Professional Documents
Culture Documents
ABSTRACT
The research held in PT. Muamalat Bank of Indonesia, Tbk. aimed to know the
prospect of development of PT. Muamalat Bank of Indonesia, Tbk in the future observed
from the financial view. The variables of financial ratio used in this research were liquidity
ratio (current ratio, fund to deposit ratio), and profitability ratio (net profit margin, return om
asset, return an equity).
From the data obtained and processed by using analisys tool namely simple moving
average three years with different types of financial ratio variables can be concluded that it is
predicted that CR and FDR of Muamalat Bank will have fluctuation because it is influenced
by the national and global economy, however the function of BMI has already run well. NPM
of BMI is predicted to have stable increase obtained from share spread. It was also predicted
that ROA and ROE of BMI remained to be persistent since 2006. In general, the condition of
this capital reversion was already good. Considering that the competition faced was too tight
(can be seen from the fluctuation of profit and balance) but it can be balanced by the stable
financial management. Development prospect of BMI is also predicted will be widely open
which is influenced by the support of many stakeholders.
Key Words: Current Ratio, Fund To Deposit Ratio, Net Profit Margin, ROA, ROE
1,60
1,40
1,20
1,00
CR (%)
0,80
0,60
0,40
0,20
0,00
1996 1997 1998 1999 2000 2001 2002 2003 2004 2005 2006 2007 2008 2009 2010 Ra
Periode (t)
Current Ratio Nilai Prediksi Current Ratio
Sumber: Hasil pengolahan data sekunder Bank Muamalat Tahun 1996 – 2006
Grafik di atas, diprediksikan bahwa Pada tahun 2009 dan 2010
pada tahun 2007 current ratio Bank diprediksikan current ratio Bank Muamalat
Muamalat sebesar 1,23 atau mengalami mengalami peningkatan sebesar 2%. Hal
peningkatan sebesar 8,85 % dari tahun ini diprediksikan, disebabkan oleh berbagai
2006. Namun pada tahun 2008 kembali upaya yang dilakukan oleh pemerintah
mengalami penurunan sebesar 6%, yang untuk terus mendorong pertumbuhan
diperkirakan dipengaruhi oleh kemungkinan perbankan syari’ah akan mulai terasa
menurunnya aktiva lancar yang dimiliki oleh dampak positifnya pada tahun 2009 dan
Bank Muamalat sebagai imbas dari adanya 2010. Indikasi upaya pemerintah (termasuk
kecenderungan menurunnya pembiayaan Bank Indonesia sebagai regulator) untuk
yang disalurkan kepada masyarakat. Hal ini mendorong pertumbuhan ekonomi syari’ah
didasarkan pada asumsi bahwa, terlihat dari penyelenggaraan Festival
kemungkinan disebabkan oleh kondisi Ekonomi Syari’ah pada pertengahan
perekonomian yang tidak menentu sebagai Januari 2008. Menurut Anggota DPR
imbas dari gejolak politik yang diprediksikan Komisi Keuangan Nursanita Nasution,
akan marak pada pertengahan tahun 2008 adanya Arsitektur Perbankan Indonesia
sehubungan dengan rencana Pemilihan (API) maka seharusnya Indonesia tidak
Umum yang akan digelar pada tahun 2009, kehilangan momentum untuk memajukan
sehingga variabel pembentuk aktiva lancar pertumbuhan ekonomi syari’ah di
menurun di satu pihak sementara hutang Indonesia. Peningkatan kepercayaan
lancar relatif tetap (dana pihak ketiga). masyarakat untuk menggunakan lembaga
1,2
0,8
FDR (%)
0,6
0,4
0,2
0
1996 1997 1998 1999 2000 2001 2002 2003 2004 2005 2006 2007 2008 2009 2010
0,6
0,4
0,2
0
PM(%)
1996 1997 1998 1999 2000 2001 2002 2003 2004 2005 2006 2007 2008 2009 2010
-0,2
-0,4
-0,6
-0,8
-1
-1,2
Periode (t)
Profit Margin Nilai Prediksi PM
Sumber: Hasil pengolahan data sekunder Bank Muamalat Tahun 1996 – 2006
