You are on page 1of 3

MODUL PRAKTIKUM

TERMOKIMIA

PENINGKATAN IMTAQ

Artinya : dan Dia apa yang Dia ciptakan untuk kamu di bumi ini dengan berlain-lainan
macamnya. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda
bagi kaum yang mengambil pelajaran.

Kompetensi Dasar :Menentukan harga ∆H reaksi melalui eksperimen.


Indikator : Menentukan harga ∆H reaksi dengan kalorimeter.

I. TUJUAN

Menghitung energi panas yang diserap dan dilepaskan air

II. TEORI

Kalorimeter adalah suatu alat untuk mengukur jumlah kalor yang diserap atau
dilepaskan sistem. Setiap kalorimeter mempunyai sifat khas dalam mengukur
panas. Ini dapat terjadi karena kalorimeter sendiri (baik gelas, polistirena atau
logam) mengisap panas yang diserap, sehingga tidak semua panas terukur.
Untuk itu kita perlu menentukan berapa banyak panas yang diserap oleh
kalorimeter beserta termometer dan pengaduknya.
Kalorimeter sederhana dapat disusun dari 2 buah gelas plastik (bahan non-
konduktor), sehingga jumlah kalor yang diserap atau dilepaskan larutan dapat
ditentukan dengan mengukur perubahan temperaturnya.
Data yang diperlukan untuk menghitung kalor yang diserap atau yang
dilepaskan sistem reaksi ialah :
1. Perubahan temperatur sebelum dan sesudah reaksi ( ∆t = t1 – t2)
2. Massa total larutan (m), dan
3. Kalor jenis pelarut (c)

Jumlah kalor yang diserap dirumuskan :

Q = m. c. ∆t

Keterangan : Q = Kalor yang diserap atau dilepaskan (Joule)


m= Massa zat (gram)
∆t=Perubahan temperatur (°C)
c = Kalor jenis (J/gr°C)

SMU ISLAM AL-AZHAR BSD


MODUL PRAKTIKUM

III. ALAT BAHAN DAN PROSEDUR


3.1. ALAT :
1. Kalorimeter
2. Termometer
3. Gelas ukur
4. Gelas Kimia (Beakker Glass)
5. Bunsen

3.2. BAHAN :
Air (H2O)

3.3. PROSEDUR

1. Rangkaian Alat Kalorimeter sebagai berikut :

1. Termometer
1 2 2. Pengaduk
5
3. Bahan isolasi (misalnya
kapas atau polistirena)
4. Air, H2O
5. Penutup
4
3

2. Ukur 50 ml air dengan gelas ukur, masukkan air ke dalam kalorimeter,


aduk dan catat suhu air dalam kalorimeter setiap 30 detik hingga menit
keempat.
3. Tepat pada menit keempat, masukkan air panas yang suhunya telah
diketahui (min 35°C, tetapi tidak lebih dari 45°C) sebanyak 50 mL
4. Catat suhu air dalam kalorimeter tiap 30 detik dengan tidak lupa
mengaduknnya, sampai menit ke delapan.

IV. DATA PENGAMATAN DAN PERHITUNGAN

4.1 DATA PENGAMATAN


t (menit) T (OC) t (menit) T (OC)
0 4
0,5 4,5
11 5
1,5 5,5
2 6
2,5 6,5
3 7
3,5 7,5
4 8

SMU ISLAM AL-AZHAR BSD


MODUL PRAKTIKUM

Suhu awal air dingin (T1) =


Suhu awal air panas (T2) =
Suhu max campuran (Tc) =
Perubahan suhu air dingin (∆T)d = Tc-T1
Perubahan suhu air panas (∆T)p= Tc-T2

V. PEMBAHASAN

Uraikan pendapatmu didukung studi pustaka , suhu naik pada 0 ~ 4 menit dan
kemudian turun pada 4 ~ menit

VI. KESIMPULAN

VI.1. PERHITUNGAN

Diketahui : ρ air = 1 gr/mL


V air = 50 mL
C air = 4,18 J/gr°C

Ditanyakan :
1. m = …?
2. Hitung energi panas yang diserap air dingin (Q1)?
3. Hitung energi panas yang dilepaskan oleh air panas (Q2) ?
4. Berapa energi panas yang diserap kalorimeter (Q3) ?

VI. 2. PERTANYAAN

1. Mengapa energi yang diterima air dingin tidak sama yang dilepas oleh air
panas
2. Bagaimana anda dapat menghitung kapasitas kalor pada kalorimeter
3. Buat kurva hubungan antara waktu dengan suhu untuk memperoleh suhu
maximum yang tepat.

SMU ISLAM AL-AZHAR BSD

You might also like