You are on page 1of 62

Mulok Kimia Industri

Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar


Kelas XII IPA, Semester 1

Standar Kompetensi Kompetensi Dasar

1. Memahami prosedur 1.1 Mendeskripsikan besaran pokok dan besaran turunan


ilmiah untuk beserta satuannya
mempelajari Alat- alat 1.2 Mendeskripsikan pengertian suhu dan pengukurannya
dan Bahan pada Kimia
Industri serta 1.3 Melakukan pengukuran dasar secara teliti dengan
menggunakan peralatan menggunakan alat ukur yang sesuai dan sering
dengan tepat. digunakan dalam kehidupan sehari-hari

2. Memahami klasifikasi 2.1 Mengelompokkan sifat larutan asam, larutan basa,


bahan Organik dan An dan larutan garam melalui alat dan indikator yang
Organik Pada Kimia tepat
Industri
2.2 Melakukan percobaan sederhana dengan bahan-bahan
yang diperoleh dalam kehidupan sehari-hari

2.3 Menjelaskan nama unsur dan rumus kimia sederhana

2.4 Membandingkan sifat unsur, senyawa, dan campuran

3. Memahami sifat-sifat 3.1 Menyelidiki sifat-sifat zat berdasarkan wujudnya dan


kimia bahan Industri dan penerapannya dalam kehidupan sehari-hari
perubahannya 3.2 Mendeskripsikan konsep massa jenis dalam kehidupan
sehari-hari
3.3 Melakukan percobaan yang berkaitan dengan
pemuaian dalam kehidupan sehari-hari
3.4 Mendeskripsikan peran kalor dalam mengubah wujud
zat dan suhu suatu benda serta penerapannya dalam
kehidupan sehari-hari
Kelas XII, Semester 2

Standar Kompetensi Kompetensi Dasar

4. Memahami gejala-gejala 5.1 Melaksanakan pengamatan objek secara terencana


alam melalui pengamatan dan sistematis untuk memperoleh informasi gejala
alam biotik dan a-biotik

5.2 Menganalisis data percobaan gerak lurus beraturan


dan gerak lurus berubah beraturan serta penerapannya
dalam kehidupan sehari-hari
5.3 Menggunakan mikroskop dan peralatan pendukung
lainnya untuk mengamati gejala-gejala kehidupan
5.4 Menerapkan keselamatan kerja dalam melakukan
pengamatan gejala-gejala alam

5. Memahami keanekara- 6.1 Mengidentifikasi ciri-ciri makhluk hidup


gaman makhluk hidup
6.2 Mengklasifikasikan makhluk hidup berdasarkan ciri-
ciri yang dimiliki

6.3 Mendeskripsikan keragaman pada sistem organisasi


kehidupan mulai dari tingkat sel sampai organisme

6. Memahami saling 7.1 Menentukan ekosistem dan saling hubungan antara


ketergantungan dalam komponen ekosistem
ekosistem
7.2 Mengidentifikasi pentingnya keanekaragaman
mahluk hidup dalam pelestarian ekosistem

7.3 Memprediksi pengaruh kepadatan populasi manusia


terhadap lingkungan

7.4 Mengaplikasikan peran manusia dalam pengelolaan


lingkungan untuk mengatasi pencemaran dan
kerusakan lingkungan
Pengantar Kimia Industri
Kompetensi :
Memiliki kemampuan mengenal secara umum
peranan, manfaat dan resiko industri kimia.
Memiliki kemampuan menganalisis dampak
industri dan teknologi terhadap masyarakat.
Pengantar :
Dalam materi pertama ini mempelajari apa ilmu
kimia dan peranannya dalam kehidupan kita serta
mengetahui proses apa saja yang terjadi dalam
suatu industri.
Kata kimia sering kita dengar dalam kehidupan
sehari-hari, hidup kita selalu berhubungan dengan
kimia.
Dalam mendirikan suatu industri syarat apa saja
yang dibutuhkan dan proses apa saja yang akan
terjadi? Proses kimia dan juga proses
fisika.

Materi Pokok Bahasan :


Pengenalan Ilmu Kimia
Proses Dalam Suatu Industri
Materi dan Perubahannya
Pengenalan Ilmu Kimia :
Apakah ilmu kimia

Kimia Dalam kehidupan


Perkembangan ilmu kimia
Proses Dalam Suatu Industri :
Raw material
0100090000037800000002001c0000000000040000000
3010800050000000b0200000000050000000c0259021c
04040000002e0118001c000000fb02100007000000000
0bc02000000000102022253797374656d00021c04000
0bd4b0000ac5d110004ee833908e01c000c0200000400
00002d01000004000000020101001c000000fb029cff00
00000000009001000000000440001254696d6573204e
657720526f6d616e00000000000000000000000000000
00000040000002d010100050000000902000000020d0
00000320a5a00000001000400000000001a04580220cc
2d00040000002d010000030000000000 Produk
Proses industri :
 Proses Fisika
 Proses Kimia
Proses Produksi
PROSES PRODUKSI :
Mempersiapkan Bahan Baku
Pengolahan Bahan Baku
Finishing
Persiapan Bahan Baku :
Penyesuaian bentuk
Penyesuaian fase
Konsentrasi
Komposisi
Kondisi
Tempat penampungan sementara
Transportasi

Pengolahan Bahan Baku :


 Mengolah proses fisika
 Mengolah proses kimia
 Efisiensi bahan dasar
 Efisiensi tenaga kerja
 Seleksi proses & peralatan
 Kondisi operasi yang sesuai

Finishing :
Produksi sesuai yang dikehendaki
Pengepakkan
Penjualan / Pemasaran

Syarat mendirikan industri :


 Lokasi industri
 Tenaga kerja
 Bahan baku
 Transportasi
 Pemasaran
 Pengolahan limbah produk
 Perhitungan :neraca bahan, panas, tenaga, ekonomi,
dll.

Proses Industri :
Perubahan Proses Kimia
(perubahan yang menghasilkan zat baru)
Perubahan Proses Fisika
(tidak mengasilkan zat baru)
Materi dan Perubahannya :
Materi (segala sesuatu yang mempunyai massa dan
menempati ruangan / mempunyai volume)
Perubahan Materi
(Perbedaan perubahan fisis dan perubahan kimia)
Rangkuman :
Peristiwa atau reaksi kimia sangat erat
hubungannya dengan kehidupan kita sehari-hari “
Life Is Chemistry ”.
Semua zat penyusun tubuh kita dan semua
makanan yang masuk ke dalam tubuh merupakan
zat-zat kimia yang mengalami berbagai reaksi kimia
lebih dahulu sebelum dapat berfungsi sebagai
sumber tenaga.
Setiap hari kita senantiasa bergaul dengan benda-
benda yang dihasilkan oleh suatu industri kimia.
Dalam mendirikan suatu industri kita perlu
memperhitungkan untung ruginya sehingga
diperlukan syarat-syarat yang harus dipenuhi untuk
mendirikannya.
Proses yang terjadi dalam suatu industri kimia
melibatkan proses kimia dan fisika.
Faktor packing sangat penting selain kwantitas dan
kualitas produk yang dihasilkan, juga
pemasarannya.
Soal-soal :
1. Sebutkan produk kimia apa saja yang selalu
digunakan dalam kehidupan kita sehari-hari!
2. Apakah ilmu kimia itu?
3. Syarat apa yang harus dipenuhi untuk mendirikan
suatu industri? Sebut dan jelaskan?
4. Sebutkan contoh perubahan fisika dan perubahan
kimia!
KIMIA DALAM KEHIDUPAN SEHARI-HARI

Sejalan dengan dengan kemajuan industri dan


tegnologi, kebutuhan manusia
akan sarana yang memadai makin bertambah. Salah
satu sarana itu ialah bahan
kimia,baik berupa unsur, senyawa ataupum campuran.
Kita telah mengetahui bahwa
terdapat 92 jenis unsur di alam. Kebayakan dari unsur
tersebut terdapat sebagai
persenyawaan. Hanya unsur-unsur yang kurang reaktif
saja yang belum ditemukan
dalam keadaan bebas. Tetapi, berkat kemajuan iptek
kita telah dapat membebaskan
unsur-unsur dari persenyawaan.
Dalam makalah ini akan dibahas beberapa unsur yang
berguna dalam
kehidupan sehari-hari. Unsur-unsur yang akan dibahas
meliputi beberapa unsur logam
dan beberapa unsur non logam.

