You are on page 1of 6

Ringkasan Magnet 3 smp

Kita sering menemukan magnet di sekitar kita. Apa sebenarnya yang dinamakan magnet? Magnet adalah suatu obyek yang mempunyai suatu medan magnet. Kata magnet berasal dari bahasa yunani magntis lthos yang berarti batu Magnesian. Magnesian adalah nama sebuah wilayah di Yunani pada masa lalu yang kini bernama Manisa (sekarang berada di wilayah Turki) di mana terkandung batu magnet yang ditemukan sejak zaman dulu di wilayah tersebut.(http://id.wikipedia.org).

Klasifikasi Bahan Magnet Tidak semua benda dapat ditarik atau dibuat menjadi magnet. Bahan-bahan magnetik dibagi menjadi tiga macam, yaitu: 1. Feromagnetik Bahan yang bisa ditarik dengan kuat oleh magnet Contoh besi, baja, nikel 2. Paramagnetik Bahan yang bisa ditarik dengan lemah oleh magnet Contoh alumunium, platinum, mangan 3. Diamagnetik

Bahan yang tidak bisa ditarik oleh magnet Contoh bismuth, seng, emas, perak, tembaga

Selain pembagian di atas, bahan magnet dibedakan menjadi magnet keras dan magnet lunak. Bahan-bahan magnet keras (seperti baja dan acomax /logam paduan besi)) sangat sukar dijadikan magnet, tetapi setelah menjadi magnet, bahan ini mampu menyimpan sifat magnetiknya dalam waktu yang lebih lama. Bahan magnet keras sangat cocok digunakan untuk membuat magnet permanen.

Bahan-bahan magnet lunak (seperti besi dan mumetal/logam paduan nikel) lebih mudah dijadikan magnet, tetapi hanya bertahan sementara waktu. Bahan ini cocok digunakan untuk membuat elektromagnetik.

Sifat-sifat magnet Sebuah magnet batang apabila digantung secara seimbang maka kedua ujungnya akan selalu memanjang ke arah utara selatan bumi. Ujung utara menghadap ke arah utara dianamakan kutub utara (U), sedang yang menghadap ke arah selatan dinamakan kutub selatan (S) Aturan untuk kutub-kutub magnet tersebut berbunyi: kutub-kutub senama akan tolak menolak dan kutub tidak sejenis akan tarik menarik Secara singkat sifat-sifat magnet dapat dituliskan

Kutubnya ada 2 ( kutub Utara dan kutub Selatan ) Kutub yang sama tolak menolak Kutub yang berbeda tarik menarik Dapat menarik beda benda tertentu (misal feromagnetik) Daya yg paling kuat terdapat di dekat kutub magnet

Magnet Elementer Jika kita memotong magnet dalam beberapa bagian, maka masing-masing potongan memiliki sifat kemagnetan

Pada logam magnet di dalamnya terdapat magnet-magnet elementer yang menyusun sebuah magnet. Susunan magnet elementer pada logam magnet searah satu dengan yang lainnya, sedangkan pada logam bukan magnet arah magnet elementernya tidak teratur.

Sifat-sifat magnet bergantung pada struktur atomnya 1. dalam keadaan normal, atom-atom tersebut menunjuk ke semua arah secara acak sehingga kemagnetan mereka saling menghilangkan. 2. kutub magnet menarik semua kutub magnet atom yang berbeda, yang membuat logam tersebut menjadi sebuah magnet (tertarik oleh magnet).

Cara Membuat Magnet 1. Cara Menggosok Bahan apapun yang termasuk feromagnetik bias menjadi magnet dengan cara menggosoknya dengan magnet. Baja digosokkan berkali-kali dengan ujung magnet utama secara satu arah 2. Cara Induksi Cara Induksi merupakan cara membuat magnet dari bahan feromagnetik dengan mendekatkannya ke magnet utama yang kuat (tanpa menyentuhnya) 3. Mengalirkan arus listrik DC (searah) Cara untuk membuat magnet yang paling kuat adalah dengan menggunakan arus listrik DC. Cara ini menggunakan kawat tembaga yang dililitkan membentuk kumparan panjang dan ditengahnya disisipkan baja. Kemudian dirangkai dengan bateray dan sakelar.

Untuk mengetahui kutub-kutub magnet yang telah dibuat digunakan kompas. Berikut adalah aturan/kaidah dalam menentukan kutub magnet buatan

Medan magnet Daerah di sekitar magnet tempat gaya magnet bekerja disebut medan magnet. Medan magnet dapat diartikan juga sebagai ruang di sekitar magnet di mana magnet lain atau benda-benda lain dari bahan feromagnetik akan mengalami gaya magnetik. Untuk mengetahui medan magnet dapat dilakukan percobaan dengan meletakkan serbuk besi di atas magnet yang dilingkupi oleh kertas. Di atas kertas akan terbentuk garis gaya magnet, dimana diantara garis magnet tersebut tidak ada yang besentuhan satu dengan yang lainnya.

Dengan menggunakan beberapa kompas kita dapat mengetahui arah garis gaya magnet. Untuk lebih mudah mengingat gunakan istilah SMUK (Selatan Masuk Utara Keluar)

You might also like