Mengacu pada hasil perhitungan yang pembentukan laba perusahaan yang
ditunjukan pada grafik di atas diprediksikan bersumber dari bagi hasil yang diterima
bahwa pada tahun 2007 net profit margin perusahaan, baik bersumber dari bagi hasil
Bank Muamalat mengalami peningkatan pembiayaan (kredit), maupun yang
16% dari tahun 2006. Peningkatan tersebut bersumber dari penanaman modal bank
diperkirakan dipengaruhi oleh asumsi biaya- dalam bentuk surat berharga dan jasa
biaya operasional Bank Muamalat relatif lainnya. Salah satu sumber pembentukan
tetap dan harapan akan meningkatnya laba perbankan adalah spread antara suku
12
10
8
ROA (%)
0
1996 1997 1998 1999 2000 2001 2002 2003 2004 2005 2006 2007 2008 2009 2010
-2
Periode (t)
ReturnOnAssets Nilai Prediksi ROA
Sumber: Hasil pengolahan data sekunder Bank Muamalat Tahun 1996 – 2006
0.4
0.3
0.2
0.1
0
ROE (%)
1996 1997 1998 1999 2000 2001 2002 2003 2004 2005 2006 2007 2008 2009 2010
-0.1
````
-0.2
-0.3
-0.4
-0.5
-0.6
Periode (t)
Return On Equity Nilai Prediksi ROE
Sumber: Hasil pengolahan data sekunder Bank Muamalat Tahun 1996 – 2006
ABSTRACT
The objective of this research is to explain and evaluate empirically the effect of
entrepreneurship behaviour towards the sector of micro businesse performance in Kendari
Town. Data that is used is primary data that is collected through cross section by using
questionare. Analysis method that is used are descriptive and regrsbivariat analysis. The
result of this research shows that respondents averagely have already given their agreement
statement in deciding and think of entrepreneurship behaviour factor. Hence, the exsitance
of good entrepreneurship behaviour in sector of micro businesse in Kendari Town has an
important role in the increasing of businesse performance. The result of regresi bivariat
analysis shows that entrepreneurship behaviour has a positife and sifnificant effect toward
sector of micro businesse performance in Kendari Town. It means that if we increase
behaviour in entrepreneurship, it can increase the performance of micro businesse sector in
Kendari Town as well. It proves that entrepreneurship behaviour done by entrepreners give a
significant improvement in businesse performance. Thus, implementation of effective
entrepreneurship behaviour will be able to increase to the performance of micro businesse
sector in Kendari Town.
Key Words: Entrepreneurship Behaviour, Working Performance
ABSTRACT
This Research is done as a mean to know the system of personnel controling applied
by Company Market Area Town Kendari to personnel retribution Unit Market Wua-Wua Town
Kendari of what have as according to standard specified or not. this Research type is
eksplanatori so that use the primary data collected through the kuesioner. Responder
withdrawal done by census and use appliance analysis method. Result this research indicate
that the system of personnel observation going into effect and applied in Company Market
Area Town Kendari at personnel retribution of Unit Market Wua-Wua Town Kendari have as
according to specified standard, is visible from result analyse the percentage responder
answer of direct controling variable, indirect observation, and sudden controling expressing
according to is 57,2 - 100 %, while 14,3 - 42,8 % expressing inappropriate, hence pursuant
to way of measurement specified by that is taking highest value from percentage responder
answer. This indicate that the controling retribution personnel at Unit Market Wua-Wua
Company Market Area Town Kendari have as according to controling standard specified.
