You are on page 1of 15

Global Warming

Diajukan Untuk Memenuhi Tugas Mata Pelajaran


Bahasa Indonesia
Guru Pengajar : Suwartinah, S.Pd.

Disusun oleh :

Lelo susilo r.h.


xi ia-1

DINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAHRAGA


KOTA PALANGKA RAYA
Sma negeri 2 palangkaraya

Kata Pengantar
Puji dan syukur penulis panjatkan ke hadirat Tuhan Yang
Maha Esa karena atas karunia-Nya karya tulis ini dapat
diselesaikan.

Tujuan penulisan karya tulis ini adalah untuk menambah


pengetahuan kepada pembaca mengenai ”Global Warming” atau
beberapa informasi mengenai pemanasan global yang sedang
terjadi saat ini.

Penulis menyadari bahwa karya tulis ini masih jauh dari


sempurna. Oleh karena itu, kritik dan saran dari semua pihak yang
bersifat membangun selalu diharapkan demi kesempurnaan karya
tulis ini.

Semoga karya tulis ini berguna bagi kita semua.

Palangkaraya, 27 Mei 2009

Lelo Susilo R.H.

DAFTAR ISI
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang………………………………………...1

1.2 Identifikasi Masalah ………………………………….2


1.3 Rumusan Masalah…………………………………….3
1.4 Tujuan Penelitian……………………………………..4
1.5 Manfaat Penelitian……………………………………5

BAB II
PENGENALAN
2.1 Pengertian……………………………………………...6
2.2 Penelitian yang Relevan……………………………..7
2.3 Hipotesis……………………………………………….9

BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan …………………………………………..10
3.2 Saran…………………………………………….10

DAFTAR PUSTAKA
PROFIL PENULIS

Bab I
Pendahuluan

1.1 Latar Belakang


Semenjak manusia zaman purbakala sampai dengan zaman sekarang,
manusia selalu mengalami perkembangan dalam setiap periode waktu yang
dilewatinya. Peradaban manusia sekarang telah mengalami banyak
kemajuan. Selama perkembangan itu, manusia menjalani kehidupan dengan
bergantung pada pertanian dan agrikultur. Melalui orientasi kehidupan
tersebut, manusia selalu berusaha menjaga dan melestarikan lingkungannya
dengan sebaik-baiknya yang bertujuan untuk menjaga kelangsungan hidup
manusia.

Manusia sekarang telah mengalami zaman revolusi industri yang


menggantungkan kehidupan pada bidang perindustrian. Dengan
menggunakan orientasi hidup tersebut, dunia agrikultur pun mengalami
kemunduran secara perlahan-lahan. Nilai-nilai kehidupan manusia pun
mengalami perubahan, terutama dalam interaksi manusia dengan
lingkungannya. Perubahan-perubahan yang terjadi ini menghasilkan dampak
positif maupun negatif.

Salah satu dampak revolusi industri yang telah terjadi dan masih terus
berlanjut pada masa sekarang dalam kehidupan dan peradaban manusia
adalah dampaknya bagi lingkungan yang ada di sekitar manusia itu sendiri.

Ekspansi usaha yang dilakukan oleh para pelaku industri seperti


pembangunan pabrik-pabrik dan pembuatan produksi dengan kapasitas besar
dengan mengesampingkan perhatian terhadap dampaknya bagi lingkungan
secara perlahan namun pasti telah mengakibatkan kelalaian yang pada
akhirnya akan merugikan lingkungan tempat tinggal manusia dan
kehidupannya.

1
Para ahli lingkungan telah menemukan indikasi adanya dampak yang
terbesar bagi lingkungan dan dunia secara global akibat usaha perindustrian
yang dilakukan dan telah berkembang pesat saat ini. Dampak negatif ini
adalah terjadinya pemanasan di dunia dan sering disebut sebagai Global
Warming.

