Professional Documents
Culture Documents
KOMANG AYU TRI HANDAYANI PUTU GEDE MAHENDRA PUTRA I GST NGRH ARI SAMITHA NI LUH PUTU INDRA GITA MAHAYANI ( 1106305012 ) ( 1106305149 ) ( 1106305160 ) ( 1106305177 )
PERUBAHAN AKUNTANSI
FASB menetapkan kerangka kerja pelaporan, yang mencakup tiga jenis perubahan akuntansi, antara lain: Perubahan Prinsip Akuntansi. Perubahan dari satu prinsip akuntansi yang berlaku umum ke prinsip akuntansi berlaku umum lainnya. Sebagai contoh, perubahan metode penilaian persedaiaan daari LIFO menjadi biaya rata-rata. Perubahan Estimasi Akuntansi. Peubahan yang terjadi sebagai akibat dari informasi baru atau diperolehnya pengalaman tambahan. Contohnya adalah perubahan estimasi umur manfaat aktiva yang dapat disusutkan. Perubahan Entitas Pelaporan. Perubahan dari pelaporan sebagai satu jens entitas ke jenis entitas lainnya; sebagai contoh, perubahan anak perusahaan spesifik dalam satu keompk perusahaan dimana laporan keuangan konsolidasi disusun. Kategori keempat membutuhkan perubahan akuntansi, walaupun hal ini tidak diklasifikasikan sebagai perubahan akuntansi.
Kesalahan-kesalahan dalam Laporan Keuangan. Kesalahan yang terjadi akibat dari kesalahan matematis, kesalahan kesalahan penerapan prinsip akuntansi, atau kelalaian atau penyalahgunaan fakta yang ada pada saat lapran keuangan disusun. Contohnya adalah penerapan metode persediaan eceran yang tidak tepat dalam menentukan nilai perediaan akhir.
Contoh : perubahan dasar penetapan harga persediaan dari biaya rata-rata ke LIFO. metode penyusutan aktiva perusahaan dari metode dipercepat ke garis lurus atau sebaliknya. metode kontrak-selesai ke persentase penyelesaian dalam akuntansi untuk kontrak selesai.
Ilustrasi: Sowa, Co. memutuskan pada awal tahun 2007 untuk mengubah metode penyusutannya dari jumlah angka tahun ke garis lurus untuk pelaporan keuangan atas bangunannya. Untuk keperluan pajak, perusahaan ini telah menggunakan metode garis lurus dan akan terus melakukannya. Biaya perolehan aktiva adalah $120.000 pada tahun 2005 dan memiliki estimasi umur manfaat selama 15 tahun. Laba pada tahun 2007 sebelum pos-pos luar biasa dan pengaruh kumulatif perubahan prinsip akuntansi sebesar $130.000 dan $110.000 pada tahun 2006. Kerugian luar biasa (setelah pajak) pada tahun 2007 sebesar $30.000 dan keuntungan luar biasa (setelah pajak) pada tahun 2006 sebesar $10.000.