Key Word : Direct Controling, Indirect Controling And Sudden Controling.
dilakukan oleh Perusahaan Daerah Pasar membantu sekali bagi mereka yang
Kota Kendari adalah pengawasan jarak jauh, mengawasi petugas retribusi guna
artinya dengan melalui laporan yang untuk menyesuaikan hasil kerja petugas
diberikan oleh personalia retribusi baik retribusi dengan standar yang telah
Kendari. Untuk mengetahui jawaban dari petugas retribusi sangat baik dan
Daerah Pasar Kota Kendari dapat diuraikan personalia retribusi guna mengetahui
ABSTRACT
This research has purpose to know about, would the segmentation, targeting and
positioning strategy of PT Kendari Pos can be improve the market segmentation which using
segmentation matrix, targeting using matrix strategy approach and positioning using
qualitative approach. The result of this research show that based on descriptive analysis
which using segmentation matrix, descriptive using matrix strategy approach and descriptive
using qualitative approach indicate the marketing activity of Kendari Pos newspaper has
done entirely to the markets segment, includes small and large shop that is gone around in
whole of South East Sulawesi doing by lockers and sales agent who are becoming a
business partner of PT Kendari Pos. Targeting market of Kendari Pos newspaper are
consumer 10- 29 years old, 30-49 years old and over 50 years old, that is the students,
officer, entrepreneur, merchant and pensioner. So that, PT Kendari Pos can improve its sale
volume over the last five years. Product positioning of Kendari Pos newspaper as the local
newspaper getting a first place offeredly five sheets and twenty pages, includes local news,
national and international news and advertising which differs from its competitor. Kendari
Pos newspaper at its everyday publication reach for and maintain its position as the local
media print in South East Sulawesi.
Key Words : Segmentation, Targeting and Positioning Strategy
Kendari Pos pada masa mendatang; (2) Rhenald Kasali, 1999, Mendidik Pasar
Indonesia : Strategi Segmentasi,
Menetapkan pasar target dan posisi produk, Targeting dan Positioning, Gramedia
perusahaan harus meningkatkan kinerja Pustaka Utama, Jakarta
ABSTRACT
The problem of research is how the correlation between Librarian functional allowance
and the working productivity. The aim of this research is to know how the correlation
between librarian functional allowance andtheir productivity., while the advantages are in
order to be used as an evaluation towards who have an authority in determining librarian
functional allowance appropriately, the working productivity can be reached well, also a
siurce of motivation to librarian in developing of career in functional position. This research
used qualitative-descriptive Method and Moment Product Correlation analysis. Sampling was
drawn abaut 30 samples. Thes data colleted by technique Such as, observation, interview,
questionarie and literatures as primary and secondary data respectively.
The result or this research indicated that there’s correlation between Librarian
functional allowance whit working productivity wich has r hit
= 0,3708 and r tab =0,3494. r hit more than r tab with the interval correlation
coefficient was in 0,20 - 0,0399 with low garde significant. ThusThe hypothesis accepted
(Ha) and rejected of (Ho). This research showed that asignifficant correlation which means
that the higher of fungtion allowance the more working productivity.
Key Word: Librarian Functional, Productivity
ABSTRACT
The research this doing with purpose for to know influence of Strategic Management
Human Resource for performance appraisal employee to PT. Telkom Kandatel Kendari. The
kind of research this is ecsplanatory so that use the primer data and collected with cross-
section through questioner. The pulling of the sample technique is purposive sampling with
Description and Multiple linear regression analysis method. The result of research this to
indicate that the influence of Strategic Human Resource Management (SDM) have
significant to influenced for performance appraisal to PT. Telkom Kandatel Kendari. The
result of test probability at level of significant 0,000 < 0,05. According to result analysis that
can summarized that Strategy of Human resource Management (SDM) have significant to
influenced for performance appraisal employee to PT. Telkom Kandatel Kendari. The result
Summarized, then to suggest to PT. Telkom Kandatel Kendari so that attention seurious
Strategic of Human Resource Management (SDM) so that can increase performance
appraisal employee.