BEBERAPA UNSUR LOGAM


Dari 92 jenis unsur alam, 70 jenis deantaranya adalah
unsur logam. Unsur-
unsur buatan manusia (NA 93-109) sering
dikelompokkan sebagai unsur logam.
Telah kita pelajari bahwa logam-logam diperoleh
dengan cara mereduksi
senyawa-senyawanya. Proses rsduksi ini ada yang
mudah dan ada yang sukar
tergantung dari kereaktifan masing-masing logam. Besi
dan tembaga misalnya, sudah
dikenal manusia sejak zaman purba, sedang natrium
dan kalium baru dikenal manusia
pada abad ke-19 setelah ditemukannya metode
elektrolisis. Tembaga adalah logam
pertama yang dihasilkan oleh kebutuhan primitif ynag
mulai digunakan pada masa
perunggu (3500 SM) yang diduga terbentuk dari
penguraian batuan pada api unggun.
Sementara sampel besi pada zaman dulu diduga berasal
dari berasal dari batu
meteorit yang jatuh ke bumi. Beberapa unsur logam
yang lain juga penting untuk
kehidupan masyarakat, contohnya perak dan emas.

Sifat –Sifat istimewa logam


Logam mempunyai sifat-sifat istimewa yang menjadi
dasra penggunaanya. Sifat-sifat
tersebut dapat dirangkum sebagai berikut.
a. Kuat
Kecuali raksa, semua berwujud padat pada suhu kamar.
Kekerasan dan kekuatan
logam dapat ditimgkatkan dengan cara mencampurkan
logam dengan logam yang lain
atau dengan non logam yang disebut aliase(alloy)
misalnya aliase aluminium dengan
magnesium yang dimanfaatkan sebagai bahan
konstruksi bangunan, jembatan dan
kendaraan bermotor.
b. Dapat ditempa dan dapat direnggangkan
Logam tidak hancur bila dipukul. Maka, logam dapat
ditempa untuk membuat
berbagai perkakas, barang kerajinan atau perhiasan.
Logam dapat pula diulur menjadi
kawat.
c. Konduktor lsitrik yang baik
Sifat ini yang mendasari penggunaan logam sebagai
kabel listrik, serta alat memasak
seperti ketel, panci dan kuali.
d. Mengkilap jika digosok
Logam dimanfaatkan sebagai perhiasan maupun untuk
dekorasi karena memiliki sifat
mengkilap jika di gosok.
e. Pada suhu kamar berwujud padat kecuali raksa
(berwujud cair).

