You are on page 1of 8

DEBAT MAHASISWA

Noor Rochman, S.Pd.*

Alumni Prodi PPKn IKIP PGRI Semarang Mahasiswa Pascasarjana UNNES Prodi Pend. IPS (S2)

Debat

Debat adalah kegiatan adu argumentasi antara dua pihak atau lebih, baik secara perorangan maupun kelompok, dalam mendiskusikan dan memutuskan masalah dan perbedaan. Secara formal, debat banyak dilakukan dalam institusi legislatif seperti parlemen, terutama di negaranegara yang menggunakan sistem oposisi. Contoh lain debat yang diselenggarakan secara formal adalah debat antar kandidat legislatif dan debat antar calon presiden/wakil presiden yang umum dilakukan menjelang pemilihan umum.

Debat kompetitif

Debat kompetitif adalah debat dalam bentuk permainan yang biasa dilakukan di tingkat sekolah dan universitas. Dalam hal ini, debat dilakukan sebagai pertandingan dengan aturan ("format") yang jelas dan ketat antara dua pihak yang masing-masing mendukung dan menentang sebuah pernyataan. Debat disaksikan oleh satu atau beberapa orang juri yang ditunjuk untuk menentukan pemenang dari sebuah debat.

Tujuan Debat

Memberikan wadah bagi mahasiswa untuk menyampaikan pemikiran-pemikiran kritisnya, pandangan dan aspirasinya terkait permasalahan-permasalahan update yang terjadi di Indonesia baik di bidang Ekonomi, Politik, Sosial Budaya, Hukum maupun Pertahanan dan Keamanan. Duduk bersama untuk saling berdialog dan saling berintropeksi akan kesalahannya serta mencari solusi untuk lebih baik kedepannya.

Mekanisme Debat
Setiap debat terdiri atas dua tim, Pro dan Kontra, beranggotakan masing-masing tiga orang. Urutan pidato adalah sebagai berikut: 1. Pembicara pertama tim Pro - 7 menit 2. Pembicara pertama tim Kontra - 7 menit 3. Pembicara kedua tim Pro - 7 menit 4. Pembicara kedua tim Kontra - 7 menit 5. Pembicara ketiga tim Pro - 7 menit 6. Pembicara ketiga tim Kontra - 7 menit 7. Pidato penutup tim Kontra 5 menit 8. Pidato penutup tim Pro - 5 menit Pidato penutup dibawakan oleh pembicara pertama atau kedua masing-masing tim (tidak boleh pembicara ketiga) dan didahului oleh pihak Kontra dan ditutup oleh pihak Pro.

Di antara menit ke-1 dan ke-6, pembicara dari pihak lawan dapat mengajukan interupsi (Points of Information). Bila diterima, pembicara yang mengajukan permintaan interupsi tadi diberikan waktu maksimal 15 detik untuk menyampaikan sebuah pertanyaan yang kemudian harus dijawab oleh pembicara tadi sebelum melanjutkan pidatonya.

Bobot Penilaian Debat


DURASI 10 % TEAM WORK 20% KOGNITIF 40% (Kemampuan Berpikir, Pengetahuan, Pemahamam, Aplikasi Analisis, Sintesis dan Evaluasi, Argumentasi) PUBLIC SPEAKING 30% (Tehnik Vokal, Eye Contact, Gesture/Sikap Tubuh)

Contoh Tema (Mosi) Debat


Pro Kontra : Kunjungan Anggota Dewan Ke Luar Negeri Pro Kontra : Pemberlakuan Pajak Bagi Industri Kecil Menengah Pro Kontra : Penghapusan Pensiun Anggota Dewan Pro Kontra : Pemilukada Langsung, Bermanfaat atau Mubazir ? Pro Kontra : Indonesia tanpa Subsidi BBM Pro Kontra : Pembubaran Ormas Anarkis

Terima Kasih
YaKuSa

(Yakin Usaha Sampai)

You might also like