Professional Documents
Culture Documents
Model Okumura Hata merupakan model yang disempurnakan dari Okumura model,
valid untuk lingkungan quasi smooth terrain dan tidak mengakomodasi perubahan
radio path profile yang cepat. Selain itu model ini hanya cocok untuk makro sel
(radius sel lebih dari 1km).
Kelebihan : mudah digunakan dengan menggunakan persamaan yang telah ditetapkan
Kekurangan : tidak ada parameter eksak yang tegas antara daerah kota, daerah
suburban, maupun daerah terbuka
DAERAH KOTA
Lu =69,55 + 26,16log fC –13,83log hT – a(hR) + [ 44,9 – 6,55 log hT ] log d
dimana :
150 ≤ fC ≤ 1500 MHz
30 ≤ hT ≤ 200 m
1 ≤ d ≤ 20 km
a(hR) adalah faktor koreksi antenna mobile yang nilainya adalah sebagai berikut :
Untuk kota kecil dan menengah,
a(hR) = (1,1 log fC – 0,7 )hR – (1,56 log fC – 0,8 ) dB
dimana, 1 ≤ hR ≤ 10 m
Untuk kota besar,
a(hR) = 8,29 (log 1,54hR )2 – 1,1 dB fC ≤ 200 MHz
a(hR) = 3,2 (log 11,75hR )2 – 4,97 dB fC ≤ 400 MHz
DAERAH SUBURBAN
f 2
C
Lsu = Lu − 2log − 5,4
28
DAERAH TERBUKA (OPEN AREA)
fc )2 + 18,33logfc − 40,94
Lo = Lu − 4,78(log
KLASIFIKASI DAERAH :
Kontur bumi maupun kerapatan bangunan dalam kenyataannya memiki kontribusi
dalam propagasi sinyal komunikasi bergerak. Seperti halnya dalam metode prediksi
Okumura-Hata yang membedakan berbagai area berdasarkan kerapatan bangunan,
sekalipun tidak ada parameter eksak yang tegas untuk perbedaan itu.
a(hR) adalah faktor koreksi antena mobile yang nilainya sebagai berikut
r
−γ
f
−n r
Pr = Pro.
r
.
f
.αo ro = 1mil
o o = 1,6 km Pro
Dalam bentuk persamaan logaritmik (dB), dinyatakan :
r f
Pr = Pro − γ .10log − n.10log + α o
ro fo
dimana,
Pr = daya terima pada jarak r dari transmitter
Pro = daya terima pada jarak ro = 1 mil dari transmitter
γ = slope / kemiringan path loss
n = faktor koreksi, digunakan apabila ada perbedaan frekuensi antara kondisi saat
eksperimen dengan kondisi sebenarnya
αo = faktor koreksi, digunakan apabila ada perbedaan frekuensi antara kondisi saat
eksperimen dengan kondisi sebenarnya
gainantena
basestation
riilthdantena λ 2
dipole
α4 =
4
gainantena
mobile
unitriilthd.antena λ 2
dipole
α5 =
1
untuk free space :
Pro = 10-4.5 mWatts ; g = 2
r2
ro = 1mil
= 1,6 km
Pro
P
I
ro = 1 mil Pro
= 1,6
1.6 r1 r r2
Dari Gambar.2 dan 3 dapat dituliskan dengan persamaan sebagai berikut :
−γ 1 −γ 2 −n
r r f
Pr = Pro. 1 . . .α o
ro r1 fo
Persamaan umum ,
−γ 1 −γ 2 −γ N −n
r r r f
Pr = Pro. 1 . 2 ..... . .α o
ro r1 rN−1 fo