Key Word : Training, Empowerment, Performance Appraisal
ABSTRACT
The aim of this research is to explain and assess empirically the relation of
compensation with the working achievement in PT. POS Indonesia ( persero ) branch
Kendari. The result of this research shows that : (1) compensation has significant relation
with working achievement if we see from indicator of ability to keep responsible done, which
is proven by the score of X2 hitung = 22,04 > X2 tabel = 9,49. (2) There is significant relation
between compensation with working achievement of workers from the indicator of ability to
carry out work effectively and efficiently, which is marked with score of X 2 hitung = 28,47 > X2
tabel = 9,49, (3) there is a significant relation between compensation with working achievement
if we see from the assessment indicator towards seriousity in carrying out the work, which is
marked with the score X2 hitung = 21,28 > X2 tabel = 9,49. (4) there is significant relation between
compensation with working achievement of workers if we see from the ability indicator in
designing working implementation carefully, which is marked with the score nilai X2 hitung =
21,92 > X2 tabel 9,49. (5) there is significant relation between compensation with working
achievement of workers from the ability indicator technical working which is marked with the
score X2 hitung = 11,46 > X2 tabel 9,49.
yang diperoleh dari PT. Pos Indonesia kerja karyawan dengan indikator
kemampuan memikul tanggung jawab,
(persero) cabang Kendari termasuk dalam
kategori sedang, menyusul yang menunjukkan ternyata 28 orang
kemampuan dalam memikul tanggung
mengatakan kategori tinggi 25,42%.
Sedangkan yang mempunyai presepsi jawab dikategorikan sangat baik, oleh
karena itu dapat dikatakan bahwa
dengan kategori gaji rendah 15,26% pada
PT. Pos Indonesia (persero) cabang Kendari. semakin tinggi besarnya kompensasi
yang diperoleh karyawan akan semakin
Dengan demikian dapat dikatakan bahwa
kompensasi gaji yang dibayarkan PT. Pos tinggi pula prestasi kerjanya. Namun
demikian pernyataan ini masih perlu diuji
Indonesia (persero) cabang Kendari
terhadap seluruh karyawan tergolong dalam lebih lanjut dengan metode statistika X2
(chi-kuadrat). Hasil perhitungan di atas
kategori sedang.
menunjukkan bahwa X2 hitung = 22,04
dengan menggunakan taraf signifikan (20,34%) dikategorikan sangat baik
α=0,05. Oleh karena itu X2 hitung = 22,04 sekali, dan sebanyak 16 orang (27,12%)
> X2 tabel = 9,49. dikategorikan baik. Hubungan
2. Presepsi pimpinan terhadap prestasi kompensasi dengan indikator penilaian
kerja karyawan dengan indikator terhadap kesungguhan dalam
kemampuan dalam menjalankan tugas melaksanakan tugas, ternyata 31
secara efektif dan efisien, mayoritas menyatakan baik sekali, oleh karena itu
karyawan yakni sebanyak 37 orang dapat dikatakan bahwa semakin tinggi
(62,71%) dikategorikan baik sekali, 14 besarnya kompensasi yang diperoleh
orang (23,73%) dikategorikan sangat baik karyawan akan semakin tinggi pula
sekali, dan 8 orang (13,56%) prestasi kerjanya. Untuk membuktikan
dikategorikan baik. Hubungan pernyataan ini, perlu diuji lebih lanjut
kompensasi dengan prestasi kerja dengan X2 (chi-kuadrat). Hasil
karyawan dengan indikator kemampuan perhitungan menunjukkan X2 hitung =
dalam menjalankan tugas secara efektif 21,28 dengan menggunakan taraf
2
dan efisien, mayoritas responden yang signifikan α=0,05, maka X hitung =
diteliti ternyata 37 orang kemampuan 21,28 > X2 tabel = 9,49.
