You are on page 1of 7

Cerpen: Cinta Sejati Seorang Prajurit TNI

November 28, 2012 by aan in Sekitar Kita

Seluruh penumpang di dalam bus merasa simpati melihat seorang wanita muda dg tongkatnya meraba-raba menaiki tangga bus.Dg tangannya yg lain dia meraba posisi di mana sopir berada, dan membayar ongkos bus. Lalu berjalan ke dalam bus mencari-cari bangku yg kosong dg tangannya. Setelah yakin bangku yg dirabanya kosong, dia duduk. Meletakkan tasnya diatas pangkuan, dan satu tangannya masih memegang tongkat. Satu tahun sudah, Yasmin, wanita muda itu, mengalami buta. Suatu kecelakaan telah berlaku atasnya, dan menghilangkan penglihatannya untuk selama-lamanya. Dunia tiba-tiba saja menjadi gelap dan segala harapan dan cita-cita menjadi sirna.Dia adalah wanita yg penuh dg ambisi menaklukan dunia, aktif di segala perkumpulan, baik di sekolah, rumah maupun dilinkungannya. Tiba-tiba saja semuanya sirna, begitu kecelakaan itu dialaminya. Kegelapan, frustrasi, dan rendah diri tiba-tiba saja menyelimuti jiwanya. Hilang sudah masa depan yg selama ini dicitacitakan. Merasa tak berguna dan tak ada seorangpun yg sanggup menolongnya selalu membisiki hatinya. Bagaimana ini bisa terjadi padaku? dia menangis. Hatinya protes,diliputi kemarahan dan putus asa. Tapi, tak peduli sebanyak apa pun dia mengeluh dan menangis, sebanyak apa pun dia protes, sebanyak apapun dia berdoa dan memohon, dia harus tahu, penglihatannya tak akan kembali. Di antara frustrasi,depresi dan putus asa, dia masih beruntung, karena mempunyai suami yg begitu penyayang dan setia, Burhan. Burhan adalah seorang prajurit TNI biasa yg bekerja sebagai security di sebuah perusahaan. Dia mencintai Yasmin dg seluruh hatinya. Ketika mengetahui Yasmin kehilangan penglihatan, rasa cintanya tidak berkurang. Justru perhatiannya makin bertambah, ketika dilihatnya Yasmin tenggelam ke dalam jurang keputus-asaan. Burhan ingin menolong mengembalikan rasa percaray diri Yasmin, seperti ketika Yasmin belum menjadi buta. Burhan tahu, ini adalah perjuangan yg tidak gampang. Butuh extra waktu dan kesabaran yg tidak sedikit Karena buta, Yasmin tidak bisa terus bekerja di perusahaannya. Dia berhenti dg terhormat. Burhan mendorongnya supaya belajar huruf Braile. Dg harapan, suatu saat bisa berguna

untuk masa depan. Tapi bagaimana Yasmin bisa belajar? Sedangkan untuk pergi ke manamana saja selalu diantar Burhan? Dunia ini begitu gelap. Tak ada kesempatan sedikitpun untuk bisa melihat jalan. Dulu, sebelum menjadi buta, dia memang biasa naik bus ke tempat kerja dan ke mana saja sendirian. Tapi kini, ketika buta, apa sanggup dia naik bus sendirian? Berjalan sendirian? Pulang-pergi sendirian? Siapa yg akan melindunginya ketika sendirian? Begitulah yg berkecamuk di dalam hati Yasmin yg putus asa. Tapi Burhan membimbing jiwa Yasmin yg sedang frustasi dg sabar. Dia merelakan dirinya untuk mengantar Yasmin ke sekolah, di mana Yasmin musti belajar huruf Braile. Dg sabar Burhan menuntun Yasmin menaiki bus kota menuju sekolah yg dituju. Dg susah payah dan tertatih-tatih Yasmin melangkah bersama tongkatnya. Sementara Burhan berada di sampingnya. Selesai mengantar Yasmin dia menuju tempat dinas. Begitulah, selama berharihari dan berminggu-minggu Burhan mengantar dan menjemput Yasmin. Lengkap dg seragam dinas security. Tapi lama-kelamaan Burhan sadar, tak mungkin selamanya Yasmin harus diantar; pulang dan pergi. Bagaimanapun juga Yasmin harus bisa mandiri, tak mungkin selamanya mengandalkan dirinya. Sebab dia juga punya pekerjaan yg harus dijalaninya. Dg hati-hati dia mengutarakan maksudnya, supaya Yasmin tak tersinggung dan merasa dibuang. Sebab Yasmin, bagaimanapun juga masih terpukul dg musibah yg dialaminya. Seperti yg diramalkan Burhan, Yasmin histeris mendengar itu. Dia merasa dirinya kini benarbenar telah tercampakkan. Saya buta, tak bisa melihat! teriak Yasmin. Bagaimana saya bisa tahu saya ada di mana? Kamu telah benar-benar meninggalkan saya. Burhan hancur hatinya mendengar itu. Tapi dia sadar apa yg musti dilakukan. Mau tak mau Yasmin musti terima. Musti mau menjadi wanita yang mandiri. Burhan tak melepas begitu saja Yasmin. Setiap pagi, dia mengantar Yasmin menuju halte bus. Dan setelah dua minggu,Yasmin akhirnya bisa berangkat sendiri ke halte. Berjalan dg tongkatnya. Burhan menasehatinya agar mengandalkan indera pendengarannya, di manapun dia berada. Setelah dirasanya yakin bahwa Yasmin bisa pergi sendiri, dengan tenang Burhan pergi ke tempat dinas. tak mungkin bagi Burhan untuk terus selalu menemani setiap saat ke manapun dia pergi. Tak mungkin juga selalu diantar ke tempatnya belajar, sebab Burhan juga punya pekerjaan yang harus dilakoni. Dan dia adalah wanita yg dulu, sebelum buta,tak pernah menyerah pada tantangan dan wanita yang tak bisa diam saja. Kini dia harus menjadi Yasmin yg dulu, yang tegar dan menyukai tantangan dan suka bekerja dan belajar. Hari-hari pun berlalu. Dan sudah beberapa minggu Yasmin menjalani rutinitasnya belajar, dg mengendarai bus kotasendirian. Suatu hari, ketika dia hendak turun dari bus, sopir bus berkata, Saya sungguh iri padamu. Yasmin tidak yakin, kalau sopir itu bicara padanya. Anda bicara pada saya?