Namun, masalah Global Warming sebagai masalah lingkungan ini masih


diperdebatkan kebenarannya oleh beberapa pihak yang menganggap Global
Warming adalah alasan yang diciptakan untuk membatasi laju
perkembangan perindustrian. Walaupun masih terdapat perdebatan mengenai
kebenaran keadaan Global Warming di antara para ahli lingkungan tersebut,
masalah Global Warming ini tidaklah dapat diungkiri untuk diteliti dan
diteliti lebih lanjut demi kelangsungan kehidupan manusia.

Untuk itu, karya tulis yang dibuat ini akan memperlihatkan dan menjelaskan
kebenaran mengenai masalah pemanasan global berdasarkan studi literature
dari berbagai sumber yang terpercaya dan kompeten.

Pembahasan dan penjelasan yang dilakukan pun akan ditinjau dari sudut
pandang pihak yang pro dan pihak yang kontra. Dalam karya tulis ini pun
akan menyajikan fakta-fakta yang memperkuat keberadaan masalah
pemanasan global.

1.2 Identifikasi Masalah


Timbulnya masalah pemanasan global yang merupakan masalah lingkungan
ini telah menimbulkan berbagai macam pertanyaan, yaitu penyebab,
keberadaan dan dampak yang diakibatkan dari pemanasan global tersebut.
Pertanyaan-pertanyaan seputar masalah pemanasan global ini dapat
diuraikan dalam beberapa bagian :

1. Apakah pemanasan global selalu memberi dampak buruk?

2
2. Apakah pemanasan global akan meningkatkan frekuensi terjadinya
badai?
3. Apakah penyebab terbesar dari terjadinya Global Warming adalah emisi
manusia dari “Efek Rumah Kaca” (“Green House Effect”)?

4. Apakah pemanasan global akan menyebabkan peningkatan terjadinya


banjir, kekeringan, pertumbuhan hama secara cepat dan peristiwa alam atau
cuaca yang ekstrim?

5. Apakah emisi karbon dioksida yang berasal dari pembakaran fosil


merupakan penyebab terbesar dari perubahan cuaca?

6. Apakah ada keuntungan potensial yang dapat diakibatkan dari


peningkatan temperatur?

Pemanasan global ini mengakibatkan berbagai dampak, baik dampak positif


maupun negatif. Tanpa adanya pemanasan global, tidak akan ada kehidupan
di dunia karena suhu di bumi yang rendah dan manusia tidak akan bisa
hidup dalam kondisi suhu yang rendah. Pemanasan global telah
meningkatkan suhu bumi sampai suhu rata-ratanya mencapai 60o Fahrenheit.
Namun, pemanasan global menjadi permasalahan dan masih menjadi
perdebatan ketika konsentrasi gas efek rumah kaca dalam atmosfer
mengalami peningkatan. Akankah kondisi peningkatan konsentrasi gas ini
menjadi permasalahan yang harus mendapat perhatian lebih?

1.3 Rumusan Masalah


Dimulai dari jaman revolusi industri, konsentrasi gas karbon dioksida di
atmosfer telah meningkat hampir sebesar 30 %, konsentrasi gas metan
meningkat hampir dua kali lipat, dan konsentrasi NO2 berkurang sekitar
15%. Peningkatan gas-gas ini menyebabkan kemampuan atmosfer untuk
menahan panas menjadi lebih besar.

3
Sulfat Aerosol, yaitu polutan udara yang umum ditemui, mendinginkan
atmosfer dengan merefleksikan kembali radiasi cahaya dari matahari ke luar
angkasa. Tetapi senyawa sulfat ini mempunyai siklus umur yang pendek di
atmosfer.

Mengapa konsentrasi gas efek rumah kaca dapat meningkat? Para ilmuwan
berasumsi bahwa pembakaran dari bahan bakar fosil dan beberapa aktifitas
manusia yang memicu dan menjadi penyebab utama meningkatnya
konsentrasi karbon dioksida di atmosfer. Respirasi dari tanaman dan proses
dekomposisi bahan organik melepaskan karbon dioksida sepuluh kali lebih
banyak dari yang mampu dihasilkan oleh aktifitas manusia, tetapi selama
berabad-abad pelepasan karbon dioksida ini diimbangi dengan penyerapan
karbon dioksida oleh vegetasi terestial dan laut.