dalam menjalankan tugas secara efektif 4. Prespsi pimpinan terhadap prestasi
dan efisien dikategorikan baik sekali, oleh kerja karyawan dengan indikator
karena itu dapat dikatakan bahwa kemampuan dalam merencanakan
semakin tinggi besarnya kompensasi pelaksanaan pekerjaan dengan hatihati,
yang diperoleh karyawan akan semakin mayoritas karyawan sebanyak 28 orang
tinggi pula prestasi kerjanya. Pernyataan (47,46%) dikategorikan baik sekali, 12
ini masih perlu diuji lebih lanjut dengan orang (20,34%) dikategorikan sangat
2
metode statistika X (chi-kuadrat). Hasil baik sekali, dan sebanyak 19 orang
perhitungan di atas menunjukkan bahwa (32,20%) dikategorikan baik. Hubungan
X2 hitung = 28,47 dengan menggunakan kompensasi dengan prestasi kerja
2
taraf signifikan α=0,05, maka X hitung = karyawan dengan indikator kemampuan
2
28,47 > X tabel = 9,49. dalam merencanakan pelaksanaan
3. Presepsi pimpinan terhadap prestasi pekerjaan dengan hati-hati, ternyata 28
kerja karyawan dengan indikator penilaian orang kemampuan dalam
terhadap kesungguhan dalam merencanakan pelaksanaan pekerjaan
menjalankan tugas, mayoritas karyawan dengan hati-hati dikategorikan baik
yaitu sebanyak 31 orang (52,54%) sekali, oleh karena itu dapat dikatakan
dikategorikan baik sekali, 12 orang bahwa semakin tinggi besarnya
kompensasi yang diperoleh karyawan diuraikan bahwa kompensasi memiliki
akan semakin tinggi pula prestasi hubungan yang signifikan dengan prestasi
kerjanya. Pernyataan ini masih perlu diuji kerja karyawan bila, dilihat dari indikator
2
dengan X (Chi-Kuadrat). Hasil kemampuan untuk memikul tanggung
2
perhitungan menunjukkan bahwa X jawab. Artinya dengan memberikan
hitung = 21,92 dengan menggunakan kompensasi yang baik atau layak kepada
taraf signifikan α=0,05. Dengan demikian karyawan, maka prestasi kerja yang dimiliki
2 2
X hitung = 21,92 > X tabel = 9,49. oleh karyawan tersebut akan cenderung
5. Prespsi pimpinan terhadap prestasi meningkat. Hal ini disebabkan karena
kerja karyawan dengan indikator dengan kompensasi yang dapat memenuhi
kemampuan teknik pekerjaan, mayoritas kebutuhan karyawan, maka seorang
karyawan atau sebanyak 33 orang karyawan akan merasa puas dengan apa
(55,93%) dikategorikan baik sekali, 15 yang diperolehnya dari perusahaan
orang (25,42%) dikategorikan sangat baik sehingga karyawan tersebut akan memiliki
sekali, dan sebanyak 11 orang (18,65%) motivasi yang tinggi untuk melakukan
dikategorikan baik. Hubungan pekerjaan, pada akhirnya meningkatkan
kompensasi dengan prestasi kerja prestasi kerjanya termasuk kemampuannya
karyawan dengan indikator kemampuan dalam memikul tanggung jawab.
