You are on page 1of 4

ASKEP KELOMPOK KHUSUS IBU MENYUSUI

1. Jumlah ibu menyusui Berdasarkan hasil dari wawancara yang dilakukan pada tanggal 21 Juni 2013 jam 14:30 dengan ibu Sri selaku bidan Des di Desa Candi, Dusun Ngablak kecamatan Bandungan Kabupaten Semarang mengatakan bahwa dari Dusun Ngablak tersebut di dapatkan data bahwa jumlah ibu menyusui dengan ASI dan susu formula ada 25 orang ibu, rata-rata bekerja sebagi ibu rumah tangga. 2. Keluhan ibu menyusui Dari hasil wawancara dengan beberapa ibu mengeluh sakit saat menyusui karena puting susu sering digigit oleh bayi. Ibu juga mengeluh air susu yang keluar sedikit sehingga ibu memberikan PASI sejak bayi berusia 2-4 bulan karena ibu merasa jika nutrisi bayi kurang cukup jika hanya dikasih ASI 3. Nutrisi ibu menyusui a) Jenis nutrisi Dari hasil wawancara yang di lakukan di Dusun Ngablak sebagian ibu menyusui mengatakan mengkonsumsi buah dan sayur dan sebagian ibu menyusui mengatakan buahbuahan, sayur, susu, dan ibu yang lain juaga mengatakan nutrisi untuk ibu menyusui, seperti buah pisang, pepaya, dan mengkonsumsi sayur seperti sawi, kol, brokoli, daun pepaya, daun singkong, dan kacang panjang b) Pantangan nutrisi Dari hasil wawancara yang dilakukan tidak ada pantangan nutrisi pada saat menyusui karena ibu mengerti semua makanan yang dikonsumsi sangat bermanfaat untuk bayi yang disusuinya c) Usia bayi yang diberikan ASI Dari hasil wawancara dan observasi yang dilakukan rata-rata ibu menyusui mengatakan bayi nya diberikan ASI Eksklusif sampai berumur 2-4 bulan, dan setelah itu di berikan susu formula dan makanan tambahan yaitu bubur sum-sum dan bubur Nestle sebagai tambahan makanan bagi bayinya karena ibu merasa bayi tidak cukup dengan ASI saja di Dusun Ngablak rata-rata (100%).

4. Pengetahuan a) Tingkat pendidikan ibu menyusui Rata-rata pendidikan terakhir ibu menyusui adalah SD sebanyak 8 orang (80%) dan SMP 2 orang (20%) b) Pengetahuan ibu tentang ASI esklusif Dari hasil wawancara yang dilakukan di dusun Ngablak ibu bisa menjelaskan seputar tentang ASI, ibu juga bisa menjawab saat ditanya tentang manfaat ASI eksklusif, Ibu juga menjelaskan mengapa mereka tidak memberikan ASI eksklusif sampai usia 6 bulan karena bayinya tidak cukup dengan ASI saja, oleh sebab itu mereka memberikan alternatif susu formula dan makanan tambahan bubur sum-sum dan nistle sebagai makanan tambahan. c) Manfaat ibu menyusui Dari hasil wawancara yang di dapatkan rata-rata ibu bisa menjelaskan saat ditanya tentang manfaat ibu menyusui. Rata-rata mereka menjawab manfaat ibu menyusui yaitu untuk meningkatkan kekebalan tubuh anak, sebagai tumbuh kembang dan menjadikan anak mereka lebih pintar. d) Teknik menyusui Dari hasil wawancara yang didapatkan di Dusun Ngablak yaitu ibu yang menyusui dengan ASI Eksklusif mengatakan tidak tahu teknik menyusui yang benar setelah mahasiswa melakukan wawancara dengan ibu menyusui. e) Breast care Dari hasil wawancara yang di dapatkan dari 25 ibu menyusui di Dusun Ngablak Desa Candi rata-rata tidak tahu tentang breast care, karena belum pernah di ajarkan oleh bidan desa dan kader kesehatan yang ada di dusunnya. f) Pengeluaran ASI saat ibu menyusui Dari hasil wawancara yang di hasilkan dengan ibu Triswiyati, Winarni, Jumainah dan Istiyani selaku ibu menyusui mengatakan pada saat menyusui ASI keluar sedikit sehingga ibu memberikan PMT sejak bayi berusia 2-4 bulan karena ibu merasa jika nutrisi bayi kurang cukup jika hanya dikasih ASI.