Yang menyebabkan keseimbangan ini terganggu adalah adanya pelepasan


tambahan yang disebabkan oleh aktifitas manusia. Bahan bakar fosil dibakar
sebagai sumber energi untuk menggerakkan hampir seluruh peralatan
manusia. Meningkatnya kegiatan agricultural, penggundulan hutan,
dibukanya area kosong sebagai tempat pembuangan, produksi industri, dan
pertambangan juga meningkatkan emisi dengan bagian yang cukup
signifikan.

Untuk meramalkan tingkat emisi yang akan terjadi di masa depan


merupakan suatu tugas yang sulit karena bergantung kepada keadaan
demografi, ekonomi, teknolofi, peraturan dan perkembangan institusi.
Beberapa peramalan telah dilakukan, dan hasilnya memproyeksikan bahwa
pada tahun 2100, konsentrasi karbon dioksida akan meningkat sebesar 30%
hingga 150% dari jumlah sekarang.

1.4 Tujuan Penelitian


Tujuan secara umum dari diadakannya penelitian ini adalah untuk
mengetahui sejauh mana pemanasan global ini telah terjadi dan
penyebabnya.

4
Semua ini masih menjadi pertanyaan bagi manusia karena sampai sekarang
masih belum mendapatkan penyebab yang pasti dari pemanasan global ini
dan manusia juga ingin mencari kebenaran mengenai efek dari pemanasan
global yang akan dialami oleh manusia atau makhluk hidup serta dampak
bagi lingkungan.

Jika pemanasan global ini terjadi, maka efek yang ditimbulkan bukan hanya
dialami oleh manusia saja tetapi juga semua makhluk hidup di sekitarnya,
seperti meningkatnya suhu di permukaan bumi menyebabkan kekeringan,
dengan demikian akibat dari kekeringan ini selain dialami manusia juga oleh
hewan dan tumbuhan dimana tumbuhan akan menjadi layu karena
kekurangan air dan sebagainya. Oleh karena itu, melalui penelitian ini
diharapkan agar manusia mengurangi aktifitas yang dapat menyebabkan
terjadinya pemanasan global seperti mengadakan kegiatan rumah kaca,
pembakaran zat-zat yang dapat menyebabkan suhu di permukaan bumi
meningkat, dan lain-lain.

1.5 Manfaat Penelitian


Adapun manfaat-manfaat yang dapat kita peroleh dari penelitian pemanasan
global ini adalah :

• Untuk mengetahui secara jelas apa pemanasan global itu.

• Untuk mengetahui penyebab terjadinya pemanasan global.

• Untuk mengetahui dampak secara umum yang akan dialami oleh manusia
sendiri maupun makhluk hidup dan lingkungan di sekitarnya.

• Untuk mengetahui efek yang akan dialami apabila terjadi perubahan iklim
akibat dari pemanasan global.

• Untuk dapat mengetahui apa yang dapat dilakukan oleh manusia untuk
dapat mencegah lebih lanjut pemanasan global tersebut.

5
Bab II
2.1 Pengertian
Sebagai permulaan karya tulis ini dan untuk memudahkan pengertian dan
persamaan persepsi dalam identifikasi teori dan pembahasan selanjutnya.
Berikut akan diuraikan mengenai pengertian berbagai terminology yang
digunakan.

1. Pengertian Global Warming atau Pemanasan Global

Global Warming secara harfiah diterjemahkan sebagai pemanasan global.


Terjadinya pemanasan global di bumi dimulai dari kenyataan bahwa energi
panas yang dipancarkan berasal dari matahari yang masuk ke bumi
menciptakan cuaca dan iklim serta panas pada permukaan bumi secara
global.

