Professional Documents
Culture Documents
A. PENDAHULUAN
Untuk dapat menjalankan program Turbo Pascal ini kita harus mempunyai
disket atau cd yang berisikan program pascal dan untuk program pascal for windows
kita harus menginstal program ini terlebih dahulu.
Setelah dinstal program pascal, dan kita menjalankannya dilayar akan tampil seperti
berikut:
1
1. Bagian Kepala Program , diawali kata tercadang PROGRAM diikuti dengan judul
program dan diakhiri dan tanda koma, untuk versi sesudah 4.0 pada bagian ini dapat
mengandung klausa USES (unit yang dipakai pada program yang akan ditulis)
2. Bagian definisi dan deklarasi, pada bagian ini berisi definisi dan deklarasi yang
akan digunakan program.
Pada Turbo Pascal terdapat beberapa menu yang berguna untuk proses suatu
program, edit proram, memanggil program paa disket maupun hardisk, serta
mengcompile program, merubah tampilan pascal dan lain-lain.
Untuk mengatifkan salah satu menu utama kita bisa menggunakan cara cepat
menggunakan keyboard, yaitu dengan menekan tombol Alt + huruf depan menu
utamanya.
2
BAB I. DASAR PEMROGRAMAN
Karakter disini dalam Tubo Pascal berpengertian sebagai huruf, angka atau
berupa simbol-simbol khusus, seperti :
1. huruf A sampai dengan Z atau a sampai z
2. angka 0 sampai 9
3. angka heksa desimal 0 sampai 9 dan A sampai F
4. spasi
5. karakter kontrol : karakter yang mempunyai kode ASCII antara 0 sampai 31
6. karakter ASCII tak standar kode 128 smapi 255
7. simbol-simbol khusus berpasangan, seperti <= , >= , := atau yang lainnya.
B. PENGENAL
3
• Extended : tipe data numerik dalam bilangan desimal dengan range data
dari ± 5.0 x 10 -324 s/d 1,7 x 10 308
• Comp : tipe data numerik dalam bilangan desimal dengan range data dari
-2 63 s/d 2 63 –1
4. Tipe data bolean : tipe data yang hanya mengenal dua nilai yaitu true (benar) dan
false (salah).
5. Tipe data karakter : tipe data yang mengandung sebuah karakter
6. Tipe data String : berupa sederetan karakter.
D. KONSTANTA
Merupakan nilai yang tidak berubah selama program berjalan, dalam pascal mengenal
bermacam-macam konstanta, antara lain :
• Konstanta karakter
• Konstanta bilangan
• Konstanta string
• Konstanta bolean
• Konstanta yang dideklarasikan
E. VARIABEL
Suatu nama yang menyiratkan lokasi memory komputer yang digunakan untuk
menyimpan nilai. Dan nilainya dapat berubah selama program dijalankan. Variabek
ini harus dideklarasikan terlebih dahulu sebelum digunakn pada program, dengan
menggunakn kata tercadang VAR.
F. UNGKAPAN
G. OPERATOR
4
- Negatif -30
5
Digunakan sebagai pernyataan loncatan tak bersyarat, berguna untuk mengarahkan
eksekusi program kepernyataan yang diawali label yanmg ditunjuk.
Contohnya :
Label Ulang;
Begin
Ulang
Writeln (turbopascal);
Goto Ulang
End.
B. PERNYATAAN MAJEMUK
Kumpulan pernyataan yang diawali dengan BEGIN dan diakhiri dengan END, antara
pernyataan dipisahkan oleh tanda titik koma (;), eksekusi program dimulai dari
pernyataan 1 sampai pernyataan ke n secara berurutan.
Bentuk umunya :
Begin
Pernyataan_1
Pernyataan_2
Pernyataan_n
End.
C. PERINTAH-PERINTAH LOOPING
Daftar_konstanta_n:Pernyataan_n;
[Else pernyataan_m]
End.
• Penggunaan FOR adalah salah satu bentuk penyataan pengulangan yang jumlah
pengulangannya sudah diketahui sebelum prose dimulai
6
Bentuk umum :
FOR pencacah : = Nilai_awal TO nilai_akhir DO pernyataan;
Atau
FOR pencacah : = Nilai_awal DOWNTO nilai_akhir DO
Pernyataan;
A. FUNGSI ARITMATIKA
Fungsi yang berkaitan dengan operasi aritmatika yang disediakan oleh bahasa pascal
cukup banyak seperti :
• Fungsi ABS : untuk menghasilakan nilai absolut dari ekspresi numerik, hasil
bertipe sesuai dengan tipe argumen.
bentuk umum :
ABS (numeric expresion)
7
• Fungsi ArcTan : untuk menghasilkan nilai ArcTangen dari nilai trigonometri,
hasil bertipe real.
Bentuk umum :
Arctan (numeric expresion)
• Fungsi COS : untuk menghasilkan nilai Cosinus dari nilai trigonometri, hasil
bertipe real
• Fungsi SIN : untuk menghasilkan nilai Sinus dari nilai trigonometri, hasil bertipe
real.
