Professional Documents
Culture Documents
PENDAHULUAN
Dalam kehidupan bisnis, permintaan/penawaran seringkali terjadi adanya Resiko (risk) dan Ketidakpastian (uncertainty) Salah satu akibat yang ditimbulkan dengan adanya resiko dan ketidakpastian adalah Kebangkrutan/Pailit
Suasana pengambilan keputusan : dalam keadaan pasti (certainty), dalam keadaan resiko (risk), dalam ketidakpastian (uncertainty), dalam suasana konflik (conflict). Analisis keputusan dalam ketidakpastian : informasi yang tersedia tidak sempurna (tidak lengkap), peristiwa yang akan terjadi mungkin dapat diketahui, tetapi probabilitasnya tidak diketahui karena distribusi probabilitasnya tidak dapat disajikan.
Analisis keputusan dalam resiko : informasi yang tersedia tidak sempurna, seluruh peristiwa yang akan terjadi dapat diketahui probabilitas kejadian dapat diketahui karena distribusi probabilitasnya tidak dapat disajikan.
Apa yang dimaksud dengan Resiko dan Ketidakpastian? RESIKO adalah kemungkinan kegagalan yang dapat diprediksi Contoh: Pada pengelolaan ayam broiler selama 25 hari, peternak memprediksi tingkat kematian ayam dari DOC sampai dipanen sebesar 5%. Resiko produksi (penurunan volume dan kualitas produk), Resiko pemilikan, Resiko keuangan dan pembiayaan, Resiko kerugian karena kecelakaan dan faktor lainnya, Resiko kerugian karena perikatan, Resiko kerugian karena hubungan tata kerja
KETIDAKPASTIAN adalah kemungkinan kegagalan yang tidak dapat diprediksikan Contoh: Peternak ayam broiler mengalami kegagalan panen ayam karena penyebaran penyakit New Castle Disease (tetelo) atau akibat Avian Influenza.
kegagalan usaha ternak sapi perah di Kabupaten Sleman, Provinsi Yogyakarta akibat Gunung Merapi Meletus
Diversifikasi Integrasi vertikal: penguasaan komoditas dari hulu sampai hilir oleh satu perusahaan Kontrak di muka (forward contracting): suatu proses persetujuan pengiriman produk pada masa yang akan datang dengan harga yang telah ditetapkan sekarang. Tujuannya untuk menjamin kepastian harga dan menghindari fluktuasi harga
Pasar masa depan (future market): suatu sistem pasar yang menyediakan fasilitas untuk menanggapi perdagangan secara cepat dalam unit produk terstandarisasi dalam mutu dan jumlah yang akan dikirim pada masa yang akan datang Usaha perlindungan (hedging): suatu upaya perlindungan resiko transaksi dalam cash market dengan forward contracting yang menggunakan future market dan mengambil posisi yang sama besar Pasar opsi (option market): memberikan hak kepada pembeli opsi untuk memilih posisi apa itu sebagai penjual, pembeli atau tidak memilih sama sekali pada future market
keputusan dalam ketidakpastian: suasana keputusan dimana probabilitas hasil tidak diketahui. Perhatikan Tabel dibawah, matriks pay-off hasil investasi pada berbagai kondisi perekonomian.
Alternatif Investasi Saham Tanah Tabungan Prospek Perekonomian Cerah 10 8 5 Sedang 6,5 6 5 Lesu -4 1 5
Pay-off Terkecil -4 1
Tabungan
Pay-off Maksimum 10 8 5
Tanah
Tabungan
2
5
0,5
1,5
4
0
Regret Maksimum 9
Tanah
Tabungan
4
5
Pay-off Maksimum 10
Pay-off Minimum -4
Tanah
Tabungan
8
5
1
5
Saham
4,17
Tanah
Tabungan
1/3(8) +1/3(6)+1/3(1)
1/3(5) +1/3(5)+1/3(5)
5,00
5,00
Cerah (p1=0,4) 10 8 5
Lesu (p2=0,6) -4 1 5
harapan (expected value) : rata-rata tertimbang dari pay-off untuk setiap kombinasi tindakan peristiwa dikalikan probabilitas peristiwa tersebut . Kriteria keputusan adalah nilai harapan yang terbesar.