2005 2006
$ 15.000a $ 14.000
$ 8.000b $ 8.000
$ 7.000 $ 6.000
$ 2.800 $ 2.400
$ 4.200 $ 3.600
$ 29.000
$16.000
$13.000
$ 5.200
$ 7.800
a$ 120.000 x 15 = $ 15.000 20
b$ 120.000 : 15 = $ 8.000
Jumlah Pro-Forma Jumlah Pro-Forma memungkinkan pembaca laporan keuangan untuk menentukan laba bersih yang akan disajikan jika prinsip yang baru diadopsi sebenarnya telah digunakan pada periode sebelumnya. Untuk menghitung laba pro-forma Sowa, Co. pada tahun 2006 jika sudah menggunakan metode garis lurus, yaitu sebagai berikut:
Laba sebelum pos luar biasa (2006) yang tidak dinyatakan kembali Kelebihan penyusutan jumlah angka tahun terhadap garis lurus Laba Pro-forma sebelum pos luar biasa (2006) $ 111.000 $ 3.600 $ 114.600
Informasi ini dan informasi lainnya disajikan pada laporan laba-rugi sebagai berikut:
Jumlah Pro-Forma (seolah-olah), dengan mengasumsikan penerapan retroaktif dari metode penyusutan yang baru :
Laba sebelum pos luar biasa Laba per saham biasa Laba bersih Laba per saham biasa
2. Perubahan Akuntansi Jenis Pengaruh Retroaktif Menurut perlakuan retroaktif pengaruh komulatif dari metode baru terhadap laporan keuangan di hitung pada awal periode. Penyesuaian retroaktif atas laporan keuangan yang di sajikan di buat dengan menyusun kembali laporan keuangan tahun sebelumnya atas dasar yang konsisten dengan prinsip yang baru di adopsi. Setiap bagian dari pengaruh kumulatif yang berkaitan dengan tahuntahun sebelumnya di perlakukan sebagai penyesuaian laba di tahan awal dari tahun paling awal yang di tampilkan. Situasi yang membutuhkan pelaporan kembali laporan keuangan dari semua periode sebelumnya: Perubahan dari metode penilaian persediaan LIFO ke metode lainnya. Perubahan metode akuntansi untuk kontrak jenis konstruksi jangka panjang. Perubahan dari atau ke metode akuntansi "biaya penuh"dalam industri ekstraktif. Penerbitan laporan keuangan oleh perusahaan untuk yang pertama kalinya guna memperoleh modal ekuitas tambahan, mempengaruhi kombinasi bisnis, atau pendaftaran sekuritas. Pengumuman profesional yang merekomendasikan bahwa perubahan prinsip akuntansi di perlakukan secara retroaktif.
Ilustrasi: Ilustrasi metode retroaktif; asumsikan bahwa Denso Co. telah memperhitungkan labanya dari kontrak konstruksi jangka panjang dengan menggunakan metode kontrak-selesai. Pada tahun 2007, perusahaan ini beralih ke metode persentase penyelesaian. Untuk keperluan pajak (tarif pajak 40%), perusahaan menerapkan metode kontrak-selesai dan merencanakan untuk terus menggunakan metode ini di masa datang.
Ayat jurnal untuk mencatat perubahan pada tahun 2007 adalah: Konstruksi dalam Proses $ 220.000 Kewajiban Pajak yang Ditangguhkan Laba Ditahan
$ 88.000 $ 132.000
Penyajian dalam Laporan Laba-Rugi Sebelum memperhitungkan pengaruh perubahan retroaktif dalam prinsip akuntansi:
Laporan laba ditahan setelah memperhitungkan pengaruh perubahan retroaktif dalam prinsip akuntansi adalah sebagai berikut:
3. Perubahan ke Metode LIFO Persediaan tahun dasar untuk menghitung persediaan LIFO berikutnya merupakan persediaan awal pada tahun metode ini diadopsi. tidak ada pernyataan kembali atas laba tahun-tahun sebelumnya karena dianggap sangat tidak praktis. pernyataan kembali dangan metode LlFO akan tergantung pada asumsiasumsi seperti tahun yang berbeda dimana lapisan persediaan itu di tetapkan, dan asumsi-asumsi ini biasanya berasal dari perhitungan angka-angka laba yang berbeda. Satu-satunya penyesuaian yang diperlukan adalah menyatakan kembali persediaan awal ke dasar biaya dari pendekatan yang terendah antara harga pokok atau harga pasar.
