Professional Documents
Culture Documents
KELUAR
Standar Kompetensi
Kompetensi Dasar
Peta Konsep
Metode Menguasai
Sekapur Sirih
KELUAR
Created by: Apep Ependi, S.Si Posting at: www.pojokimia.net Used for: Semua pihak yang dapat mengambil manfaatnya, khususnya siswa-siswi kelas 11 atau rekan seprofesi Thanks to: Allah SWT Muhammad SAW Istri dan kedua anak-anakku Semua yang membantu
STANDAR KOMPETENSI
KOMPETENSI DASAR
Mendeskripsikan perubahan entalpi suatu reaksi, reaksi eksoterm, dan reaksi endoterm
PETA KONSEP
Reaksi Termokimia
Kalor Pembentukan
Kalor Penguraian
Kalor Pembakaran
Reaksi Endoterm
Reaksi Eksoterm
Hukum Hess
Sekapur Sirih
Assalamualaikum Wr. Wb
jika kita memudahkan urusan orang lain maka urusan kita akan dimudahkan oleh Allah SWT, berawal dari motto inilah saya membuatkan penjelasan materi untuk adik-adik atau siswa-siswi ku agar mudah dalam memahami materi/mata pelajaran kimia. Mata pelajaran kimia merupakan salah satu mata pelajaran wajib bagi siswa yang memilih program IPA, dan berbekal motto: chemistry is easy if we study. Sebaik apapun materi kalau kita sendiri tidak belajar maka tidak akan ada manfaatnya. tidak ada gading yang tak retak, maka saya mengharapkan kritikan atau masukan yang membangun dari adik-adik atau siswasiswi ku serta rekan seprofesi agar penejelasan materi yang saya berikan menjadi lebih baik.
Waalaikumsalam Wr. Wb
Metode Menguasai
Langkah 1 Langkah 2 Langkah 3 Langkah 4 Langkah 5 Evaluasi
Metode Menguasai
Langkah 1 Langkah 2 Langkah 3 Langkah 4 Langkah 5 Evaluasi
Langkah 1
TUJUAN 1
MATERI 1
Langkah 1
TUJUAN 1
MATERI 1
TUJUAN 1
Dapat membedakan sistem, lingkungan, reaksi eksoterm, dan reaksi endoterm
Tes !
Tes !
next
J. P. Joule Energi dapat berubah dari satu bentuk ke bentuk yang lain tapi tidak bisa diciptakan ataupun dimusnahkan (konversi energi)
Setiap benda mengandung energi dikenal dengan Energi Dalam (U) yang dipengaruhi oleh Usaha (W) dan Kalor (q): [U = q + W]
Usaha (W) + Energi Dalam (U) + Kalor (q)
Energi Dalam suatu benda tidak dapat dihitung dengan pasti karena merupakan fungsi keadaan, yakni hanya dipengaruhi oleh keadaan akhir dan awalnya saja, sehingga yang dapat diketahui hanya perubahannya saja
next
J. P. Joule Energi dapat berubah dari satu bentuk ke bentuk yang lain tapi tidak bisa diciptakan ataupun dimusnahkan (konversi energi)
Setiap benda mengandung energi dikenal dengan Energi Dalam (U) yang dipengaruhi oleh Usaha (W) dan Kalor (q): [U = q + W]
Usaha (W) + Energi Dalam (U) + Kalor (q)
Energi Dalam suatu benda tidak dapat dihitung dengan pasti karena merupakan fungsi keadaan, yakni hanya dipengaruhi oleh keadaan akhir dan awalnya saja, sehingga yang dapat diketahui hanya perubahannya saja
back
next
contoh: 1. Suatu sistem melakukan kerja sebesar 50 kJ dan melepaskan kalor sebanyak 100 kJ. Berapakah perubahan energi dalam dari sistem tersebut? Solusi: Diketahui: sistem melakukan kerja W negatif W = 50 kJ sistem melepaskan kalor q negatif q = 100 kJ Ditanya: U? Jawab: U = q + W = ( 100) + (50) = 150 kJ energi dalam sistem mengalami penurunan
back
contoh: 2. Pada keadaan tertentu suatu sistem mengalami penurunan energi dalam sebesar 30 kJ dikarenakan melakukan kerja sebesar 100 kJ. Berapakah kalor yang dilepas atau diterima oleh sistem tersebut? Solusi: Diketahui: sistem penurunan U U negatif U = 30 kJ sistem melakukan kerja W negatif W = 100 kJ Ditanya: q (dilepas atau diterima)? Jawab: U = q + W (30) = q + (100) q = + 70 kJ kalor diterima oleh sistem sebesar 70 kJ
Lingkungan
Reaksi Eksoterm
adalah reaksi yang menghasilkan kalor
Ciri-cirinya: 1. kalor berpindah dari sistem ke lingkungan 2. suhu lingkungan menjadi lebih panas 3. Hproduk < Hreaktan 4. H =
Contoh: reaksi-reaksi pembakaran reaksi logam magnesium dengan larutan asam klorida reaksi kalsium (CaO) dengan air
Reaksi Endoterm
adalah reaksi yang menyerap atau menerima kalor
Ciri-cirinya: 1. kalor berpindah dari lingkungan ke sistem 2. suhu lingkungan menjadi lebih dingin 3. Hproduk > Hreaktan 4. H = +
Contoh: reaksi antara barium hidroksida (Ba(OH)2) dengan padatan ammonium klorida (NH4Cl) dengan sedikit air reaksi antara ammonium tiosianat (NH4SCN) dan barium hidroksida hidrat (Ba(OH)2.10H2O) reaksi fotosintesis
Diagram Reaksi
Reaksi eksoterm
HR
Reaktan (R)
H = HP HR = negatif
HP Produk (P)