Metalurgi
Metalurgi adalah proses pengolahan bahan-bahan alam
menjadi logam unsur
yang selanjutnya menjadi logam dengan sifat-sifat yang
diinginkan. Bahan an organic
alam yang ditemukan di kerak bumi disebut mineral,
contohnya bauksit dan
aluminosilikat, sedang mineral yang dapat dijadikan
sumber untuk memproduksi
Bijih logam yang paling umum adalah berupa
bahan secara komersial disebut bijih.
oksida, sulfida, karbonat, silikat, halida dan sulfat.
Silikat sebenarnya paling
melimpah, tetapi relatif tidak berharga karena
pengolahannya sulit.
Metalurgi melalui tiga tahapan, yaitu :
a. Pemekatan bijih
Di dalam bijih mengandung batuan tak berharga yang
disebut batureja
(gangue). Pemekatan bijih bertujuan untuk
menyingkirkan sebanyak mungkin
batureja. Biji dihancurkan dan digiling sehingga butiran
terlepas dari batureja.
Pemisahan selanjutnya dapat dilakukan dengan cara
fisis seperti pengapungan
(flotasi) atau penarikan dengan magnet.
Pada proses pengapungan, bijih yang telah dihancurkan
diberi minyak tertentu.
Mineral akan melekat pada buih sehingga terlepas dari
batureja atau batureja akan
melekat pada buih.
b. Peleburan
Peleburan (smelting ) adalah proses reduksi bijih
sehingga menjadi logam unsur
yang dapat digunakan berbagai macam zat seperti
karbid, hidrogen, logam aktif
atau dengan cara elektrolisis. Pemilihan zat peredusi ini
tergantung dari
kereaktifan masing-masing zat. Makin aktif logam
makin sukar direduksi,
sehingga diperlukan pereduksi yang lebih kuat.
Logam yang kurang aktif sepeti tembaga dan emas
dapat direduksi hanya dengan
pemanasan. Logam dengan kereaktifan sedang, seperti
besi, nikel dan timah dapat
direduksi denagn karbon, sedang logam aktif seperti
magnesium dan almuinium
dapat direduksi dengan elektrolisis. Seringkali proses
peleburan ditambah dengan
fluks, yaitu suatu bahan yang mengikat pengotor dan
membentuk zat yang mudah
mencair, yang disebut terak.
c. Pemurnian
Pemurnian (refining ) adalah penyesuaian komposisi
kotoran dalam logam kasar.
Beberapa cara pemurnian:
Elektrolisis, Misalnya pemurnian tembaga dan nikel.
Destilasi, misalnya pemurnian seng dan raksa.
Peleburan ulang, misalnya pemurnian besi.
Pemurnian zona, yaitu suatu cara modern yang
dilaksanakan dalam pemurnian
logam.
BEBERAPA UNSUR LOGAM DALAM KEHIDUPAN
SEHARI-HARI
1. BESI
Besi merupakan unsur yang paling penting dalam
kehidupan umat manusia sejak
zaman mesopotamia purba sampai era modern saat ini.
Tidak ada logam lain yang
jumlah pemakaiannya melebihi besi. Sangat wajar jika
produksi logam besi di
seluruh dunia mencapai 1 milyar ton/tahun.
O ). Bijih lainnya adalah magnetit, pirit
Bijih besi yang utama adalah hematit.(FE
23
dan siderit. Tempat penambangan bijih besi di indonesia
ada di Cilacap, Jawa
tengah dan di beberapa tempat di jawa Timur sedang
peleburan biji besi dan
industri baja terdapat di Cilegon, jawa barat.
a. Penggunaan besi
Besi adalah logam yang paling banyak banyak
penggunaannya, yaitu sekitar 14
kali total penggunaan semua logam lain. Hal ini
didasrakan oleh:
1. Biji besi relatif melimpah dan tersebar di beberapa
tempat di penjuru
dunia.
2. Pengolahan besi relatif mudah dan murah.
3. Sifat-sifat besi mudah di modifikasi.
Kegunaan utama besi adalah untuk membuat baja yang
bias digunakan untuk
membuat mainan anak, perkakas dapur, industri
kendaraan, konstruksi bangunan,
jembatan, rel kereta api. Baja tahan karat banyak
digunakan untuk membuat perkakas
sepereti gunting, obeng dan kunci, perkakas dapur
seperti sendok dan panci. Baja
yang terkenal adalah stainless stell yang merupakan
paduan besi dengan kromium
(14-18%) dan nikel (7-9%) yang mempunyai sifat keras,
liat yang digunakan untuk
membuat senjata dan kawat.
b. Pengolahan Besi
Ada 2 tahap untuk mengolah besi, yaitu peleburan yang
bertujuan untuk mereduksi
bijih besi sehingga menjadi besi dan peleburan ulang
yang berguna dalam pembuatan
baja.
Peleburan besi dilakukan dalam suatu tanur tiup (blast
furnance). Tanur tiup adalah
suatu bangunan yang tingginya sekitar 30 meter dan
punya diameter sekitar 8 meter
yang terbuat dari baja tahan karat yang dilapisi dengan
bata tahan panas. Zat reduksi
yang digunakan adalah karbon denagan prinsip reaksi:
2FeO
+3C 4Fe + 3CO
32
Bahan yang dimasukkan dalam tanur ada 3 macam :
Bijih besi yang dikotori pasir Karbon (kokas )sebagai
zat pereduksi Batu kapur (CaCo3) untuk mengikat
kotoran pasir (FLUKS)
Suhu dalam reaksi tersebut sangat tinggi sehingga besi
mencair dan disebut besi gubal
(pig iron).
Besi cair pada umumnya langsung diproses untuk
membuat baja. Tetapi, juga
dilairkan ke dalam cetakan untuk membuat besi tuang
(cast iron) yang mengandung
3-4 % karbon dan sedikit pengotor lain seperti Mn, Si, P.
Besi yang mengandung
karbon sangat rendah (0,005-0,2%) disebut besi tempa
(wrought iron).
Batu kapur berfungsi sebagai fluks, yaitu untuk
mengikat pengotor yang bersifat asam,
seperti SiO2 membentuk terak. Reaksi pembentukan
terak adalah sebagai berikut.
Mula mula batu kapur terurai membentuk kalsium
oksida (CaO) dan karbondioksida
(CO2).
CaCO (s) CaO(s) + CO (g)
32
Kalsium oksida kemudian bereaksi dengan pasir
membentuk kalsium silikat,
komponen utama dalam terak.
(s) CaSiO (l)
CaO(s) + Si O
23
Terak ini mengapung di atas besi cair dan harus
dikeluarkan dalam selang waktu
tertentu.
c.Pembuatan baja
Proses pembuatan baja yaitu:
1. Menurunkan kadar karbon dari 3-4% dalam besi
gubal menjaadi 0-1,5% yaitu
dengan mengoksidasikannya dengan oksigen.
2. Membuang Si, Mn, dan P serta pengotor lain
melalui pembentukan terak.
3. 3. Menambahkan logam aliase sepeti Cr,
Ni,Mn,V,Mo, dan W sesuai dengan
4. jenis baja yang diinginkan.
5. Tegnologi pengolahan besi gubal menjadi baja
secara murah daan cepat
6. diperkenalkan oleh Henry Bessemer tahun 1856.
tahun 1860 dikembangkan tungku
7. terbuka (open herth furnance) oleh William
Siemens. Dewasa ini lebih banyak tungku
8. yang dibuat dengan tungku oksigen sedang
tungku bassemer tidak digunakan lagi.
9. Berbagai jenis zat ditambahakan pada
pengolahan baja yang berguna sebagai
10. “scavangers” (pengikat pengotor) terutama untuk
mengikat oksigen dan nitrogen.
11. Scavangers yang terpenting adalah aluminium,
ferosilikon, feromangan dan ferotitan.
12. Zat tersebut bereaksi dengan nitrogen atau
oksigen yang terlarut membentuk oksida
13. yang kemudian terpisah kedalam terak.
14. Baja dapat digolongkan ke dalam 3 golongan
yaitu;
15. 1. baja karbon, terdiri atas besi dan karbon.
16. 2. baja tahan karat (stainless stell), mempunyai
kadar karbon yang rendah dan
17. mengandung sekitar 14% kromium.
18. 3. Baja aliase yaitu baja yang spesial yang
mengandung unsur tertentu sesuai
19. dangan sifat yang diinginkan.
20. Untuk mencegah perkaratan pada baja dapat
dilakukan dengan :
21. 1. Menambahkan logam lain.
22. 2. Menggunakan lapisan pelindung.
23. 3. Menggunakan logam yang dapat dikorbankan.
24. 4. Melindungi secara katodik.
25.
26.
27. 2. ALUMINIUM
28. Aluminium adalah logam yang berwaarna putih
perak dan tergolong ringan yang
29. –3.
30. Sifat-sifat yang dimilki aluminium antara lain :
31. mempunyai massa jenis 2,7 gr cm
32. 1. Ringan, tahan korosi dan tidak beracun maka
banyak digunakan untuk alat
33. rumah tangga seperti panci, wajan dan lain-lain.
34. 2. Reflektif, dalam bentuk aluminium foil
digunakan sebagai pembungkus
35. makanan, obat, dan rokok.
36. 3. Daya hantar listrik dua kali lebih besar dari Cu
maka Al digunakan sebagai
37. kabel tiang listrik.
38. 4. Paduan Al dengan logam lainnya menghasilkan
logam yang kuat seperti
39. Duralium (campuran Al, Cu, mg) untuk
pembuatan badan peswat.
40. 5. Al sebagai zat reduktor untuk oksida MnO
41. dan Cr O .
42. 2 2 3
43. Aluminium terdapat melimpah dalam kulit bumi,
yaitu sekitar 7,6 %. Dengan
44. kelimpahan sebesar itu, aluminium merupakan
unsur ketiga terbanyak setelah oksigen
45. dan silikon, serta merupakan unsur logam yang
paling melimpah. Namun, Aluminium
46. tetap merupakan logam yang mahal karena
pengolahannya sukar. Mineral aluminium
47. yang bernilai ekonomis adalah bauksit yang
merupakan satu-satunya sumber
48. aluminium. Kriloit digunakan pada peleburan
aluminium, sedang tanah liat banyak
49. digunakan untuk membuat batu bata, keramik. Di
Indonesia, bauksit banyak
50. ditemukan di pulau Bintan dan di tayan
(Kalimantan Barat).
51. Pengolahan Alumininum
52. Aluminium dibuat menurut proses Hall-heroult
yang ditemukan oleh Charles
53. M. Hall di Amerika Serikat dan Paul Heroult
tahun 1886. Pengolahan aluminium dan
54. bauksit meliputi 2 tahap :