Ilustrasi: Lay Inc. membeli gedung senilai $ 300.000 yang pada awalnya diestimasi memiliki umur manfaat selama 15 tahun tanpa nilai sisa. penyusutan telah dicatat selama 5 tahun dengan metode garis lurus. pada tanggal 1 januari 2007, estimasi umur manfaat direvisi sehingga aktiva tersebut diperkirakan memiliki total umur manfaat selama 25 tahun. asumsikan bahwa umur manfaat untuk tujuan pelaporan keuangan dan pajak adalah sama. Akun Gedung pada awal tahun keenam adalah sebagai berikut :
Gedung Dikurangi : Akumulasi penyusutan gedung (5 x $20.000) $ 300.000 ($ 100.000)
$ 200.000
Ayat jurnal untuk mencatat penyusutan pada tahun 2007 adalah : Beban penyusutan Akumulasi penyusutan-gedung Perhitungan beban penyusutan tahun 2007:
Beban Penyusutan = Nilai Buku Aktiva = $ 200.000 = Sisa Umur Manfaat 25-5 $ 10.000
$ 10.000 $ 10.000
Ilustrasi: Pada tahun 2007 petugas pembukuan Electric Co. menemukan bahwa pada tahun 2006 perusahaan lalai mencatat dalam akun beban penyusutan sebesar $ 20.000 atas gedung yang baru dibangun. Penyusutan ini telah secara tepat dimasukkan dalam SPT pajak. Laba bersih yang dilaporkan pada tahun 2006 adalah $ 150.000 dan laba kena pajak adalah $ 110.000. (asumsikan tarif pajak efektif untuk tahun 2006 adalah 40%) Ayat jurnal yang dibuat untuk pajak penghasilan tahun 2006: Beban Pajak Penghasilan $ 60.000 Hutang Pajak Penghasilan $ 44.000 Kewajiban Pajak yang Ditangguhkan
$ 16.000
Sebagai akibat dari kesalahan tidak memasukkan beban sebesar $ 20.000 di tahun 2006: Beban penyusutan (2006) telah dinyatakan terlalu rendah $ 20.000 Akumulasi penyusutan telah dinyatakan trlalu rendah $ 20.000 Beban Pph (2006) telah dinyatakan terlalu tinggi ($ 20.000 x 40%) $ 8.000 Laba Bersih (2006) telah dinyatakan terlalu tinggi $ 12.000 Kewajiban pajak yang ditangguhkan telah dinyatakan terlalu tinggi ($ 20.000 x 40%) $ 8.000
Ayat jurnal pada tahun 2007 untuk mengkoreksi beban penyusutan tahun 2006 adalah sebagai berikut: Laba Ditahan Kewajiban Pajak yang Ditangguhkan Akumulasi Penyusutan Gedung $ 12.000 $ 8.000 $ 20.000
Jika laporan keuangani nonkomparatif, maka kesalahan harus dilaporkan sebagai penyesuaian terhadap saldo awal laba ditahan dari periode dimana kesalahan itu ditemukan, seperti ilustrasi di bawah ini:
ANALISIS KESALAHAN
Kesalahan diperlakukan sebagai penyesuaian periode sebelumnya, kesalahan diperlakukan sebagai penyesuaian periode sebelumnya dan dilaporkan dalam tahun berjalan sebagai penyesuaian saldo awal Laba Ditahan. Jika laporan komparatif disajikan, maka laporan periode sebelumnya yang terpengaruh haruslah dinyatakan kembali untuk mengkoreksi kesalahan. Ada tiga jenis kesalahan: Kesalahan Dalam Neraca Kesalahan Dalam Laporan Laba-Rugi Pengaruh Neraca dan Laporan Laba-Rugi
Kesalahan Dalam Neraca Hanya akan mempengaruhi penyajian akun aktiva, kewajiba atau ekuitas pemegang saham. Contoh: Klasifikasi piutang jangka pendek sebagai bagian dari investasi Klasifikasi wesel bayar sebagai hutamg usaha Klasifikasi aktiva pabrik sebagai persediaan.
Kesalahan Dalam Laporan Laba-Rugi Hanya akan mempengaruhi penyajian akun-akun nominal dalam laporan laba-rugi. Contoh: Mencatat pendapatan bunga sebagai bagian dari penjualan Mencatat pembelian sebagai beban piutang ragu-ragu Beban penyusutan sebagai beban bunga Tidak berpengaruh terhadap neraca. Ayat jurnal reklasifikasi diperlukan jika kesalahan ditemukan pada tahun laporan itu dibuat.