Ciri: 1. Posisi Reaktan ada di atas, sedangkan Produk ada di bawah 2. Tanda panah mengarah ke bawah 3. HR > HP 4. H = negatif
Reaksi endoterm
HP Produk (P)
H = HP HR = positif
HR Reaktan (R)
Ciri: 1. Posisi Produk ada di atas, sedangkan Reaktan ada di bawah 2. Tanda panah mengarah ke atas 3. HR < HP 4. H = positif
Tes Materi 1
Kerjakan soal-soal di bawah ini dalam waktu 15 detik, karena jawaban automatis akan muncul dalam 15 detik Kerjakan soal-soal di bawah ini dengan tanpa melihat materi sebelumnya
1 2
3 4
5 6
7 8
9 10
11 12
13 14
15
Tes Materi 1
Kerjakan soal-soal di bawah ini dalam waktu 15 detik, karena jawaban automatis akan muncul dalam 15 detik Kerjakan soal-soal di bawah ini dengan tanpa melihat materi sebelumnya
1 2
3 4
5 6
7 8
9 10
11 12
13 14
15
Nomor 1
Reaksi dalam kehidupan sehari-hari berikut ini yang merupakan reaksi endoterm adalah . A. respirasi B. fotosintesis C. perkaratan besi D. pembakaran E. kapur tohor dimasukkan dalam air
Jawaban:
Nomor 2
Suatu reaksi kimia selalu diikuti perubahan energi. Besarnya energi yang menyertai reaksi dapat dipelajari pada . A. termoseting D. elektrolisis B. stoikiometri E. elektrokimia C. termokimia
Jawaban:
Nomor 3
Ciri-ciri reaksi eksoterm adalah . A. lingkungan menyerap kalor dari sistem B. sistem menyerap kalor dari lingkungan C. sistem dan lingkungan memiliki kalor sama D. kalor sistem dan lingkungan jika dijumlahkan sama dengan nol E. pada akhir reaksi, kalor lingkungan selalu lebih kecil dari kalor sistem
Jawaban:
Nomor 4
Jika 1 kalori = 4,18 joule dan 1 liter atm = 101,2 joule, maka 1 liter atm sama dengan kalori. A. 0,042 D. 4,18 B. 0,42 E. 24,2 C. 2,42
Jawaban:
Nomor 5
Energi yang berpindah dari sistem ke lingkungan disebut . A. kalor D. kalor jenisz B. kerja E. entalpi C. energi dalam
Jawaban:
Nomor 6
Suatu sistem menyerap kalor sebesar 150 J dan melakukan kerja 50 J. Perubahan energi dalamnya adalah J. A. -100 D. 150 B. -50 E. 250 C. 100
Jawaban:
Nomor 7
Energi yang terkandung dalam suatu materi disebut .... A. kalor D. energi potensial B. entalpi E. energi kinetik C. energi dalam
Jawaban:
Nomor 8
Jika ingin mengetahui reaktivitas HCl pada besi, Anda masukkan logam besi ke dalam larutan HCl. Dalam hal ini yang disebut sistem adalah .... A. larutan HCl D. HCl dan besi B. logam besi E. udara sekitar C. pelarut air
Jawaban:
Nomor 9
Pernyataan yang benar tentang reaksi eksoterm adalah . A. entalpi awal lebih besar dari entalpi akhir dan H > 0 B. entalpi awal lebih kecil dari entalpi akhir dan H > 0 C. entalpi awal lebih besar dari entalpi akhir dan H < 0 D. entalpi awal lebih kecil dari entalpi akhir dan H < 0 E. entalpi awal sama dengan entalpi akhir dan H = 0
Jawaban:
Nomor 10
Di bawah ini manakah yang menunjukkan perpindahan energi dari lingkungan ke sistem....
Jawaban:
Nomor 11
Sebuah televisi menyala dengan sumber listrik akumulator sehingga kita melihat siaran televisi. Perubahan bentuk energi yang terjadi pada peristiwa tersebut adalah . . . . A. energi kimia - energi listrik - energi panas - energi bunyi B. energi kimia - energi listrik - energi cahaya - energi bunyi C. energi kimia - energi listrik - energi mekanik - energi panas D. energi listrik - energi kimia - energi bunyi - energi cahaya E. energi listrik - energi panas - energi cahaya - energi bunyi
Jawaban:
Nomor 12
Ke dalam tabung reaksi yang berisi air dilarutkan urea padat. Ternyata pada tabung reaksi terasa dingin, yang dimaksud dengan sistem pada peristiwa itu adalah . . . . A. urea D. air dan tabung reaksi B. air E. urea, air, dan tabung reaksi C. urea dan air
Jawaban:
Nomor 13
Jika kapur tohor dilarutkan dalam air, akan menghasilkan panas. Pernyataan yang tepat untuk hal ini adalah . . . . A. reaksi tersebut endoterm B. entalpi sistem bertambah C. entalpi sistem berkurang D. H reaksi positif E. reaksi memerlukan kalor
Jawaban:
Nomor 14
Jawaban:
Nomor 15
Serbuk NH4Cl dimasukkan ke dalam krus bertutup yang berisi serbuk Ca(OH)2. Reaksi ditandai dengan timbulnya gas berbau tak sedap dan disertai dengan penurunan suhu. 1. serbuk NH4Cl 2. krus bertutup 3. serbuk Ca(OH)2 4. penurunan suhu Yang disebut dengan sistem pada peristiwa tersebut adalah .... a. 1, 2, dan 3 b. 1 dan 3 c. 2 dan 4 d. 4 saja e. Semua benar
Jawaban:
Langkah 2
TUJUAN 2
MATERI 2
Langkah 2
TUJUAN 2
MATERI 2
Tujuan 2
Dapat mendeskripsikan macam-macam perubahan entalpi standar
