You are on page 1of 5

1.

I. Latar belakang Obat tradisional sudah lama digunakan secara luas di Indonesia.dalam perkembangan kedokteran modern sekarang ini, masih terasa modern.apalagi, di zaman krisis seperti ini ,harga obat semakin mahal. Pemerintah semakin berusaha menggalakan pemanfaatan obat tradisional sebagai obat alternative. pemanfaatan itu penting karena obat tradisional mudah mendapatkannya ,serta sangat efektif untuk mengobati suatu penyakit .sampai saat ini masyarakat masih banyak yg memanfaatkan obat tradisional . karena obat tradisonal lebih murah dari pada obat modern dan alam Indonesia sangat mendukung perkembangan obat tradisional. Saat ini kurang lebih 40.000 jenis tumbuhan di Indonesia yg bs di manfaatkan sebagai obat tradisional . dari jumlah itu baru sekitar 1.000 jenis tumbuhan yg sudah di manfaatkan sebagai obat. Dari sini kita dapat mengetahui belum semua tanaman obat digunakan. Padahal obat tradisional dapat membantu taraf kesehatan masyarakat di Indonesia. Berdasarkan uraian tersebut ,kami tertarik untuk mengadakan suatu penelitian untuk mengetahui apakah benar sirsak dapat mencegah kanker???

1.

II. a. b. c. d.

Rumusan masalah Apa benar sirsak bermanfaat untuk mencegah kanker? Apakah benar sirsak dapat meningkatkan daya tubuh ? Apakah benar sirsak dapat memperlambat penuaan? Apakah benar sirsak dapat menghambat osteoporosis?

1.

III. Tujuan Berdasarkan rumusan masalah di atas ,tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah: a. Apa benar sirsak bermanfaat untuk mencegah kanker? b. Apakah benar sirsak dapat meningkatkan daya tubuh ? c. Apakah benar sirsak dapat memperlambat penuaan? d. Apakah benar sirsak dapat menghambat osteoporosis?

1.

IV. Tinjauan pustaka Sejak jaman dahulu, manusia sangat mengandalkan lingkungan sekitarnya untuk memenuhi kebutuhannya. Misalnya untuk makan, tempat berteduh, pakaian, obat, pupuk, parfum, dan bahkan untuk kecantikan dapat diperoleh dari lingkungan. Sehingga kekayaan alam di sekitar manusia sebenarnya sedemikian rupa sangat bermanfaat dan belum sepenuhnya digali, dimanfaatkan, atau bahkan dikembangkan. Bangsa Indonesia telah lama mengenal dan menggunakan tanaman berkhasiat obat sebagai salah satu upaya dalam menanggulangi masalah kesehatan.

1.

Bagian dari Obat tradisional yang bisa dimanfaatkan adalah akar, rimpang, batang, buah, daun dan bunga. Bentuk obat tradisional yang banyak dijual dipasar dalam bentuk kapsul, serbuk, cair, simplisia dan tablet. Obat tradisional adalah obat-obatan yang diolah secara tradisional, turun-temurun, berdasarkan resep nenek moyang, adat-istiadat, kepercayaan, atau kebiasaan setempat, baik bersifat magic maupun pengetahuan tradisional. Menurut penelitian masa kini, obat-obatan tradisional memang bermanfaat bagi kesehatan, dan kini digencarkan penggunaannya karena lebih mudah dijangkau masyarakat, baik harga maupun ketersediaannya. Obat tradisional pada saat ini banyak digunakan karena menurut beberapa penelitian tidak terlalu menyebabkab efek samping, karena masih bisa dicerna oleh tubuh. Sampai sekarang ,dunia pengobatan modern banyak menggali sesuatu yang tersembunyi di dalam obat- obatan tradisional dgn meneliti nya. Dari penelitian itu membuktikan bahwa tumbuhan obat memang memiliki kandungan zat-zat atau senyawa yang secara klinik terbukti bermanfaat bagi kesehatan. V. Hasil dan pembahasan a. Hasil Dari penelitian yang dilakukan di peroleh hasil bahwa tumbuhan yang bernama Soursop (Inggris), Corossol atau Anone (Perancis), Zuurzak (Belanda) guanbana (Spanish), graviola (Portuguese), Brazilian Paw Paw, Corossolier, Guanavana, Toge-Banreisi, Durian benggala, Nangka blanda, and Nangka londa. Kandungan Gizi buah sirsak adalah sbb: Buah sirsak terdiri dari 67,5 persen daging buah, 20 persen kulit buah, 8,5 persen biji buah, dan 4 persen inti buah. Setelah air, kandungan zat gizi yang terbanyak dalam sirsak adalah karbohidrat. Salah satu jenis karbohidrat pada buah sirsak adalah gula pereduksi (glukosa dan fruktosa) dengan kadar 81,9 93,6 persen dari kandungan gula total. Buah sirsak mengandung sangat sedikit lemak (0,3 g/100 g), sehingga sangat baik untuk kesehatan. Rasa asam pada sirsak berasal dari asam organik non volatil, terutama asam malat, asam sitrat, dan asam isositrat. Vitamin yang paling dominan pada buah sirsak adalah vitamin C, yaitu sekitar 20 mg per 100 gram daging buah. Kebutuhan vitamin C per orang per hari (yaitu 60 mg), telah dapat dipenuhi hanya dengan mengkonsumsi 300 gram daging buah sirsak. Kandungan vitamin C yang cukup tinggi pada sirsak merupakan antioksidan yang sangat baik untuk meningkatkan daya tahan tubuh dan memperlambat proses penuaan (tetap awet muda).

