You are on page 1of 11

VOLUME BENDA PUTAR

Suatu bidang datar jika diputar mengelilingi suatu garis tertentu akan menghasilkan benda yang dapat dihitung volumenya. Ada dua metode untuk menghitungnya, yaitu metode cakram dan metode kulit silinder.

A. Metode cakram
Diketahui suatu bidang datar yang dibatasi oleh grafik fungsi f(x), sumbu x, garis x = a, dan x = b, seperti tampak pada gambar 1. Jika luasan tersebut diputar mengelilingi sumbu x maka akan didapatkan suatu benda yang dapat dihitung volumenya (gambar 1 (b)). Jika suatu pias dengan panjang f() dan lebar x diputar mengelilingi sumbu x, maka akan terbentuk suatu silinder dengan jari-jari alasnya f() dan tinginya x. Gambar 1. Volume benda Putar dengan Menggunakan Metode Cakram (a) gambar daerah yang hendak diputar (b) hasil putaran daerah terhadap sumbu x
y f() Y=f(x) y y=f(x)

x X=a X= x x=
x= 1

x=b

X= 1 x

x = (c) hasil putaran pias terhadap sumbu x

Volume silinder (hasil putaran pias terhadap sumbu x) tersebut adalah

Selanjutnya, volume benda secara keseluruhan dapat didekati dengan menjumlahkan volume silinder yang diperoleh dari seluruh interval, yaitu,

Jumlahan ini akan semakin mendekati volume benda sesungguhnya jika diambil nilai limitnya seperti pada saat mencari luas datar. Dari definisi jumlahan Riemann diperoleh rumus untuk mencari volume benda putar dari daerah yang dibatasi oleh grafik fungsi f(x), sumbu x, garis x = a, x = b, dan diputar mengelilingi sumbu x sebagai berikut.

Contoh 1 Hitung volume benda yang terjadi jika daerah pada kuadran 1 yang dibatasi oleh kurva y = Jawab:
y Y=

dan garis x = 2 diputar mengelilingi sumbu x.

X=2

Daerah pada kuadran 1 yang dibatasi oleh kurva y = Hitung volume dengan menggunakan persamaan: = = =

, sumbu x dan garis x = 2

Rumus Volume Benda Putar Menggunakan Metode Cakram:


Daerah dibatasi oleh Sumbu putar y f() Y = f(x) Sumbu x Garis x = a Garis x = b Sumbu x X=a X= y f() Y=f(x) Y=g(x) Garis x=a Garis x=b y=f(x) y=g(x) Sumbu x x=a X= x= g() x=b V= x x x= x=b Y=f(x) Gambar daerah Rumus

V=

y y=d x=g(y) sumbu x garis y=c garis y=d Sumbu y y= g() y=c y= y= y=d x=g(y) x=h(y) garis y=c garis y=d y= Sumbu y y= f() y=c g( ) V= y x=h(y) x=g(y) x x=g(y)

V=

Contoh 2 Hitung volume benda putar dari daerah yang dibatasi y = pada sumbu y. dan y = x jika diputar

y y= y=x

Daerah yang dibatasi y = y=x Jawab:

dan

Tentukan titik potong kedua kurva tersebut:

Jadi titik potongnya adalah (0,0) dan (1,1) Hitung volume dengan persamaan:
V= =

satuan volume

B. Metode Kulit Silinder

Metode cakram dapat dipakai jika sumbu putarnya tegak lurus dengan piasnya. Jika pengambilan piasnya sejajar dengan sumbu putar, maka dipergunakan metode kulit silinder. Jika luasan diputar terhadap sumbu y, maka akan tersebut suatu benda yang berlubang di tengahnya. Jika pias pada interval ke-i diputar mengelilingi sumbu y, maka akan terbentuk suatu silinder yang tingginya f( ) dan berlubang di tengahnya.

Akan dihitung adalah volume silinder yang diarsir (gambar 2 (c)) dan itu sama artinya dengan menghitung volume silinder yang berjari-jari yang berjari-jari . = f( = f( ) Jika adalah titik tengah dari dan , maka atau dikurangi dengan volume silinder

Sehingga

, maka

Contoh 1 Hitung volume benda jika daerahnya dibatasi dengan y= mengelilingi sumbu y. Jawab: Daerah yang dibatasi y =
y

dan x=2 dan diputar

, sumbu x dan garis x = 2

Hitung

volume

dengan

menggunakan persamaan:
y=

x x=2

. = 2 = = = 8 satuan volume

Rumus Volume Benda Putar dengan Metode Kulit Silinder Daerah dibatasi oleh
Sumbu putar y Gambar daerah rumus

y = f(x) Sumbu x Garis x = a Garis x = b

f() Sumbu y X=a X= y y x=

Y=f(x) V=

x=b

f()

y=f(x) y=g(x)

y=f(x) y=g(x) Garis x=a Garis x=b

Sumbu y x=a X=

g() x=b x=

y=g(x) x

V=

x=g(y) sumbu y garis y=c garis y=d

y=d Sumbu x y=

x=g(y) V= g() x

y=c y= y= y y=d x=h(y) x=g(y)

x=g(y) x=h(y) garis y=c garis y=d

y= Sumbu x y= y=c h( )
V=

g( ) x

Contoh 2 Hitunglah volume benda putar pada gambar dibawah ini jika diputar mengelilingi sumbu x.

Hitung volume dengan menggunakan persamaan:


y y= A y=x

x O

Daerah yang dibatasi y = . = 2

dan y = x

= 2

= 2

satuan volume

C. Menghitung Volume Benda dengan Metode Penampang Melintang


Selain untuk menghitung volume benda putar, integral juga dapat dipakai untuk menghitung volume yang sudah diketahui bentuk penampang melintangnya. Mula-mula ditentukan letak sumbu-sumbu koordinat pada benda tersebut sedemikian hingga luas penampangnya dapat dicari. Kemudian benda tersebut dibagi dalam n subinterval yang sama besar. Volume benda dalam satu subinterval dapat dipandang sama dengan volume silinder yang luas alasnya A(x) (luas penampang benda tersebut) dan tingginya x, yaitu .

Volume benda secara keseluruhan adalah limit dari jumlahan volume seluruh subinterval, yaitu

V=

Contoh 1 Tentukan berapa volume gelas yang terlukis di bawah ini, jika tinggi bagian yang dapat menampung air 16 cm. Bentuk luar gelas tersebut dianggap parabola dengan persamaan x= . Jawab: Mula-mula ditentukan terlebih dahulu luas penampang benda tersebut. Oleh karena penampangnya berupa lingkaran, maka luasnya sama dengan kali kuadrat dari jari-jari lingkaran dari gambar di bawah terlihat bahwa panjang jari-jari lingkaran tersebut adalah y

y y O x

sehingga

dan

= = 128 satuan volume

You might also like