Ya, jawab sopir bus. Saya benar-benar iri padamu. Yasmin kebingungan, heran dan tak habis berpikir, bagaimana bisa di dunia ini, seorang buta, wanita buta, yg berjalan terseok-seok dg tongkatnya hanya sekedar mencari keberanian mengisi sisa hidupnya, membuat orang lain merasa iri? Apa maksud anda? Yasmin bertanya penuh keheranan pada sopir itu. Kamu tahu, jawab sopir bus, Setiap pagi, sejak beberapa minggu ini, seorang lelaki muda dg seragam militer selalu berdiri di sebrang jalan. Dia memperhatikanmu dengan harap-harap cemas ketika kamu menuruni tangga bus. Dan ketika kamu menyebrang jalan, dia perhatikan langkahmu dan bibirnya tersenyum puas begitu kamu telah melewati jalan itu. Begitu kamu masuk gedung sekolahmu, dia meniupkan ciumannya padamu, memberimu salut, dan pergi dari situ. Kamu sungguh wanita beruntung, ada yang memperhatikan dan melindungimu. Air mata bahagia mengalir di pipi Yasmin. Walaupun dia tidak melihat orang tsb, dia yakin dan merasakan kehadiran Burhan di sana. Dia merasa begitu beruntung, sangat beruntung, bahwa Burhan telah memberinya sesuatu yg lebih berharga dari penglihatan. Sebuah pemberian yg tak perlu untuk dilihat; kasih sayang yg membawa cahaya, ketika dia berada dalam kegelapan. Cerpen Cinta Islami : Doa Cinta Suasana redup sunyi menghiasi sekeliling kota Kufah . Terlintas mobil melaju lambat didepan masjid Al-Mubarok.Masjid yang amat ramai dikunjungi oleh para umat muslim di kota Kufah.Masjid Al-Mubraok terletak di pusat kota , hingga daerah masjid menjadi pusat siar dakwah islam kepada masyarakat . Angin malam berhembus kencang yang menusuk ujung kulit pemuda yang selalu mengabdikan dirinya untuk beribadah kepada pencipta-Nya.Pemuda yang sangat baik , dermawan serta pintar ini bernama Abdullah bin Basyir atau kerap disapa Abdul.Abdul sering sekali meluangkan waktunya untuk berbicara dengan Rabnya , hingga ia hanya mempunyai sedikit waktunya untuk melakukan kegiatan selain beribadah untuk Sang Maha Kuasa . Pada suatu ketika , ketika ia berjalan di sebuah taman dekat masjid Al-Mubarok . Ia melihat banyak pasangan yang sudah menjadi mukhrimnya saling berjalan mengajak anakanaknya untuk menikmati serta mensyukuri segala yang diciptakan Rabbnya dengan cara mengelilingi taman. Terlintas dibenak Abdul untuk segera mempunyai keluarga sakinah,mawadah,warhman.Pemuda tersebut berpikir apakah layak ia untuk meminang seorang ukhti yang baik yang bisa menjaga keluarga serta anak-anaknya kelak.Ia juga berpikir bagaimana bisa ia melamar dengan mahar yang apa adanya .Karena mahar untuk perempuan di kota tersebut amatlah besar .