teknis pekerjaannya. Dari 59 karyawan Kompensasi memiliki hubungan yang
yang diteliti ternyata 33 orang signifikan dengan prestasi kerja karyawan
kemampuan teknis pekerjaannya bila dilihat dari indikator kemampuan dalam
dikategorikan baik sekali, oleh karena itu menjalankan tugas secara efektif dan
dapat dikatakan bahwa semakin tinggi efisien. Ini berarti bahwa dengan
besarnya kompensasi yang diperoleh memberikan kompensasi yang baik atau
karyawan akan semakin tinggi pula layak kepada karyawan, maka prestasi
prestasi kerjanya. Pernyataan ini masih kerja yang dimiliki oleh karyawan tersebut
perlu diuji lebih lanjut dengan metode cenderung meningkat. Hal ini disebabkan
statistika X 2
(chi-kuadrat). Hasil karena dengan kompensasi yang dapat
perhitungan di atas menunjukkan X2 memenuhi kebutuhan karyawan, maka
hitung = 11,46, dengan menggunakan seorang karyawan merasa puas dengan
taraf signifikan α=0,05. Sehingga nilai X2 apa yang diperolehnya dari perusahaan
hitung = 11,46 > X2 tabel = 9,49. sehingga karyawan tersebut akan memiliki
motivasi yang tinggi untuk melakukan
PEMBAHASAN
pekerjaan, yang pada akhirnya akan
Berdasarkan hasil nalisis data, maka
meningkatkan prestasi kerjanya termasuk
pembahasan hasil penelitian ini dapat
kemampuan dalam menjalankan tugas akan memiliki motivasi yang tinggi untuk
secara efektif dan efisien. melakukan pekerjaan, pada akhirnya akan
Kompensasi memiliki hubungan yang meningkatkan prestasi kerjanya termasuk
signifikan dengan prestasi kerja karyawan kemampuan dalam merencanakan
bila dilihat dari indikator penilaian terhadap pelaksanaan pekerjaan dengan hati-hati.
kesungguhan karyawan dalam Kompensasi memiliki hubungan yang
melaksanakan tugas. Ini berarti bahwa signifikan dengan prestasi kerja karyawan
dengan memberikan kompensasi yang baik bila dilihat dari indikator kemampuan teknis
atau layak kepada karyawan, maka prestasi pekerjaannya. Ini berarti bahwa dengan
kerja yang dimiliki oleh karyawan tersebut memberikan kompensasi yang baik atau
akan cenderung meningkat. Hal ini layak kepada karyawan, maka prestasi
disebabkan karena dengan kompensasi kerja yang dimiliki oleh karyawan tersebut
yang dapat memenuhi kebutuhan karyawan, akan cenderung meningkat. Hal ini
maka seorang karyawan akan merasa puas disebabkan karena dengan kompensasi
dengan apa yang diperolehnya dari yang dapat memenuhi kebutuhan
perusahaan sehingga karyawan tersebut karyawan, maka seorang karyawan akan
akan memiliki motivasi yang tinggi untuk merasa puas dengan apa yang
melakukan pekerjaan, yang pada akhirnya diperolehnya dari perusahaan sehingga
akan meningkatkan prestasi kerjanya karyawan tersebut memiliki motivasi yang
termasuk kesungguhan karyawan dalam tinggi untuk melakukan pekerjaan dan
melaksanakan tugas. akhirnya meningkatkan prestasi kerjanya
Hubungan kompensasi dengan termasuk kemampuan teknis pekerjaannya.
prestasi kerja karyawan dengan indikator
KESIMPULAN
kemampuan dalam merencanakan
Kompensasi memiliki hubungan
pelaksanaan pekerjaan dengan hati-hati
signifikan dengan prestasi kerja karyawan
memiliki hubungan yang signifikan. Artinya
pada PT. Pos Indonesia (persero) cabang
memberikan kompensasi yang baik atau
Kendari pada tingkat kepercayaan 95% dan
layak kepada karyawan, maka prestasi kerja
derajat bebas (db) = 4. Hal ini didasarkan
yang dimiliki oleh karyawan tersebut akan
pada hasil analisis sebagai berikut :
cenderung meningkat. Hal ini disebabkan
1. Terdapat hubungan yang signifikan
karena dengan kompensasi yang dapat
antara kompensasi dengan prestasi
memenuhi kebutuhan karyawan, maka
kerja karyawan ditinjau dari indikator
seorang karyawan akan merasa puas
kemampuan untuk memikul tanggung
dengan apa yang diperolehnya dari
jawab. Artinya semakin tinggi
perusahaan sehingga karyawan tersebut
kompensasi yang diberikan perusahaan
kepada karyawan, kemampuan untuk melakukan pekerjaan semakin baik.