2. Pengertian Green House Effect atau Efek Rumah


Kaca

Kondisi yang menyerupai akibat yang ditimbulkan dalam rumah kaca terjadi
pula dalam bumi ini, yaitu terperangkapnya energi dalam permukaan bumi
oleh konsentrasi gas-gas dalam lapisan atmosfer. Pada kenyataannya,
pemanasan global merupakan peningkatan suhu bumi secara bertahap
sebagai akibat dari peningkatan konsentrasi gas efek rumah kaca dalam
lapisan luar atmosfer. Ketika bumi meradiasikan kembali energi yang
diterimanya ke luar angkasa, sebagian dari energi matahari yang masuk ke
bumi terperangkap di dalam permukaan bumi akibat terhalang oleh gas-gas
dalam atmosfer seperti uap air dan karbon dioksida.

3. Pengertian Perubahan Cuaca

Peningkatan konsentrasi gas pada lapisan atmosfer telah mempercepat


perubahan rata-rata cuaca. Sejak abad 19 yang lalu sampai dengan abad 20,
temperatur permukaan bumi telah mengalami peningkatan 0.5o – 1.0o F.

6
Dan perkiraan peningkatan suhu permukaan bumi rata-rata menurut para ahli
akan mencapai 1o - 4.5o F atau 0.6o - 2.5o C dalam 50 tahun mendatang
tergantung pada wilayah di bumi.Pembuktiannya terlihat dalam perubahan
kondisi nyata yang terjadi dengan mancairnya salju pada Northern
Hampshire dan menurunnya es apung pada Samudra Artik.

Secara global, permukaan laut telah mengalami kenaikan lebih dari 4-8 inchi
pada abad lalu. Penguapan yang terjadi pada dunia telah meningkat sekitar
1% dan frekuensi terjadinya hujan pun telah meningkat.

Gas-gas ditimbulkan dari berbagai macam kegiatan manusia, seperti


kegiatan dalam perindustrian dan pembakaran, akan terkonsentrasi dalam
atmosfir dan akan menyebabkan terperangkapnya energi matahari yang
masuk ke dalam bumi. Energi yang tidak teradiasi ini sama kondisi dengan
yang terjadi pada rumah kaca, sehingga energi tersebut akan tetap tersimpan
dalam permukaan bumi dan menyebabkan pemanasan global pada
permukaan bumi.

1.2 Penelitian yang Relevan


Untuk menyusun karya tulis ini, penulis mengambil referensi dari penelitian
yang telah dilakukan oleh berbagai pihak yang memiliki keahlian yang
relevan, yaitu para pemerhati dan peneliti lingkungan.

Terdapat beberapa pertanyaan yang melandasi penelitian ini, yaitu sebagai


berikut :

• Apa itu pemanasan global?

• Apa bukti-bukti yang menyatakan bahwa pemanasan global benar-benar


terjadi? Dan seberapa besar tingkat kepercayaan dan keakuratan dari bukti-
bukti tersebut?

7
• Apa efek-efek yang dibawa oleh pemanasan global?

• Apa bukti-bukti yang menyatakan bahwa pemanasan global kemungkinan


disebabkan oleh gas-gas efek rumah kaca?

• Apa yang dapat dan harus dilakukan berkenaan dengan pemanasan global,
apabila hal ini memang terjadi dan disebabkan oleh polutan-polutan di udara
dan emisi?

• Dan apabila pemanasan global tidak terjadi, apakah ada alasan lain untuk
mengendalikan emisi polutan yang terjadi pada atmosfer bumi?

Beberapa penelitian yang telah dilakukan oleh peneliti-peneliti di seluruh


dunia akan dijelaskan di bawah ini:

1. Pada tanggal 26/04/2002, Para ilmuwan menyatakan temperatur global


selama 3 bulan pertama di tahun 2002 telah mengalami peningkatan dan
lebih tinggi dari temperatur yang pernah dicapai bumi dalam 1000 tahun
terakhir. Penelitian ini dimotori oleh Dr. Geoff Jenkins, direktur UK
government’s Hadley Centre yang khusus meneliti dan memprediksikan
perubahan iklim dunia.

