengan
hny demo Yg ujung2ny cma kisruh, bentrok,dan mlah demikian memang bisa terjadi seseorang masuk dalam
memech belah persatuan bngs ini. BBM imposible unt Daftar Tenaga Honorer yang dikeluarkan oleh De. Agama
trun,tp past Akn trz Naek…….. ternyata tidak ada dalam Data Base Tenaga Honorer yang
085643757xxx dikeluarkan oleh BKN. (Kasubbag Ortala dan
Kepegawaian)
Juli tgl 1 merupakan hari anak2 Indonesia. Mari kt
lindungi hak2 mrk, jgn hlngkn snyum dr mrka,dan jg jangn Mhn ditambah rubrik HUMORIA, biar seger, gayeng
matikan cita2 luhur&angn2 mrka. Krn mrk,adalh anak2 n ga s’paneng. Koreksi utk soal TTS no 14 hrsnya utk
kt,ank2 indonesia, sbg penerus bngsa. pertanyaan mendatar to? Tllng lebih teliti lg ya.
081802691xxx Ayu DW, MTsN Yk 2
081802736xxx
Kebebasan
kebebasan yang tanpa etika, tanpa norma,
dan seolah kebebasan bukan milik ber-
sama.
Ketika Kurt Westergaard (atas nama
kebebasan) membuat karikatur atau
gambar seorang laki-laki yang berjenggot
dengan sorban yang dihiasi dengan bom,
kemudian diketahui sebagai sindiran
D
alam kehidupan, kita memerlukan yang disebut dengan seolah sebagai Muhammad Saw, yaitu nabi umat Islam, dan
kebebasan. Bebas untuk bekerja, bebas untuk dimuat dalam sebuah tabloid di Denmark, Jyllands-Posten
istirahat, bebas untuk bersilaturrahmi, bebas ber- pada 30 September 2005, apa yang terjadi? Lahir kebencian
bicara, menyampaikan pendapat, bebas berorganisasi, bebas sesama manusia.
berbuat sesuatu yang diinginkan dan bahkan bebas untuk ke Atau pada awal April 2008 lalu, ketika seorang anggota
pasar, ke pantai atau apa saja dan kemana saja. Jika sudah Parlemen Belanda dari Partai Kebebasan (Partij voor de
demikian, seolah menjadi indahlah hidup ini. Vrijheid) Geert Wilders, menayangkan film yang berjudul
Bisakah sesederhana itu kita memberi makna kebebasan? Fitna dengan durasi 17 menit melalui internet, dengan asumsi
Bisa, jika segenap aktivitas bebas itu tidak menyalahi dan dan atas nama kebebasan, menafsirkan al-Quran semaunya,
tidak merugikan pihak lain. Namun jika atas nama kebebasan juga menanamkan kebencian.
ada pelanggaran atau ada yang dirugikan, maka makna Sekalipun dimaklumi, bahwa Denmark, Belanda dan
kebebasan yang dianut itu, menjadi keliru, menjadi salah dan sejumlah negara Eropa lainnya dengan dasar konstitusi mem-
melanggar makna kebebasan itu sendiri. berikan kebebasan kepada setiap warga negaranya dalam hal
Lantas bagaimana memaknai kebebasan?. Sebagai makhluk berkarya dan urusan agama. Tapi dalam penilaian manusia
yang berperadaban, maka kebebasan harus dimaknai dan berperadaban, tetap saja kebebasan semacam itu telah ditaf-
dipraktikkan secara santun atas dasar etika dan norma yang sirkan secara salah. Mengapa? Karena hasilnya hanya me-
ada. Hal ini untuk menjaga dan mengatur agar praktik dan lahirkan kebencian antara sesama.
prinsip kebebasan yang tidak hanya menyenangkan pihak Bagaimana di Indonesia? Kadangkala terjadi hal yang
yang berbuat, tapi menyakitkan pihak lain. Jika sudah sama. Seperti kejadian tanggal 1 Juni 2008 di silang Monas
demikian, maka kebebasan tidak bermakna lagi, karena sudah Jakarta. Masalahnya memang tidak bersumber pada penafsiran
melahirkan ketidaktenangan, ketidaktentraman atau bahkan atas nama kebebasan, tapi seolah bebas berbuat, bebas meng-
melahirkan kebencian. hardik, bebas memukul atau menyakiti. Makna bebas yang
Kebebasan menjadi bermasalah, manakala sudah di- telah kehilangan arti hakiki, karena praktiknya hanya me-
jalankan berdasarkan sukahati atau ditafsirkan sebagai nanamkan dan melahirkan kebencian. Bedanya dengan Barat,
sesuatu yang tanpa batas. Bebas sebebas-bebasnya. Ketika nagara mengambil tindakan hukum, sekalipun agak ter-
seorang anak sudah menganut kebebasan dalam keluarganya, lambat.
bebas kemana saja, bebas pulang jam berapa saja, bebas Muslih Usa
Istimewa
jumlahnya lebih banyak dan se-
bagian besar merupakan elite.
Pemerintah mereka?. Biasanya Demo menuntut hukuman mati untuk Wildeers
hanya menyatakan maaf dan me-
ngatakan bahwa hal itu sebagai hak
individu untuk meng-ekspresikan sesuatu dengan asas Namun Aden Wijdan mengingatkan, bahwa kebebasan
kebebasan. Pemerintah tidak bisa berbuat apa-apa. yang demikian itu, belum tentu sesuai jika diterapkan di Indo-
Mengapa demikian?. Menurut Drs. Aden Wijdan SZ, M.Si., nesia atau bahkan di Asia, yang memiliki budaya dan kearifan
karena negara-negara di Barat telah memisahkan dengan jelas lokal yang berbeda dengan Barat. “Memang diakui, bahwa
antara hak-hak negara dengan hak-hak warga negara, ter- kebebasan yang diterapkan di Indonesia masih terkesan “abu-
masuk yang berkaitan dengan masalah beragama. Masalah abu”, berdasarkan agama tidak, sekuler juga tidak” kata Aden
agama telah menjadi hak penuh warga masyarakat dan negara Wijdan, yang sedang menempuh pendidikan S3 di UGM.
tidak berhak mengaturnya. ”Tapi apa-pun yang terjadi dan Yogyakarta.
apa saja yang mereka lakukan, itu merupakan tanggungjawab Lebih lanjut Dosen FIAI UII Yogyakarta ini mengatakan,
mereka sendiri”, jelas Aden Wijdan. bahwa dalam memperjelas model kebebasan mana yang akan
Makna kebebasan yang dipraktikkan di Barat dalam hal kita pilih, kita perlu melakukan riset secara mendalam. Namun
pemisahan agama dengan negara, dimulai setelah terjadi sebaiknya memang harus berpijak pada kultur dan kearifan
revolusi di Perancis. Pada peristiwa ini, terjadi apa yang di- lokal kita sendiri dan tidak perlu berkiblat pada model Barat.
sebutkan Aden Wijdan, sebagai sebuah ”perselingkuhan” “Indonesia dalam banyak hal berbeda dengan Barat dan
antara gereja dengan negara. Setelah peristiwa ini, banyak karenanya penerapan apapun dalam kaitan dengan sosial,
negara mengambil pelajaran dengan menetapkan bahwa budaya dan kebijakan, harus berpijak pada model dan pola
negara tidak berhak mengurusi agama yang dianut warganya sendiri, karena kebenaran tidak mutlak milik Barat sebagai
dan sebaliknya, urusan agama tidak dicampuradukkan dengan negara-negara maju”, jelas Aden Wijdan.
urusan negara. Oleh karenanya, kebebasan model Indonesia harus dalam
Tegasnya, kebanyakan negara-negara di Barat menjadikan wajah kebebasan yang tidak “beringas”, bukan kebebasan
dirinya sebagai sekuler; putus hubungan dengan agama dan yang kemudian menimbulkan permusuhan antar umat
itu menjadi urusan individu masing-masing. Hal inilah yang beragama dan tidak pula kebebasan yang diekspresikan dalam
menurut Aden Wijdan, Direktur Pusat Studi Islam UII Yog- model yang menebar kebencian.
yakarta, negara tidak bisa dan tidak akan berbuat apa-apa jika
persoalannya telah berkaitan dengan persoalan-persoalan Muslih Usa
agama. ”Atas prinsip sekularism itulah, persoalan-persoalan
agama menjadi hak penuh warga negara”, jelas Aden Wijdan.