• Fungsi Random : untuk menghasilkan nilai random antara 0 dan 1, hasil bertipe
word.
• Fungsi SQR : untuk menghasilkan nilai akar dari suatu numerik. Hasil bertipe
sesuai argumen.
• Fungsi Exp : untuk memperoleh eksposional dari argumen X, yaitu ex. hasil
bertipe real.
• Fungsi Frac : untuk mengambil bagian pecahan dari argumen data X. hasil beripe
real.
• Fungsi Int : untuk mengambil bagian bulat dari data X, hasil bertipe real.
• Fungsi LN : untuk memperoleh nilai logaritama natural (basis e), hasil bertipe
real.
• Fungsi Pi : untuk menghasilkan nilai 3.14159265365
• Fungsi Round : untuk memperoleh nilai pembulatan dari suatu bilangan real, hasil
bertipe real.
• Fungsi Sqrt : untuk memperoleh nilai akar kuadrat dari argumen X. hasil bertipe
real.
• Fungsi Trunc : untuk memperoleh bagian bulat dari X(real), hasil bertipe Longint.
• Fungsi Odd : untuk menentukan apakah argumen (tipe longint) berupa bilangan
ganjil atau tidak, hasil bertipe Boolean.
•
B. MENCIPTAKAN FUNGSI
Fungsi merupakan salah satu jenis subprogram. Jika dipanggil maka pengenal yang
merupakan nama fungsi akan menghasilkan sebuah nilai.
Bentuk umum :
Fungtion nama_fungsi (daftar_parameter_formal):tipe_hasil;
Bagian_deklarasi_fungsi;
Bagian_pernyataan_fungsi;
Bagian deklarasi berisi Consts, Var, type,label atau sub program lainnya.
Bagian Pernyataan diawali BEGIN dan diakhiri END.
C. MENCIPTAKAN PROSEDURE
Bentuk umum :
Procedure nama_procedure (daftar_parameter_formal);
8
Bagian_deklarasi_fungsi;
Bagian_pernyataan_fungsi;
Bagian deklarasi berisi Consts, Var, type,label atau sub program lainnya.
Bagian Pernyataan diawali BEGIN dan diakhiri END.
E. PEMBATASAN PENGENAL
Pembatasan pengenal ini dimaksudkan agar pengenal dapat dikenal pada suatu blok
tetapi tidak dikenal pada blok lainnya. Beberapa sifat pembatasan pengenal :
1. tidak dikenal diluar blok deklarasi
2. pengenal global dapat diakses disembarang bagian program.
3. pengenal yang dideklarasikan dalam subprogram dapat diakses oleh subprogram
yang didefinisikan didalamnya
4. jika subprogram didefinisikan sama maka kedua subprogram dapat memanggil
subprogram lainnya.
A. ARRAY
Array satu dimensi : tipe indeks berupa ordinal, keculai tipe longint dan subrange
dari longint, dan bisa menggunakan tipe integer, char dan bolean, array satu dimensi
ini gambarannya seperti sebuah kolom memanjang, dan berisikan nilai tipe data
sejenis tetapi beda nilainya.
9
b. menggunakan pernyataanWrite/writeln.
Penugasan Array : Penyalinan suatu array ke array lainnya dapat dilakukan melalui
instruksi penyalian satu persatu atau secara keseluruhan.
B. RECORD
Merupakan jenis data terstruktur yang mengandung sejumlah elemen dengan setiap
elemen mempunyai tipe berbeda. Dan elemen dalam record disebut field.
1. Mendefinisikan/mendeklarasikan record :
Bentuk umum :
Record
Daftar_field_1 : tipe_record_1;
Daftar_field_2 : tipe_record_2;
Daftar_field_n : tipe_record_n;
End.
2. Mengakses record :
Field dari suatu record dapat diakses dengan menggunakan :
Nama_variabel_record.nama_field
Menggunakan pernyataan With : digunakan untuk pengaksesan record, dan cukup
digunakan satu kali.
Bentuk umum :
With nama_record DO
Pernyataan
3. Menggunakan Variant record
Bertujuan untuk menghemat memory, karna suatu data berbeda dapat menempati
lokasi yang sama.
10
Catatan :
• Kemungkinan nilai dari tag bisa lebih dari 2
• Field yang berkaitan dengan Tag harus ditulis diantara tanda kurung
• Jika tag field tidak digunakan bagian deklarasi tag cukup ditulis ()
• Case pada Variant record tidak diakhiri dengan End.
Inisiasi data record
Pemberian nilai awal record dilaksanakan dalam deklarasi CONST, dan berdiri
sebagai konstanta bertipe.
Bentuk konstanta record :
Pengenal_record : tipe_pengenal
= field_1 : nilai_1;
field_2 :nilai_2;
field_n :nilai_n;
11
1 1 0 1 Magenta muda
1 1 1 0 Kuning
1 1 1 1 Putih
Bentuk umum :
Textbackground (warna : byte);
TextColor (warna : byte);
Prosedur Lowvideo : mengatur warna teks dalam intensitas rendah (warna tua)
Prosedur Highvideo : mengatur warna teks dalam intensitas tinggi (warna cerah)
Prosedur Normvideo : mengatur warna teks dalam keadaan semula.