Materi 2
Persamaan termokimia & Jenis-jenis H Reaksi
1. Persamaan Termokimia 2. Jenis-jenis Entalpi Reaksi (H) a. Entalpi Pembentukan Standar (Hof) b. Entalpi Penguraian Standar (Hod) c. Entalpi Pembakaran Standar (Hoc) d. Entalpi Pelarutan Standar (Hos)
Latihan Soal
Materi 2
Persamaan termokimia & Jenis-jenis H Reaksi
1. Persamaan Termokimia 2. Jenis-jenis Entalpi Reaksi (H) a. Entalpi Pembentukan Standar (Hof) b. Entalpi Penguraian Standar (Hod) c. Entalpi Pembakaran Standar (Hoc) d. Entalpi Pelarutan Standar (Hos)
Latihan Soal
Persamaan Termokimia
o Persamaan termokimia mirip dengan persamaan reaksi kimia biasa, dimana koefisien reaksi menyatakan perbandingan jumlah mol. Hanya saja pada persamaan termokimia koefisien pecahan diperkenankan dan dilengkapi dengan perubahan entalpi. contoh: 2 H2 (g) + O2 (g) 2 H2O (g); H = 484 kJ artinya: 2 mol gas hidrogen direaksikan dengan 1 mol gas oksigen akan menghasilkan 2 mol uap air dengan melepaskan kalor sebesar 484 kJ jika persamaan termokimia di atas yang diinginkan uap air yang terbentuk sebanyak 1 mol, maka: H2 (g) + O2 (g) H2O (g); H = 242 kJ
o Ingat! molekul yang dibentuk ada di bagian produk dan harus 1 mol
o Ingat! molekul yang dibakar ada di bagian reaktan dan harus 1 mol dibakar dengan O2 dan menghasilkan CO2 dan H2O (hidrokarbon)
Tes Materi 2
Kerjakan soal-soal di bawah ini dalam waktu 15 detik, karena jawaban automatis akan muncul dalam 15 detik Kerjakan soal-soal di bawah ini dengan tanpa melihat materi sebelumnya
1 2
3 4
5 6
7 8
9 10
11 12
13 14
15
Tes Materi 2
Kerjakan soal-soal di bawah ini dalam waktu 15 detik, karena jawaban automatis akan muncul dalam 15 detik Kerjakan soal-soal di bawah ini dengan tanpa melihat materi sebelumnya
1 2
3 4
5 6
7 8
9 10
11 12
13 14
15
Soal nomor 1 Sebanyak 2 mol gas hidrogen jika direaksikan dengan 1 mol gas oksigen akan terbentuk uap air yang membutuhkan kalor sebesar 484 kJ. Persamaan termokimianya adalah . A. H2(g) + O2(g) H2O(g); H = 484 kJ B. 2 H2(g) + O2(g) 2 H2O(g); H = 484 kJ C. 2 H2(g) + O2(g) 2 H2O(g); H = 484 kJ D. 2 H2O(g) 2 H2(g) + O2(g); H = 484 kJ E. H2O(g) H2(g) + O2(g); H = 484 kJ
Jawaban:
Soal nomor 2 Pada pembakaran 1 mol gas metana pada suhu 298 K dan tekanan 1 atm, dibebaskan kalor sebesar 802 kJ. Persamaan termokimianya adalah . A. 2 CH4(g) + 4 O2(g) 2 CO2(g) + 4 H2O(l); H = 802 kJ B. CH4(g) + 2 O2(g) CO2(g) + 2 H2O(l); H = 802 kJ C. CO2(g) + 2 H2O(g) CH4(g) + 2 O2(g); H = 802 kJ D. C(s) + 2 H2(g) + 2 O2(g) CO2(g) + 2 H2O(l); H = 802 kJ E. 2 C (s) + 4 H2(g) + 4 O2(g) 2 CO2(g) + 4 H2O(l); H = 802 kJ
Jawaban:
Soal nomor 3 Diketahui persamaan termokimia: C6H6(g) 6 C (s) + 3 H2(g); H = 49 kJ Pernyataan yang benar dari reaksi di atas adalah .
A. B. C. D. E. pembentukan 1 mol benzena (C6H6) memerlukan kalor sebesar 8,16 kJ pembentukan 1 mol benzena (C6H6) memerlukan kalor sebesar 49 kJ pembentukan 1 mol benzena (C6H6) membebaskan kalor sebesar 49 kJ peruraian 1 mol benzena (C6H6) memerlukan kalor sebesar 49 kJ peruraian 1 mol benzena (C6H6) membebaskan kalor sebesar 49 kJ
Jawaban:
Soal nomor 4 Sebanyak 4 mol karbon jika direaksikan dengan 4 mol gas hidrogen, akan terbentuk 2 mol gas etena (C2H4) yang membutuhkan kalor sebesar 104,6 kJ. Persamaan termokimianya adalah . A. 4 C(s) + 4 H2(g) 2 C2H4(g); H = + 209,2 kJ B. 4 C(s) + 4 H2(g) 2 C2H4(g); H = + 104,6 kJ C. 4 C(s) + 4 H2(g) 2 C2H4(g); H = 104,6 kJ D. 2 C(s) + 2 H2(g) C2H4(g); H = 104,6 kJ E. 2 C(s) + 2 H2(g) C2H4(g); H = + 104,6 kJ
Jawaban:
Soal nomor 5 Diketahui persamaan termokimia: C(s) + O2(g) CO2(g); H = 393,5 kJ Pernyataan yang benar dari reaksi di atas adalah .
A. B. C. D. E. pembakaran 1 mol karbon menghasilkan kalor sebesar 393,5 kJ pembakaran 1 mol karbon dioksida menghasilkan kalor sebesar 393,5 kJ pembentukan 1 mol karbon dioksida membutuhkan kalor sebesar 393,5 kJ pembakaran 1 mol karbon membutuhkan kalor sebesar 393,5 kJ pembentukan 1 mol karbon dioksida menghasilkan kalor sebesar 196,75 kJ
Jawaban:
Soal nomor 6 Kalor yang diserap atau dilepas apabila 1 mol senyawa terurai menjadi unsur-unsurnya disebut . A. kalor reaksi B. kalor pembentukan C. kalor peruraian D. kalor netralisasi E. kalor ionisasi
Jawaban:
Soal nomor 7 Persamaan termokimia yang merupakan entalpi pembentukan standar asam karbonat, jika diketahui Hof H2CO3(aq) = 699,65 kJ adalah .