0852289xxx
Kewajiban Ber-Ishlah
riwayat. Diantaranya diriwayatkan oleh Sa’id bin Manshur
dan Ibnu Jarir yang bersumber dari Abi Malik, bahwa dua
orang dari kaum muslimin bertengkar satu sama lain. Maka
marahlah masing-masing para pengikut kedua kaum itu,
mereka berkelahi dengan menggunakan tangan dan sandal.
Maka turunlah ayat di atas sebagai perintah untuk meng-
hentikan perkelahian dan menciptakan perdamaian.
Disebutkan pula dalam riwayat lainnya oleh Ibnu Jarir
dari Al-Hasan, yaitu berkenaan dengan dua orang Anshar
yang tawar menawar dalam memperoleh haknya. Salah seorang
Artinya : “Dan kalau ada dua golongan dari mereka di antara mereka berkata, “Aku akan mengambilnya dengan
yang beriman itu berperang hendaklah kamu damaikan kekerasan, karena aku mempunyai banyak kawan, sedang yang
antara keduanya tapi kalau yang satu melanggar perjanjian lainnya mengajak untuk menyerahkan keputusannya kepada
terhadap yang lain, hendaklah yang melanggar perjanjian Rasulullah Saw. Tetapi orang itu menolaknya, sehingga terjadi
itu kamu perangi sampai surut kembali pada perintah Al- pukul memukul dengan sandal dan tangan. Akan tetapi tidak
lah. Kalau dia telah surut, damaikanlah antara keduanya sampai terjadi pertumpahan darah. Maka turunlah ayat di atas
menurut keadilan, dan hendaklah kamu berlaku adil; yang memerintahkan untuk melawan orang yang menolak
Sesungguhnya Allah mencintai orang-orang yang berlaku perdamaian.
adil.”
Tafsir Ayat
Kosa Kata (Mufradat) Ayat di atas memerintahkan untuk melakukan ishlah
Kata /iqtataluu merupakan bentuk jamak dari kata sebanyak dua kali. Pada perintah ishlah yang kedua dikaitkan
yang memiliki beberapa arti ; membunuh, berperang, dengan kata bil ‘adl (dengan adil). Ini berarti bukannya
bertengkar/bertikai, berkelahi, mengutuk, memaki. Dalam perintah ishlah yang pertama tidak harus dilakukan dengan
konteks ayat di atas dengan pengertian bertikai atau ber- adil, hanya saja pada yang kedua itu lebih ditekankan lagi
tengkar, maka kata fa qaatiluu tidak tepat kalau diartikan karena yang kedua telah didahului oleh tindakan terhadap
dengan maka perangilah. Akan tetapi pengertian yang lebih kelompok yang enggan menerima ishlah yang pertama. Dalam
bijak adalah maka tindaklah. Meski dengan kata kerja bentuk menindak (ishlah) itu bisa jadi terdapat hal-hal yang menying-
lampau (fi’il madhi), tidak mesti dipahami dengan telah me- gung perasaan atau bahkan mengganggu fisik yang me-
lakukan hal itu, tetapi dengan arti hampir melakukannya. lakukan ishlah itu, sehingga jika ia tidak berhati-hati dapat
Seperti ucapan muadzin qad qaamat ash-shalaat, meski saja lahir ketidakadilan dari yang bersangkutan akibat
berarti shalat telah ditegakkan, sementara saat diucapkan gangguan yang dialaminya pada ishlah yang pertama. Dari
kalimat itu sholat baru akan ditunaikan. Demikian juga kata sini ayat di atas menyebut secara tegas perintah berlaku adil
iqtataluu dalam bentuk jamak, sementara kata thaifatan di dalam melakukan ishlah atau tindakan damai.
berbentuk mutsanna (dual). Maksudnya jika terjadi pertikaian Penyebutan kata aqsthuu dan almuqsidthiin dari kata
dua antara dua kelompok, maka yang bertikai tentunya lebih alqisth yang bisa diartikan dengan adil. Sebagian ulama
dari dua orang. mengartikan sama antara keduanya. Sebagian membedakan-
Tetapi sebelum terjadi pertikaian ataupun setelah terhenti nya bahwa alqisth adalah keadilan yang ditetapkan atas dua
pertikaiannya, maka seluruh anggota kembali ke kelompoknya, pihak atau lebih yang membuat mereka semua senang. Sedang
sehingga mereka hanya terdiri dua kelompok saja. ‘adl adalah menempatkan segala sesuatu pada tempatnya
Kata /ashlihu dari kata /ashlaha yang asal walau tidak menyenangkan salah satu pihak. Istilah win-win
katanya /shaluha memiliki arti dari antonim makna kata solution dapat merupakan salah satu bentuk dari alqisth.
fasad (rusak), atau manfaat. Maksudnya tiadanya atau Allah senang ditegakkannya keadilan walaupun berakibat
terhentinya kerusakan atau diraihnya manfaat. Sementara itu, kerenggangan hubungan dua belah pihak yang berselisih,
kata ishlah adalah upaya menghentikan kerusakan atau tetapi Dia akan lebih senang lagi jika kebenaran dapat dicapai
meningkatkan kualitas sesuatu sehingga manfaatnya ber- sekaligus menciptakan hubungan harmonis antara pihak-pihak
tambah. Seperti perbaikan hubungan, perbaikan kehar- yang tadinya tidak berselisih.
monisan. Secara sederhana dapat diartikan ishlah dengan
damai. Dari beberapa sumber kitab
PEMBINAAN
KEPALA MADRASAH DINIY
KEPALA AH
DINIYAH
Beternak dan
Penggemukan Kelinci
BAKTI
BAKTI205/JULI
205/JULI2008
2008 17
17
Dok. BAKTI
dikembangkan oleh Sang Mufti.
Berdasarkan pemikirannya tersebut, apabila terdapat
perbedaan dalam agama sebagai contoh di Irak dan Lebanon
ia begitu mudah menanggapinya. Menurutnya, perbedaan
Sunni-Syi’ah sesungghnya hanya artifisial saja, atau tegas-
nya tidak ada. Menurut pendapatnya, seseorang tidak akan
pernah menjadi seorang penganut Sunnah Nabi yang baik
(Sunni), tanpa mencintai Keluarga Nabi (Syiah), sebab
bagaimanapun juga mereka adalah transmisi penting dari
sunnah nabi.
