Professional Documents
Culture Documents
METODOLOGI PENELITIAN
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN KESIMPULAN FOTO PENELITIAN
Latar Belakang
Melde salah seorang ilmuan yang menyelediki cepat rambat gelombang transversal pada dawai, gelombang datang transversal dan gelombang pantul transversal dari ujung tetap dari seutas tali menghasilkan gelombang stasioner transversal, yang amplitudonya berubah-ubah. Dalam percobaannya Melde menggunakan alat yang bernama sanometer alat ini terdiri dari sebuah vibrator sebagi pemberi getaran, sebuah papan, dan katrol yan nantinya berfunsi sebagai penggatung beban dan pegait tali, bedasarkan percobaan Melde diatas timbul pertanyaan apakah sumber getaran vibrator dapat diganti dengan pewaktu ketik.
Rumusan Masalah
Apakah hukum Melde dapat di buktikan dengan menggunakan pewaktu ketik (tiker time) sebagai pengganti vibrator?
Tujuan Penelitian
Manfaat Penelitian
Batasan Masalah
Pembuktian hukum Melde dengan pewaktu ketik (tiker time) dan cepat rambat gelombang di lihat secara manual dan menggunakan rumus matematis.
Landasan Teori
gelombang
GELOMBANG
Handayani (2009:14) menyatakan bahwa gelombang merupakan getaran yang merambat, dalam perambatannya disertai dengan perpindahan energi yang tidak di ikuti dengan perpindahan materi.
Untuk menentukan cepat rambat gelombang stasioner pada seutas dawai atau tali kita lakukan percobaan Medel
Menurut Suparmo (2009:144) menyatakan bahwa: Medel berkesimpulan bahwa cepat rambat gelombang pada tali berbanding lurus dengan akar tegangan dan bebanding terbalik dengan massa persatuan panjang ditulis dengan persamaan:
Dengan: v = kecepatan gelombang pada tali (m/s) F = tegangan (N) = m/L massa tali tiap meter (kg/m).
Lebih lanjutnya Kanginan (2007:16) bahwa: hukum Melde berbunyi cepat rambat gelombang trasversal dalam dawai adalah sebanding dengan akar kuadrat gaya tegangan dawai (v F)dan berbanding terbalik dengan akar kuadrat massa per panjang dawai
Menurut Zemansky (1999:505) pulsa yang tiba di tambatan mengerjakan gaya terhadapnya dan reaksi terhadap gaya ini menendang kembali pada tali, menimbulkan pulsa pantulan yang merambat ke arah yang berlawanan. Pada ujung bebas, pulsa yang tiba menyebabkan tali itu mencambuk dan timbul pula gelombang pantulan. Syarat bagi peristiwa ujung-ujung tali itu disebut syarat batas.
Ujung tetap
Pulsa datang
Semakin pendek senar, frekuensi makin tinggi Semakin kecil kawatnya, frekuebsinya makin tinggi Semakin kecil massa jenisnya frekuensi makin tinggi Semakin tegang senarnya, frekuensinya makin tinggi
Pewaktu ketik biasanya digunakan dalam percobaan menyelidiki gerak lurus beraturan menjadi pengganti dari vibrator sebagai sumber getaran. Apabila pewaktu ketik dihidupkan maka tali akan bergetar sehingga pada tali akan merambat gelombang transversal. Kemudian pewaktu ketik digeser menjauhi atau mendekati katrol secara perlahan-lahan sehingga pada tali timbul gelombang stasioner.
Penelitian ini dilaksankan pada tanggal 23 mei 2013 di Laboratorium program studi Fisika Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Serambi Mekkah Banda Aceh.
Alat dan Bahan Percobaan Bahan Alat Benang nilon Pewakyu ketik Kabel Sumber tegangan Mistar 1 set beban bercelah Rel Presisi
Prosedur Percobaan
1. Rangkai alat seperti pada gambar Kemudian sambungkan tiker timer ke power suply sehingga benang dapat membentuk pola gelombang.
2. Frekuensi gelombang sama dengan frekuensi getaran dan sama pula dengan frekuensi yang dihasilkan power suply biasanya f = 50 Hz.
2
3 4
0,1 kg
0,15 kg 0,2 kg
1,00 m
0,80 m 0,60 m
T=F= mg
Dimana: T=F = tegangan tali (N) m = massa benda (kg) g = percepatan grafitasi bumi (m/s2)
Bahwa kecepatan merambat gelombang transversal pada dawai : a. berbanding lurus dengan akar panjang dawai, b. berbanding terbalik dengan akar massa dawai, c. berbanding lurus dengan akar gaya tegangan dawai, d. berbanding terbalik dengan akar massa per satuan panjang dawai,e. berbanding terbalik dengan akar massa jenis dawai, e. berbanding terbalik dengan akar luas penampang dawai.
v = kecepatan gelombang pada tali (m/s) F = tegangan (N) = m/L massa tali tiap meter (kg/m).
3
4
0,15 kg
0,2 kg
0,80 m
0,60 m
1,5
2,0
0,18
0,33
2,88
2,46
Analisa Data Hasil Penelitian Analisa data dalam penelitian ini menggunakan rumus mencari cepat rambat gelombang dengan persamaan Melde Dengan :
F = m.g
Sedangkan:
keterangan: v = kecepatan gelombang pada tali (m/s) F = tegangan tali (N) = m/L massa tali tiap meter (kg/m). m = massa beban (kg) g = percepatan grafitasi bumi (m/s2) L = panjang tali (m)
= = 0,04 kg/m
2.
= = 0,1 kg/m
= = 0,18 kg/m
4.
= = 0,33 kg/m
Besarnya harga rata-rata cepat rambat gelombang Setelah analisis data maka harga atau nilai rata-rata dari cepat rambat gelombang yang penulis dapatkan adalah:
= = = 3,00
Sd =
NO 1 2 3 4
= 0,34
Kr =
Hasil pengukuran Hp = Hp = 3,00 + 0,34 = 3,34 Hp = 3,00 0,34 = 2,66 Kesalahan relatif
Kr = =
Berdasarkan analisa data untuk cepat rambat gelombang dengan menggunakan persamaan melde di mana berkesimpulan bahwa cepat rambat gelombang pada tali berbanding lurus dengan akar tegangan dan bebanding terbalik dengan massa persatuan panjang ditulis dengan persamaan: Semakin besar tegangan pada tali maka cepat rambat gelombang pada tali maka akan semakin lambat
Kesimpulan
Teori Melde terbukti yang mengatakan bahwa cepat rambat gelombang pada tali berbanding lurus dengan akar tegangan dan bebanding terbalik dengan massa persatuan panjang. Pengunaan pewaktu ketik tidaklah mempengaruhi cepat rambat gelombang yang sangat berpengaruh di penelitian ini ialah panjang dan tegangan tali.
Saran
Kepada pembaca yang ingin melakukan percobaan ini lebih lanjut, hendaklah melakukan percobaan dengan menggunakan jenis tali dan sumber getaran yang berbeda-beda.