You are on page 1of 2

Perbedaan Sistem Saraf Simpatik dan Parasimpatik Menurut karakteristik kerjanya, sistem saraf sadar terbagi atas dua

saraf, meliputi saraf simpatik dan saraf parasimpatik. Saraf simpatik adalah saraf yang berpangkal pada sumsum tulang belakang (medula spinalis) di daerah dada dan pinggang. Saraf simpatik umumnya berfungsi memacu atau mempercepat kerja organ-organ tubuh. Saraf parasimpatik adalah saraf yang berpangkal pada sumsum lanjutan (medula oblongata) dan dari sakrum yang merupakan saraf pre-ganglion dan post-ganglion. Fungsi saraf parasimpatik umumnya memperlambat kerja organorgan tubuh. Pada saraf simpatik dan saraf parasimpatik terdapat penghubung antara sistem saraf pusat dan efektor, yang dinamakan ganglion. Ganglion saraf simpatik berada dekat sumsum tulang belakang. Serabut praganglion saraf simpatik berukuran pendek, sementara serabut pascaganglionnya berukuran panjang. Sebaliknya, saraf parasimpatik memiliki serabut praganglion yang berukuran panjang dan serabut pascaganglion yang pendek.

Tabel 1. Fungsi Saraf Simpatik dan Parasimpatik Beberapa Organ Tubuh


Organ tubuh Saraf simpatik Fungsi Saraf parasimpatik

Pupil Arteri Bronkus Jantung

Membesarkan pupil Memperkecil diameter pembuluh Memperluas bronkus Mempercepat detak jantung

Mengecilkan pupil Memperbesar diamete Mempersempit bronku Memperlambat detak

Pencernakan makanan Kandung kemih

Memperlambat pencernaan makanan Mengembangkan kandung kemih

Mempercepat pencern Mengkerutkan kandun

Sistem saraf simpatetik dan parasimpatetik dapat Anda amati pada Gambar 1.

Gambar 2. Sistem saraf simpatik dan parasimpatik

Sumber : http://perpustakaancyber.blogspot.com/2012/12/perbedaan -sistem-saraf-simpatik-dan-parasimpatik.html#ixzz2eqZ0rR76

You might also like