Demikian sebaliknya, seorang muslim tak akan pernah
dapat menjadi Syi’ah yang baik apabila ia tidak menghiraukan
sunnah, sebab pokok yang dibawa nabi adalah sunnah, dan
keluarga nabi juga merupakan orang yang melaksanakan
sunnah.
Penyerahan cinderamata yang disaksikan oleh Menteri Dr. Hassoun berkeyakinan bahwa perbedaan-perbedaan
Agama RI, M. Maftuh Basyuni itu dapat dilampaui dengan moderatisme yang merupakan
watak asli Islam. Kata-kata Imam Syafi’i yang sering dirujuknya
adalah ”Pendapat kita benar, tetapi tidak tertutup ke-
diajukan tiga noktah penting sehubungan dengan peta mungkinan salah, dan pendapat orang lain salah, tetapi
perjalanan bagi penyelesaian konflik antar kelompok manusia. tidak tertutup kemungkinan benar”.
Pertama, pemikiran mengenai satu peradaban. Menurut- Ketiga, penerjemahan pemikiran ke dalam sikap dan
nya peradaban manusia saat ini, bukan merupakan hasil konflik aktifitas. Ia seorang yang konsisten menyerukan, sekaligus
dan benturan antarperadaban yang berlangsung dalam waktu melakukan dialog tanpa batas dengan tokoh lintas aliran dalam
yang panjang. Di dalam Parlemen Eropa ia menegaskan Islam, terutama Syi’ah. Selain itu ia juga melakukan dialog
”Peradaban tidak dibangun di atas konflik, pembunuhan dengan tokoh-tokoh lintas agama, bahkan dengan tokoh-
dan mayat-mayat yang bergelimpangan. Namun merupakan tokoh ateis dan juga tokoh dunia yang beragam latar belakang.
satu kesatuan, hasil karya dan karsa seluruh umat manusia,
seluruh bangsa, generasi baik beragama maupun yang Sekilas Negara Suriah
tidak”, tegasnya ”Negeri yang kami berinama Syam (mencakup Palestina,
Sebagai contoh, peradaban yang menjulang dulu dan Lebanon, Suriah dan Yordania) telah menerima setiap misi
sekarang, mulai dari piramid hingga supersonik adalah hasil dari langit. Di bumi kami, Nabi Ibrahim pernah berjalan.
seluruh umat manusia, bukan hasil dari kekuatan Mesir, Per- Di bumi kami, Musa pernah hidup dengan damai dan
sia atau Romawi saja. Peradaban-peradaban mayor itu tidak sejahtera. Di bumi kami, Isa dilahirkan, dan dari sana pula
terpola dalam hubungan yang konfliktual dan saling me- ia naik ke langit. Ke negeri kami pula, Muhammad datang
runtuhkan. Namun justru sebaliknya, saling menunjang, saling dari Mekah untuk naik ke langit”, demikian sambutan
mengembangkan, dan saling meneruskan. pembuka Dr. Hasooun saat berbicara di Sidang Senat Terbuka
Kedua, pemikirannya mengenai agama, hubungan intra Penganugerahan Gelar Doctor HC di UIN Sunan Kalijaga.
agama dan antar agama. Menurut Dr. Hassoun, agama yang Republik Arab Suriah merupakan negara kecil di Timur
ada di semesta alam ini pada hakikatnya adalah satu, yakni Tengah yang secara domestik cukup aman dan stabil, dengan
agama Allah SWT. Sedangkan kenyataan perbedaan yang luas 185,180 sq. Km dengan ibu kota Damaskus. Namun secara
ada sesungguhnya hanya pada level syari’at, yang diter- eksternal, negara ini dikelilingi negara yang dilanda konflik
jemahkannya sebagai hukum. Syariat yang dibawa nabi-nabi dan pertikaian, yakni Lebanon (Barat), Turki (Utara), Irak
terdahulu sesungguhnya justru tidak berbeda pada level (Timur), Jordan (Selatan) serta Palestina&Israel (Barat Daya).
substansinya. Penduduk Suriah pada tahun 2005 berjumlah 18.448.752
Mufti Besar ini hendak menyatakan bahwa agama pada jiwa dengan komposisi pemeluk agama Sunni (74%),
dasarnya dapat dibagi ke dalam dua aspek yakni inti (al-din) Ismailiyah-Syiah-Druz-Alawiyah (16%) dan Kristen (10%).
dan permukaan (syari’at). Agama jika dilihat dari aspek kedua Pemerintahan Suriah terdiri dari badan eksekutif, legislatif dan
selalu berbeda, beragam dan sulit untuk bertemu. Cara yudikatif. Presiden adalah kepala negara yang dipilih langsung
pandang yang terarah pada permukaan, pada tingkat tertentu 7 tahun sekali yang sekarang dijabat oleh Dr. Bashar al-Assad.
juga berpotensi menimbulkan persoalan, perpecahan dan Mengutip pernyataan Dubes Suriah di Jakarta, M. Darwis
konflik. Oleh karena itu, umat beragama tidak boleh berhenti Baladi, Dunia Islam telah ditopang oleh dua sayap moderat,
memahami agama hanya sampai level permukaan. Ia harus yaitu sayap Timur Tengah yabg diwakili oleh Suriah dan sayap
terus bergerak ke dalam hingga mencapai suatu titik tempat Asia yang diwakili Indonesia. Agar dapat terbang dengan
semua penganut syariat yang beragam itu bertemu. baik, Dunia Islam memerlukan keseimbangan dan hubungan
Titik itulah yang tampaknya disebut Mufti sebagai al-din baik diantara keduanya. Melalui penganuderahan gelar DR
yakni titik hakikat terdalam dan tangga tertinggi dalam agama. (HC) ini, hendaknya dapat menegaskan garis hubung antara
Inilah gagasan ”satu agama di alam semesta”. Inilah salah dua sayap dunia Islam dengan mengangkat moderatisme dan
satu pondasi penting dalam dialog antar agama yang dicoba nilai-nilai keislaman universal. Fauzan
18 BAKTI
BAKTI205/JULI
205/JULI2008
2008
Plecing Kangkung Ayam Cabai Hijau
Cumi Asin
Bahan :
- 1/2 ekor ayam, potong-potong
Wajah Baru....!!
- 1/2 sendok teh garam
- 1/2 sendok tah lada bubuk
Bahan : - 1 sendok makan air jeruk lemon
- 3 ikat kangkung, siangi, rebus - 5 lembar daun salam
- 100 gram cumi asin, potong-potong - 4 cm lengkuas, memarkan
- 1/2 sendok makan air jeruk limau - 1/2 sendok teh garam
- 8 butir bawang merah, haluskan - 1 sendok teh gula pasir
- 8 buah cabai merah, bakar, haluskan - 125 cc air
- 8 buah cabai rawit, bakar, haluskan - 10 buah cabai hijau, ditumbuk kasar
- 12 butir kemiri, sangrai, haluskan - 8 butir bawang merah, ditumbuk kasar
- 1 sendok teh terasi, haluskan - 2 siung bwang putih, ditumbuk kasar
TUNGGU....!!