Fungsi Keypressed : untuk memeriksa ada tidaknya tombol yang ditekan, hasil
berupa bolean, true jika ditekan, dan false jika tidak.
Fungsi ReadKey : sebagai tombol papan ketik dan dapat dibaca tanpa karakternya
ditampilkan dilayar, juga digunakan untuk membaca tombol.
Prosedur Delay : untuk menunda eksekusi sesaat
Bentuk umum :
Delay (ms : word);
1. Variabel DirectVideo
2. Variabel CheckSnow
3. Variabel CheckEof
12
4. Variabel AssignCrt
B. FILE TEKS
13
2. Operasi file teks : sama dengan file bertipe
• Prosedur Assign
• Prosedur Rewrite (variabel_file) dan Reset(variabel_file)
• Append (variabel_file) : membuka sekaligus menambah isi file
• Write(varibel_file, karakter) dan Writeln(varibel_file,) atau
writeln(variabel_file,st).
• Read(varibel_file, karakter) dan Raeadln(varibel_file,) atau
readln(variabel_file,st).
• Close (variabel_file)
3. Prosedur Lainnya :
• Prosedur Settextbuff
• Prosedur Seekof
• Prosedur Eoln
• Prosedur Seekoln
• Prosedur Flush
14
BAB VII. PEMOGRAMAN DENGAN POINTER
Pointer dapat diciptakan maupun dihapus selama eksekusi program, sehingga disebut
variabel dinamis. Total variabel dibatasi oleh kapasitas memory yang ada dikomputer,
variabel dinamis terdiri dari simpl (node), yang biasa berupa record.
A. PENDEFINISIAN POINTER
Ponter hanya menunjuk kesuatu lokasi data, tipe pointer didefinisikan dengan diawali
tenda caret (^) dan diikuti pengenal tipe.
Bentuk umum :
^pengenal_tipe
B. DAFTAR BERANTAI
Daftar berantai (linked list) merupakan salah satu bentuk struktur data dinamis yang
sederhana.
Menciptakan Variabel Dinamis : menggunakan Prosedur New.
Bentuk umum :
New (variabel_pointer)
Membuat Daftar Berantai : dimulai dengan memberi nilai NIL.
Menampilkan isi daftar berantai :
1. Variabel pointer diatur menunjuk lokasi yang ditunjuk
2. Jika Masih belum berisi NIL, maka cetak isi simpul, dan variabel pointer digeser
menunjuk lokasi yang ditunjuk oleh pointer lanjutan
3. Tujuan pembuatan variabel pointer, agar selama proses tetap menunjujk lokasi
yang sama.
Bentuk umum :
Ptrsemen : = ptrkepala;
While ptrsemen <> Nil DO
15
Begin
Writeln (ptrsemen^ nama, ptrsemen^ jabatan);
Ptrsemen : = ptrsemen^lanjutan;
End;
Readln (ptrbaru^nama);
C. VARIABEL DINAMIS
Heap adalah tempat menyimpan varibel dinamis, Heapptr adalah pointer bawaan
yang terdapat pada heap, bersifat Global, dan selalu menunjuk memory terendah.
Dispose atau freemem dan Mark&release.
Bentuk umum prosedur mark :
Mark(var_ptr)
Bentuk umum prosedur release :
release(var_ptr)
Bentuk umum prosedur dispose :
Dispose(var_ptr)
Semua Var_ptr diatas bertipe pointer
16
BAB VIII. MANIPULASI MEMORI
Pascal mempunyai unit system yang berguna untuk memanipulasi memori komputer,
seperti :
a. Membaca dan mengubah isi suatu memory secara langsung
b. Memperoleh alamat suatu variabel, konsatanta bertipe atau subprogram
c. Memperoleh ukuran memori yang digunakan untuk suatu tipe, konstanta bertipe
atau variabel.
17
Blok F Sistem ROM_BIOS dan ROM-BASIC
18
Sizeof (objek) : untuk memperoleh ukuran memori yang diperlukan oleh objek
argumennya.
19
Bentuk umum :
Fillchar (var_x, cacah, nilai)
Jika prosedur ini dipanggil maka memori pertama sampai kecacah dari var_x akan
diisi dengan nilai.
MENYALIN ISI SEJUMLAH MEMORI
Isi sejumlah memori dapat disalin kelokasi lain dengan prosedur Move.
Bentuk umum :
Move(var_1, var_2);
KLAUSA ABSOLUTE
Bertujuan untuk memungkinkan pendeklarasian variabel absolut, yaitu variabel yang
tertinggal pada memori yang dikehendaki oleh programmer.
Bentuk deklarasi :
Var_absolut : tipe_variabel ABSOLUTE segmen : ofset;
20