A. B. C. D. E. 2 H+(aq) + CO32(aq) H2CO3(aq); Hof = 699,65 kJ H2(g) + C(g) + 3/2 O2(g) H2CO3(aq); Hof = 699,65 kJ 2 H(g) + C(g) + 3/2 O2(g) H2CO3(aq); Hof = 699,65 kJ 2 H(g) + C(g) + 3 O(g) H2CO3(aq); Hof = 699,65 kJ 2 H+(aq) + C(g) + 3 O(g) H2CO3(aq); Hof = 699,65 kJ
Jawaban:
Soal nomor 8 Kalor pembentukan adalah kalor yang dilepas atau dibutuhkan apabila 1 mol senyawa terbentuk dari . A. ion positif dan negatif B. unsur-unsurnya C. senyawa yang lebih sederhana D. molekul-molekul diatomik E. atom-atomnya
Jawaban:
Soal nomor 9 Yang merupakan persamaan termokimia peruraian adalah . A. FeO(s) + Fe2O3(s) Fe3O4(s); H = a kJ B. CaO(s) + CO2(g) CaCO3(s); H = b kJ C. CaCO3(s) CaO(s) + CO2(g); H = c kJ D. CaCO3(s) Ca(s) + C(s) + 3 O(g); H = d kJ E. CaCO3(s) Ca(s) + C(s) + 3/2 O2(g); H = e kJ
Jawaban:
Soal nomor 10 Diketahui Hf senyawa CCl4(l), CO2(g), CH4(g), C2H6(g), dan C2H2(g) berturut-turut adalah 134 kJ, 110 kJ, 75 kJ, 85kJ, dan +227 kJ. Senyawa-senyawa tersebut kalor peruraiannya termasuk endoterm, kecuali . A. CCl4(l) D. C2H6(g) B. CO2(g) E. C2H2(g) C. CH4(g)
Jawaban:
Soal nomor 11 Jika diketahui kalor pembentukan: H2(g) + Cl2(g) 2 HCl (g) adalah 185 kJ, maka besarnya kalor peruraian HCl adalah . A. +185 kJ D. +92,5 kJ B. 185 kJ E. 92,5 kJ C. 370 kJ
Jawaban:
Soal nomor 12 Kalor yang dihasilkan dari pembakaran 15 gram etana (C2H6) ( Ar C = 12 dan H= 1) menurut reaksi: 2 C2H6(g) + 7 O2(g) 4 CO2(g) + 6 H2O(l); H = 3.084 kJ adalah . A. 385,5 kJ D. 1.850,4 kJ B. 771 kJ E. 3.084 kJ C. 1.542 kJ
Jawaban:
Soal nomor 13 Diketahui persamaan reaksi: 2 NO(g) + O2(g) 2 NO2(g); H = x kJ x merupakan kalor . A. pembentukan NO2 B. pembakaran NO2 C. pembentukan NO D. pembakaran NO E. peruraian NO2
Jawaban:
Soal nomor 14 Kalor yang dihasilkan pada pembakaran 4,48 liter gas karbon pada keadaan standar sesuai reaksi: C(g) + O2(g) CO2(g); H = 394 kJ adalah . A. 394 kJ D. 78,8 kJ B. 197 kJ E. 65,7 kJ C. 98,5 kJ
Jawaban:
Soal nomor 15 Gas metana sebanyak 5,6 L dibakar pada keadaan STP. Reaksinya: CH4( g) + 2 O2( g) CO2( g) + 2 H2O(A); H= 294 kJ Jumlah kalor yang dilepaskan adalah .... A. 385 kJ D. +385kJ B. 73,5 kJ E. +73,5 kJ C. 294 kJ
Jawaban:
Langkah 3
TUJUAN 3
MATERI 3
Langkah 3
TUJUAN 3
MATERI 3
Tujuan 3
Dapat melakukan percobaan untuk menentukan H reaksi dengan alat kalorimeter
Materi 3
D. Penentuan Nilai Perubahan Entalpi
1. Penentuan Nilai H Reaksi melalui Percobaan Sederhana
a. Kalor Jenis Air dan Kapasitas Kalor b. Penentuan H Reaksi Menggunakan Kalorimeter Tekanan Tetap c. Penentuan H Reaksi Menggunakan Kalorimeter Bom
2. Penentuan Nilai H Reaksi menggunakan Hukum Hess (di Tahap 4) 3. Perhitungan H Reaksi berdasarkan H Pembentukan Standar (di Tahap 4)
Latihan Soal
Materi 3
D. Penentuan Nilai Perubahan Entalpi
1. Penentuan Nilai H Reaksi melalui Percobaan Sederhana
a. Kalor Jenis Air dan Kapasitas Kalor b. Penentuan H Reaksi Menggunakan Kalorimeter Tekanan Tetap c. Penentuan H Reaksi Menggunakan Kalorimeter Bom
2. Penentuan Nilai H Reaksi menggunakan Hukum Hess (di Tahap 4) 3. Perhitungan H Reaksi berdasarkan H Pembentukan Standar (di Tahap 4)
Latihan Soal
Prinsip kalorimeter suatu wadah yang dapat menyekat sistem sedemikian rupa sehingga tidak ada kalor yang berpindah dari sistem ke lingkungan, dan sebaliknya. Dilengkapi dengan termometer untuk mengukur perubahan suhu.