- 1/2 sendok teh garam - Minyak goreng secukupnya
Untuk 4 potong.(Madea)
BAKTI
BAKTI 205/JULI
205/JULI 2008
2008 19
19
P enderita penyakit batu ginjal sepatut-
nya berlega hati. Pasalnya penyakit ini
bisa diatasi dengan jeruk nipis. Lazimnya,
keprok atau enam kali jeruk manis. Jeruk nipis lokal (berbentuk
bulat) kandungan sitratnya mencapai 55,6 gram/kg, sementara
jeruk lemon 48,8 gram/kg, jeruk nipis bangkok (berbentuk
jeruk nipis bisa dikonsumsi sebagai obat lonjong) 39,6 gram/kg, jeruk manis 8,75 gram/kg, dan jeruk
sariawan, disentri, sembelit, ambeien, keprok hanya 5,4 gram/kg. Kandungan sitrat tertinggi pada
haid tak teratur, vertigo (sakit kepala), jeruk nipis lokal terjadi saat buahnya masih berwarna hijau
suara serak, batuk, bau badan, me- dengan semburat kekuningan. ”Makin kuning, makin sedikit
nambah nafsu makan, amandel, mimisan kandungan sitratnya,” tegasnya.
serta menghentikan kebiasaan merokok. Sementara itu Dr.
Namun, menurut Prof. DR. Wahyono, Kepala Biologi
Mochammad Sja’bani, Kepala Bagian Farmasi Fakultas Farmasi
SMF-Penyakit Dalam FK UGM-RS Dr. UGM, menambahkan,
Sardjito Yogyakarta, jeruk nipis lokal jeruk nipis lokal mem-
yang punya nama latin Citrus punyai zat aktif bernama
aurantifolia ini dapat digunakan untuk hisperidin. ”Zat aktif ini
mencegah kekambuhan batu ginjal, m e m i l i k i banyak manfaat, diantaranya
khususnya batu ginjal kalsium idiopatik sebagai antiradang, antioksidan, dan mengatasi
(gangguan ginjal yang disebabkan faktor genetik, kekebalan, penyakit batu ginjal,” paparnya.
dan alergi).
Segar atau Sirup
Nipis Lokal Terbaik Ramuan yang tepat untuk memperoleh hasil optimal adalah
Penelitian yang dilaksanakan selama tiga tahun pasca- perasan dua buah jeruk nipis lokal diencerkan dengan dua
kesembuhan pasien menunjukkan tidak adanya kekambuhan. gelas air hangat. Jika tak ingin repot, kini banyak tersedia
Mengonsumsi jeruk nipis secara teratur bisa mencegah timbul- dalam bentuk sirup maupun larutan jeruk nipis siap minum
nya batu ginjal. Setelah diteliti lebih lanjut, jeruk nipis me- dalam kemasan botol. Larutan jeruk nipis maupun sirup dapat
ngandung sitrat yang tinggi. Sementara, banyak penderita mengatasi berbagai penyakit. Sirup jeruk nipis sebaiknya di-
batu ginjal berkadar sitrat rendah. Lebih jauh Sja’bani me- minum dalam kondisi suhu ruang pada pagi dan sore hari,
nambahkan, pencegahan penyakit ginjal idiopatik penting di- masing-masing setengah gelas.
lakukan karena 80% penderita batu ginjal termasuk jenis ini. Hal ini sesuai dengan pendapat Sja’bani yang menyatakan,
”Namun, upaya pencegahan dan pengobatan juga perlu di- ”Biasanya, kandungan sitrat dalam air kemih penderita batu
barengi dengan membatasi konsumsi garam, menambah asup- ginjal paling rendah pada malam dan dini hari, sehingga jeruk
an kalsium, dan mengkonsumsi protein rendah fosfat. Jadi, nipis akan lebih berkhasiat jika dikonsumsi setelah makan
penderita batu ginjal tetap boleh makan daging dan susu,” malam,” ujarnya. Bagusnya lagi, penderita keluhan lambung
jelasnya. pun bisa mengkonsumsi jeruk keluarga Rutaceae ini. Aqiel
Masih menurut Sja’bani, kandungan sitrat jeruk nipis lokal Zidan
10 kali lebih besar dibandingkan kandungan sitrat pada jeruk Dari berbagai sumber
20
20 BAKTI
BAKTI 205/JULI
205/JULI 2008
2008
KANWIL nyelesaian kasus ini kepada pihak berwajib. Kedua; di-
harapakan semua pihak rela untuk menyerahkan penye-lesaian
SELEKSI KELUARGA SAKINAH kasus Ahmadiyah kepada pemerintah. Ketiga; me-nyerukan
TINGK
TINGKAAT PROVINSI
PROVINSI kepada semua komponen umat Islam untuk tidak terprovokasi
dengan kejadian di Monas dan sejumlah daerah. Keempat;
S etelah menjalani seleksi di tingkat kecamatan dan
kabupaten, selanjutnya kelima pasang keluarga dari kab/
kota se-Provinsi DIY menjalani seleksi di tingkat provinsi.
kepada pihak yang berseteru agar bersedia me-lakukan dialog
dan islah sehingga keutuhan dan ukhuwah umat dapat terjaga,
Seleksi dilaksanakan Sabtu, (31/05/08) bertempat di Aula serta menghindari mobilisasi massa yang dapat dimanfaatkan
Muzdalifah Kanwil Depag Provinsi DIY. Dalam penjelasannya oleh pihak yang tidak bertanggung jawab. Kelima; kepada
Kabid Urais Drs. H. Zainal Abidin, MA mengungkapkan bahwa tokoh-tokoh umat dari semua agama agar bersama-sama turut
para peserta seleksi pada hari ini akan menjalani dua materi menentramkan umat dan memprakarsai aksi-aksi yang me-
ujian yakni tulis dan wawancara. Selanjutnya pemenang akan nyejukkan bagi terpupuknya kebersamaan dan persatuan dan
diikutkan pada seleksi di tingkat pusat yang akan berlangsung Keenam; Kepada semua umat Islam diserukan agar mem-
pada tanggal 14-17 Agustus 2008. Direncanakan pada seleksi perbanyak doa, dzikir, bertaubat dan mendekatkan diri kepada
di Jakarta akan diagendakan menghadiri sidang Paripurna DPR Allah, tandasnya. (Fz)
dan menghadiri peringatan detik-detik proklamasi di istana
negara.
Kasi Keluarga Sakinah Drs. H. Kusnanto, MA menam- SERTIJAB KETU
KETUAA DHARMA WANIT
WANIT A
ANITA
“
bahkan bahwa materi yang diujikan dalam seleksi tulis di-
antaranya Pemahaman serta Pengamalan Ajaran Agama dan K ami ucapkan selamat kepada Ny. Hj. Suyarti Afandi
sebagai Ketua Dharma Wanita Persatuan yang baru,
semoga dengan kepengurusan yang baru Dharma Wanita
Berbangsa, Perkawinan dan Kehidupan Rumah Tangga serta
Pengetahuan Umum. Ditambahkan pula bahwa Tim Penilai ke depan akan lebih eksis dalam melaksanakan setiap
tingkat provinsi terdiri dari Prof. Dr. Soewadi, MPH, Sp.Kj, program kerja”. Demikian sambutan Ny. Hj. Ngatidjan di acara
Drs. H. Afandi, M.Pd.I dan Drs. H. Mahmudi AF. (Fz) serah terima jabatan Ketua Dharma Wanita kepada Ny. Hj.
Suyarti Afandi, Rabu (11/06/08).
Acara yang berlangsung di Aula Muzdalifah dihadiri
SELEKSI CASIS MAN INSAN CENDEKIA Kakanwil Drs. H. Afandi, M.Pd.I, Kabag TU Drs. H. Maskul
Haji, M.Pd.I serta seluruh kepala bidang di lingkungan kanwil.