memikul tanggung jawab semakin tinggi. DAFTAR PUSTAKA
2. Terdapat hubungan signifikan antara Filipo, Edwin B. (penerjemah : Moh.
Mas'ud) 1990. Manajemen
kompensasi dengan prestasi kerja ditinjau
Personalia. Edisi ke-6. Erlangga :
dari indikator kemampuan menjalankan Jakarta.
tugas secara efektif dan efisien. Artinya Gorfles, 1997. Manajemen Sumber Daya
Manusia. Andi Offset : Yogyakarta.
semakin tinggi kompensasi yang diberikan
Handoko T. Hani, 2000. Manajemen
perusahaan kepada karyawan, maka Personalia dan Sumber Daya
kemampuan menjalankan tugas secara Manusia, Edisi ke-2 BPFE, UGM :
Yogyakarta.
efektif dan efisien akan semakin tinggi.
Hasibuan, Melayu, 2000. Manajemen
3. Terdapat hubungan yang signifikan Sumber Daya Manusia. Edisi
antara kompensasi dengan prestasi kerja revisi. PT. Bumi Aksara Jakarta
karyawan ditinjau dari indikator penilaian Manulang, 2005. Manajemen Personalia.
Penerbit Ehalia : Jakarta.
terhadap kesungguhan dalam
Mangkuprawira, Sjafri, 2003. Manajemen
melaksanakan tugas. Berarti semakin Sumber Daya Manusia Strategi.
tinggi kompensasi yang diberikan Ehlia Indonesia : Jakarta.
perusahaan kepada karyawan, maka Nawawi, Hadari, 1993. Manajemen Sumber
Daya Manusia Untuk Bisnis Yang
kemampuan akan semakin meningkat. Kompetitif. PT. Rineka Cipta :
4. Terdapat hubungan signifikan antara Jakarta.
kompensasi dengan prestasi kerja ditinjau Notoatmojo, Soekidjo, 2003.
Pengembangan Sumber Daya
dari indikator kemampuan dalam Manusia PT. Rineka Cipta :
merencanakan pelaksanaan pekerjaan Jakarta
dengan hati-hati. Artinya semakin tinggi Rosdiana, 2002. Hubungan Kompensasi
Dengan Motivasi Kerja Karyawan
kompensasi yang diberikan perusahaan Pada Perusahaan Daerah Air
kepada karyawan, maka kemampuan Minum Kota Kendari, Skripsi
Ekonomi, Unhalu Kendari.
dalam merencanakan pelaksanaan
Ruky, Achmad S. 2002. Sistem Manajemen
pekerjaan dengan hati-hati semakin baik. Kerja. PT. Gramedia Pustaka
5. Terdapat hubungan yang signifikan Utama : Jakarta.
antara kompensasi dengan prestasi kerja Simamora, Henry. 2004. Manajemen
Sumber Daya Manusia. Ehalia
karyawan ditinjau dari indikator Indonesia : Jakarta.
kemampuan teknis pekerjaannya. Berarti Veithzal Rivai, 2004. Manajemen Sumber
semakin tinggi kompensasi yang diberikan Daya Manusia Untuk Perusahaan.
PT. Rajagrafindo : Jakarta.
perusahaan kepada karyawan, maka
Winardi, 1992. Manajemen Perkantoran
kemampuan teknis karyawan dalam
dan Pengevaluasian Alumni :
Bandung
ANALISIS PERANAN KINERJA KEUANGAN TERHADAP PERTUMBUHAN
LABA BERSIH PADA PT BANK RAKYAT INDONESIA Tbk
ABSTRACT
ABSTRACT
This riset has purpose to know about the stock valuation through price earning ratio
approach at the otomotif industry in Jakarta Stock Exchange. Type of data used in this riset
is secondary data. The company which fulfilling the sample’s criteria is eight from fifteen
otomotif companies. The data was analyzed by descriptive analysis. The result of riset show
that the otomotif industry which its stock prices was over priced, are: Good Year Indonesia
Tbk in the year 2002- 2004, Gajah Tunggal Tbk in 2006, Indomobil Sukses Internasional Tbk
in 2004 and 2005, Multi Prima Sejahtera Tbk in 2004 and 2006, and Nipress Tbk in 2004.