Ya Allah , Tuhan semesta alam yang menciptakan Bumi dan seisinya , ijinkan hambamu ini untuk mendapatkan jodoh yang hamba dambakan dan dapat membuat iman dan taqwa hamba kepada Engkau lebih kuat lagi Ya Allah.gumam pemuda yang bernama Abdul tersebut. Ia melanjutkan perjalanan menuju ke sebuah toko buku , diperjalanan ia melewati sebuah kebun buah kurma.Ia berjalan melewati tengah-tengah dari kebun tersebut dengan tujuan yang amat mulia untuk bertadabur alam.Ia berjalan dengan amat tenang , tiba-tiba ia mendengar suara tapak kuda yang kecil . Lalu ia meneruskan langkahnya tetapi suara itu semakin keras dan lama kelamaan muncullah sesosok hitam berkuda dari arah depan.Abdul pun bersiaga dan tetap tenang ia terus mendekat dengan sosok hitam itu . Dan ternyata sosok hitam itu adalah Perempuan yang menunggang kuda seraya berkata,Toolog tolong tolong , ana tak bisa menunggangi kuda dengan baik.Melihat dan mendengar hal itu ia bergegas menolong perempuan itu dengan menghadang jalur kuda tersebut , dan akhirnya Abdul berhasil menghentikan .

Cerpen Cinta Islami : Doa Cinta Setelah terhenti perempuan yang menunggang kuda turun dan berbicara kepada Abdul untuk mengucapkan terima kasih . Seraya mengucapakan terima kasih , perempuan yang mengenakan kerudung nan cantik jelita itu menatapi mata Abdul namun Abdul menundukan wajahnya karena ia berpikir bahwa perempuan itu bukan muhkrimnya . Terima kasih telah menolongku dari malabahaya yang menerjangku , namaku Indrianna bisa dipanggil Anna.Masmuka(siapa namamu) ? . Kata perempuan yang menunggang kuda. Ismi Abdul(namaku Abdul), kembali kasih.jawab pemuda itu lantas pergi . Lalu Anna menghadang langkah Abdul. Anna pun pulang ke rumah dengan menuntun kudanya . Sesampainya di rumah ia bercerita tentang apa yang tadi terjadi kepada orang tua , dan Anna menceritakan bahwasanya seorang pemuda yang menolongnya tadi sudah meluluhkan hatinya. Ayah Anna segera menanyakan kepada Anna apakah mau Anna dinikahkan dengan pemuda itu.Dan dengan senyum senang Anna menjawab mau.Akhirnya ayah Anna bersedia untuk menemui Abdul pemuda yang menolong Anna . Keesokan harinya Ayah Anna mencari rumah Abdul , ia mencarinya di semua sudut kota.Tetapi yang ia hasilkan nihil . Hari telah mulai senja , adzan magribpun berkumandang merdu di Majsid Al-Mubarok . Ayah Anna singgah di masjid untuk menjalankan perintah Rajanya yaitu beribadah kepada Sang Raja Allah.Setelah menunaikan ibadah sholat , Allah memberikan jalan kepada Ayah Anna untuk menemui pemuda yang bernama Abdul . Allah berikan pertemuan dengan cara Abdul tidak sengaja menabrak Ayah Anna yang berada didepanya.Abdul berkata. Afwan atas kelalaian saya dan ketidak hati-hatian saya ,Pak. Tidak apa-apa nak , siapa namamu ? sahut Ayah Anna . saya Abdul ,Pak jawab Abdul. Alhamdulillah , bolehkah kita berbicara sebentar diluar ? ajak Ayah Anna. Mereka pun berdua berbincang-bincang , dan Ayah Anna akhrinya berkata,saya telah mendengar cerita dari anak saya Anna . Ia telah kamu tolong . Ia sangat berterima kasih dan kagum kepadamu . Disini saya ingin menyampai bahwasanya saya ingin kamu melamar anak saya . Tak usah kau pedulikan maharnya karena saya yang akan menanggung mahar tersebut kata Ayah Anna. Abdul menjawab ,Saya sangat berterima kasih kepada Bapak , jujur saya juga menginginkan hal serupa namun saya tetap tidak bisa membayar mahar karena mahar itu kewajiban saya. Mahar untuk Anna hanya sedikit , yaitu apa yang bisa kamu maharkan itu sudah cukupsahut Ayah Anna. Terima ,Pak .Bi idznillah saya akan menguhunngi orang tua saya untuk datang melamar putri bapak.