S ebanyak 79 siswa MTs dan SMP se-Provinsi D.I.
Yogyakarta mengikuti seleksi penerimaan siswa baru MAN
Insan Cendekia Serpong. Seleksi yang diadakan Sabtu, (07/
Dalam sambutannya Ny. Hj. Suyarti Afandi mengungkapkan
rasa terima kasih atas kepercayaan yang diberikan serta ucap-
06/08) tersebut dipusatkan di MAN Yogyakarta III. Menurut an terima kasih kepada Ny. Hj. Ngatidjan yang telah mem-
Kepala Bidang Mapenda Kanwil Depag Provinsi DIY Drs. H. besarkan DWP Persatuan Kanwil Depag Provinsi DIY. Di-
Bardan, M.Pd.I, mengungkapkan bahwa siswa yang lulus tambahkan Kakanwil dalam sambutannya mengharapkan
seleksi akan mendapat beasiswa penuh serta fasilitas asrama dalam setiap melaksanakan setiap amanat agar senantiasa
selama menuntut ilmu di MAN Insan Cendekia Serpong. dilandasi dengan rasa ikhlas. Dengan sikap ikhlas setiap pe-
Lebih lanjut Khoirul Huda petugas dari MAN Insan Cen- kerjaan yang dilakukan dapat terlaksana dengan baik, dan
dekia Serpong yang mendampingi dalam pelaksanaan seleksi senantiasa mendapat ridho dari Allah SWT. (Fz)
di MAN III Yogya mengungkapkan bahwa seleksi diadakan
di seluruh Indonesia dan akan diambil 60 siswa putra dan 60
siswa putri berdasarkan ranking teratas secara nasional. KABUPATEN BANTUL
Sedangkan materi yang diujikan terdiri dari Tes Bakat
Skolastik, MIPA, Bahasa Arab dan Bahasa Inggris. (Fz) EVALU
EVALU ASI KBIH K
ALUASI ABUP
KABUP ATEN BANTUL
ABUPA
SIKAPI K
SIKAPI ONDISI UMA
KONDISI UMATT KAK
KAKANWIL
AKANWIL
D alam rangka memberikan pembinaan tentang tata
administrasi pengelolaan dan meninjau kelayakan
Kelompok Bimbingan Ibadah Haji (KBIH) di Kab. Bantul agar
GELAR JUMPA PERS
JUMPA sesuai dengan Standar Operasional Prosedur (SOP), di-
kenyamanan kantor.
Penilaian dari sisi kedua dilakukan di
Jakarta. Dijadwalkan tanggal 14-17
Agustus seluruh kepala KUA pemenang
dari 33 provinsi akan diundang Kota
Dok. BAKTI
website dengan alamat www.kuaimogiri.org Selain itu
program unggulan lainnya yakni pertama, kompute-
risasi pelayanan nikah, rujuk dan wakaf. Kedua, pem-
buatan prosedur dan standar pelayanan prima. Ketiga, Tim penilai Drs. Zainal Arifin saat mewawancarai Kepala KUA
Program data base umat berbasis masjid. Disamping Imogiri, Nadhif, S.Ag, MSi.
sebagai peta dakwah data base ini juga berfungsi
sebagai pendataan jamaah maupun masjid yang ada di Profil KUA Imogiri
Kecamatan Imogiri. Keempat, data informasi keagamaan KUA Kecamatan Imogiri menempati gedung di Jl. Pundung
berbasis TI diataranya pendataan potensi keagamaan, cara Wukirsari, Kecamatan Imogiri. Menurut penuturuan mantan
cepat menghitung zakat dan waris serta cara cepat belajar pegawai H. Jamhari menjelaskan bahwa baru pada tahun 1987
dan mengetahui isi kandungan Al-Qur’an. Keenam, program gedung ini digunakan sebagai tempat pelayanan. Sebelumnya
Win Hisab, dengan program ini dapat membantu masyarakat pelayanan dilakukan berpindah-pindah menggunakan rumah
untuk penentuan arah kiblat, penetuan waktu sholat dan penduduk.
menghitung awal bulan. Pada bulan Maret 2006 terjadi pergantian Kepala KUA
Bidang Pembinaan Masyarakat; pertama, optimalisasi Kec. Imogiri yagn semula dijabat oleh H. Asyrofi, BA kemudian
kursus keluarga sakinah, konsultasi rutin masalah keluarga, digantikan oleh Nadhif, S.Ag. Selang dua bulan kemudian
santapan rohani bagi karyawan pemerintah di lingkungan tepatnya pada hari Sabtu, 27 Mei 2006 terjadi musibah gempa
Kecamatan Imogiri, pembinaan keluarga sakinah bagi bumi yang banyak menimbulkan korban dan mengakibatkan
masyarakat melalui pengajian dan majlis taklim dan pengajian gedung KUA mengalami kerusakan berat.
rutin bagi tokoh masyarakat. Dikarenakan keadaan yang begitu caos pasca gempa,
Bidang Pemberdayaan Lembaga Dakwah. Begitu otomatis pelayan KUA lumpuh total. Baru pada tanggal 20
besarnya andil lembaga dakwah di masyarakat KUA Imogiri Juni 2006 semua pelayanan KUA bisa dilakukan dengan me-
merasa perlu untuk mengadakan pembinaan agar keberadaan- nempati gedung KUD Hemat Kec. Imogiri. Dengan bantuan
nya benar-benar dirasakan manfaatnya oleh masyarakat. dari semua pihak terutama Departemen Agama, Gedung KUA
Adapun lembaga dakwah yang ada di kecamatan Imogiri yang rusak dapat dibangun kembali. Tepatnya pada bulan
diantaranya MUI, DMI, IPHI, BAZ, LP2A. LPTQ dan BHR. April 2007 pelayanan KUA dapat dilakukan di gedung yang
Bidang Kemitraan, dengan program ini dititikberatkan baru. Baru pada awal tahun 2008 berkat bantuan dari Depag
untuk meningkatkan kebersamaan antara aparat KUA dengan provinsi dan kabupaten kondisi lingkungan dan sarana dan
instansi terkait dan tokoh masyarakat diataranya dengan pe- prasarana dapat terpenuhi sebagaimana mestinya.
nyelenggaraan pertemuan rutin lembaga dakwah, kegiatan Struktur KUA Imogiri terdiri dari empat komponen yang
lintas sektoral, dan kegiatan manasik haji. secara langsung membantu dan melaksanakan tugas-tugas
Dari segi jumlah dan kualitas SDM, KUA Imogiri telah KUA, yang pertama adalah seluruh karyawan KUA, kedua
melampaui syarat minimal yakni 8 orang yang sebagian besar Pembantu Pegawai Pencatat Nikah (P3N), ketiga Penyuluh
berijazah sarjana. Terdiri dari 8 orang pegawai terdiri dari Agama, baik yang definitif maupun PAH dan keempat lembaga
Nadhif, S.Ag, M.Si (Kepala), Sri Widayani (Pelaksana Doktik), dakwah kecamatan Imogiri.
Bayu Dirgohandoyo, S.Ag. (Pelaksana Kepenghuluan), War- Disamping itu, dalam rangka meningkatkan pelayanan
sono MR, S.Ag (Kemasjidan dan Kemitraan Umat), Abu Yazid, langsung kepada masyarakat, KUA Imogiri dibantu oleh 8
S.Pd.I (Pelaksana Binwin dan Produk Halal), H. Sumanto Pembantu Pegawai Pencatat Nikah (P3N), satu penyuluh
(Pelaksana ZAWAIBSOS), H. Sarjono (Pembantu Umum) dan agama PNS dan 23 orang Penyuluh Agama Honorer.
