Professional Documents
Culture Documents
BIOLOGI
µ
µ
µ
µ
µ
µ
µ
Puji dan syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa karena
berkat ridho dan karunia – Nya kami dapat menyelesaikan karya ilmiah
dengan lancar dan tidak lupa kami mengucapkan terima kasih kepada Ibu
Sulastri selaku guru pembimbing kami.
Di dalam karya ilmiah ini kami menyajikan laporan dari perobaan uji
zat makanan. Kami menyelidiki dan melakukan observasi secara ilmiah
dengan menggunakan berbagai bahan makanan yang masing – masing
akan diuji kadar amilum, glukosa, protein, atau lemak.
Penulis
BAB I PENDAHULUAN
Latar Belakang
Tujuan
Permasalahan
Sistematika
Cover
Kata pengantar
Bab I Pendahuluan
1. Latar belakang
2. Tujuan
3. Permasalahan
4. Sistematika
5. Variabel
Bab II Tinjauan Pustaka/literature
Bab III Pembahasan masalah
Bab IV Penutup
1. Kesimpulan
2. Saran
3. Daftar Pustaka
Variabel
BAB II LITERATUR
Protein disusun oleh unsur – unsur karbon (C), hidrogen (H), oksigen
(O), dan nitrogen (N), dan kadang – kadang terdapat belerang (S) dan
fosfor (P). Protein terbagi menjadi asam amino esensial dan asam amino
non esensial. Asam amino esensial diperlukan oleh tubuh tetapi tidak
dapat dibuat sendiri oleh tubuh. Asam amino non esensial dapat dibuat
oleh tubuh. Terdapat 4.1 kkal energi tiap gram.Fungsi utama protein yaitu
untuk pertumbuhan dan pemeliharaan jaringan tubuh. Fungsi yang lain
yaitu untuk mengatur keseimbangan air, memelihara netralitas tubuh,
membentuk antibodi, mengangkut zat – zat gizi, biokatalisator, dan
sumber energi.
Lemak disusun oleh unsur – unsur karbon (C), hidrogen (H), oksigen
(O), tapi kadang – kadang juga terdapat fosfor (P) dan nitrogen (N). Lemak
dibagi menjadi tiga macam: lemak sederhana (minyak), lemak campuran
(fosfolipid dan lipoprotein), dan lemak asli (asam lemak dan sterol).
Berdasarkan tingkat kejenuhannya, asam lemak dibagi menjadi 2, yaitu
asam lemak jenuh dan asam lemak tak jenuh. Terdapat 9.3 kkal energi
tiap gram lemak. Fungsi lemak yaitu penghasil energi terbesar bagi tubuh,
memelihara suhu tubuh, melindungi tubuh, memberi rasa kenyang dan
kelezatan, mengangkut vitamin larut lemak, sebagai sumber asam lemak
esensial, dan sebagai bahan penyusun membran sel.
BAB III PEMBAHASAN MASALAH
Cara kerja:
UJI PROTEIN
1. Masukkan bahan makanan ke dalam tabung reaksi.
2. Teteskan 4 tetes larutan biuret ke dalam masing – masing tabung
reaksi.
3. Amati perubahan warnanya!
UJI AMILUM
1. Cucilah 8 tabung reaksi yang digunakan dalam uji protein.
2. Masukkan bahan makanan ke dalam tabung reaksi.
3. Teteskan 4 tetes larutan lugol ke dalam masing – masing tabung
reaksi.
4. Amati perubahan warnanya!
UJI GLUKOSA
1. Cucilah 8 tabung reaksi yang digunakan dalam uji amilum.
2. Masukkan bahan makanan ke dalam tabung reaksi.
3. Teteskan 10 larutan benedict ke dalam masing – masing tabung
reaksi.
4. Panaskan masing – masing tabung dengan pembakar spiritus.
5. Amati perubahan warnanya!
UJI LEMAK
1. Siapkan selembar kertas minyak.
2. Gambarkan 8 kotak pada kertas minyak.
3. Tulis nama 8 bahan makanan pada masing – masing kotak.
4. Oleskan masing – masing bahan makanan yang diuji ke kotak sesuai
dengan nama kotaknya.
5. Biarkan sampai kering.
6. Amati bekas tetesan atau olesan bahan makanan!
Tabel Pengamatan:
Kesimpulan
Kesimpulan dari percobaan kami tadi yaitu sebuah otot rangka yang
jika diberi rangsangan terus menerus pasti lama-kelamaan akan
kelelelahan. Oleh sebab itu sebuah otot tidak bisa bekerja secara terus
menerus dan memerlukan istirahat.
Anatomi tubuh katak terdiri dari berbagai sistem organ yang di
dalamnya terdiri dari berbagai organ yang menyusunnya.
Saran
Daftar Pustaka
Bagod Sudjadi, Siti Laila. 2003. Biologi Sains dalam Kehidupan 2B.
Jakarta: Yudhistira.