5. Psikologis ibu menyusui. Dari hasil wawancara yang di hasilkan ibu menyusui pernah merasa stres karena bayi ada kesulitan ketika minum ASI, ibu merasa stres juga dikarenakan bayi tetap saja menangis meskipun masih minum ASI. 6. Perilaku Ibu menyusui a. Perilaku ibu saat menyusui Dari hasi wawancara yang di hasilkan ibu mengatakan sehabis bekerja selalu mencuci tangan sebelum menyusui bayinya tapi tidak menggunakan sabun. b. Cara ibu mengatasi masalah dalam menyusui. Dari hasil wawancara yang di hasilkan ibu mengatakan jika ibu mendapat masalah ibu menyusui mengatakan bila ada kesulitan dalam menyusui ibu segera konsultasi ke bidan Desa untuk mendapatkan solusi dalam mengatasi masalah saat menyusui. c. Berapa lama rencana ibu untuk menyusui bayinya. Dari hasil wawancara dengan ibu menyusui di Dusun Ngablak dari 25 orang ibu menyusui mengatakan sampai berusia 1 tahun bila anaknya sudah mampu makan nasi dengan lauk, dan ada sebagian ibu mengatakan akan menyusui bayinya sampai usia 2 tahun. d. Berapa kali ibu menyusui bayinya dalam sehari semalam. Dari hasil wawancara yang di hasilakn ibu menyusui mengatakan ibu memberikan ASI sehari kurang lebih 7 kali e. Apakah ibu memberikan pemberian makanan tambahan. Dari hasil wawancara yang di hasilkan para ibu menyusui memberikan makanan

tambahan setelah 2-3 bulan dengan bubur sum-sum dan bubur nestle sejak bayi berusia 24 bulan.

Analisa Data NO DATA FOKUS ETIOLOGI 1. Ds: 1. Kurangnya pengetahuan a. Hasil wawancara dengan beberapa ibu tentang ASI ibu, mengeluh sakit saat menyusui Eksklusif karena puting susu sering digigit 2. Kurang pengetahuan oleh bayi. ibu menyusui tentang b. Ibu mengatakan merasa stres nutrisi ibu menyusui karena kesulitan dalam menyusui (porsi makan, c. Ibu mengatakan tidak mengetahui komposisi makan pada tentang teknik menyusui yang ibu menyusui) benar 3. Kurang pengetahuan Do: ibu menyusui tentang a. Rata-rata tingkat pendidikan ibu tekhenik menyusui dan menyusui adalah SD sebanyak 8 tentang perawatan orang (80%) payudara. b. 100% ibu tidak mengetahui tentang teknik menyusui yang benar c. 100% ibu menyusui tidak mengetahui nutrisi ibu menyusui, (komposisi, porsi makan pada ibu menyusui) d. 100% ibu menyusui tidak menyusi bayinya dengan ASI Eksklusif sampai 6 bulan. 2. DS : a) Kurangnya pengetahuan a. Berdasrkan wawancara dengan dan ketidakmampuan beberapa ibu, ibu mengeluh air susu yang keluar sedikit sehingga ibu menyusui tentang ibu memberikan PASI sejak bayi perawatan payu dara berusia 2-4 bulan karena ibu merasa jika nutrisi bayi kurang saat menyusui (breast cukup jika hanya dikasih ASI. care) DO : a. Rata-rata tingkat pendidikan ibu menyusui adalah SD sebanyak 8 orang (80%) b. 100 % ibu tidak mengetahui tentang cara perawatan payu dara saat menyusui (breast care) PROBLEM Resiko tidak tercukupinya kebutuhan ASI pada bayi di Dusun Ngablak

Menurunnya produksi ASI pada ibu menyusui

You might also like