55. 1. Pemurnian bauksit untuk meperoleh alumina
murni.
56. 2. Peleburan / reduksi alumina dangan elektrolisis
57. Pemurnian bauksit melalui cara :
58. a. Ba direaksikan dengana NaOH(q) . Aluminium
oksida akan larut
59. membentuk NaCl(OH) .
60. 4
61. b. Larutan disaring lalu filtrat yang mengandung
NaAl(OH) diasamkan
62. 4
63. dengan mengalirkan gas CO Al mengendap
sebagai Al(OH)
64. 2 3
65. c. Al(OH)3 disaring lalu dikeringkan dan
dipanaskan sehingga diperoleh
66. Al O tak berair.
67. 2 3
68. Bijih –bijih Aluminium yang utama antara lain:
bauksit mika tanah liat
69. Peleburan Alumina
70. Peleburan ini menggunakan sel elektrolisis yang
terdiri atas wadah dari besi berlapis
71. grafit yang sekaligus berfungsi sebagai katode (-)
sedang anode (+) adalah grafit.
72. Campuran Al O dengan kriolit dan AlF
dipanaskan hingga mencair dan pada suhu
73. 2 3 3
74. 950 C kemudian dielektrolisis . Al yang terbentuk
berupa zat cair dan terkumpul di
75. dasar wadah lalu dikeluarkan secara periodik ke
dalam cetakan untuk mendapat
76. aluminium batangan (ingot). Anode grafit terus
menerus dihabiskan karena bereaksi
77. dengan O2 sehingga harus diganti dari waktu ke
waktu. Untuk mendapat 1 Kg Al
78. dihabiskan 0,44 anode grafit.
79. O +3C 4Al + 3CO
80. 2Al
81. 2 3 2
82. Beberapa nijih Al yang utama :
83. O . 2H O)
84. 1. Bauksit (Al
85. 2 3 2
86. 2. Mika (K-Mg-Al-Slilkat)
87. 3. Tanah liat (Al Si O .2H O)
88. 2 2 7 2
89. Aluminium ada di alam dalam bentuk silikat
maupun oksida, yaitu antara lain : sebagai silikat
misal feldspar, tanah liat, mika sebagai oksida
anhidrat misal kurondum (untuk amril) sebagai
hidrat misal bauksit sebagai florida misal kriolit.
90. Penggunaan Aluminium
91. Beberapa penggunaan aluminium antara lain:
92. 1. Sektor industri otomotif, untuk membuat bak
truk dan komponen kendaraan
93. bermotor.
94. 2. untuk membuat badan pesawat terbang.
95. 3. Sektor pembangunan perumahan;untuk kusen
pintu dan jendela.
96. 4. Sektor industri makanan ,untuk kemasan
berbagai jenis produk.
97. 5. Sektor lain, misal untuk kabel listrik,
perabotan rumah tangga dan barang
98. kerajinan.
99. 6. Membuat termit, yaitu campuran serbuk
aluminium dengan serbuk besi (III)
100.oksida, digunakan untuk mengelas baja ditempat,
misalnya untuk
101.menyambung rel kereta api.
102.Beberapa senyawa Aluminium juga banyak
penggunaannya, antara lain:
103.SO .Al (SO ) .24H O)
104.1. Tawas (K
105.2 4 2 4 3 2
106.Tawas mempunyai rumus kimia KSO .AL .(SO )
.24H O. Tawas digunakan untuk
107.4 2 4 3 2
108.menjernihkan air pada pengolahan air minum.
109.2. Alumina (Al O )
110. 2 3
111. Alumin adiedakan atas alfa0allumina dan gamma-
allumina. Gamma-alumina
112. 0
113. diperoleh dari pemanasan Al(OH) di bawah 450
C. Gamma-alumina digunakan
114. 3
115. untuk pembuatan aluminium, untuk pasta gigi,
dan industri keramik serta industri
116. 0
117. gelas. Alfa-allumina diperoleh dari pemanasan
Al(OH) pada suhu diatas 1000 C.
118. 3
119. Alfa-allumina terdapat sebagai korundum di alam
yang digunakan untuk amplas atau
120.grinda. Batu mulia, seperti rubi, safir, ametis, dan
topaz merupakan alfa-allumina
121.yang mengandung senyawa unsur logam transisi
yang memberi warna pada batu
122.tersebut. Warna-warna rubi antara lain:
123.- Rubi berwarna merah karena mengandung
senyawa kromium (III)
124.- Safir berwarna biru karena mengandung
senyawa besi(II), besi(III) dan titan(IV)
125.- Ametis berwarna violet karena mengandung
senyawa kromium (III) dan titan (IV)
126.- Topaz berwarna kuning karena mengandung
besi (III)
127.3. TIMAH(Sn)
128.Timah adalah logam yang berwarna putih perak,
relatif lunak, tahan karat dan
129.memiliki titik leleh yang rendah. Timah terdapat
dalam 2 bentuk alotropi yaitu timah
130.putih dan timah abu-abu. Bijih timah yang
terpenting adalah kasiterit (SnO ). Tempat
131.2
132.penambangan bijih timah di Indonesia ada di
Bangka, belitung dan pulau Kampar-
133.Riau.w
134.Proses terbentuknya timah:
135. SnO +2C Sn(l) +2CO(g)
136.2 (s) (s)
137. Penggunaan Timah
138.1. Untuk membuat kaleng (tim plate) berbagai
macam produk.
139.2. Melapisi kaleng yang tebuat dari besi yang
akan melindungi besi dari
140.perkaratan.
141.3. Membuat logam campur, misalnya perunggu
(paduan timah, tembaga, seng)
142.dan solder (paduan timah dan timbal)
143.Pengolahan timah
144. Bijih timah setelah dipekatkan lalu dipanggang
sehingga arsen dan belerang
145.dipisahkan dalam bentuk oksida-oksida yang
mudah menguap. Kemudian bijih timah
146.yang sudah dimurnikan itu direduksi dengan
karbon. Timah cair yang terkumpul di
147.dasar tanur kemudian dialirkan ke dalam cetakan
untuk memperoleh timah batangan.
148.Timah ini masih tergolong kasar dan perlu di
murnikan. Pemurnian timah dapat
149.dilakukan dengan 2 tahap, yaitu :
150.1. HIGH TENTION SEPARATOR
151.Mineral terpusah dengan gaya aliran listrik
seperti timah, besi.
152.2. MAGNETE SEPARATOR
153.Mineral timah tidak tertarik, bijih timah siap
untuk proses peleburan untuk
154.memperoleh timah murni.
155.
156.4. NIKEL
157.Sifat-sifat nikel : Putih mengkilat Sangat keras
Tidak berkarat Tahan terhadap asam encer
158.Bijih nikel yang utam adalah nikel sulfida . Nikel-
nikel yang diekspor dalam bentuk 3
159.macam yaitu bijih, nikel kasar, dan ferronikel.
Daerah penambangan nikel ada di
160.Koala, Soroako, Maluku Utara. Cara
penambangan nikel melalui berbagai cara ,
161.antara lain ;
162. Penebangan pohon dan semak Pengupasan
tanah permukaan Penggalian dengan sistem
tangga (benching system) yaitu dimulai dari
163.bawah ke atas mengikuti garis kontur dengan alat
gali power shovel atau
164.dozer shovel
165.Pengolahan nikel melalui beberapa tahap , yaitu :
Pemanggangan Peleburan Elektrolisis
166.Penggunaan Nikel Untuk melapisi barang yang
terbuat dari besi, tembaga, baja karena nikel
167.mempunyai sifat keras, tahan korosi dan mudah
mengkilap jika digosok. Untuk membuat baja
tahan karat (stailess stell) Untuk membuat aliase
dengan tembaga dan beberapa logam lain seperti :
168.a. Monel (Ni, Cu, Fe)
169.Digunakan untuk membuat instrumen tranmisi
listrik
170.b. Nikrom(Ni,Fe,Cr)
171.Digunakan sebagai kawat pemanas
172.c. Alniko (Al, Ni, fe, Co)
173.Untuk membuat magnet.
174.d. Palinit dan Invar yaitu paduan nikel yang
mempunyai koefisien muai
175.yang sama dengan gelas yang digunakan sebagai
kawat listrik yang
176.ditanam dalam kaca, misalnya pada bolam lampu
pijar.
177.e. Serbuk nikel digunakan sebagai katalisator,
misalnya pada
178.hidrogenansi (pemadatan) minyak kelapa, juga
pada cracking minyak
179.bumi.
180.5. TEMBAGA (Cu)
181.Sifat-sifat tembaga antara lain :
182.1. Kuat dan Ulet
183.2. Dapat ditempa
184.3. Tahan Korosi
185.4. Penghantar listrik dan panas yang baik
186.5. Logam yang kurang aktif
187. Bijih tembaga yang terpenting adalah berupa
sulfida sperti kalkosit dan
188.kalkopirit. Penambangan tembaga di Indonesia
terdapat di Papua (irja),Sulut,
189.Jabar dan beberapa daerah lain..
190.Pengolahan Tembaga
191.1. Bijih tembaga dihaluskan dengan alat peremuk
batuan.
192.2. Bijih dicampur air sehingga terbentuk slurry.
193.3. Slurry dimasukkan ke tangki sel flotasi dengan
tujuan pemisahan dari mineral
194.pengotor.
195.4. Diperoleh konsentrat Cu dalam bentuk Cu
dengan kadar tinggi.
196.5. Diproses lanjut dalam pabrik pengawa-airan
(dewatering plant) untuk
197.menghilangkan air dengan: Penyaring putar
Pengeringan sampai di dapat konsentrat Cu yang
kering.
198.6. Ekstraksi tembaga murni dari konsentrat
tembaga dengan dengan : Prometalurgi
Elektrolisis (dengan arus listrik)
199.Penggunaan tembaga
200.a. Untuk kawat listrik
201.b. Untuk membuat logam paduan
202.Contoh-contoh : Kupronikel, terdiri dari 75%
Cu dan Ni 25% , untuk membuat koin.
Duralium, terdiri dari Al 96% dan Cu 4% , untuk
komponen pesawat. Kuningan, terdiri dari Cu
70% dan Zn 30% , untuk alat musik dan berbagai
203.asesori. Perunggu, terdiri dari Cu 95% dan Sn
5% , untuk membuat patung dan
204.ornamen.
205.. XH O yang dikenal dengan nama terusi atau
blue vitriol
206.Tembaga (II) sulfat, CuSo
207.4 2
208.digunakan sebagai fungisida, misalnya pada
kolam renang. Kegunaan lain adalah
209.pada pemurnian tembaga dan penyepuhan
dengan tembaga.
210.Tembaga di alam terdapat sebagai : Sulfida,
seperti chalcopite, bronit, chalcocite,covelite.
Oksida, seperti cuprite, ferronite
211. 6. PERAK (Ag)
212.Perak adalah logam yang berwarna putih dan
sangat mengkilap terutama setelah
213.digosok. Merupaakn konduktor terbaik kedua
setelah emas. Perak tergolong logam
214.kurang aktif, pada kondisi normal tidak