2. Pada tanggal 24/12/1999, berdasarkan penelitian yang telah dilakukan,


James Baker, sekretaris dari U.S. National Oceanic and Atmospheric
Administration, bersamaa dengan Peter Ewins, ketua dari British
Meteorological Office, memperingatkan bahwa iklim dunia berubah dengan
cepat dan manusia harus segera menindaki perubahan ini dengan mencoba
untuk mengurangi emisi karbon dioksida ke udara.

3. Pada tanggal 01/03/1999, American Geophysical Union, suatu badan


keilmuan internasional yang membawahi sekitar 35.000 ilmuwan yang
mengkhususkan diri pada penelitian tentang bumi dan planet-planet
mengeluarkan pernyataan mengenai perubahan iklim dan hubungannya
dengan gas-gas efek rumah kaca. Pernyataan ini dikeluarkan setelah
mengadakan serangkaian penelitian mengenai pemanasan global.

8
4. Pada tanggal 17/01/2002, didapatkan data dari statelit dari hasil penelitian
yang dilakukan oleh NASA di Langley Research Centre, yang membantah
pernyataan Richard Lindzen, seorang skeptis, yang menyatakan bahwa
pengurangan jumlah awan di daerah tropis akan menyebabkan pendinginan
terhadap bumi dan mengatasi pemanasan global yang mungkin terjadi. Hasil
penelitian NASA menunjukkan bahwa awan-awan ini akan memperkuat
efek rumah kaca, dan memicu terjadinya pemanasan global.

5. Pada tanggal 18/12/2001, berdasarkan penelitian yang telah dilakukan,


Organisasi Meteorologi Dunia memperingatkan bahwa temperatur global
mengalami peningkatan tiga kali lebih cepat dibandingkan dengan waktu-
waktu lalu.

1.3 Hipotesis
• Pemanasan global memang benar-benar ada.

• Pemanasan global telah lama terjadi.

• Pemanasan global terjadi karena gas-gas yang dihasilkan seperti Co2, No2,
dan lain-lain.

• Adanya gas-gas seperti Co2 dan No2 menyebabkan radiasi sinar matahari
yang sampai ke bumi terperangkap karena efek rumah kaca.

• Adanya pemanasan global menyebabkan suhu di permukaan bumi semakin


lama semakin meningkat.

• Dari penelitian yang telah dilakukan sejumlah ilmuwan, pemanasan global


membawa dampak negatif bagi bumi.

9
BAB III
3.1 Kesimpulan
Jadi, pemanasan global bukan hanya memberikan dampak yang positif bagi
kehidupan tapi juga banyak memberikan dampak yang negatif. Semuanya
tergantung kepada manusia tentang bagaimana cara penanggulangannya dan
cara mengurangi efek dari rumah kaca agar bumi kita ini masih dapat dihuni
dan makhluk hidupnya tidak terancam punah.

3.2 Saran
Sebaiknya kita banyak menanam tumbuhan hijau agar persediaan oksigen
tetap ada atau tidak berkurang dan mengurangi jumlah rumah kaca, serta
berhemat menggunakan energi yang ada di bumi. Selain itu, tidak
mencemari udara yang dapat merusak lapisan atmosfer bumi.

10
DAFTAR PUSTAKA
1. www.google.com
2. www.okezone.com
3. www.beritanet.com

PROFIL PENULIS
Nama Lengkap : Lelo Susilo R.H.

Tempat dan Tanggal Lahir : Palangkaraya, 1 Oktober 1992

Alamat : JL. Manunggal IV No. 74a, Palangkaraya

Agama : Kristen Protestan

Hobby : Blogging and Browsing

Motto : Go Blog, Go Internet

Palangkaraya, 27 Mei 2009

Lelo Susilo R.H.

You might also like