Professional Documents
Culture Documents
D. Filter……………………………………………………………………………………...
Kesimpulan …………………………………………………………………………………..
Gambar nyata dari Transformator, Induktor, Kapasitor, Resistor dan Dioda ………………
1. RANGKAIAN DIODA
TUJUAN
Setelah mempelajari bagian-bagian ini, diharapkan kita mampu untuk :
PENDAHULUAN
Sebagian besar alat-alat elektronika seperti TV, setero, dan komputer membutuhkan
sebuah tegangan DC untuk bekerja. Dan peralatan kecil portabel kebanyakan
menggunakan baterai sebagai sumber dayanya, namun sebagian besar peralatan
menggunakan sember daya AC 220 volt - 50Hz. Didalam peralatan tersebut terdapat
rangkaian yang sering disebut sebagai adaptor ataupenyearah yang mengubah sumber
AC menjadi DC. Bagian terpenting dari adaptoradalah berfungsinya diode sebagai
penyearah (rectifier). Pada bagian ini dipelajari bagaimana rangkaian dasar adaptor
tersebut bekerja.
+
_
+ _
AC AC
_
+
_ +
Dalam rectifier setengah gelombang pada gambar 2.3b, maka dioda berlaku sebagai
penghantar selama putaran setengah positif, tetapi tidak berlaku sebagai penghantar selama
putaran setengah negatif. Oleh karena itu rangkaian memotong putaran setengah negatif
seperti yang ditunjukkan dalam gambar 2.3c. Kita menyebutnya sebuah bentuk gelombang
seperti sebuah sinyal setengah gelombang. Tegangan setengah gelombang menghasilkan
Vo pada satu arah.
arus beban yang satu arah. Hal ini berarti bahwa ia mengalir hanya
Gambar 2.3a gambar 2.3b gambar 2.3c
Tegangan setengah gelombang seperti gambar 2.3c merupakan sebuah tegangan DC yang
bergetar naik sampai maksimum dan menurun sampai nol selama putaran setengah negatif.
Ini bukan merupakan jenis tegangan DC yang dibutuhkan oleh peralatan elektronik. Karena
yang dibutuhkan merupakan sebuah tegagan konstan, sama seperti halnya yang terjadi pada
sebuah baterai.
3. Drop Tegangan.
Bila drop tegangan pada dioda diperhitungkan, tegangan puncak ke puncak yang melewati
beban sedikit berkurang dibandingkan tegangan input. Perhatikan gambar 3. berikut ini.
Terlihat pada gambar drop tegangan yang melintasi dioda silicon arah maju adalah 0,6 volt,
sehingga tegangan yang melintasi beban 8.4 volt.
Nilai DC sebuah sinyal adalah sama dengan nilai rata-rata. Jika Anda mengukur
sebuah sinyal dengan sebuah Voltmeter DC, yang terbaca akan sama dengan nilai rata-rata.
Pada dasarnya nilai tertentu dari DC diperloleh dari setengan gelombang diperoleh.
Karena 1/π = 0,318 Vp, Anda dapat melihat Persamaan di atas tertulis :
Vdc = 0,318 Vp
Sebagai contoh Vp = 100 V, maka dapat diperoleh Vdc = 0,318 * 100 =31,8 V, jadi tegangan
rata-ratanya atau DC adalah 31,8 V.
Kita tidak akan memperoleh tegangan setangah gelombang sempurna melalui resistor beban.
Sebab hambatan potensial dioda tidak hidup sampai sumber tegangan AC kira-kira 0,7 V.
ketika tegangan puncak sumber lebih besar dari pada 0,7 V, tegangan beban akan
menyerupai sinyal setengah gelombang. Sebagai contoh, jika sumber tegangan puncak
adalah 100 V, tegangan beban akan sangat tertutup kepada tegangan setengah gelombang
sempurna. Jika sumber tegangan setengah gelombang hanya 5 V, tegangan beban akan
mempunyai sebuah puncak hanya 4,3 V. Ketika Anda membutuhkan jawaban yang lebih
baik, gunakan rumus ini :
Merupakan penyearah gelombang penuh yang menggunakan dua buah dioda yang
dihubungkan ke transformator sekunder yg ditap tengahnya. Perhatikan ground center tap
sekunder winding. Penyearah gelombang penuh equvalent dengan dua kali penyearah
setengah gelombang. Sebab pusat tap, masing-masing rectifier mempunyai sebuah tegangan
masukan yang equel dengan setengah tegangan sekunder. Dioda D1 menghantar keputaran
setengah positif, dan dioda D2 menghantar ke putaran setengah negatif. Sebagai hasilnya
arus beban penyearah mengalir selama setengah putaran bersama-sama. Penyearah
gelombang penuh berbuat sama dengan dua kali bolak balik pada penyerah setengah
gelombang.
Rangkaian Penyearah CT
Selama setengah siklus negatif tengan input dioda D1 di bias mundur, sedangkan dioda D2
dibias maju.
Karena sinyal gelombang penuh mempunyai dua kali seperti banyak putaran
lingkaran positif seperti sinyal setengah gelombang DC atau nilai rata-rata merupakan dua
kali, diberikan oleh :
Vdc = 2Vp / π
Bentuk ini dapat Anda lihat bahawa DC atau nilai rata-rata sama dengan 63,6% dari
nilai puncak. Oleh karena itu, jika tegangan puncak sinyal gelombang penuh adalahg 100%
tegangan DC nya adalah 63,6 V.