Pengaruh Neraca dan Laporan Laba-Rugi Mempengaruhi penyajian neraca maupun laba-rugi. Diklasifikasikan menjadi 2, yaitu: 1. Kesalahan yang Saling Menyeimbangkan. Ada dua kondisi, yaitu: Jika pembukuan sudah ditutup Jika kesalahan telah saling diseimbangkan, maka tidak ada ayat jurnal yang diperlukan. Jika kesalahan belum saling diseimbangkan, maka diperlukan ayat jurnal untuk menyesuaikan penyajian saldo laba ditahan. Jika pembukuan belum ditutup Jika kesalahan sudah saling diseimbangkan dan perusahaan telah memasuki tahun kedua, maka ayat jurnal akan diperlukan untuk mengkoreksi periode berjalan dan menyesuaikan saldo awal Laba Ditahan. Jika kesalahan belum saling diseimbangkan, maka ayat jurnal akan diperlukan untuk menyesuaikan saldo awal Laba Ditahan dan mengkoreksi saldo periode berjalan.
Kesalahan-Kesalahan dalam Pelaporan Keuangan: Kelalaian untuk mencatat upah Akrual Pada tanggal 31 Desember 2006, Hurley Enterprises tidak mengakrualkan upah sebesar $ 1.500. Ayat jurnal pada tahun 2007 untuk mengkoreksi kesalahan ini, dengan mengasumsikan bahwa pembukuan untuk tahun 2007 belum ditutup, adalah: Laba Ditahan Beban Upah $ 1.500 $ 1.500
Jika pembukuan telah ditutup untuk tahun 2007, maka tidak ada ayat jurnal yang dibuat karena kesalahannya telah saling diseimbangkan.
Kelalaian untuk Mencatat Beban Dibayar Dimuka Pada Bulan Januari 2006 Hurley Enterprises membeli polis asuransi berjangka waktu 2 tahun dengan biaya $ 1.000. Beban asuransi telah didebet dan Kas telah dikredit. Tidak ada ayat jurnal penyesuaian yang dibuat pada akhir tahun 2006. Ayat jurnal pada tanggal 31 Desember 2007 untuk mengkoreksi kesalahan ini, dengan mengasumsikan bahwa pembukuan belum ditutup untuk tahun 2007, adalah : Beban Asuransi Laba Ditahan $ 500 $ 500
Jika pembukuan telah ditutup untuk tahun 2007, maka tidak ada ayat jurnal yang dibuat karena kesalahannya telah saling diseimbangkan.
Pembelian yang Dinyatakan Terlalu Tinggi Hurley Enterprises mencatat pembelian barang dagangan sebesar $ 9.000 untuk tahun 2006 yang merupakan bagian dari tahun 2007. Persediaan fisik tahun 2006 telah dinyatakan dengan benar. Perusahaan ini menggunakan metode periodical. Ayat jurnal per 31 Desember 2007, untuk mengkoreksi kesalahan ini dengan mengasumsikan bahwa pembukuan belum ditutup untuk tahun 2007 adalah:
Pembelian Laba Ditahan $ 9.000 $ 9.000
2. Kesalahan yang Tidak Saling Menyeimbangkan Karena suatu kesalahan tidak saling menyeimbangkan setelah lebih dari periode 2 tahun, maka ayat jurnal untuk kesalahan yang tidak saling menyeimbangkan ini akan menjadi lebih kompleks dan ayat jurnal koreksi akan diperlukan, meskipun pembukuan telah ditutup. Kelalaian untuk mencatat Penyusutan Kelalaian untuk mencatat Penyusutan Asumsikan bahwa pada tanggal 1 Januari 2001, Hurley Enterprises membeli mesin seharga $10.000 yang memiliki estimasi umur manfaat selama 5 tahun. Akuntan secara tidak benar membebankan mesin ini pada tahun 2001. Kesalahan ini baru ditemukan pada tahun 2002. Jika kita mengasumsikan bahwa perusahaan ini menggunakan penyusutan garis lurus atas aktiva ini, maka ayat jurnal per 31 Desember 2002, untuk mengoreksi kesalahan ini, apabila pembukuan belum ditutup, adalah: Mesin Beban Penyusutan Laba Ditahan Akumulasi Penyusutan $ 10.000 $ 2.000 $ 8.000 $ 4.000