terepngaruh oleh udara. Penggunaan perak
215.terutama untuk membuat perkakas perak, barang
kerajinan dan perhiasan. Pada
216.kebanyakan penggunaan perak tersebut terlalu
lunak sehinga perlu dicampur dengan
217.logam yang lain., misalnya dengan tembaga.
Kegunaaan yang lain adalah untuk
218.membuat cermin dan bahan penambal cermin.
Perak bromida dan perak iodida
219.digunakan untuk pembuatan film dan kertas foto.
220.Reaksinya :
221.2Agx (s) + cahaya 2Ag (s) +X (g) (X=br
atau I)
222. Senyawa ini mudah terurai jika terkena cahaya,
menghasilkan perak yang
223.memeberi bayangan pada kertas foto. Perak
ditemukan dalam bentuk senyawa yang
224.berupa klorida dan sulfida. Bijih perak yang
berupa sulfida sering bercampur dengan
225.sulfida dari tembaga, nikel, arsen, antimon.
226.Pengolahan bijih perak dilakukan dengan
hidrometalurgi, yaitu pemisahan loagm
227.dari campurannya dengan melarutkan pada air
sebagai senyawa senyawa kompleks
228.kemudian mengendapkannya sebagai unsur bebas
dengan suatu reduktor.
229.Daerah pertambangan perak terdapat di Cikotok,
Lebong tandi, Cerokis , Gunung
230.Bijih. Cara pertambangan yang digunakan adalah
dengan pertambangan terbuka dan
231.tertutup. Produksi perak umumnya diperoleh
sebagai hasil sampingan pada
232.pengolahan logam lain, seperti tembaga dan
timbel.
233.7. EMAS
234.Emas adalah logam berwarna kuning dan relatif
lunak. Emas merupakan logam yang
235.paling dapat ditempa dan paling dapat diulur.
Emas dapat ditempa sedemikian
236.tipisnya sehingga tumpukan dari 120000 lembar
tidak lebih dari 1 cm tebalnya. 1
237.gram emas dapat diulur menjadi kawat sepanjang
2,5 km. Secara kimiawi emas
238.tergolong inert sehingga disebut logam
mulia.Emas tidak bereaksi dengan oksigen dan
239.tidak terkorosi di udara. Emas juga tidak
berekasis dengan asam atau basa apapun.
240.Akan teteapi emas dapat larut pada akuaregia,
yaitu campuran tiga bagian volum
241.asam klorida pekat dan atau bagian vaolum asam
nirtrat pekat.
242.(aq) HauCl (aq) + No (g) + 2H O(l)
243. Au(s) + 4HCL (aq) + HNO
244.3 4 2
245.Kegunaan utama emas adalah untuk membuat
perhiasan dan mata uang. Daerah
246.pertambangan emas di Indonesia ada di Aceh
barat, lampung Selatan, Lebak Jawa
247.Barat, Kalimantan Tengah dan Bengkulu. Selain
dari hasil pertambangan emas juga
248.diperoleh dari hasil ikutan pada pemurnian
tembaga dan nikel.
249.
250.BEBERAPA UNSUR NON LOGAM DALAM
KEHIDUPAN SEHARI-HARI
251.1. OKSIGEN
252.Keberadaan okksigen ditemukan oleh Joseph
Priestley pada tahun 1774 , seorang
253.ilmuwan dari inggris yang membuat oksigen
dengan mengarahkan sinar matahari
254.pada raksa (Ii) okksida. ia menemukan bahawa
lilin menyala lebih terang dalam gas
255.tersebut daripada dalam gas biasa. sifat ini yang
mendasarinya untuk menunjukkan
256.oksigen.
257.Setiap orang mengetahui pentingnya gas oksigen.
Tanpa oksigen pembakaran
258.mustahil terjadi, dan gas oksigen diperlukan
dalam proses metabolisme tubuh. Para
259.penyelam, antariksawan dan penderita penyakit
saluran pernapasan selalu dilengkapi
260.dengan tabung gas oksigen. Di bidang industri,
oksigen diperlukan untuk zat
261.pengoksidasi serta sebagai bahan baku untuk
memeproduksi berbagai senyawa.
262.Beberapa sifat gas oksigen antara lain :
263.1. Oksigen tidak berwarna , tidak berbau dan
tidak berasa sehingga tidak
264.terdeteksi oleh panca indera kita.
265.0 0
266.2. Oksigen mengembun pada –183
267.C dan membeku pada –2184 C
268.3. Oksigen cair dan padat dapat berwarna biru
dan sedikit larut dalam air
269.4. Pada suhu dan tekanan normal oksigen tidak
begitu reaktif tetapi menjadi
270.sangat reaktif pada suhu tinggi.
271.Oksigen merupakan unsur yang tebanyak di kulit
bumi. Oksigen dalam udara sekitar
272.21% dari volum udara. Reaksi pembakaran dan
perkaratan adalah reaksi oksigen.
273.Penggunaan oksigen
274.1. Untuk pernapasan para penyelam,
antariksawan dan penderita penyakit
275.tertentu.
276.2. Sebagian besar dari produksi oksigen
digunakan dalam industri baja, yang
277.mengurangi kadar karbon dalam besi gubal.
278.3. Bersama-sama dengan gas asetilena digunakan
utnuk mengelas baja.
279.4. Oksigen cair bersama bengan hidrogen cair
digunakan sebagai bahan bakar
280.roket untuk mendorong pesawat ruang angkasa.
281.2. NITROGEN
282.Nitrogen atau zat lemas terdapat dalam udara
sekita 78% dari volum udara. Akan
283.tetapi kelimpahan nitrogen dalam kulit bumi
hanya sekitar 0,03 %. Mineral terpenting
284.dari sumber nitrogen adlah senawa ynag terdapat
di India, dan sendawa yang terdapat
285.di Chili, Amerika Selatan.
286.Sifat-sifat nitrogen :
287.1. Tidak berwarna, tidak berbau, dan tidak
berasa.
288.0 0
289.C dan membeku pad –210 C
290.2. Nitrogen mengembun paad –195,8
291.3. Tergolong unsur yang sukar bereaksi dan
hanya bereaksi pad suhu tinggi
292.dengan bantuan katalisator.
293.Penggunaan Nirtogen
294.1. Untuk membuat Amoniak
295.2. Membuat atmosfer innert dalam berbagai
proses yang terganggu oleh oksigen,
296.misalnya dalam industri elektronika.
297.3. Sebagai atmosfer inert dalam makanan
kemasan untuk memperpanjang masa
298.penggunaan.
299.4. Nitrogen cair sebagai pendingin.
300.Pengolahan nitrogen
301.Pemisahan nitrogen dan oksigen dari udara
dilakukan dengan cara distilasi
302.bertingkat udara cair. Mula-mula disaring untuk
membersihkan dari debu. Udara
303.bersih lalu dikompresikan yang menyebabkan
suhu yang meningkat. Kemudian
304.dilakukan pendinginan. Pada tahap ini air dan
karbondioksida sudah membeku dan
305.dapat dipisahkan. Setelah melalui menara
pendingin, udara kemudian dialirkan ke
306.menara yang lebih besar sehingga udara turun
dan sebagian udara akan mecair. Udara
307.yang belum mencair di sirkulasikan, dialirkan lagi
ke dalam kompresor.
308.Daur nitrogen
309.Nitrogen masuk ke dalam rantai makana melalui
tumbuhan yang berupa
310.tumbuhan polong-polongan yang hanya dapat
menangkap nirogen dengan bantuan
311. bakteri pengikat. Nitrogen dalam tanah berasal
dair fiksasi nitrogen atmosfer atau
312.perombakan senyawa organik. Fiksasi nitrogen
terjadi melalui 2 jalur, yaitu karena
313.pengaruh petir dan bakteri. Petir dapat
melangsungkan reaksi nitrogen dengan oksigen
314.membentuk nitrogen oksida. NO tersebut
kemudian membentuk nirogen dioksida
315.kemudian larut dalam air hujan membentuk asam
nitrat.
316.Pupuk nitrogen
317.Beberapa contoh pupuk nirogen dalah;
318.) mengandung 46% nitrogen
319.1. Urea CO(NH
320.2 2
321.2. ZA (zwafel amonium) (NH ) SO mengandung
21% nitrogen
322.4 2 4
323.
324.3. Amonia NH
325.3
326.4. Amonium Nitrat NH NO
327.4 3
328.5. Kalium nitrat KNO
329.3
330.BEBERAPA SENYAWA KARBON
331.Unsur karbon memiliki beberapa bentuk yang
berbeda yaitu arang, grafit dan
332.intan. Bentuk-bentuk yang berbeda dari unsur
yang asama disebut alotrop.
333.a. Intan
334.Sifat-sifat intan :
335.1. Keras, tidak berwarna.
336.2. Transparan.
337.3. Indeks bias tinggi.
338.4. Bukan konduktor listrik.
339.5. Tahan asam dan alkali.
340.0
341.6. terbakar pada suhu 800
342.C.
343.Intan merupakan zat padat yang bening
berkilauan dan merupakan zat yang sangat
344.keras. Penggunaannya sesuai dengan sifatnya
yang mengkilap dan keras. Beberapa
345.penggunaan intan :
346.1. Untuk perhiasan
347.2. Untuk mebuat alat pemotong (seperti
pemotong kaca), gerinda, dan mata bor.
348.3. Untuk membuat amplas untuk memoles benda
yang sangat keras, seperti baja
349.tahan karat.
350.0
351.Intan buatan dibuat dari grafit melalui
pemanasan pada suhu 3300 C dan pada
352.tekanan 125000 atm.
353.b. Grafit
354.Sifat-sifat grafit :
355.1. berwarna hitam.
356.2. Buram.
357.3. Dapat menghantar listrik.
358.4. dapat di hancurkan menjadi serbuk yang lebih
kecil.
359.5. Licin
360.6. tahan panas.
361.Grafit mempunyai struktur yang berbentuk
lapisan,. Jarak antar lapisan hampir 2,5
362.kali lebih besar adari jarak antar atom dalam satu
lapisan. Hal ini menyebabkan grafit
363.bersifat licin karena satu lapisan dapat meluncur
di atas lapisan lainnya. Hubungan
364.antar lapisan dalam grafit dapat di ibaratkan
dengan tumpukan lembaran kaca yang
365.basah.
366.Grafit juga mempunyai titik leleh yang tinggi.
Elektron yang digunakan untuk
367.membentuk ikatan antar lapisan terikat relatif
lemah, sehingga dapat mengalir dari
368.satu atom ke atom lain sehingga grafit daapt
menghantarkan listrik.
369.Penggunaan grafit
370.1. Sebagai anode dalm batu baterai dan dalam
berbagai proses industri yang
371.menggunakan elektrolisis, misalnya peleburan
aluminium.
372.2. Grafit dicampur dengan tanah liat untuk
mebuat pensil, dan bahan kosmetik.