Drs. Suparyanto (Penyuluh), ujarnya.
Disamping itu, dalam rangka meningkatkan pelayanan Fauzan
langsung kepada masyarakat, KUA Imogiri dibantu oleh 8
Pembantu Pegawai Pencatat Nikah (P3N) serta 23 orang Pe-
nyuluh Agama Honorer, ungkapnya.
KEPUTUSAN BERSAMA
MENTERI AGAMA, JAKSA AGUNG, DAN
MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA
TENTANG
Menimbang : a. bahwa hak beragama adalah hak asasi manusia yang tidak dapat dikurangi dalam keadaan apapun, setiap orang
bebas untuk memeluk agamanya masing-masing dan beribadat menurut agamanya dan kepercayaannya itu, negara
menjamin kemerdekaan tiap-tiap penduduk untuk memeluk agamanya masing-masing dan untuk beribadat menurut
agamanya dan kepercayaannya itu, dan dalam menjalankan hak dan kebebasannya setiap orang wajib menghormati
hak asasi orang lain dalam tertib kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara, serta tunduk kepada
pembatasan yang ditetapkan dengan undang-undang;
b. bahwa setiap orang dilarang dengan sengaja di muka umum menceritakan, menganjurkan atau mengusahakan
dukungan umum, untuk melakukan penafsiran tentang suatu agama yang dianut di Indonesia atau melakukan
kegiatan-kegiatan keagamaan yang menyerupai kegiatan-kegiatan keagamaan dari agama itu, penafsiran dan kegiatan
mana menyimpang dari pokok-pokok ajaran agama itu;
c. bahwa Pemerintah telah melakukan upaya persuasif melalui serangkaian kegiatan dan dialog untuk menyelesaikan
permasalahan Jemaat Ahmadiyah Indonesia (JAI) agar tidak menimbulkan keresahan dalam kehidupan beragama
dan mengganggu ketenteraman dan ketertiban kehidupan bermasyarakat, dan dalam hal ini Jemaat Ahmadiyah
Indonesia (JAI) telah menyampaikan 12 (dua belas) butir Penjelasan pada tanggal 14 Januari 2008;
d. bahwa dari hasil pemantauan terhadap 12 (dua belas) butir Penjelasan Jemaat Ahmadiyah Indonesia (JAI) sebagaimana
dimaksud pada huruf c, Tim Koordinasi Pengawasan Aliran Kepercayaan Masyarakat (PAKEM) menyimpulkan
bahwa meskipun terdapat beberapa butir yang telah dilaksanakan namun masih terdapat beberapa butir yang
belum dilaksanakan oleh penganut, anggota, dan/atau anggota pengurus Jemaat Ahmadiyah Indonesia (JAI) sehingga
dapat mengganggu ketenteraman dan ketertiban kehidupan bermasyarakat ;
e. bahwa warga masyarakat wajib menjaga dan memelihara kerukunan umat beragama untuk menciptakan ketenteraman
dan ketertiban kehidupan bermasyarakat demi terwujudnya persatuan dan kesatuan nasional;
f. bahwa dengan maksud untuk menjaga dan memupuk ketenteraman beragama dan ketertiban kehidupan bermasyarakat,
serta berdasarkan pertimbangan pada huruf a, huruf b, huruf c, huruf d, dan huruf e perlu menetapkan Keputusan
Bersama Menteri Agama, Jaksa Agung, dan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia tentang Peringatan dan
Perintah Kepada Penganut, Anggota, dan/atau Anggota Pengurus Jemaat Ahmadiyah Indonesia (JAI) dan Warga
Masyarakat;
Mengingat : 1. Pasal 28E, Pasal 281 ayat (1), Pasal 28J, dan Pasal 29 Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun
1945;
2. Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP) Pasal 156 dan Pasal 156a;
3. Undang-Undang Nomor 1/PnPs/1965 tentang Pencegahan Penyalahgunaan dan/atau Penodaan Agama jo. Undang-
Undang Nomor 5 Tahun 1969 tentang Pernyataan Berbagai Penetapan Presiden dan Peraturan Presiden sebagai
Undang-Undang;
4. Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1985 tentang Organisasi Kemasyarakatan;
5. Undang-Undang Nomor 39 Tahun 1999 tentang Hak Asasi Manusia;
6. Undang-Undang Nomor 16 Tahun 2004 tentang Kejaksaan Republik Indonesia;
7. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah sebagaimana telah diubah dengan Undang-
Undang Nomor 8 Tahun 2005;
8. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2005 tentang Pengesahan Kovenan Internasional Hak-hak Sipil dan Politik;
9. Peraturan Pemerintah Nomor 18 Tahun 1986 tentang Pelaksanaan UndangUndang Nomor 8 Tahun 1985 tentang
Organisasi Kemasyarakatan;
Memperhatikan : 1. Hasil Rapat Tim Koordinasi PAKEM Pusat tanggal 12 Mei 2005;
2. Hasil Rapat Tim Koordinasi PAKEM Pusat tanggal 15 Januari 2008;
3. Hasil Rapat Tim Koordinasi PAKEM Pusat tanggal 16 April 2008;
MEMUTUSKAN :
Menetapkan : KEPUTUSAN BERSAMA MENTERI AGAMA, JAKSAAGUNG, DAN MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA
TENTANG PERINGATAN DAN PERINTAH KEPADA PENGANUT, ANGGOTA, DAN/ATAU ANGGOTA PENGURUS JEMAAT
AHMADIYAH INDONESIA(JAI) DAN WARGAMASYARAKAT
KESATU : Memberi peringatan dan memerintahkan kepada warga masyarakat untuk tidak menceritakan, menganjurkan atau
mengusahakan dukungan umum melakukan penafsiran tentang suatu agama yang dianut di Indonesia atau melakukan
kegiatan keagamaan yang menyerupai kegiatan keagamaan dari agama itu yang menyimpang dari pokok-pokok ajaran
agama itu.
KEDUA : Memberi peringatan dan memerintahkan kepada penganut, anggota, dan/atau anggota pengurus Jemaat Ahmadiyah
Indonesia (JAI), sepanjang mengaku beragama Islam, untuk menghentikan penyebaran penafsiran dan kegiatan yang
menyimpang dari pokok-pokok ajaran Agama Islam yaitu penyebaran faham yang mengakui adanya nabi dengan
segala ajarannya setelah Nabi Muhammad SAW.
KETIGA : Penganut, anggota, dan/atau anggota pengurus Jemaat Ahmadiyah Indonesia (JAI) yang tidak mengindahkan peringatan
dan perintah sebagaimana dimaksud pada Diktum KESATU dan Diktum KEDUA dapat dikenai sanksi sesuai dengan
ketentuan peraturan perundang-undangan, termasuk organisasi dan badan hukumnya.
KEEMPAT : Memberi peringatan dan memerintahkan kepada warga masyarakat untuk menjaga dan memelihara kerukunan umat
beragama serta ketenteraman dan ketertiban kehidupan bermasyarakat dengan tidak melakukan perbuatan dan/atau
tindakan melawan hukum terhadap penganut, anggota, dan/atau anggota pengurus Jemaat Ahmadiyah Indonesia
(JAI).