Dan hari berganti hari , akhirnya Orang tua Abdul datang untuk melamar Anna dan akhirnya Anna dan Abdul menikah dan menjadi keluarga yang sakinah,mawadah,warahman. Dengan kezuhudan dan kesabaran serta kecintaan Abdul terhadap Allah sehingga doa yang ia panjatkan dikabulkan oleh Allah swt . Sayang sekali Pengarang Cerpen Cinta Islami : Doa Cinta ini Tidak Mencantumkan Namanya Namun di Emailnya Bernamakan Ramadhandwi Marvianto, Baca Juga Cerpen Kiriman Lainya di Blog ilmuni : Cerpen Sahabat Coklat Part II Cerpen Cinta : EKSA
http://kisahislami.com/category/kisah-umat-terdahulu/

Home Download Daftar Isi Iklan RSS Feed

search...

Kisah Gadis Yang Dicintai Semua Orang Tapi, Siapakah Yang Akan Menikahinya?
Kisah Ibroh & Nasehat | admin kisah islam | January 22, 2013 13:45 Dikisahkan bahwa ada seorang pemuda yang berkata kepada bapaknya, Saya ingin menikahi seorang gadis yang pernah saya lihat. Dan sungguh kecantikan dan sihir matanya telah membuatku takjub. Maka sang ayahpun membalasnya dengan penuh kebahagiaan dan kegembiraan, seraya dia berkata, Dimanakah gadits tersebut, agar aku bisa melamarkannya untukmu wahai putraku? Maka tatkala keduanya pergi, dan sang ayah melihat kepada gadis tersebut, ternyata sang ayahpun terpesona dengannya, lalu berkata kepada putranya, Dengarkanlah wahai putraku, gadis ini tidak sesuai dengan levelmu, engkau tidak layak untuknya. Gadis ini baru layak bagi seorang laki-laki yang memiliki pengalaman dalam kehidupan, dan bisa jadikan tumpuan, seperti diriku. Maka tercenganglah sang anak, karena ucapan ayahnya, lantas dia berkata kepada ayahnya, Sekali-kali tidak, bahkan sayalah yang akan menikahinya wahai ayah, dan bukan Anda.

Keduanyapun bertengkar, lalu perqi ke kantor polisi agar mereka bisa memberikan solusi permasalahan mereka. Maka saat kedua menceritakan kejadiannya, kepada seorang perwira polisi, maka sang perwirapun berkata kepada mereka, Hadirkanlah gadis tersebut, agar kami bisa bertanya kepadanya, siapa yang dia inginkan. Sang anak ataukah sang bapak. Tatkala sang perwira milihat kepada gadis tersebut, diapun terpesona akan kecantikan dan keelokannya. Maka dia berkata kepada mereka, Gadis ini tidak layak untuk kalian berdua. Akan tetapi gadis tersebut baru layak untuk seorang yang terkemuka di sebuah negeri seperti aku. Maka ketiga orang itupun bertengkar, lalu mereka pergi ke seorang mentri. Dan saat sang menteri melihat kepada gadis tersebut, dia berkata, Tidak akan menikahi gadis ini melainkan para menteri seperti aku. Akhirnya, mereka juga bertengkar karena gadis itu. Hingga sampailah perkara itu kepada Amir negeri itu. Dan saat mereka hadir, sang Amirpun berkata, Aku akan memberikan solusi akan permasalahan kalian ini. Hadirkanlah gadis tersebut. Maka tatkalah sang Amir melihat gadis itu, diapun berkata, Gadis ini, tidak akan menikahinya melainkan seorang Amir seperti aku. Maka mereka semuapun berdebat. Kemudian sang gadis berkata, Aku punya solusi. Aku akan berlomba lari, dan kalian berlomba lari dibelakangku. Dan siapa yang pertama kali bisa memegangku, maka aku adalah bagiannya, dan menikahiku. Dan benar saja, gadis itupun berlari, lalu kelima orang itupun berlari mengejar dibelakang sang gadis; pemuda, sang ayah, perwira, menteri, dan sang Amir. Dan tiba-tiba, saat mereka saling berlari mengejar dibelakang sang gadis, kelima orang itupun terperosok ke dalam sebuah lobang yang dalam. Kemudian sang gadis melihat kepada mereka dari atas seraya berkata, Tahukah kalian, siapakah aku? Aku adalah Dunia!!! Sayalah orang, yang seluruh manusia berlarian dibelakangku, mereka berlomba-lomba untuk mendapatkanku, mereka melupakan agama mereka karena aku, hingga mereka terperosok kedalam kuburan, dan tidak akan bisa beruntung mendapatkanku untuk selamanya. (AR)

You might also like