H reaksi dari jenis reaksi yang dapat diukur dengan kalorimeter tekanan tetap: 1. reaksi penetralan 2. reaksi pelarutan 3. reaksi pengendapan
Pada tekanan tetap terjadi perpindahan kalor antara sistem dan lingkungan sehingga kalor reaksi dapat dirumuskan: qreaksi = (qsistem + qkalorimeter)
consol 1 sejumlah 0,05 mol logam nikel dimasukkan ke dalam larutan CuSO4. Termometer menunjukkan kenaikkan suhu larutan sebesar 5 oC. Jika kapasitas kalor larutan sebesar 4 kJ/oC dan kapasitas kalorimeter dianggap nol (tidak menyerap kalor), maka kalor reaksinya sebesar . Solusi Diketahui: mol nikel = 0,05 mol T = 5 oC; Clarutan = 4 kJ/oC; Ckalorimeter = 0 Ditanyakan: qreaksi? Ingat! Jawab 20 kJ untuk 0,05 mol qreaksi = (qsistem + qkalorimeter) maka 1 molnya: qreaksi = (C . T + 0) qreaksi = (4 . 5) qreaksi = 20 kJ
consol 2 pencampuran 100 mL larutan HCl 2 M dan 100 mL larutan NaOH 1 M menyebabkan kenaikan suhu larutan dari 25oC menjadi 31,5oC. Jika kalor jenis larutan dianggap sama dengan kalor jenis air = 4,2 J/goC, kapasitas kalorimeter = 0, dan massa jenis air = 1 g/mL, tentukan H reaksi? Solusi Diketahui: mol HCl = VHCl . MHCl = 0,1 . 2 = 0,2 M mol NaOH = VNaOH . MNaOH = 0,1 . 1 = 0,1 M Ditanyakan: Hreaksi? Ingat! Jawab 5,46 kJ untuk 0,1 mol qreaksi = (qsistem + qkalorimeter) maka 1 molnya: qreaksi = (m . c . T + 0) qreaksi = (200 . 4,2 . 6,5) qreaksi = 5460 J = 5,46 kJ
Prinsip kalorimeter dirancang sedemikian rupa sehingga seluruh energi reaksi akan berupa kalor reaksi Digunakan untuk reaksi-reaksi yang melibatkan gas
Prinsip kalorimeter dirancang sedemikian rupa sehingga seluruh energi reaksi akan berupa kalor reaksi Digunakan untuk reaksi-reaksi yang melibatkan gas
Tes Materi 3
Kerjakan soal-soal di bawah ini dalam waktu 60 detik, karena jawaban automatis akan muncul dalam 60 detik Kerjakan soal-soal di bawah ini dengan tanpa melihat materi sebelumnya
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Tes Materi 3
Kerjakan soal-soal di bawah ini dalam waktu 60 detik, karena jawaban automatis akan muncul dalam 60 detik Kerjakan soal-soal di bawah ini dengan tanpa melihat materi sebelumnya
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Soal nomor 1 Jumlah kalor yang diperlukan untuk menaikkan suhu 767 gram air dari 30oCmenjadi 76oC (kalor jenis air = 4,18 J g1 K1) adalah . A. 73,75 kJ A. 295 kJ B. 147,5 kJ E. 368 kJ C. 221,25 kJ
Jawaban:
Soal nomor 2 Pada pelarutan 5 gram kristal NaOH (Mr NaOH = 40) dalam 50 mL air terjadi kenaikan suhu dari 26 C menjadi 34 C. Jika kalor jenis larutan dianggap sama dengan kalor jenis air = 4,2 J g1 K1, dan kalor wadah diabaikan, maka entalpi pelarutan NaOH adalah . A. 1.344 J D. 7.392 J B. 1.848 J E. 14.784 J C. 3.696 J
Jawaban:
Soal nomor 3 Jika pada 50 mL larutan CuSO4 0,4 M ditambahkan serbuk zink berlebihan, maka suhu akan naik 20 C. Dengan menganggap kalor jenis larutan sama dengan kalor jenis air = 4,2 J g1 K1, dan kalor wadah reaksi diabaikan, maka besarnya H untuk reaksi: Zn(s) + CuSO4(aq) ZnSO4(aq) + Cu(s) adalah . A. 4.200 J D. 16,8 kJ B. 21 kJ E. 210 kJ C. 42 kJ
Jawaban:
Soal nomor 4 100 cm3 larutan KOH 0,1 M direaksikan dengan 100 cm3 larutan HCl 1 M dalam kalorimeter. Suhu larutan naik dari 30oC menjadi 38,5oC. Jika larutan dianggap sama dengan air dengan massa jenis = 1 g/mL, dan kalor jenisnya = 4,2 J/g oC, maka H reaksi (per mol KOH) = kJ. (Ar K = 39, O = 16, H = 1, Cl = 35,5). A. 840 D. -7,14 B. 84 E. -71,4 C. -714
Jawaban:
Soal nomor 5 10 gram zat X dilarutkan dalam 90 g air. Setelah zat X larut semua, suhu larutan mengalami penurunan dari 30oC menjadi 25,5oC. Jika kalor jenis air = 4,2 J/g oC dan kapasitas kalor dari kalorimeter 11,5 J/g oC, maka kalor reaksi dalam percobaan ini J. (Ingat, kalorimeter juga berperan dalam transfer kalor.) A. 1941,75 D. -1890 B. 1890 E. -1941 C. 1838
Jawaban:
Soal nomor 6 Alat yang dapat digunakan untuk mengukur kalor reaksi adalah .... A. kalor jenis D. termokopel B. kalorimeter E. entalpimeter C. termometer
Jawaban:
Soal nomor 7 Diketahui kalor jenis air 1 kal g1 C1. Jumlah kalor yang diperlukan untuk menaikkan suhu 50 g air dari 20C menjadi 60C adalah .... A. 1 kkal D. 20 kkal B. 2 kkal E. 40 kkal C. 10 kkal
Jawaban:
Soal nomor 8 Dalam kalorimeter, 50 g air dingin (25C) dicampur dengan 50 g air panas (65C), dan suhu campuran 45C. Jika tidak ada kalor yang hilang, jumlah kalor yang dilepaskan air panas adalah .... (Diketahui kalor jenis air = 4 J g1C1) A. 3 kJ D. 15 kJ B. 4 kJ E. 25 kJ C. 10 kJ
Jawaban:
Soal nomor 9 Pada kalorimeter, 100 mL NaOH 0,5M direaksikan dengan 100 mL HCl 1M. Tercatat suhu naik dari 298K menjadi 303K. Jika kalor jenis larutan = 4 J g1 K1 dan massa jenis larutan = 1 g mL1 maka H reaksi tersebut adalah . A. +2 kJ D. 4 kJ B. +4 kJ E. 8 kJ C. +8 kJ
Jawaban:
Soal nomor 10 50 g air yang bersuhu 20oC dipanaskan dengan kalor sebesar 2 kkal. Maka suhu air tersebut akan naik menjadi oC. Diketahui kalor jenis air 1 kal g1 C1. A. 30 D. 60 B. 40 E. 70 C. 50
Jawaban:
Langkah 4
TUJUAN 4
MATERI 4
Langkah 4
TUJUAN 4
MATERI 4
Tujuan 4
1. Dapat menentukan H reaksi berdasarkan Hukum Hess 2. Dapat menentukan H reaksi berdasarkan data energi ikatan
Materi 4
D. Penentuan Nilai Perubahan Entalpi
1. Penentuan Nilai H Reaksi melalui Percobaan Sederhana (sudah di Tahap 3)
Latihan Soal
Materi 4
D. Penentuan Nilai Perubahan Entalpi
1. Penentuan Nilai H Reaksi melalui Percobaan Sederhana (sudah di Tahap 3)
Latihan Soal
2NO2(g)
H2 = 114,1 kJ
2 NO(g) + O2(g)
Perhatikan diagram bertingkat! Reaksi 1 = Reaksi 2 H2 = H1 + H3 572 = 584 + x x = 12 kJ Dari diagram: 2 H2O(s) 2 H2O(l) berlangsung dalam 2 mol, maka 1 molnya = + 6 kJ
(1) C(s) + O2(g) CO2(g); H = 393,5 kJ (2) 2 H2(g) + O2(g) 2 H2O(g); H = 483,6 kJ (3) CO2(g) + 2 H2O(g) CH3OH(g) + 3/2 O2(g); H = +764 kJ
C(s) + O2(g) + 2 H2(g) CH3OH(g); H = 113,1 kJ perhatikan! Persamaan reaksi hasil penjumlahan akan sama dengan persamaan reaksi yang ditanyakan. persamaan reaksi yang ditanyakan: C(s) + 2 H2(g) + O2(g) CH3OH(g)
Energi yang digunakan untuk memutuskan ikatan kimia disebut dengan energi ikatan atau energi kimia. Setiap ikatan memiliki energi yang berbeda.
Lihat tabel
Reaksi kimia merupakan proses penyusunan ulang atom-atom dalam molekul membentuk susunan molekul yang baru. Penyusunan ini mencangkup pemutusan dan pembentukan ikatan. Reaktan mengalami pemutusan ikatan dan produk mengalami pembentukan ikatan didapat rumus:
H reaksi = energi total pemutusan energi total pembentukan atau H reaksi = E. Ikatan Reaktan E. Ikatan Produk
Lihat tabel
Reaktan Produk C H = 4 . 413 C H = 5 . 413 (di reaktan dan produk ada, sisa 1) C = C = 1 . 602 C C = 1 . 346 H Cl = 1 . 428 C Cl = 1 . 327 maka: H reaksi = (602 + 428) (413 + 346 + 327) = 56 kJ
Kembali ke teori
Kembali ke consol
klik
Tes Materi 4
Kerjakan soal-soal di bawah ini dalam waktu 60 detik, karena jawaban automatis akan muncul dalam 60 detik Kerjakan soal-soal di bawah ini dengan tanpa melihat materi sebelumnya
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Tes Materi 4
Kerjakan soal-soal di bawah ini dalam waktu 60 detik, karena jawaban automatis akan muncul dalam 60 detik Kerjakan soal-soal di bawah ini dengan tanpa melihat materi sebelumnya
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Soal nomor 1
Diketahui reaksi: 2 Fe(s) + 3/2 O2(g) Fe2O3(s); H = 840 kJ 2 Al(s) + 3/2 O2(g) Al2O3(s); H = 1.680 kJ Besarnya H untuk reaksi: 2 Al(s) + Fe2O3(s) Al2O3(s)+ 2 Fe(s) adalah . A. 840 kJ D. 840 kJ B. 1.680 kJ E. 2.520 kJ C. 2.520 kJ
Jawaban:
Soal nomor 2
Diketahui persamaan reaksi: N2(g) + 3/2 H2(g) NH3(g); H = a kJ H2(g) + Cl2(g) HCl(g); H = b kJ N2(g) + 2 H2(g) + Cl2(g) NH4Cl(s); H = c kJ Besarnya H pada reaksi: NH3(g) + HCl(g) NH4Cl(s) adalah . A. (a + b + c) D. a (b + c) B. a + b + c E. 2a + 2b c C. a + b c
Jawaban:
Soal nomor 3
Diketahui entalpi pembentukan gas etanol (C2H5OH), gas CO2, dan H2O berturutturut adalah 278 kJ/mol, 394 kJ/mol, dan 286 kJ/mol. Pada pembakaran 92 gram etanol (Ar C = 12, H = 1, dan O = 16) sesuai reaksi: C2H5OH(l) + 3 O2(g) 2 CO2(g) + 3 H2O(l) dihasilkan kalor sebesar . A. 541 kJ D. 2.164 kJ B. 1.082 kJ E. 2.736 kJ C. 1.623 kJ
Jawaban:
Soal nomor 4
Diketahui Hof C2H2, CO2, dan H2O berturut-turut adalah 52 kJ/mol, 394 kJ/mol, dan 242 kJ/mol. Besarnya kalor yang dihasilkan pada pembakaran 6,72 liter gas etuna pada keadaan standar sesuai reaksi: 2 C2H2(g) + 5 O2(g) 4 CO2(g) + 2 H2O(l) adalah . A. 6.024 kJ D. 602,4 kJ B. 2.112 kJ E. 586,8 kJ C. 2.008 kJ
Jawaban:
Soal nomor 5
Diketahui Hof NH4Cl = 314 kJ/mol dan Hof HCl = 92 kJ/mol. Jika reaksi: NH4Cl(g) NH3(g) + HCl(g) mempunyai H = 176 kJ, besarnya Hof NH3 adalah . A. 398 kJ D. 92 kJ B. 222 kJ E. 46 kJ C. 176 kJ
Jawaban:
Soal nomor 6
Diketahui energi ikatan: C C = 348 kJ/mol Cl Cl = 242 kJ/mol H Cl = 431 kJ/mol C Cl = 328 kJ/mol C H = 423 kJ/mol Besarnya H pada reaksi:
D. 94 kJ E. 208 kJ
Jawaban:
Soal nomor 7
Diketahui energi ikatan N N = 163 kJ/mol dan HH = 436 kJ/mol. Pada reaksi: N2(g) + 3/2 H2(g) NH3(g); H = 438 kJ/mol energi ikatan rata-rata NH adalah . A. 1.173,5 kJ D. 195,5 kJ B. 735,5 kJ E. 130 kJ C. 391 kJ
Jawaban:
Soal nomor 8
Perhatikan diagram berikut.