373.3. Bahan pelumas.
374.4. Sebagai komponen dalamn pembuatan
komposit(paduan material).
375.c. Arang
376.Arang dibuat dari kayu atau serbuk gergaji
dengan pemnasan pada suhu tinggi tanpa
377.udara. Arang merupakan kristal halus dengan
struktur seperti grafit. Ruang antar
378.lapisan atom dalam arang yang dibubuk halus
dapat menjerap atom, sehingga zat itu
379.mempunyai daya absorbsi yang besar. Oleh
karena itu zat ini digunakan dalam topeng
380.gas.
381.Penggunaan arang
382.1. Untuk mengadsorbsi zat warna, dan bahan
polutan lain dalam pengolahan air.
383.2. Untuk mengadsorbsi zat warna yang tedapat
dalam air tebu pada pengolahan
384.gula.
385.3. Sebagai obat sakit perut.
386.d. Karbon black
387.Karbon black adalah jelaga yang dibuat pada
pembakaran hidrokarbon dengan
388.oksigen yang terbatas. Penggunaan karbon black:
389.1. Vulkanisasi karet pada industri ban.
390.2. Membuat ebonit.
391.3. Pigmen dalam cat, tinta, kertas dan plastik.
392.e. Batu bara
393.Batu bara terbentuk dari proses fosilisasi
tumbuhan. Selain hidrokarbon, dalam
394.batubara juga terkandung belerang dan nitrogen.
Penggunaan utama batu bara adalah
395.untuk :
396.1. Bahan bakar dalam industri dan PLTU
397.2. Bahan bakar rumah tangga dalam bentuk
briket.
398.Batubara merupakan sumber energi yang lebih
murah daripada sumber minyak bumi.
399.Selain itu juga lebih melimpah. Tempat
penambangan batu bara terdapat di Pulau
400.Laut (Kalimantan), Umbilin (sumatera Barat),
Bukit Asam (Sumatera Selatan).
401.Sebenarnya batu bara dapat di ubah menjadi
bahan bakar gas melalui proses yang di
402.sebut gasifikasi Batu bara. Akan tetapi proses
seperti ini baru dalam tahap
403.pengembangan. Salah satu kendala ialah besarnya
investasi yang diprlukan sementara
404.masih tersedia bahan bakar lain yang lebih
murah.
405.f. Karbonmonoksida(CO)
406.Karbonmonoksida lebih dikenal karena sifatnya
yang beracun daripada
407.penggunaannya. Gas ini daapt berikatan dengan
haemoglobin dalam darah sehingga
408.menghalangi fungsi utama darah sebagai
pengangkut oksigen. Gas CO tidak berbau ,
409.berwarna, dan tidak berasa.karbonmonoksida
berasal dari pembakaran tak sempurna
410.kendaraan bermotor dan industri. Udara bersih
praktis tidak mengandung gas CO.
411. Penggunaan gasCO :
412.1. Sebagai reduktor pada pengolahan berbagai
jenis logam,.
413.2. Sebagai bahan baku untuk membuat metanol.
414.3. Komponen dari berbagai jenis bahan bakar
gas, seperti gas air dan gas kokas.
415.)
416.g. Gas karbondioksida(CO
417.2
418.Karbon dioksida terdapat di udara dengan kadar
0,035%. Juga terdapat dalam air
419.terutama air laut. Karbon dioksida lebih mudah
larut dalam air laut karena sifatnya
420.yang basa, sedang CO bersifat asam. Karbon
dioksida ternbentuk pada pembakaran
421.2
422.bahan bakar yang mengandung karbon seperti
batu bara, minyak bumi, gas alam dan
423.kayu. Gas ini juga dihasilkan pada pernapasan
makhluk hidup. Karbondioksida
424.merupakan komponen utama siklus karbon di
alam. Karbon dioksida komersial
425.diperoleh dari pembakaran residu penyulingan
minyak bumi.
426.Penggunaan gas CO :
427.2
428.Di udara
429.1. Untuk proses fotosintesis
430.2. Menentukan suhu global iklim
431.Di air
432.1. Untuk proses fotosintesis tumbuhan air.
433.2. Digunakan oleh siput dan sejenisnya untuk
membuat cangkang.
434.Komersial
435.1. Karbon dioksida mudah di padatkan.
Karbondioksida padat disebut es kering.
436.2. Untuk memadamkan kebakaran.
437.3. Untuk membuat minuman ringan (soft drink).
438.h. Natrium bikarbonat
439.Disebut juga soda kue atau bikarbonat. Bahan ini
sering dugunakan sebagai bahan
440.pengembang kue. Bubuk pengembang kue
merupakan campuran dari serbuk NaHCO
441.3
442.dengan suatu zat yang bersifat asam, dapat
berupa natrium, aluminium sulfat atau
443.kailum asam tartrat. Natrium hidrogen karbonat
dan asam tersebut tidak bereaksi
444.dalam keadaan kering, teapi begitu berada dalam
adonan segera bereaksi
445.membebaskan gas CO yang akan memekarkan
adonan.
446.2
447.i. Karbonat
448.Karbonat dalah senyawa yang mengandung ion
CO -2 . senyawa kabonat yang
449.3
450.terpenting adalah natrium karbonat dan kalsium
karbonat. Natrium karbonat disebut
451.juga soda pembersih digunakan untuk membuat
gelas dan untuk melunakkan air
452.sadah. Beberapa bentuk kalsium karbonat antara
lain batu kapur dan marmer.
453.Penggunaan batu kapur :
454.1. Sebagai bahan bangunan yang disebut batu
alam.
455.2. Sebagai fluks pada peleburan besi.
456.3. Bahan pembuat gelas bila dicampru denagn
natriun bikarbonat.
457.4. Dipanaskan dengan tanah liat
untukmmembuat semen.
458.5. Dipanaskan dengan tanur untuk embuat kapur
(CaO) yang banyak digunakan
459.untuk mengurangi keasaman tanah pertanian.
460.BEBERAPA SENYAWA FOSFORUS
461.A. Fosforus
462.Dalam tubuh manusia terdapat fosforus di
antaranya nukleat yaitu DNA dan RNA
463.yaitu senyawa yang bertanggung jawab dalam
sintesis protein dan sifat genetik,
464.senyawa yang berperan dalam pertukaran energi
dalam sel, serta kalsium fosfat
465.senyawa utama penyusun matriks tulang.
466.Unsur fosforus mepunyai beberapa bentuk
alotropi, yaitu fosforus putih dan fosforus
467.merah. Fosforus putih berupa zat padat seperti
liln berwarna putih, mencair pada 44
468.0 0
469.C dan mendidih pada 280 C. Fosforus putih
sangat reaktif, terbakar sendiri bila
470.tercampur dengan udara beracun, dan bercahaya
dalam gelap. Fosforus merah juga
471.merupakan zat padat lebih padat daripada
fosforus putih, dan berwarna merah.
472.Fosforus merah juga tidak terbakar jika
bercampur udara kecuali dipanaskan hingga
473.0
474.suhu 250 C, tidak bersifat racun dan tidak
bercahaya dalam gelap. Fosforus putih
475.dibuat dengan memanaskan batuan fosfat, pasir
dan kokas. Fosforus merah dibuat
476.0
477.dengan memanaskan fosfor putih pada suhu 240
C dalam atmosfir inert.
478.Penggunaan fosforus
479.a. Sebagian besar fosforus putih digunakan untuk
membuat asam
480.phospat.
481.b. Fosforus merah digunakan untuk membuat
korek api jenis safety
482.matches, yaitu korek api biasa. Ada jenis korek
api lain yang dapat
483.dinyalakan di sembarang tempat asal kering dan
sedikit kasar, yaitu
484.strike anywhere matchess
485.c. Pembuatan aliase perunggu tertentu, campuran
untuk bom asap, dan
486.untuk membuat senyawa fosforus.
487.B. Asam Fosfat
488.Asam Fosfat berupa cairan kental tak berwarna
dan mudah larut dalam air. Asam
489.Fosfat digunakan untuk membuat pupuk super
fosfat juga untuk membuat bahan
490.penunjang dalam deterjen, bahan pembersih
lantai, insektisida dan makanan hewan.
491.C. Pupuk Super Fosfat
492.Fosforus termasuk unsur makro, yaitu unsur yang
diperlukan tumbuhan dalam jumlah
493.besar. Sementara itu, fosforus di alam terutama
terdapat sebagai batuan fosfat yang
494.tidak larut dalam air sehingga tidak dapat diserap
tumbuhan. Pupuk yang mengandung
495.PO ) disebut pupuk Super Fosfat karena mudah
larut dalam air.
496.senyawa Ca(H
497.2 4 2
498.D. Natrium Tri Fosfat (Na P O )
499.5 3 10
500.Senyawa ini digunakan untuk bahan penunjang
dalam detergen, yaitu untuk mengikat
501.ion-ion kalsium / magnesium dari air sadah
sehingga tidak mengganggu
502.(mengendapkan ) detergen. Salah satu akibat dari
penggunaan senyawa fosfat ini
503.adalah pencemaran air karena akan
menyuburkan pertumbuhan eceng gondok dan
504.ganggang. Bila masa tumbuhan ini mati, reaksi
pembusukannya akan menghabiskan
505.oksigen terlarut sehingga kehidupan binatang air
tidak dimungkinkan.
506.E. Iodin
507.Iodin adalah unsur non logam yang pada suhu
kamar berupa zat padat yang berwarna
508.hitam dan mudah menyublim. Uap iodin
berwarna ungu. Iodin tergolong unsur
509.halogen (VII A).
510.Satu-satunya tambang iodin di tanah air adalah
simir iodin yang dikelola kimia farma
511. yang terdapat di Watu Dakon, Jawa timur. Akan
tetapi sumber ini hampir habis di
512.eksploitasi. Penggunaaan unsur ini terutama
untuk membuat obat. Larutan iodin
513.dalam alkohol dikenal sebagai iodin tinktur,
digunakan sebagai bahan antiseptik.
514.Iodin unsur juga digunakan dalam analisisi kimia
untuk menunjukkan amilum. Yang
515.berwarna ungu.
516.Salah satu senyawa iodin yang terpenting adalah
NaI atau NaIO
517. yang dicampurkan
518.3
519.ke dalam garam dapur yang bermanfaat untuk
mengatasi kekurangan iodin dalam
520.tubuh. Kekurangan iodin dalam tubuh dapat
menyebabkan gondok dan
521.keterbelakangan mental. Perak iodida digunakan
untuk membuat film atau kertas
522.fotografi karena senyawa perak Iodida mudah
terurai jika kena sinar.
ARANG AKTIF
DARI TEMPURUNG KELAPA

