You are on page 1of 10

Karya Ilmiyah Tata Surya dan Jagad Raya

Created by:
1.Lazuardi Akmal S (22) 2.Mahardeka putra AR (23) 3. Malinda Putri A (24) 4. Natasha Aqmarina (25) 5.Nihlatin Nabilah (26)

Present by X IA 7

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG


Sebagai pelajar sekolah menengah akhir , sudah seharusnya kita mendapatkan materi pembelejaran di kelas berupa mapel geografi . Khusus pada karya ilmiyah ini , kami akan melakukan pembahasan tentang materi tata surya dan jagad raya . Kita hidup di bumi ini tentunya berada dalam sebuah tatanan galaksi . Bumi kita ini terdapat pada galaksi bima sakti atau dalam bahasa inggrisnya disebut dengan Milky Way . Bumi kita ini juga terdapat pada sistem tata surya yang berpusat pada sebuah bintang besar yang disebut matahari . Tidak hanya bumi saja yang mengelilingi matahari , namun terdapat benda benda langit lain yang jumlahnya miliaran yang mengelilingi matahari

1.2 Rumusan masalah:


1. Mengumpulkan info teori tentang penciptaan geografi alam semesta 2. Mengidentifikasi karakteristik tiap planet 3. Menyimpulkan planet yang layak untuk kehidupan 4. Mengidentifikasi karakteristik tata surya serta pengaruhnya terhadap kehidupan 5. Mengklasifikasikan jenis planet berdasarkan jarak dari matahari

1.3 Tujuan Penulisan :


1. Mengetahui teori pembentuk alam semesta Planetesimal dan big bang 2. Mengetahui karakteristik tiap planet pada sistem tata surya 3. Mengetahui karakteristik planet yang layak untuk kehidupan 4. Mengetahui sistematika pembagian planet di tata surya 5. Dapat menyimpulkan benda benda di jagad raya ini

1.4 Metode Penelitian :


1. Deskriptif

2. Mencari di Internet

BAB II Pembahasan

1. a) Teori Terbentuknya Jagad Raya - Teori Big Bang Adalah teori yang menyatakan bahwa awal mula terbentuknya jagad raya berasal dari leakan besar yang membentuk suatu reaksi yang luar biasa. Inti massa yang satu padu bereaksi membentuk ledakan yang maha dahsyat yang menyebabkan serpihannya mengembang dengan cepat menjauhi pusat ledakan. b) Teori terbentuknya Tata Surya - Teori Planetesimal Teori ini diemukakan oleh Chamberlin & Moulton. Mulanya telah terdapat matahari asal, pada suatu ketika matahari asal ini didekati oleh sebuah bintang sebesar matahari yang menyebabkan gaya tarik-menarik antar 2 benda tersebut. Akibat gaya tarik-menarik yang terlalu kuat, maka terjadilah ledakan yang hebat. Gas ledakan ini keluar dari atmosfer matahari kemudian mengembun dan membeku sebagai bentuk padat. Benda padat inilah yang disebut Planetesimal, dalam kurun waktu tertentu Planetesimal ini berkembang menjadi planrt yang mengelilingi matahari. 2. Karakteristik tiap planet

a)

Merkurius

- Planet yang terdekat dengan matahari - Planet pertama dan terkecil dalam tata surya - Diameter : 4.880 km - Tidak memiliki satelit alami - Bisa kita lihat dikal subuh dan maghrib - tidak mempunai atmosfer dan memiliki banyak kawah -jaraknya dengan matahari 58 juta KM dengan suhu yang menghadap matahari 327oC dan permukaan lainnya -212oC

b)

Venus

- Planet ke-2 dalam sistem tata surya - Disebut juga dengan planet binang kejora - Dapat dilihat sesaat sebelum matahari terbit dan sesudah matahari terbenam - Terdiri dari CO2 yang menjebak panas matahari - Tidak memilii satelit alami - Jarak dari matahari sekitar 12.104 km dengan suhu permukaan 477oC

c)