KELIMA : Warga masyarakat yang tidak mengindahkan peringatan dan perintah sebagaimana dimaksud pada Diktum KESATU
dan Diktum KEEMPAT dapat dikenai sanksi sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.
KEENAM : Memerintahkan kepada aparat Pemerintah dan pemerintah daerah untuk melakukan langkah-langkah pembinaan
dalam rangka pengamanan dan pengawasan pelaksanaan Keputusan Bersama ini.
Ditetapkan di Jakarta
pada tanggal 9 Juni 2008
Siti Atiqoh
Sang Hafidzah dari MAN Wonokromo
P elajar berprestasi kali ini adalah seorang penghafal Qur’an
putri (hafidzah) yang lahir di Bantul pada tanggal 21 Juli
1992. Prestasi remaja kelas XI MAN Womokromo ini pernah
terlahir dari keluarga sederhana, namun bermakna. Kakaknya
satu, laki-laki dan adiknya juga satu, perempuan. Ayahnya
bernama Thohari dan ibunya Siti Misbah, seorang penghafal
meraih juara 1 pada Musabaqoh Hifdzil-Qur’an (MHQ) 10 juz Al-Qur’an juga. Ibarat pepatah, ternyata ’buah Apel tak akan
tingkat Provinsi DIY tahun 2008. Padahal tidak banyak remaja jatuh jauh dari pohonnya’.
yang mampu menghafalkan. Bagaimana gambaran dan teknik Prestasi yangmengandalkan suara ini tentu hati-hati
dia dalam menghafal Qur’an? Ikuti penuturan salah seorang dalam makan dan minum. Lalu apa makanan favoritnya? Semua
gurunya, guru mata pelajaran Bahasa Indonesia di madrasah- makanan, asal halal. Proses menghafal termasuk berat, apa
nya, Drs. Jamiat. dia lalu tidak bergaul? Dia tetap bergaul bahkan Atiqoh tidak
Siti Atiqoh kini sedang mempersiapkan diri untuk pernah merasa minder dalam bergaul. Pergaulannya supel.
mengikuti MHQ tingkat nasional di Serang Banten, pada bulan Buktinya dia aktif dalam berbagai organisasi, khususnya
Juni 2008 ini.Tiada hari tanpa membaca dan menghafal ayat- organisasi keagamaan dan kesenian. Di sekolahnya, gadis ini
ayat Al-Qur’an. Lebih-lebih untuk menghadapi MHQ tingkat aktif dalam kegiatan pramuka, hingga dia dapat berlatih
Nasional ini. Di bawah bimbingan ustadznya, Bapak Kyai Mu- disiplin, tanggung jawab, kebersamaan, hidup mandiri. Ke-
hammad Zuhban dan Bapak Kyai Sudarman, Atiqoh mengasah senian yang ia sukai adalah hadrah, seni baca Al-Qur’an,
diri dengan penuh semangat. Setiap hari Atiqoh me- qasidah. Dandanannya selalu rapi, lugas tidak macam-
nyetorkan hafalannya kepada kedua ustadznya. macam, dan tidak pernah terlepas dari jilbabnya yang
Ustadz akan mengetes kemampuan hafalannya anggun menutup aurat, sesuai syariat.
dengan membaca beberapa ayat kemudian Siti Apa hambatannya dalam menghafal dan
Atiqoh diminta untuk meneruskan ayat yang belajar? Ia pun menjawab, ”Hambatan yang saya alami
dibacanya. ”Saya tidak menargetkan menjadi dalam hal belajar adalah soal membagi waktu. Saya
juara. Yang penting saya berusaha tampil se- belum bisa membagi waktu secara baik untuk
maksimal mungkin, dan sebaik-baiknya. kegiatan belajar, bersekolah, mengaji dan
Syukur bisa menjadi juara, tidak pun, tidak organisasi. Saya tidak pernah dolan atau
apa-apa,” katanya merendah. bermain yang tidak bermanfaat. Tidak ada
Qiro’ah dan membaca sholawat ke- waktu” katanya. Memang kegiatan sehari-
senangannya. Di sekolahnya Atiqoh hari Atiqoh sangat padat. Dia bangun
mempunyai grup solawat hadrah; dan dia pada pukul 03.30. Sholat malam dan
sebagai vokalis utamanya karena sholat shubuh secara berjamaah. Setelah
memang suaranya bagus. Dia mampu sholat shubuh dia dan teman-temannya
melantunkan nada-nada tinggi dengan mengaji sampai dengan pukul 05.45.
sempurna. Grup hadrahnya sering di- Kemudian bersekolah dari pukul 07.00
undang untuk mengisi acara-acara seperti sampai dengan pukul 14.00 dilanjutkan
pengajian, mantenan dan sebagainya. dengan mengikuti kegiatan ekstrakurikuler
Siapa yang menjadi idola Atiqoh? hadrah atau seni baca Al-Qur’an. Pulang ke
Ternyata dai asal Betawi, K.H. Zainudin pondok pada pukul 16.00. Setelah makan dan
M.Z. Menurutnya K.H. Zainudin M.Z mandi diiikuti mengaji sampai pukul 21.30.
adalah da’i yang mampu berpidato Setelah itu belajar. Atiqoh pergi tidur setelah
dengan baik. Vokalnya lantang, jelas, jam menunjukkan pukul 23.00.
mantap, bicaranya runtut dan diselingi Di akhir perjumpaan dengan BAKTI tak
dengan humor-humor segar yang tidak mem- lupa ia berpesan kepada para pembaca, mohon
bosankan. Di samping itu da’i sejuta umat ini doa restu agar dapat mengikuti MHQ tingkat
pidatonya mudah difahami oleh seluruh nasional di Serang Banten ini dengan baik, dapat
lapisan masyarakat, baik pelajar, mahasiswa tampil tenang, tidak grogi. Khusus untuk teman-
maupun kalangan masyarakat awam. ”Saya teman sebayanya, dia berpesan ”Raihlah segala
juga ingin seperti beliau, menjadi seorang cita-citamu, sebelum mencapai cintamu”. Ter-
da’iyah,” katanya, sambil menyembunyikan nyata lebih penting dan memang harus di-
sedikit perasaan malunya. Di samping itu dia dahulukan adalah cita-cita, baru cinta. Insya
juga ingin seperti ibunya yang hafidzah. Allah.
Bagaimana keadaan keluarganya? Atiqoh Suwandi
Sertifikasi
Oleh Hanti Watmi R
BAKTI 205/JULI
205/JULI 2008
2008 29
Satu demi satu session kuikuti dengan baik. Ada tiga sessi sebentar setelah diras cukup kami terus pulang.
yang akan berlangsung di seminar ini. Pada sessi yang ketiga Hari itu Rabu sore. Aku cerita kepada keluarga bahwa besok
kurasakan gigi kesayanganku mulai mengeluh. Terasa senut- aku akan mengikuti seminar lagi, namun judulnya berbeda.
senut. Aku, biasanya alergi dingin oleh ruangan ber-AC. Mereka mengizinkan.
Selesai sessi ketiga meski sudah keluar ruangan. Aku bersama ”Gimana sudah sembuh, Bu?” tanya suamiku.
Bu Yati dan Bu Ririn mengambil snack dan makan siang. ”Alhamdulillah. Cuma belum total. Kalau tidak ikut ya
Kurasakan makan siangku tidak nikmat karena gigiku rewel sayang ’kan? Mumpung ada kesempatan” jawabku semangat.
dan susah mengunyah. Selesai makan siang aku dan teman- Hari Kamis, sepulang kerja setetalah makan siang aku pergi
teman mengambil sertifikat seminar dan langsung pulang. seminar di gedung Mandala Bhakti Wanita Tama di jalan Solo.