Harga x pada diagram di atas adalah kJ. A. -197 D. -593 B. +197 E. +1383 C. +593
Jawaban:
Soal nomor 9
Diketahui energi ikat rata-rata: H H = 104,2 kkal/mol Cl Cl = 57,8 kkal/mol H - Cl = 103,2 kkal/mol Kalor yang dibebaskan untuk membentuk 4 mol HCl (Ar H=1, Cl=35,5) adalah kkal/mol. A. + 88,4 D. +119,6 B. - 88,4 E. +530,2 C. + 265,1
Jawaban:
Soal nomor 10
Di antara reaksi berikut yang disertai perubahan entalpi yang besarnya sama dengan energi ikatan HI adalah .... A. 2HI(g) H2(g) + I2( g) B. HI(g) H2( g) + I2(g ) C. HI(g ) H+( g ) + I( g) D. HI(g) H2( s) + I2(s) E. HI(g ) H(g) + I(g)
Jawaban:
Langkah 5
TUJUAN 5
MATERI 5
Langkah 5
TUJUAN 5
MATERI 5
Tujuan 5
Dapat membandingkan kalor pembakaran suatu bahan bakar
Materi 5
E. Pembakaran Bahan Bakar
1. Entalpi Pembakaran Bahan Bakar
Materi 5
E. Pembakaran Bahan Bakar
1. Entalpi Pembakaran Bahan Bakar
Kembali
Evaluasi
SOAL
EVALUASI
Evaluasi
SOAL
EVALUASI
Soal Evaluasi
1. 2. 3. Kerjakan soal-soal evaluasi tanpa melihat materi dan kunci jawaban Setiap soal dikerjakan sesuai petunjuk waktu (soal 20 buah) Gunakan rumus dibawah ini untuk mengetahui ketuntasan:
Kunci JAWABAN
Soal Evaluasi
1. 2. 3. Kerjakan soal-soal evaluasi tanpa melihat materi dan kunci jawaban Setiap soal dikerjakan sesuai petunjuk waktu (soal 20 buah) Gunakan rumus dibawah ini untuk mengetahui ketuntasan:
Kunci JAWABAN
Soal nomor 1
Pernyataan berikut ini yang benar tentang reaksi eksoterm adalah ... . A. entalpi sistem bertambah B. entalpi produk lebih kecil dari entalpi reaktan C. entalpi produk lebih besar dari entalpi reaktan D. reaksi kimia yang memerlukan energi E. reaksi kimia yang memerlukan katalis Kerjakan dalam 30 detik
Soal nomor 2
Berikut ini merupakan aktivitas yang merupakan reaksi eksoterm, kecuali . A. pembakaran sampah B. pencairan es C. pengembunan uap air D. pelarutan NaOH E. pencampuran asam sulfat dengan air Kerjakan dalam 30 detik
Soal nomor 3
Pada reaksi endoterm, . A. H sistem < 0 B. sistem melepas kalor ke lingkungan C. H sistem berharga negatif D. H sistem = 0 E. H sistem > 0
Kerjakan dalam 30 detik
Soal nomor 4
Perubahan entalpi pembentukan air terdapat pada reaksi .... A. 2 H2(g) + O2(g) 2 H2O(g) B. 2 H2(g) + O2(g) 2 H2O(l) C. H2(g) + O2( g) H2O(l) D. H+(aq) + OH(aq) H2O(l) E. H+(aq) + OH(aq ) H2O(g) Kerjakan dalam 30 detik
Soal nomor 5
Perubahan entalpi pembentukan (Hof) gas CO2 adalah 393,5 kJ/mol. Persamaan termokimianya adalah ... . A. CO(g) + O2(g) CO2(g); H = 393,5 kJ/mol B. CO2(g) CO(g) + O2(g); H = 393,5 kJ/mol C. CO2(g) C(s) + O2(g); H = 393,5 kJ/mol D. C(s) + 2 O(g) CO2(g); H = 393,5 kJ/mol E. C(s)+ O2(g) CO2(g); H = 393,5 kJ/mol
Kerjakan dalam 30 detik
Soal nomor 6
Dari suatu reaksi kimia dibebaskan kalor sebesar 4,2 kJ. Apabila kalor ini digunakan untuk memanaskan 50 mL air, maka suhu air naik sebesar oC (kalor jenis air = 4,2 J/g C). A. 4,2 D. 20 B. 84 E. 40 C. 16,8
Kerjakan dalam 30 detik
Soal nomor 7
Diketahui entalpi penguraian H2O(l) dan H2O(g) berturutturut 286 kJ/mol dan 242 kJ/mol. Pada penguapan 5,4 gram air (Ar H = 1, O = 16) akan . A. dibebaskan kalor 44 kJ B. diperlukan kalor 44 kJ C. dibebaskan kalor 13,2 kJ D. diperlukan kalor 13,2 kJ E. dibebaskan kalor 4,4 kJ Kerjakan dalam 30 detik
Soal nomor 8
Kalor pembentukan gas CO2 = -394 kJ. Kalor pembakaran 2 mol gas CO = -569 kJ. Kalor yang menyertai pembakaran 30 gram karbon monoksida (Ar C = 12, O = 16) adalah kJ. A. -304,82 D. 284,5 B. 304,82 E. -284,5 C. -197
Kerjakan dalam 30 detik
Soal nomor 9
Diketahui: H2O(l) H2O(s); H= 1,4 kkal H2O(l) H2(g) + O2(g); H= +68,3 kkal H2(g) + O2(g) H2O(g); H= 57,8 kkal Jika es yang berubah menjadi uap air dalam satuan kkal/mol, perubahan entalpinya adalah .... A. 11,9 D. 9,1 B. 11,9 E. 124,7 C. 9,1