The height of stock prices was caused by total share circulate too little. The overcome this
matter, the company can do tha share resolving (stock split), right issue dan stock deviden.
The otomotif company which its stock prices was under priced, are: Prima Alloy Steel Tbk in
2002-2006, Branta Mulia Tbk in 2002-2006, Good Year Indonesia Tbk in 2005 and 2006,
Gajah Tunggal Tbk in 2002, 2003 and 2006, Multi Prima Sejahtera in 2002-2005, Nipress in
2002, 2003, 2005, and 2006, selamat sempurna tbk in 2002-2006. The low of stock prices
was caused by total of share circulate to much. To anticipate this matter, hence company
can do the prchasing return the share (repurchase of stock) and improving dividen share on
chance that amount of share circulate will deciease and its stock prices will increase.
Key Word: Price Earning Ratio, Stock Valuation
Pada tabel 1 menunjukkan earning per Internasional Tbk yaitu sebesar Rp.52,156
share setiap perusahaan otomotif berbeda- artinya setiap satu lembar saham yang
beda dan mengalami perubahan yang cukup dikeluarkan oleh perusahaan menghaslkan
bervariasi setiap tahunnya. Perusahaan laba sebesar Rp.52,156. Rendahnya
otomotif yang memiliki rata-rata earning earning per share disebabkan
pershare rendah adalah Indomobil Sukses ketidakmampuan perusahaan menciptakan
lebih banyak sumber daya yang menjadi Selanjutnya harga saham adalah
sumber untuk membayar deviden. harga dari saham di pasar bursa pada saat
Sedangkan perusahaan otomotif yang tertentu yang ditentukan oleh dari
memiliki earning per share tertinggi adalah permintaan dan penawaran saham
Gajah Tunggal Tbk sebesar Rp.305,002. bersangkutan oleh pelaku pasar. Rata-rata
Secara umum dari 8 peusahaan otomotif harga saham pada industri otomotif di
yang dijadikan sampel rata-rata memiliki bursa efek Jakarta dapat dilihat tabel
earning per share dalam kurun waktu 5 berikut:
tahun terakhirsebesar Rp 169,2812.
ABSTRACT
This research is conducted in UKM Anaway in Countryside Anggopiu, Subdistrict of
Uepai of Regency Konawe. Data to calculate the elegibility finansial at januari 2008, while
resistivity test conducted at juni 2006. Research relied by consideration that UKM Anaway
represent the single effort vco of exist in Regency Konawe. Data obtained in this research is
analysed descriptively and quantitative.
From research obtained by result that by financial is effort competent vco UKM
Anaway to be continued. This matter is based for analysis result indicating that value
NPV>0, assess the NBCR>1 and assess the IRR bigger than storey;level rate of interest
going into effect ( 24%), result analyse the sensitivitas, indicating that though expense go up
10% and benefit remain to, effort vco UKM Anaway still be competent by finansil to be
continued, and from result test the resistivity vco to bacterium E.Coli show the VCO able to
pursue the growth of bacterium E.Coli at concentration 50% broadly zona pursue 12,00 mm.
Key Word: VCO, Financial is Effort Competent
diperoleh dari investasi setiap tahun (BPOM) Kendari. Kemudian Data yang
d) Uji daya hambat, untuk menguji daya UKM Anaway layak dikembangkan karena
hambat vco terhadap E. Coli dalam nilai NPV>0, sedangkan pada df 26% nilai
40% dan 50%. Untuk membuat VCO tingkat suku bunga tersebut usaha vco
didasarkan dari sifat VCO yang praktis Hasil analisis menunjukkan pada
tidak larut dalam air, mudah larut dalam tahun 1 usaha ini telah mendapatkan