You are on page 1of 3

PROGRAM PENGEMBANGAN DESA SIAGA

PUSKESMAS TAWANGSARI
KABUPATEN SUKOHARJO

Oleh : Dr Sugeng Purnomo

Program Pengembangan Desa Siaga

Adalah Program Unggulan Puskesmas Tawangsari

Visi : Pokja Desa Siaga Aktif PKD Berjalan Maju

Misi : Memandirikan Masyarakat dalam bidang Kesehatan

A.DESA SIAGA Ialah suatu kondisi masyarakat tingkat desa / kalurahan yang
memiliki sumber daya potensial dan kemampuan mengatasi masalah – masalah
kesehatan , bencana, kegawat daruratan kesehatan secara mandiri.

Ada 4 pilar kegiatan didesa siaga yaitu :

1. Pemberdayaan / gotong royong Mis : pembuatan SPAL, PSN

2. Pengamatan / surveylans epidemiologi Mis : kasus demam berdarah 3. Upaya –


upaya kesehatan / pelayanan kesehatan dasar Yaitu terbentuknya PKD sebagai tempat
pelayanan kesehatan dasar yang memberikan pelayanan kesehatan sesuai kewenangan.

4. Pembiayaan Kesehatan Mis : Dana shat, Jimpitan, dana sehat iuran RT

Ada 4 masalah Kesehatan yaitu ;

1. Adanya kematian bayi

2. Adanya kematian ibu

3. Adanya gizi kurang / buruk

4. Adanya wabah / kejadian luar biasa suatu penyakit

B.LANGKAH –LANGKAH KEGIATAN DIDESA SIAGA :

1. PTD ( Pertemuan Tingkat Desa ) PTD merupakan langkah awal dari kegiatan desa
siaga , sudah dilaksanakan bulan Maret 2009 diseluruh wilayah Kecamatan
Tawangsari.
2. SMD (Survey Mawas Diri ) Ialah kegiatan pengenalan pengumpulan , pengkajian
masalah kesehatan oleh sekelompok masyarakat setempat dibawah arahan petugas
kesehatan / Bidan.Sudah dilaksanakan bulan April – Mei 2009 dengan dana Bansos.

3. MMD ( Musyawarah Masyarakat Desa ) Ialah pertemuan seluruh warga desa


membahas hasil SMD dan merencanakan penanggulangan masalah kesehatan yang
diperoleh dari hasil SMD.

4.Pelatihan Kader Merupakan kegiatan dalam rangka mempersiapkan kader agar


mampu dan berperan serta dalam mengembangkan desa siaga dan PKD.

Tujuan akhir Desa Sehat dan Desa Siaga : Memandirikan masyarakat dalam bidang
kesehatan

Kompetensi pada desa siaga dan desa sehat :

1. Melakukan pengamatan penyakit , gizi , kesehatan lingkungan dan prilaku


masyarakat dalam rangka survey mawas diri.

2. Melakukan Musyawarah Masyarakat Desa dalam penggalangan komitmen Desa


Siaga.

3. Melakukan pelayanan kesehatan produktif dan preventif.

4. Melakukan administrasi Desa Siaga.

5. Menggalang jejaring kemitraan potensi yang ada di desa ( LSM , Swasta ,Organisasi
didesa PKK , Karang Taruna dll ).

6. Menerapkan tehnologi tepat guna sesuai dengan potensi yang ada.

7. Menggali pembiayaan kesehatan berbasis masyarakat.

8. Mengelola upaya kesehatan berbasis masyarakat.

Strategi Pengembangan Desa Siaga :

* Penggalangan komitmen Visi dan Misi desa siaga.

* Penggerakan peran serta masyarakat.

*Pengembangan potensi sumber daya masyarakat.

*Pembinaan lintas program dan dan lintas Sektoral

Setiap Bulan Pokja Desa Siaga mengadakan pertemuan membahas kegiatan Pokja Desa Siaga
berupa pengisian buku kerja Pokja Desa Siaga , Arisan , dan tabungan kader. Setiap triwulan
pembinaan oleh TIM Promkes Puskesmas kalau bisa ada kunjungan balasan antar desa / Pokja
Desa Siaga memaparkan hasil perkembangan ke semua desa Pokja Desa Siaga. Tenaga SDM
kesehatan Desa Siaga : Tenaga kesehatan yang diprioritaskan adalah bidan desa dengan
tambahan kompetensi di bidang pelayanan kesehatan dasar, sedangkan tenaga kesehatan
lainnya cukup berada di Puskesmas dan pustu . sebagai Tim Pembina Desa.

You might also like