RINGKASAN HUKUM TAJWID

BAB I
A. PENGERTIAN TAJWID
Tajwid adalah ilmu yang mengajarkan tata cara melafalkan huruf demi huruf dalam al quran
sehingga hukum-hukum bacaan di terapkan secara benar.
Istilah dasar ilmu tajwid ada 6 :
1.
2.
3.
4.
5.
6.

Idhar
Ikhfa
Idgham
Mad
Iqlab
Qalqolah

1. IDHAR
Idhar terbagi menjadi 2 : Idhar dan Idhar syafawi.
- Pengertian pengertian
A. Idhar (jelas): Apabila nun mati ( )atau tanwin () bertemu dengan salah satu huruf idhar yang 6
( )maka di baca jelas dan tidak berdengung.

Contoh :
B. Idhar syafawi ( jelas di bibir ) : apabila mim mati ( ) bertemu huruf hijaiyah selain huruf ba ( )dan mim
( )maka membacanya harus jelas tidak dengung
Contoh :

2. IKHFA
Ikhfa terbagi menjadi 2 : Ikhfa dan ikhfa syafawi
- Pengertian pengertian
A. Ihkfa (samar) : apabila nun mati ( )atau tanwin () bertemu dengan salah satu huruf ikhfa yang 15
( )maka di baca samar di sertai dengung.
Contoh :

B. Ihkfa syafawi (samar di bibir) : bila ada mim mati ( ) bertemu dengan huruf ba (), maka di baca
dengung.
Contoh :

3. IDGHAM
Idgham terbagi menjadi 6 : Idgham bighunnah, idgham bilaa ghunnah, idgham mimi, idgham mutamaasilain,
idgham mutajaanisain, dan idgham mutaqoribain.
- Pengertian pengertian
A. Idgham bi ghunnah ( memasukkan dengan dengung ) : apabila huruf nun mati ( )atau tanwin ()
bertemu dengan salah satu huruf idgham yang 4 ( )harus di baca dengung.
Contoh :
B. Idgham bilaa ghunnah ( memasukkan tanpa dengung ) : apabila nun mati ( )atau tanwin ()
bertemu dengan huruf ra ( )atau lam ( )maka nun mati atau tanwin hilang.
Contoh :

C. Idgham mimi : Apabila mim mati ( ) bertemu huruf mim ( )maka di baca dengung.
Contoh :

D. Idgham mutamaasilain : apabila ada 2 huruf sama makhraj dan sifatnya bertemu spt: ( ), maka
huruf yang pertama hilang
Contoh :

E. Idgham mutajaanisain : apabila ada 2 huruf sama makhraj tapi berbeda sifatnybertemu spt: (),
sedang huruf yang pertama mati kedua hidup, maka huruf pertama di masukkan pada huruf kedua.

Contoh :
F. Idhgam mutaqaribain : Apabila ada 2 huruf yang berdekatan antara sifat dan makhrajnya bertemu spt:
( ),sedang huruf pertama mati dan kedua hidup, maka huruf pertama di masukkan pada huruf
kedua.
Contoh :

4. MAD
Mad terbagi menjadi 3: Mad thabiI, mad wajib muttashil, mad jaiz munfashil
A. Mad thabiI : apabila wawu mati ( )sebelumnya dhommah (), ya mati ( )sebelumnya kasrah (),
dan
alif ( )sebelumnya fathah (), maka di baca 2 harakat.
Contoh :

B. Mad wajib muttashil : Apabila mad thabiI bertemu dengan huruf hamzah ( )dalam satu kalimat, maka
di baca 5 harakat ketika washal dan 6 harakat ketika waqaf.
Contoh :
C. Mad jaiz munfashil : apabila mad thabiI bertemu dengan huruf hamzah ( )di lain kalimat, maka di baca
2-5 harakat.
Contoh :
5.

IQLAB
( membalik atau menukar ) : Apabila nun mati ( )atau tanwin () bertemu dengan huruf ba (), maka
nun mati atau tanwin dibaca mim dengan dengung.
Contoh:

6.

QALQALAH
( getaran suara ) memantulkan bunyi2 huruf ( )ketika mati atau waqof.
Contoh:

B.

HUKUM MIM DAN NUN BERTASYDID ( dan )

Dalam ilmu tajwid, hukum mim dan nun yang bertasydid di kenal dengan istilah GHUNNAH
MUSYADDADAH . Ghunnah artinya sengau atau dengung, Musyaddadah artinya bertasydid ( (
Contoh:

C.

HUKUM LAM TARIF ( )

Lam tarif adalah lam yang masuk pada isim ( kata benda) dan di dahului oleh hamzah washol ( alif
penyambung )
Hukum lam tarif terbagi atas dua bagian :
1) Alif lam qomariyah
2) Alif lam syamsiyah

1. Alif Lam Qomariyah

Qomariyah di ambil dari kata , artinya Bulan.
Karena itu huruf-huruf qomariyah harus di baca jelas seperti kata AL-QOMAR ( ) .

Huruf-huruf qomariyah di antaranya tersusun dalam kalimat berikut:

Contoh:



2. Alif Lam syamsiyah
Syamsiyah di ambil dari kata artinya matahari.
Karena itu alif lam yang bertemu huruf syamsiyah di hilangkan dan di ganti dengan huruf-huruf
tersebut.
Adapun huruf huruf syamsiyah yaitu:
Dalam penulisannya, huruf syamsiyah menggunakan tanda tasydid setelah alif lam.

Contoh:

..

D.