Proyek Sistem Informasi Iptek Nasional


Guna Menunjang Pembangunan

Pusat Dokumentasi dan Informasi Ilmiah


Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia
1998/1999

Pendahuluan
Pemanfaatan buah kelapa umumnya hanya daging buahnya saja untuk dijadikan kopra, minyak
dan santan untuk keperluan rumah tangga, sedangkan hasil sampingan lainnya seperti tempurung
kelapa belum begitu banyak dimanfaatkan. Penggunaan tempurung kelapa, sebagian kecil sebagai
bahan bakar untuk keperluan rumah tangga, pengasapan kopra,dan lain-lain.
Salah satu produk yang bemilai ekonomi yang dibuat dan tempurung kelapa adalah arang aktif.
Pembuatan arang aktif belum banyak yang melakukannya, padahal potensi bahan baku, dan
penggunaan dan arang aktif ini serta potensi pasar cukup besar.
Arang aktif adalah arang yang diproses sedemikian rupa sehingga mempunyai daya serap/adsorpsi
yang tinggi terhadap bahan yang berbentuk larutan atau uap.

Arang aktif dapat dibuat dan bahan yang mengandung karbon baik organik atau anorganik, tetapi
yang biasa beredar di pasaran berasal dan tempurung kelapa, kayu, dan batubara.

KEGUNAAN ARANG AKTIF

Saat ini, arang aktif telah digunakan secara luas dalam industri kimia, makanan/minuman dan
farmasi. Pada umumnya arang aktif digunakan sebagai bahan penyerap, dan penjernih. Dalam
jumlah kecil digunakan juga sebagai katalisator (lihat tabel 1).

Maksud/Tujuan
I. UNTUK GAS

1. Pemurnian gas
Desulfurisasi, menghilangkan gas beracun, bau busuk, asap, menyerap racun

2. Pengolahan LNG
Desulfurisasi dan penyaringan berbagai bahan mentah dan reaksi gas

3. Katalisator
Reaksi katalisator atau pengangkut vinil kiorida, dan vinil acetate

4. Lain-lain
Menghilangkan bau dalam kamar pendingin dan mobil

II. UNTUK ZAT CAIR

1. Industri obat dan makanan


Menyaring dan menghilangkan warna, bau, rasa yang tidak enak pada makanan

2. Minuman ringan, minuman keras


Menghilangkan warna, bau pada arak/ minuman keras dan minuman ringan
3. Kimia perminyakan
Penyulingan bahan mentah, zat perantara

4. Pembersih air
Menyaring/menghilangkan bau, warna, zat pencemar dalam air, sebagai pelindung dan penukaran
resin dalam alat/penyulingan air

5. Pembersih air buangan


Mengatur dan membersihkan air buangan dan pencemar, warna, bau, logam berat.

6. Penambakan udang dan benur


Pemurnian, menghilangkan ban, dan warna

7. Pelarut yang digunakan kembali


Penarikan kembali berbagai pelarut, sisa metanol, etil acetat dan lain-lain

III. LAIN-LAIN

1. Pengolahan pulp
Pemumian, menghilangkan bau

2. Pengolahan pupuk
Pemurnian

3. Pengolahan emas
Pemurnian

4. Penyaringan minyak makan dan glukosa


Menghilangkan bau, warna, dan rasa tidak enak

SYARAT MUTU ARANG AKTIF

Menurut Standard Industri Indonesia (SlI No. 0258-79) persyaratan arang aktif adalah sebagai
berikut :
Jenis Uji Satuan Persyaratan
1. Bagian yang hilang pada pemanasan 950°C % Maksimum 15
2. Air % Maksimum 10
3. Abu % Maksimum 2,5
4. Bagian yang tidak mengarang % Tidak ternyata
5. Daya serap terhadap larutan I2 % Maksimum 20

PROSES PEMBUATAN

Pembuatan arang aktif dari tempurung kelapa terdiri dari 2 tahapan, yaitu :
I. Proses pembuatan arang dari tempurung kelapa
II. Proses pembuatan arang aktif dari arang

Rendemen arang aktif dari tempurung kelapa sekitar 25% dan tar 6%

1. Pembuatan arang dari tempurung kelapa Bahan baku:


Kebutuhan tempurung kelapa 1 ton/hari. Tempurung kelapa harus yang sudah tua, kayunya keras,
kadar air rendah, sehingga dalam proses pengarangan, pematangannya akan berlangsung baik
dan merata. Jika kadar air tinggi berarti kelapa belum cukup tua, proses pengarangan akan
berlangsung lebih lama.
2. Proses pembuatan arang aktif dari arang Proses pembuatan arang aktif dilakukan dengan cara
"Destilasi kering" yaitu pembakaran tanpa adanya oksigen pada temperatur tinggi. Untuk kegiatan
ini dibutuhkan prototype tungku aktivasi (alat destilasi) yang merupakan kisi-kisi tempat arang yang
diaktifkan dengan kapasitas 250 kg arang. Proses aktivasi dilakukan hanya dengan mengontrol
temperatur selama waktu tertentu.

Bahan : arang batok

Alat :
Nama alat Jumlah Kapasitas
· Tungku aktivasi *) 2 set 250 kg
· Gilingan 1 buah -
· Ayakan 10 mesh 1 buah -
· Pompa air 1 buah -
· Menara air 1 buah 5 m3
· Kunci 2 set -
· Thermocouple 2 buah -
*) Tungku aktivasi (alat destilasi) lengkap dengan alat pendingin dan penampung destilat

Cara Kerja
1. Arang dimasukkan ke dalam tungku (aktivasi), kemudian ditutup rapat sampai tidak
terdapat kebocoran.

2. Hubungan pipa pengeluaran hasil suling dari tungku aktivasi dengan pendingin yang
ujungnya dicelupkan kedalam air. Tujuannya adalah agar oksigen tidak masuk kedalam
tungku aktivasi sewaktu dilakukan pendinginan dan sekaligus menampung hasil sulingnya
(destilat).

3. Pasang thermocouple untuk mengamati temperatur selama proses aktivasi berlangsung.

4. Air pendingin dialirkan, kemudian dilakukan pembakaran dengan menggunakan minyak


tanah yang disemprotkan. Mula-mula dengan api kecil, kemudian api dibesarkan dengan
jalan menambah bahan bakar dan menaikkan tekanan kompresor.