Jika pembukuan telah ditutup untuk tahun 2002, maka ayat jurnalnya adalah:
Mesin Laba Ditahan Akumulasi Penyusutan $ 10.000 $ 6.000 $ 4.000
Mencakup pelaporan ulang akibat misklasifikasi akun jangka pendek atau panjang atau akun yang
berpengaruh terhadap arus kas operasi. Ekuitas-lain-lain Cadangan/Kontinjensi Perhitungan tidak tepat atas EPS, saham terbatas, waran, dan instrumen ekuitas lain. Kesalahan yang mencakup piutang usaha utang tak tertagih, cadangan persediaan, penyisihan untuk pajak penghasilan, kontinjensi dan rugi. Aktiva berusia panjang Perpajakan Penurunan nilai aktiva properti, pabrik, dan perlatan, goodwill, atau aktiva terkait lainnya. Kesalahan yang mencakup koreksi atas provisi pajak, penanganan tidak tepat atas kewajiban pajak, dan pos-pos lain yang terkait pajak.
Penghitungan tidak tepat atas transaksi ekuitas yang terkait laba komprehensif antara lain pos
mata uang asing, penyesuaian keajiban miinimum atas pensiun, keuntungan dan kerugian yang tidak diakui atas investasi tertentu dalam utang, sekuritas ekuitas, dan derivatif.
Penilaian biaya persediaan, isu kuantitas, dan biaya penyesuian penjualan. Perhitungan tidak tepat atas opsi saham karyawan. Semua pelaporan ulang yang tidak tercakup dalam kategori diaats antara lain yang terkait penghitungan tidak tepat atas akuisisi atau merger.
DICK & WALLY'S OUTLET Analisis Kertas Kerja untuk Menyesuaikan Laporan Keuangan Tahun 2007
Akun Neraca Saldo yang Belum Disesuaikan Dr. Cr. Kas Piutang Usaha Wesel Tagih Persediaan Properti, Pabrik & Peralatan Akumulasi Penyusutan 3.100 17.60 0 8.50 0 34.000 112.000 Dr. (1) 1.000 Cr. Dr. Cr. Dr. 4.100 17.600 8.500 34.000 102.000 75.500 24.300 (5) 6.000 24.30 0 14.50 0 10.00 0 43.50 0 20.00 0 (5) 6.000 8.500 16.000 43.500 Cr. Penyesuaian Laba Rugi yang Tela Disesuaikan Neraca yang Telah Disesuaikan
(6) 10.000 a
83.50 0
(3) 2.700 b (6) 4.000 a (4) 600 (2) 2.500 (7) 800 (1) 1.000 21.000 21.500 22.700 95.000
12.200
Penjualan Harga Pokok Penjualan Beban Penjualan Beban Administrasi 21.00 0 22.00 0 23.00 0
(3) (4)
(7) 1.200
500 b 400
Total Hutang Upah Piutang tak Trtgh Asuransi yg Blm Jth Tempo Laba Bersih Total
(4) 400
265.500
265.500
25.90 0
25.9 00
95.000
95.000
190.900
190.900
Perhitungan : a Mesin
Hasil Penjualan Nilai Buku mesin Keuntungan Penjualan Laba Yang Dikredit Penyesuaian Laba Ditahan 7.000 (4.000) 3.000 7.000 4.000 Pembebanan yang saat ini dilakukan untuk setiap tahun Penyesuaian Piutang Tak Tertagih (400) 2.700 (3.600) (500) b Piutang Tak Tertagih Piutang Tak tertagih yang dibebankan Tambahan piut. tak tertagih yang diantisipasi 2001 2.400 700 3.100 2002 1.600 1.500 3.100
Sesi diskusi