Bumi

- Planet ke-3 dalam sistem tata surya - Mempunyai kadar O2 mencapai 20% sehingga bisa dihuni makhluk hidup - Mempunyai lapisan atmosfer - Mempunyai lapisan udara & medan magnet Magnetospora - Mempunyai satelit alami Bulan - Jarak dari matahari sekitar 149.680.000 Km

d)

Mars

- Planet ke-4 dalam sistem tata surya - disebut planet merah - Jarak dari matahari 228 juta Km - Terdiri dari gurun merah - Mengandung sedikit air dan udara - Memiliki 2 satelit alami Phobos & Deimos

e)

Yupiter

- Planet ke-5 dalam sistem tata surya

- Planet terbesar dengan massa 300 x bumi - Suhu permukaan -141oC sampai 21oC - Terdapat bintik merah besar pada permukaanya - Atmosfer mengandung Helium, Metana, dan aminia - Memiliki cincin yang sangat tipis dan warnanya mirip dengan atmosfernya - Memiliki 68 buah satelit diantaranya Lo & Europe f) Saturnus : - Planet ke-6 dalam sistem tata surya - Planet bercincin tebal. Cincin tersebut terdiri dari beriburibu batuan dan debu kosmik - kerapatan rendah karena sebagian besar penyusunnya adalah gas dan cairan

- Memiliki awan seperti di planet yupiter yang tersusun dari amonim hidrogensulfida - Memiliki 56 buah satelit diantaranya Titan & Dhione g) Uranus : - Planet ke-7 dalam sistem tata surya - Mengandung banyak es di permukannya - Permukaan berwarna hijau/ biru - jarak dari matahari 51.118 Km dan revolusi planetnya 84 tahun - Mempunyai 27 satelit diantaranya Ariel, Umbriel & Miranda

h)

Neptunus

- Planet ke-8 dalam sistem tata surya -Atmosfernya mengandung hidrogen, helium dan

hidrokarbon - Atmosfernya teratur menunjukkan pola cuaca - Massanya 17,2 massa bumi dengan periode revolusi 164,8 ahun - Memiliki 13 satelit alami diantaranya, Triton, Proteus, Nereid dan Larissa

3. Planet yang layak untuk kehidupan Memiliki sumber air dan memiliki siklusnya Memilii atmosfer denga kandungan Oksigen 19-21% Memiliki daratan Memiliki lembah dan gunung Memiliki sumber makanan hewani dan hayati

4. Pengaruh tata surya terhadap kehidupan Tata surya adalah kumpulan benda-benda langit yang terdiri dari sebuah bintang sentral/ matahari dimana terdapat berbagai planet terikat gravitasi yang membuat planet-planet memutari matahari. Pengaruhnya bagi kehidupan kita yang hidup di bumi ini mengalami pergantian lama siang dan malam, perubahan musim, sistem kalender masehi, pergerakan benda-benda langit, serta gera semu tahunan matahari.

5. Jenis planet berdasarkan jaraknya denga matahari Planet Dalam : Jarak rata-rata suatu planet lebih dekat dengan matahari dibandingkan dengan jarak rata-rata bumi dengan matahari ( Merkurius dan Venus) Planet Luar : Jarak rata-rata suatu planet lebih jauh dengan matahari dibandingkan dengan jarak bumi dengan matahari (Mars, Jupiter, Saturnus, Uranus, dan Neptunus)

BAB III Lampiran Gambar


Planet- Planet Dalam Galaksi Bimasakti

Merkurius

Venus

Bumi

Saturnus

Mars

Uranus

Yupiter

Neptunus

Galaksi Bimasakti

Galaksi Sombrero

Galaksi Andromeda

Galaksi Black Eye

Galaksi Whirpool

Meteor

Matahari

Komet

You might also like