Alternatif Investasi Saham Tanah Tabungan Perhitungan (0,4)(10) + (0,6)(-4) (0,4)(8) +(0,6)(1) (0,4)(5) +(0,6)(5) Hasil 1,6 3,8 5
dasar kriteria harapan yang hilang (expected opportunity loss) : meminimumkan kerugian karena pemilihan alaternatif keputusan tertentu. Kesempatan yang hilang untuk semua alternatif dan kondisi perekonomian sbb :
Alternatif Investasi Saham Tanah Tabungan Prospek Perekonomian Cerah (p1=0,4) Lesu (p2=0,6) 0 2 5 9 4 0
yang hilang (opportunity loss) untuk setiap tindakan : penjumlahan dari perkalian antara opportunity loss dengan probabilitasnya. Perhitungannya adalah sebagai berikut :
Alternatif Investasi
Perhitungan
Hasil
Saham
Tanah Tabungan
(0,4)(0) + (0,6)( 9)
(0,4)(2) +(0,6)(4) (0,4)(5) +(0,6)(0)
5,4
2,8 2,0
hasil dalam keadaan informasi sempurna (certainty) dengan hasil dalam keadaan resiko akan memperoleh nilai harapan informasi sempurna. Nilai harapan informasi sempurna sama dengan nilai kesempatan yang hilang minimum. Nilai harapan informasi sempurna merupakan jumlah maksimum yang dapat dibayar oleh pengambilan keputusan untuk mendapatkan informasi sempurna.
Probabilitas digunakan untuk mengukur secara kuantitatif berbagai kemungkinan kejadian yang tidak pasti Probabilitas terdiri dari: probabilitas obyektif dan probabilitas subyektif
Probabilitas obyektif adalah konsep yang didasarkan pada frekuensi relatif dalam jangka panjang contoh: kotak berisi 3 bola putih dan 6 bola merah, apabila dikocok, berapa probabilitas masing-masing warna putih warna merah terambil?
Probabilitas subyektif adalah konsep yang didasarkan pada frekuensi relatif dalam jangka panjang contoh: dalam permaianan sepakbola, tim mana yang akan menang? berapakemenangannya?
Variabel random adalah variabel yang tidak pasti,tetapi memiliki distribusi yang diketahui
misal: variabel random X1, X2, X3,
Probabilitas: p1 + p2 + p3+.= 1 Nilai harapan: E (X) jadi probabilitas randomnya: E (X) = p1.X1 + p2X2+p3X3 +
contoh: sebuah perusahaan meramalkan keuntungan dan perusahaan yakin memperoleh probabilitas yang sama dengan tahun ini, jika terjadi perubahan naik turunnya sama yaitu 100 juta, jika keuntungan tahun ini 400jt,maka:
Misal kemungkinan laba: Probabilitas laba 400jt = Probabilitas laba 0jt = Probabilitas laba 800jt =
Jika kenaikan atau penurunannya 400jt, maka: E(laba) = (400) + (0) + (800) = 400juta
Dua kasus tersebut sama-sama memiliki keuntungan yang sama yaitu 400jt, akan tetapi kasus kedua memiliki resiko yang lebih besar.
Resiko tersebut ditunjukkan oleh varian laba yang diharapkan: V(laba) = p1(x1-x) +p2(x2-x) + ... + pn(xn-x) V(laba) = (0) + (-100) + (100)
= (100) = 5000 2 Simpangan baku 1002 = (0) + (-400) + (400)
Dalam analisis ketidakpastian ini digunakan nilai harapan dan varian laba, harga, biaya dll
biasanya perusahaan dapat meningkatkan nilai laba harapan hanya melakukan investasi yang beresiko lebih tinggi,yang berarti akan menaikkan varian dari labanya
akan tetapi, investasi beresiko tinggi tidak selalu menaikkan nilai laba harapan dengan tingkat yang sama dengan tingkat resikonya, seperti terlihat pada kurva opportunity profit
Peluangmemperoleh laba
Deviasi laba
menyukai resiko Risk neutral adalah sikap yang netral Risk averse adalah sikap yang tidak menyukai resiko
misal dalam permainan tebaktebakkan dengan koin 100, pemain akan memperoleh uang 100 jika muncul bagian depan dan harus membayar 100 jika muncul bagian belakang
Risk lover akan senang mengikuti permainan Risk neutral bisa ikut atau tidak Risk averse tidak akan mengikuti permainan
misal ada pilihan: A. memperoleh secara pasti 240 B. 25% memperoleh 1000, 75% tidak memperoleh apa-apa
C. Kerugian sudah pasti 750
menyukai resiko Risk neutral adalah sikap yang netral Risk averse adalah sikap yang tidak menyukai resiko
PENENTUAN TUJUAN
PENCARIAN ALTERNATIF
PERAMALANDAMPAK
PENENTUAN PILIHAN
ANALISIS SNSITIVITAS
PENENTUAN TUJUAN menentukan tujuan dalam pengambilan keputusan didasarkan identifikasi masalah
PENCARIAN ALTERNATIF mencari beberapa cara penyelesaian PERAMALAN DAMPAK menganilisis dampak dari setiap alternatif penyelesaian PENENTUAN PILIHAN - memilih hasil analisis yang beresiko minimal