Sampai di rumah aku disambut oleh kedua anakku. Masuk ruang seminar aku tersugesti oleh keadaan. Ruangan
”Kalian sudah sholat?” tanyaku seminar dilengkapi dengan empat kipas angin yang besar.
”Sudah” jawab mereka ”Ya Allah. Mudah-mudahan gigiku tidak kambuh”
”Sudah belajar?” tanyaku sesuai pesan tadi pagi. Pukul setengah dua seminar dimulai, aku merasa enjoy.
”Belum. Soalnya tadi aku sama Dik Puput disuruh Bapak Satu jam kemudian aku mulai merasakan dingin. Mula-mula
untuk mencuci piring, gelas, sama sendok. Kata Bapak agar punggungku kemudian kepalaku. Lama-lama dinginnya
kalau Ibu pulang nanti tinggal istirahat”, jawab Ais. sampai ke gigi.
”Iya. Biar Ibu tidak capai” jawab si kecil, Puput. ”Duh gigiku sayang kamu jangan rewel, ya!” Ya Allah
”Ya sudahlah. Sekarang Bapak dimana?” sakitnya gigiku” aku mengeluh dalam hati.
”Bapak takziyah ke Jongke” jawab mereka. Selesai seminar aku bergegas pulang. Aku jadi tak tertarik
”Yuk, Ibu temani belajar kalian, sambil istirahat”. Ais mau mampir ke Hotel Saphir yang kata temanku di sana sedang
tapi Puput ingin ditinggui Bapak saja nanti kalu sudah pulang ada bazar batik. Sampai di rumah rasanyaaku terkapar. Aku
dari takziyah. Dia melanjutkan bermain. berbaring di depan anak anak yang sore itu sedang beiajar.
”Bu, nemani anak belajar kok sambil tiduran” kritik Ais. Sekarang anak-anak tidak protes karena sudah bisa memahami
”Gigi Ibu sakit, nak. Tadi pagi kena dinginnya AC” kondisi ibunya.
”Ibu nggak suka ruangan ber-AC?” tanyanya. ”Capek Bu?” tanya suamiku.
”Ibu sih nggak masalah. Tapi giginya nggak mau!” ”Yeach biasa tapi gigiku, Pak tak mau diajak kompromi”
Selesai belajar Ais nonton TV, aku lantas tiduran di kamar. jawabku. Suamiku tertawa. Selanjutnya suamiku memberi
Jam 15.30 suamiku pulang dri takziyah. Aku tak bisa me- soiusi untuk pergi ke dokter gigi. Habis Maghrib kami pergi
nyambutnya. Tapi dia tak kecewa, malah mencariku ke kamar. ke dokter gigi. Sampai di tempat praktik aku harus antri karena
Tahun Baru,
”Gimana Bu? Seminarnya bagus? Capek ya?” begitu jatuh urutan nomor empat. Padahal satu pasien sekitar se-
sikapnya. tengah jam. Masya Allah aku harus menunggu sekitar satu
”Bagus sekali. Sayangnya gigiku tak tahan dingin. Jadi, setengah jam. Padahal gigiku sakit sekati.
ya sekarang sakit” jawabku. Ketika giliranku tiba, aku dipanggil aku pun terus me-
”Nanti diperiksakan, ya?” sarannya. masuki ruangan.
”Mana ada dokter gigi yang praktik hari Ahad?” komentar- ”Sakit apa bu?” tanya dokter sambil tersenyum
ku. ”Sakit gigi, bukan sakit hati. Kalau sakit hati saya tidak
”Kita cari dokter gigi yang buka praktik di rumahnya” periksa ke sini” jawabku. Dokter gigi itu tertawa.
suamiku tak putus asa. Dan aku pun menyetujui. ”Tenang bu. Kalau ibu sakit gigi sayalah yang mau meng-
Jam lima sore aku berempat menuju rumah drg. Endang obati. Semua skit ada obatnya. Okey? Saya periksa dulu ya?”
tetanggaku. Samapi di rumahnya beliau tidk ada. Disarankan katanya.
oleh putrinya agar aku menelepon. Ternyata beliau tidak Selesai diperiksa dokter mengatakan bahwa gigiku yang
sangup, karena beliau sedng seminar dan pulangnya malam. sering rewel itu sudah mati. Dia sarankan bahwa kalau sudah
Kemudian kami, menuju ke rumah dokter gigi yang dinasnya sembuh nanti gigiku harus dicabut. Setelah diberi obat dan
di salah satu puskesmas, ternyata kecele juga. Disrankan oleh membayar kami pulang. Sampai di rumah anak-anak segera
adiknya untuk besok saja. Ais menyarankan untuk ke rumah kami tidurkan di kamar karena mereka sudah tidur di perjalanan
dokter Ana, yang lebih sering dipanggil mbak Ana. Dokter pulang. Kami tinggal berdua. Aku terus minum obat. .
Ana adalah salah seorang keponakan suamiku yang jadi ”Pak kasih aku dukungan, ya” pintaku pada suamiku.
dokter umum. Meski dokter umumsiapa tahu bis membantu ”Dukungan apa?” tanya suamiku,
mengatasi sakit gigi. Kuturuti saran Ais, meski dia anak kecil. ”Dukungan agar nantinya aku lulus sertifikasi,” jawabku.
Sampai di rumah dr. Ana. Dia tidak ada, akrena sdang piket ”Iya. Jelas. Aku selalu mendukung bahkan mendoakan
di sebuah poliklinik.Tapi kakak iparku menyarankan untuk agar Ibu nantinya lulus sertifikasi. Tapi patuhi nasihat dokter
mennti sebentar. Benar. Sekitar jam enam dr. Ana pulang. ya. Besok kalau sudah sembuh giginya yang sering sakit itu
”Sakit apa Bulik?” tanyanya kepadaku. dicabut saja”. Suamiku menyarankan. Dan kata-kata terakhir
”Sakit gigi” jawabku suamiku sebelum pergi tidur,
”Wah lebih baik tidak sakit gigi dari pada sakit hati, Bulik” ”Bu, lebih baik lulus sertifikasi dari pada sakit gigi”
candanya. ”Ah, Bapak,” kucubit lengannya sambil masuk kamar.
Aku tertawa meskipun menahan sakit. Setelah diperiksa
aku dikasih obat untuk lima hari dan kami bincang-bincang Penulis,guru MAN Tempel Sleman
30 BAKTI205/JULI
BAKTI 205/JULI2008
2008
Kuni Aisyah Habibah Fatma Hanani
(Kelas 2 B SD Muhammadiyah Sleman) (Kelas 5 SDN Karangmojo Gunung Kidul)
Diary-ku
Air Terjun Oh diary-ku
Air terjun kau indah sekali Kutuliskan semuanya di tubuhmu
Hendak aku melihatmu Kau tak mengerti apa isi hatiku
Mataku jadi berkaca-kaca Aku selalu menderita
Di saat waktu kau pergi
Air terjun Aku sangat membutuhkanmu
Tak ada kau di desaku Karena di tubuhmu
Lalu aku menemuimu di sungai Tersimpan banyak rahasiaku
Kini mataku jadi berbinar-binar
Sub-hanallah
Pensiun Pensiun