Professional Documents
Culture Documents
TERMOKIMIA
PENINGKATAN IMTAQ
Artinya : dan Dia apa yang Dia ciptakan untuk kamu di bumi ini dengan berlain-lainan
macamnya. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda
bagi kaum yang mengambil pelajaran.
I. TUJUAN
II. TEORI
Kalorimeter adalah suatu alat untuk mengukur jumlah kalor yang diserap atau
dilepaskan sistem. Setiap kalorimeter mempunyai sifat khas dalam mengukur
panas. Ini dapat terjadi karena kalorimeter sendiri (baik gelas, polistirena atau
logam) mengisap panas yang diserap, sehingga tidak semua panas terukur.
Untuk itu kita perlu menentukan berapa banyak panas yang diserap oleh
kalorimeter beserta termometer dan pengaduknya.
Kalorimeter sederhana dapat disusun dari 2 buah gelas plastik (bahan non-
konduktor), sehingga jumlah kalor yang diserap atau dilepaskan larutan dapat
ditentukan dengan mengukur perubahan temperaturnya.
Data yang diperlukan untuk menghitung kalor yang diserap atau yang
dilepaskan sistem reaksi ialah :
1. Perubahan temperatur sebelum dan sesudah reaksi ( ∆t = t1 – t2)
2. Massa total larutan (m), dan
3. Kalor jenis pelarut (c)
Q = m. c. ∆t
3.2. BAHAN :
Air (H2O)
3.3. PROSEDUR
1. Termometer
1 2 2. Pengaduk
5
3. Bahan isolasi (misalnya
kapas atau polistirena)
4. Air, H2O
5. Penutup
4
3
V. PEMBAHASAN
Uraikan pendapatmu didukung studi pustaka , suhu naik pada 0 ~ 4 menit dan
kemudian turun pada 4 ~ menit
VI. KESIMPULAN
VI.1. PERHITUNGAN
Ditanyakan :
1. m = …?
2. Hitung energi panas yang diserap air dingin (Q1)?
3. Hitung energi panas yang dilepaskan oleh air panas (Q2) ?
4. Berapa energi panas yang diserap kalorimeter (Q3) ?
VI. 2. PERTANYAAN
1. Mengapa energi yang diterima air dingin tidak sama yang dilepas oleh air
panas
2. Bagaimana anda dapat menghitung kapasitas kalor pada kalorimeter
3. Buat kurva hubungan antara waktu dengan suhu untuk memperoleh suhu
maximum yang tepat.