Professional Documents
Culture Documents
Anggota Kelompok : 1. Muhammad Ikhsan 2. Muhammad Bunggala 3. Syifaur Rohma 4. Shinta Deris 5. Fajrin Nuril Mawah
PROSES PENCATATAN
dimulai dengan
TRANSAKSI INTERNAL
menghasilkan BUKTI TRANSAKSI dicatat kedalam JURNAL lalu diposting ke BUKU BESAR
TRANSAKSI EKSTERNAL
TRANSAKSI KEUANGAN
Bukti transaksi adalah bukti adanya peristiwa yang berhubungan dengan keuangan. Fungsinya sebagai dasar pencatatan akuntansi, sebagai bukti tertulis bila terjadi peristiwa hukum dimasa yang akan datang, dan sebagai dasar pencatatan, penerimaan, dan pengeluaran keuangan
Untuk dapat mencatat bukti transaksi kedalam buku jurnal maka bukti-bukti ini harus dianalisis sehingga dapat diketahui debet atau kredit perlakuan yang tepat untuk akun yang terkait dengan bukti transaksi tersebut. Jadi fungsi Analisis Bukti Transaksi yaitu untuk mempermudah pencatatan dalam pengelompokan akun debet atau kredit
Untuk menentukan apakah perkiraan harus di debet atau di kredit, dapat dilihat pada tabel di bawah ini.
Contoh : Anda menerima uang gaji bulan September 2013 sebesar Rp 5.000.000,Analisis transaksi : Anda menerima uang, karena telah memberikan jasa sehingga memperoleh penghasilan. Penghasilan dalam transaksi tersebut masuk kedalam unsur pendapatan. Dalam contoh transaksi diatas, kita bisa nyatakan bahwa harta juga mengalami penambahan berupa uang.
Atas transaksi tersebut kita dapat simpulkan : Aset bertambah dan pendapatan bertambah Apabila aset bertambah maka akan dicatat disebelah DEBET Apabila Pendapatan bertambah maka akan dicatat disebelah KREDIT
EKSTERNAL
INTERNAL
2. Kwitansi Merupakan bukti transaksi bahwa yang bersangkutan telah menerima uang atau telah membayar uang secara tunai.
3. Nota Kredit
Bukti transaksi penerimaan kembali barang yang telah dijual secara kredit (retur penjualan), atau pengurangan harga faktur karena barang sebagian rusak atau kualitas yang tidak sesuai dengan pesanan. Dalam hal demikian nota kredit dibuat oleh pihak penjual dan dikirimkan kepada pihak pembeli.
4. Nota Debit
Bukti transaksi pengiriman kembali barang yang dibeli karena sebagian barang yang dibeli ada yang rusak atau tidak sesuai pesanan. Maka, nota debet dibuat oleh pembeli untuk dikirimkan kepada penjual.
PT MULIA SEJAHTERA Jl. Indonesia Raya, Jakarta Jakarta, 1 Desember 2010 MEMORIAL POST
Diputuskan bahwa perlengkapan toko selama bulan Desember terpakai Rp500.000,00 (lima ratus ribu rupiah) Bagian Sarana Fredy Purwantoro
JURNAL
Jurnal merupakan catatan yang tersusun secara sistematis dan berdasarkan kronologis dari transaksi-transaksi finansial yang jumlah dan keterangannya ringkas. Diantaranya waktu kejadian ,keterangan transaksi serta debet dan kredit. Jurnal disebut juga book of original entry
FUNGSI JURNAL
Fungsi pencatatan , artinya semua transaksi yang terjadi berdasarkan bukti dokumen yang ada harus dicatat seluruhnya Fungsi historis artinya transaksi dicatat sesuai kejadian waktunya Fungsi analisis artinya setiap transaksi yang dicatat dalam jurnal harus merupakan analisis dari bukti bukti transaksi Fungsi instruktif artinya pencatatan dala jurnal merupakan instruksi atau perintah untukmelakukan posting debet/kredit ke dalam buku besar Fungsi informatif artinya jurnal dapat memberikan informasi transaksi yang terjadi
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
Keterangan: 1.Kolom tanggal digunakan untuk mencatat tanggal, bulan, dan tahun terjadinya transaksi. 2.Kolom akun/keterangan digunakan untuk mencatat transaksi yang didebet dan dikredit, disertai keterangan singkat tentang transaksi tersebut. 3.Kolom ref. (referensi) digunakan untuk mencatat kode akun ketika ayat jurnal dipindahkan ke buku besar. Sebelum dipindahkan, kolom ref. tetap dalam keadaan kosong. 4.Kolom debet digunakan untuk mencatat nilai transaksi. 5.Kolom kredit digunakan untuk mencatat nilai transaksi. 6.Halaman digunakan sebagai referensi pada buku besar.
Contoh : Pada tanggal 3 September 2013 Usaha Reparasi BAGUS membeli perlengkapan toko secara tunai dari pemasok seharga Rp 100.000,00 Analisis transaksi : Transaksi ini mengakibatkan perlengkapan (harta) bertambah Rp 100.000,00. Di pihak lain, pembayaran tunai menyebabkan kas (harta) berkurang Rp 100.000,00. Harta bertambah di debet, harta berkurang di kredit
No.bukti Pembukuan
Debet
Kredit
100.000,00 100.000,00
BUKU BESAR
Merupakan kumpulan akun-akun yang digunakan untuk meringkas transaksi yang telah dicatat dalam jurnal. Buku besar juga dapat diartikan sebagai tahapan catatan terakhir dalam akuntansi yang menampung ringkasan data yang sudah dikelompokan atau diklasifikasikan yang berasal dari jurnal.
b. Bentuk Staffel Yang dimaksud dengan buku besar bentuk Staffel adalah buku besar berbentuk halaman atau disebut juga buku besar 4 kolom. Bentuk ini terdiri dari sisa debet dan sisa kredit. Adapun bentuk Staffel, perhatikan gambar berikut ini.