Kerjakan dalam 30 detik
Soal nomor 10
Diketahui:
NaOH(aq) + HCl(aq) NaCl(aq) + H2O(l); H = 56 kJ mol1
Jika 100 mL larutan HCl 0,25 M direaksikan dengan 200 mL larutan NaOH 0,15 M, perubahan entalpi yang terjadi pada reaksi itu adalah . A. 0,56 kJ D. 2,80 kJ B. 1,40 kJ E. 1,68 kJ C. 3,08 kJ
Kerjakan dalam 30 detik
Soal nomor 11
Diketahui: H pembentukan CO2(g) = b kJ mol1 H pembentukan H2O(l) = c kJ mol1 Jika H pembakaran asetilen menurut reaksi: 2 C2H2(g) + 5 O2(g) 4 CO2(g) + 2 H2O(l); H = a kJ Menurut hukum Hess, H pembentukan asetilen adalah .... A. a + 2b + c D. +a +2b + c B. a 2b + c E. +2a 2b c C. +a 2b c
Kerjakan dalam 30 detik
Soal nomor 12
H reaksi: H2C=CH2(g) + H2(g) H3CCH3(g) adalah .... A. DC=C + DHH 2 DCH DCC B. DC=C DHH 2 DCH DCC C. DC=C + DHH + 4 DCH (DCC + 6 DCH) D. DC=C + DHH 2 DCH DCC E. DC=C + DHH + 2 DCH + DCC
Kerjakan dalam 30 detik
Soal nomor 13
Jika diketahui persamaan termokimia:
N2(g) + 3 H2(g) 2 NH3(g); H = 90 kJ 4 NH3(g) + 5 O2(g) 4 NO(g) + 6 H2O(g); H = 1.140 kJ 2 H2(g) + O2(g) 2 H2O(g); H = 560 kJ
maka H untuk reaksi: N2(g) + O2(g) 2 NO(g) adalah ... . A. 490 kJ D. +180 kJ B. 245 kJ E. 245 kJ C. 180 kJ
Kerjakan dalam 30 detik
Soal nomor 14
Sebanyak 100 mL larutan HCl 1 M bersuhu 27C dicampur dengan 150 mL larutan NaOH 1 M bersuhu 27C, kemudian dimasukkan ke dalam kalorimeter gelas plastik. Suhu campuran naik sampai 32C. Jika kalor jenis larutan dianggap sama dengan kalor jenis air = 4,2 J g1 C1, kapasitas panas kalorimeter = 12 J C1, dan massa jenis larutan = 1 g/mL, maka besarnya perubahan entalpi pada reaksi: HCl(aq) + NaOH (aq) NaCl (aq) + H2O(l) adalah ... . A. 42.000 J/mol C. 5.310 J/mol B. 53.100 J/mol D. 41.400 J/mol C. 42.600 J/mol Kerjakan dalam 30 detik
Soal nomor 15
Kalor reaksi yang terjadi pada reaksi 0,25 mol NaOH(aq) dengan 0,25 mol HCl(aq) , jika diketahui perubahan entalpi pada reaksi: NaOH(aq) + HCl (aq) NaCl (aq) + H2O(l); H = 56,60 kJ/mol adalah ... . A. 7,075 kJ D. 42,25 kJ B. 14,15 kJ E. 113,2 kJ C. 28,30 kJ
Soal nomor 16
Diketahui: Hof CO2 = 393,5 kJ/mol Hof H2O = 241,8 kJ/mol Bila diketahui reaksi: C2H4(g) + 3 O2(g) 2 CO2(g) + 2 H2O(g); Hc = 1.323 kJ maka besarnya Hof C2H4 adalah ... . A. +24,5 kJ D. +52,4 kJ B. 54,2 kJ E. 24,5 kJ C. +54,2 kJ
Soal nomor 17
Jika diketahui pada reaksi pembentukan 2,6 gram C2H2 (Ar C = 12, H = 1) dibebaskan energi sebesar 22,6 kJ, maka besarnya entalpi pembentukan standar C2H2 membebaskan energi sebesar ... . A. 2,26 kJ/mol D. 226 kJ/mol B. 22,6 kJ/mol E. 452 kJ/mol C. 45,2 kJ/mol
Soal nomor 18
Diketahui: Hof C3H8= 104 kJ Hof CO2 = 395 kJ Hof H2O = 286 kJ Persamaan reaksi pada pembakaran gas C3H8 sebagai berikut: C3H8(g) + 5 O2(g) 3 CO2(g) + 4 H2O(l) Besarnya perubahan entalpi pada pembakaran 11 gram C3H8 ( Ar C = 12, H = 1) adalah ... . A. 2.225 kJ D. +556,25 kJ B. +2.225 kJ E. 1112,5 kJ C. 556,25 kJ Kerjakan dalam 30 detik
Soal nomor 19
Diketahui energi ikatan rata-rata dari: C = C = 598 kJ/mol C C = 346 kJ/mol H H = 436 kJ/mol C H = 415 kJ/mol Besarnya perubahan entalpi pada reaksi: C2H4(g) + H2(g) C2H6(g) adalah ... . A. 394 kJ D. +3.940 kJ B. 142 kJ E. +1.958 kJ C. +142 kJ Kerjakan dalam 30 detik
Soal nomor 20
Diketahui energi ikatan rata-rata: C H = 415 kJ/mol C C = 348 kJ/mol C = C = 607 kJ/mol C Br = 276 kJ/mol Br Br = 193 kJ/mol Besarnya perubahan entalpi pada reaksi:
Kunci Jawaban
Data pengisian elektron dalam orbital sebagai berikut : 1 2 3 4 5 B B E C E 6 7 8 9 10 D D D A B 11 12 13 14 15 C C D B B 16 17 18 19 20 D D C B B