Bila rasio lilitan transformator =1, nilai puncak dr teg output penyearah = ½ teg puncak
Sehingga :
Nilai rata-rata adalah 63,6% dari nilai puncak, dan frekuensi keluaran adalah 120 Hz. Diberikan
sebuah frekuensi saluran 60 Hz.
Suatu keuntungan sebuah rectifier jembatan adalah bahwa semua tegangan skunder digunakan
sebagai masukan pada restifier. Diberikan transformer yang sama, kita akan mendapatkan dua kali
sebanyak tegangan puncak dan dua kali sebanyak tegangan de dengan keluaran dc mengkompensasi
penggunaan dua ekstra dioda. Aturannya, kita akan tahu bahwa rectifier jembatan menggunakan
lebih banyak dibandingkan rectifier gelombang penuh dengan CT (pembalik fasa).
D. FILTER
Filter adalah suatu rangkaian yang dibuat dengan tujuan untuk memperbesar
tegangan DC dan memperkecil tegangan rippple pada suatu rangkaian penyearah baik
setengah gelombang maupun gelombang penuh. Adapun komponen elektronika yang sering
digunakan sebagai rangkaian filter adalah kompponen Induktor (l) dan Kapasitor (C).
Suku pertama adalah komponen dc, seku kedua dan seterusnya adalah merupakan
harmonisa.
Kita akan menganalisa efek filter pada harmonisa kedua, bila harmonisa yang kedua sudah
dapat difilter dengan baik dean efektif maka harmonisa yang lebih tinggi akan juga dapat
difilter dengan se-efektif mungkin.
Pada rangkaian penyearah yang dibahas pada kegiatan belajar 2 , sistem penyearah
menghasilkan arus gelombang searah masih terdapat pulsa gelombang bolak balik Secara
umum peralatan elektronik membutuhkan sumber arus searah (DC) yang halus atau lebih
rata. Guna menghilangkan sisa gelombang bolak balik tersebut sering digunakan
kondensator elektrolit sebagai tapis perata (Filter) seperti pada gambar 2.1
Penambahan nilai kapasitor yang dipararel dengan beban akan memberikan efek peralatan
pulsa DC yang lebih halus. Nilai kapasitor yang lebih besar akan menyimpan muatan pada saat
pengisian. Kecepatan pengosongan muatan kapasitor tergantung dari besarnya konstanta waku
T = RL x C
Gambar 2.2 memperlihatkan rangkaian penyearah gelombang penuh dilengkapi filter kapasitor .
Perhatikan gambar 2.3 diatas, pada saat T 1 kapasitor terjadi pengisian muatan
kapasitor mendekati harga tegangan puncak Um (maksimum) jika tegangan pulsa turun lebih
rendah dari Um maka kapasitor akan mengosongkan muatannya. Dengan adanya kapasitor
(C) tegangan keluaran tidak segera turun walaupun tegangan masuk sudah turun, hal ini
disebabkan karena kapasitor memerlukan waktu mengosongkan muatannya.(Ingat ? = R.C).
Sebelum tegangan kapasitor turun banyak, tegangan pada kapasitor keburu naik lagi.
Tegangan berubah yang terjadi tersebut disebut tegangan kerut (ripple voltage) hasil dari
transient kapasitor.
Keluaran dari penyearah terdiri dari tegangan searah dan tegangan bolak balik atau ripple.
Ur (rms) = harga tegangan kerut yang terukur oleh volt meter AC.
Udc = harga tegangan keluaran DC yang terukur oleh volt meter DC.
Tegangan kerut adalah berbanding langsung terhadap arus beban (RL). Gambar 2.4 mempelihatkan
bentuk gelombang dengan menggunakan filter dan tanpa filter untuk penyearah setengah gelombang
dan gelombang penuh.
APLIKASI PENGGUNAAN RANGKAIAN DIODA
Adapun contoh aplikasi dari penyearah baik setengah gelombang, gelombang penuh
dengan pembalik fasa atau CT, dan penyearah gelombang penuh dengan model jembatan
dapat kita lihat pada rangkaian power supply atau bagian power dari suatu pernagkat
elektronika seperti pada HP, TV, Radio, Carger Komputer dan banyak lagi.
KESIMPULAN
1. Dioda penyearah ½ gelombang tidak bagus untuk dijadikan sebagai pemasok sumber
tegangan untuk sebuah rangkaian elektronik. Karena hasil penyearahan tidak rata.
2. Bagi transformer yang diberikan, rectifier jembatan lebih baik daripada rectifier ½
golombang sebab ia hanya mempunyai sedikit ripple dan ia juga leboh baik dari
rectifier gelombang penuh pembalik fasa (CT) sebab rectifier gelombang penuh
dengan model jembatan menghasilkan dua kali lebih banyak tegangan keluaran.
3. Dari ketiga penyearah tersebut diatas penyearah gelombang penuh model jembatan
adalah paling populer dibandingkan dengan yang lainya, karena dapat menghasilkan
output 2 kali lipat.