Mineral yang cukup dominan adalah fosfor dan kalsium, masing-masing sebesar 27 dan 14 mg/100 g. Kedua mineral tersebut penting untuk pembentukan massa tulang, sehingga berguna untuk membentuk tulang yang kuat serta menghambat osteoporosis. Selain komponen gizi, buah sirsak juga sangat kaya akan komponen non gizi. Salah satu diantaranya adalah mengandung banyak serat pangan (dietary fiber), yaitu mencapai 3,3 g/ 100 g daging buah. Konsumsi 100 g daging buah dapat memenuhi 13 persen kebutuhan serat pangan sehari. Buah sirsak merupakan buah yang kaya akan senyawa fitokimia, sehingga dapat dipastikan bahwa buah tersebut sangat banyak manfaatnya bagi kesehatan. Senyawa fitokimia tersebut dipastikan memiliki khasiat bagi kesehatan, walaupun belum semuanya terbukti secara ilmiah. Berbagai manfaat sirsak untuk terapi antara lain pengobatan batu empedu, antisembelit, asam urat, dan meningkatkan selera makan. Selain itu, kandungan seratnya juga berfungsi untuk memperlancar pencernaan, terutama untuk pengobatan sembelit (susah buang air besar). Sari buah (jus) sirsak di dalam sistem pencerna b. Pembahasan Dari hasil di atas Dapat di bahas bahwa sirsak mempunyai banyak manfaat antara lain : 1. untuk meningkatkan daya tahan tubuh dan memperlambat proses penuaan (tetap awet muda). 2. untuk pembentukan massa tulang, sehingga berguna untuk membentuk tulang yang kuat serta menghambat osteoporosis. 3. pengobatan batu empedu, antisembelit, asam urat, dan meningkatkan selera makan. Selain itu, kandungan seratnya juga berfungsi untuk memperlancar pencernaan, terutama untuk pengobatan sembelit (susah buang air besar). 4. menyembuhkan kanker, buah sirsak juga berfungsi sebagai antibakteri, antijamur (fungi), efektif melawan berbagai jenis parasit/cacing, menurunkan tekanan darah tinggi, depresi, stres, dan menormalkan kembali sistem syaraf yang kurang baik.

1.

VI. Kesimpulan Dari hasil penelitian dapat di simpulkan:

a. sirsak bermanfaat untuk mencegah kanker karena pada sirsak terdapat antioksidan yang tinggi. b. sirsak dapat meningkatkan daya tubuh karena Kandungan vitamin C yang cukup tinggi pada sirsak. c. sirsak dapat memperlambat penuaan karena Kandungan vitamin C yang cukup tinggi pada sirsak merupakan antioksidan yang sangat baik untuk meningkatkan daya tahan tubuh dan memperlambat proses penuaan (tetap awet muda). d. sirsak dapat menghambat osteoporosis karena dalam sirsak terdapat fosfor dan kalsium, masing-masing sebesar 27 dan 14 mg/100 g. Kedua mineral tersebut penting untuk pembentukan massa tulang, sehingga berguna untuk membentuk tulang yang kuat serta menghambat osteoporosis.

1.

VII. Daftar pustaka www.kaahil.wordpress.com http://www.adiaksanak.wordpress.com

You might also like