5. Lakukan pengamatan terhadap kerja dari tungku aktivasi dengan mengamati kenaikan
temperatur. Temperatur selama proses sekitar 600°C apabila temperatur telah mencapai
600°C dan juga terlihat pada ujung pendingin tidak adanya tar (cairan berwarna coklat)
yang keluar, ditandai dengan adanya gelembung air, maka pembakaran dipertahankan
selama 3 jam. Setelah waktu tersebut proses telah selesai.

6. Api dimatikan dan tungku aktivasi (alat destilasi) dibiarkan masih tertutup dan sampai
dingin. Setelah dingin tungku dibuka dan arang yang telah diaktifkan dikeluarkan. Lakukan
penggilingan untuk mendapatkan partikel yang lebih halus, kemudian diayak dan dikemas.

Alat :
Nama alat Jumlah Kapasitas
- Drum minyak tanah 0,75 m 20 buah*) -
- Sekop 4 buah -
- Timbangan 1 buah 500 kg
- Roda dorong 1 buah -
- Minyak tanah (bahan bakar) 10 buah -
- Tabung/silinder minyak tanah 3 buah -
*)10 tungku bekerja bergantian

Cara pembuatan/persiapan peralatan


1. Tungku pengarangan dibuat dari drum minyak tanah. Bagian drum yang tidak
berlobang dipotong sekelilingnya dan dipisahkan. Tutup yang ada lubangnya
ditambah dua lubang lagi dengan ukuran 2 x 2,5 inci.

2. Waktu pengarangan, drum diletakkan diatas dua buah pipa dengan bagian yang ada
lubangnya berada dibawah. Sebelum pengarangan, pada lantai drum diberi bahan
bakar seperti daun kering, jerami, sabut kelapa secara merata atau menggunakan
minyak tanah sebagai bahan bakarnya, dengan pertolongan alat brander.

3. Tempurung kelapa disusun tegak atau vertical didalam drum. Api dinyalakan,
lubang-lubang udara dibiarkan terbuka.

Selama karbonisasi (pengarang) perlu diperhatikan asap yang terbentuk :


o Jika asap tebal dan putih, berarti tempurung sedang mongering.

o Jika asap tebal dan kuning, berarti pengkarbonan sedang berlangsung. Pada
fase ini sebaiknya tungku ditutup dengan maksud agar oksigen pada ruang
pengarangan serendah-rendahnya sehingga diperoleh hasil arang yang baik.
Untuk pengaturan udara di dalam tungku bias diatur dengan melepaskan
atau memasang pipa dibawah drum.
o Jika asap semakin menipis dan berwarna biru, berarti pengarangan hampir
selesai. Kemudian drum dibalik dan proses pembakaran selesai.
o Tunggu samapi arang menjadi dingin. Setelah dingin arang bisa di bongkar.

Pustaka
1. Ladang, Putra
Arang batok
Trubus, 12(138) 1981:226-227

2. Kaeke, Hilda F,G.; Lumingkewas, Meiske S.Y.


Pembuatan arang aktif dari tempurung kelapa dengan cara pemanasan pada suhu tinggi
Majalah Ilmiah BIMN, (5) 1992/1993: 1-5

3. Pohan, Hitles guring


Pemanfaatan tempurung kelapa untuk arang aktif sebagai hasil samping pengolahan kopra
Seminar Penelitian Pascapanen Pertanian, Prosiding, Bogor, 1-2 Feb. 1998

4. Profil industri kecil "Arang Aktip"


Jakarta: Direktorat Jenderal Industri Kecil, Departemen Perindustrian, 1984.

5. Sudrajat, R
Pengaruh beberapa faktor pengolahan terhadap sifat arang aktif
Jurnal Penelitian Hasil Hutan, 2 (2) 1985.
INFORMASI SELANJUTNYA HUBUNGI:
Pusat Dokumentasi dan Informasi Ilmiah
Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia
Jalan Jenderal Gatot Subroto 10, Jakarta 12190
P.O. Box 4298, Jakarta 12042
Telp.(021) - 5733465, 5250719 Fax (021) - 5733456
E-mail: info@pdii.lipi.go.id

Situs web PDII-LIPI http://www.pdii.lipi.go.id/


MENCIPTA IDUSTRI KECIL KIMIA
BAHAN/PRODUK KIMIA DI RUMAH

Produk/bahan kimia bukan lagi barang asing bagi kita semua, bahan setiap hari kita selalu
berhubungan dengan produk kimia terutama sebagai bahan pembersih, pemutih pewangi
maupun insektisida. Pada dasarnya produk-produk tersebut hanyalah dibuat dengan proses
yang sangat sederhana dan tidak membutuhkan alat yang rumit dengan bahan kimia yang
sudah banyak beredar di sekitar kita.

BAHAN/PRODUK KIMIA DI RUMAH


Produk/bahan kimia bukan lagi barang asing bagi kita semua, bahan setiap hari kita selalu
berhubungan dengan produk kimia terutama sebagai bahan pembersih, pemutih pewangi
maupun insektisida. Pada dasarnya produk-produk tersebut hanyalah dibuat dengan proses
yang sangat sederhana dan tidak membutuhkan alat yang rumit dengan bahan kimia yang
sudah banyak beredar di sekitar kita.

Menyusul Tampilan :

saat ini seringkali kimia/bahan kimia seringkali dijadikan kambing hitam atas terjadinya
kerusakan, keracunan, kenatian, gangguan kesehatan dan lain lain. Benarkah itu salahnya
kimia/ bahan kimia/ orang kimia atau justru tidak memahami kimia mencoba-coba bermain
dengan kimia ? yang pasti kalau kita paham dan mengerti kimia dengan segala seluk
beluknya manfaat yang besar dapat diperoleh untuk meningkatkan kesejahteran umat
manusia. Jangan coba-coba menyalahgunakan, cobalah untuk mengerti kimia/bahan kimia.
Bahan kimia akan menjadi berbahaya apabila tidak digunakan sesuai dengan fungsinya /
melebihi nilai ambang batasnya.

berikut contoh pengunaan bahan kimia untuk kebutuhan sehari hari

PRODUK KIMIA
Bahan

1.Sampo mobil (ala kit)


Texapon
NACl
Gliserin
Air
parfum
warna

2.Sabun pencuci piring (ala sunlight)


Texapon
NACl
Air
parfum
warna

3.Karbol/ kreolin (ala wipol)


Arpus
NaOH
Pine oil
Kamper/kapur barus
air

4.Lisol
Arpus
KOH
Pine oil
Kamper/kapur barus
air

5.Pembersih lantai (ala SOS)


Texapon
NaCl
Air
Kreolin
Parfum
warna

6. Pembersih kulit (ala oval)


Iso propel alcohol
Isopropilen glikol
air

7.Pelembut dan pewangi pakaian (ala molto)


Softener flax
Parfum
Warna
gliserin

8.Detergen bubuk
Texapon
NaHCO3
Na2SO3
STPP
9.Pembersih kaca
Alkohol
Air
Alkohol
Amonia
Texapon
NaCl
10.
Pembersih gelas
Gliserin

Asam. Oksalat

K-khromat

Alcohol

Eilen glikol

K-kromat

air

11.
Pembersih lantai kolam renamg
Detergen bubuk

Na2CO3

STPP

Pembersih porselin
Na-bisulfit

Na-sulfat

Pembersih head/drive perangkat elektronik


Isopropyl alkohol

Penbersih kerak radiator


STPP

air

Pembersih kerak ketel tembaga


HCl
Pembersih kerak ketel aluminium
Asam oksalat

Pembersih kerak ketel seng


Asam Cuka

Pembersih perunggu/kuningan
NaCl

Pembersih kain putih kena Yodium


Na-Tiossulfat

Pembersih kain berwarna kena Yodium


Asam asetat

NaCl

Air

Atau

ammonia

Kain putih kena darah


Na-hipoklorit

Pembersih karat
Asam okalat

Al-sulfat

Na-bisulfit

air
Salauran WC mampat
NaOH

Na2CO3

Pemutih kain sutera


H2O2

Pengolahan kolam air renang


Kaporit

Soda abu

Tawas

PAC

Terusi

Pengawet kayu
NaF

air

Pengawet Karet
Gliserin

Alcohol

Air

Pengawet Silet cukur


Borax

Air

Bahan pemutih pakaian


Ca(OCl)2
Ca(PO4)2

NaOCl

12.
Tinta rahasia (permainan)
NH4Cl

Air

CoCl2

GLiserin

Air

KOH

Phenoltalin

Acetone

air

TIPS MEMBUAT

You might also like