Professional Documents
Culture Documents
Nama Kelompok : (X4) 1. Achmad Sheldy A 2. Alvin Yendiana 3. Calvin Antonius T 4. Fariz Rizqi E 5. Harits Maulana M 6. M Adriyal Kamal 7. M Faiz Ramdhani 8. Raditya Mirza B
A.Pengertian
Ekonomi yang dimaksud adalah kekayaan (materi atau kebendaan) dapat dijadikan ukuran penempatan anggota masyarakat ke dalam lapisan-lapisan sosial yang ada, barang siapa memiliki kekayaan paling banyak mana ia akan termasuk lapisan teratas dalam sistem pelapisan sosial, demikian pula sebaliknya, barang siapa tidak mempunyai kekayaan akan digolongkan ke dalam lapisan yang rendah. Kekayaan tersebut dapat dilihat antara lain pada bentuk tempat tinggal, benda-benda tersier yang dimilikinya, cara berpakaiannya, maupun ke -biasaannya dalam berbelanja. Contohnya adalah orang kaya dan orang miskin. Stratifikasi Ekonomi adalah stratifikasi yang sangat nyata dan mudah dijumpai di dalam masyarakat. Pelapisan Ekonomi dapat dilihat dari segi kekayaan, pendapatan, dan jabatan pekerjaan. Karena setiap orang memiliki kemampuan ekonomi yang berbeda beda, Maka menyebabkan terjadinya pelapisan atau Stratifikasi Ekonomi. Orang-orang yang berpendapatan sangat besar akan menduduki strata teratas seperti konglomerat, pejabat, presiden, pekerja dengan penghasilan tinggi, dan lain-lain. Sedangkan orang-orang yang memiliki penghasilan kecil ataupun tidak berpenghasilan akan menempati strata terbawah seperti pengemis, gelandangan, pemulung, dan lain-lain. Diantara lapisan atas dan lapisan bawah terdapat lapisan menengah, yaitu Orangorang yang berpenghasilan menengah ataupun sedang. Namun setiap orang dapat mengubah lapisannya masing-masing jika orang tersebut mau berusaha dan berprestasi dengan baik. Misalnya seorang anak pembantu berprestasi dan bekerja keras dan menjadi orang kaya saat ia dewasa. Sebaliknya setiap orang yang tidak pandai mempertahankan bisa turun strata, misalnya orang kaya yang bangkrut. Maka dari itu dapat disimpulkan bahwa Stratifikasi ekonomi bersifat terbuka. Yaitu memungkinkan seseorang berpindah-pindah dari lapisan satu ke lapisan lainnya. Sistem pelapisan yang berdasarkan kriteria ekonomi disebut kelas sosial. Menurut Karl Marx ada dua macam kelas dalam setiap masyarakat, yaitu kelas atas yang memiliki tanah atau alat-alat produksi lainnya dan kelas bawah yaitu kelas yang tidak memiliki alat-alat produksi kecuali tenaga yang disumbangkan dalam proses produksi. Max Weber menyebutkan adanya kelas yang mendapat kehormatan khusus dari masyarakat yang dinamakan stand. Joseph Schumpater menyebutkan bahwa sistem kelas diperlukan untuk menyediakan masyarakat dengan keperluan-keperluan yang nyata.
Hasan Shadily menyebutkan bahwa kelas sosial adalah golongan yang terbentuk karena adanya perbedaan kedudukan tinggi dan rendah, dan karena adanya rasa segolongan dalam kelas itu masing-masing sehingga kelas yang satu dapat dibedakan dari kelas yang lain.
Stratifikasi sosial terjadi melalui proses sebagai berikut: a. Terjadinya secara otomatis, karena faktor-faktor yang dibawa individu sejak lahir. Misalnya, kepandaian, usia, jenis kelamin, keturunan, sifat keaslian keanggotaan seseorang dalam masyarakat. b. Terjadi dengan sengaja untuk tujuan bersama dilakukan dalam pembagian kekuasaan dan wewenang yang resmi dalam organisasi-organisasi formal, seperti : pemerintahan, partai politik, perusahaan, perkumpulan, angkatan bersenjata.
pada mobilitas horisontal saja. Contoh: - Sistem kasta. Kaum Sudra tidak bisa pindah posisi naik di lapisan Brahmana. - Rasialis. Kulit hitam (negro) yang dianggap di posisi rendah tidak bisa pindah kedudukan di posisi kulit putih. - Feodal. Kaum buruh tidak bisa pindah ke posisi juragan/majikan. b. Stratifikasi Sosial Terbuka (Opened Social Stratification) Stratifikasi ini bersifatdinamis karenamobilitasnya sangatbesar. Setiap anggota strata dapat bebas melakukan mobilitas sosial, baik vertikal maupun horisontal. Contoh: - Seorang miskin karena usahanya bisa menjadi kaya, atau sebaliknya. - Seorang yang tidak/kurang pendidikan akan dapat memperolehpendidikan asal ada niat dan usaha. c. Stratifikasi Sosial Campuran Stratifikasi sosial campuran merupakan kombinasi antara stratifikasi tertutup dan terbuka. Misalnya,seorang Bali berkasta Brahmana mempunyai kedudukan terhormat di Bali, namun apabila ia pindah ke Jakarta menjadi buruh, ia memperoleh kedudukan rendah. Maka, ia harus menyesuaikan diri dengan aturan kelompok masyarakat di Jakarta.