You are on page 1of 4

Kualitas lingkungan sangatlah penting karena merupakan dasar dan pedoman untuk mencapai tujuan pengelolaan lingkungan.

Kualitas lingkungan dapat memberikan daya dukung secara optimal bagi kelangsungan hidup manusia di suatu wilayah. Potensi lingkungan menjadi sumberdaya bagi kelangsungan hidup manusia karena dari lingkungan manusia mendapatkan unsur-unsur yang diperlukannya untuk kehidupan sosial ekonomi dan lingkungan. Peningkatan jumlah penduduk akan berpengaruh terhadap ketersediaan akan lahan yang luas untuk tempat tinggalnya sehingga banyak lahan yang digunakan untuk pemukiman. Makin baik kebutuhan dasar (sandang, pangan, papan) kita dapat dipenuhi, makin baiklah kualitas hidup kita dan kualitas lingkungan pun makin baik juga. Kualitas lingkungan biofisik terbagi menjadi dua, yaitu lingkungan abiotik dan lingkungan biotik. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif analitik dan metode survey. Penelitian tentang kualitas lingkungan biofisik di Desa Mekarwangi Kecamatan Lembang Kabupaten Bandung Barat ini membutuhkan data-data tanah (tekstur tanah, struktur tanah, kedalaman tanah, drainase, pH tanah, suhu tanah, dan warna tanah), iklim (cuaca dan curah hujan), geologi (jenis batuan, material batuan, dan porositas batuan), geomorfologi (kemiringan lereng, arah lereng, panjang lereng, bentuk lereng), air (penggunaan air, sumber air, kekeruhan air, suhu air, dan pH air), masyarakat (populasi, jumlah penduduk, pendidikan, mata pencaharian, status tinggal, kepemilikan lahan, penggunaan lahan, dan pendapatan), vegetasi (jenis tanaman, tinggi tanaman, kerapatan tanaman, dan fungsi tanaman), hewan (jenis hewan dan fungsi hewan), dan pemukiman (pencahayaan, bahan bangunan, saluran pembuangan limbah rumah tangga, jarak antar pemukiman, keadaan jalan, jenis jalan, dan lebar jalan). Selain itu diperlukan juga data-data sosial hasil wawancara yang berkaitan dengan kualitas lingkungan. Hasil penelitian dengan mengambil sampel di enam dusun yang ada di Desa Mekarwangi, yaitu Sukaresmi, PPR ITB, Pasirmuncang, Buniwangi 1, Buniwangi 2, dan Bunisari. Jumlah penduduk yang padat terlihat di dusun Sukaresmi, Buniwangi 2, dan Pasirmuncang. Kualitas lingkungan biofisik di Desa Mekarwangi memiliki kualitas yang berbeda-beda diantara enam dusun tersebut yang termasuk kualitas lingkungan biofisik baik adalah PPR ITB, kualitas lingkungan sedang Buniwangi 1, Buniwangi 2, dan Bunisari, dan Sukaresmi dan Pasir muncang. Penilaian kualitas lingkungan ini mengacu kepada Kriteria Kualitas Lingkungan Hidup Kabupaten Bandung Barat. Salah satu kerentanan kualitas lingkungan biofisik sedang adalah ada beberapa titik terjadinya longsor. Namun komponen fisik lainnya masih memberikan daya dukung yang cukup optimal.

Desa Menurut prof.Drs.Bintato, desa merupakan perwujudan atau kesatuan geografis, social, ekonomi, politik dan kulural yng terdapat di suatu daerah dalam hubungan dan pengaruhnya secara timbale balik dengan daerah lain. Pola keruangan desa bersifat agraris yang sebagian atau seluruhnya terisolasi dari kota. Tempat kediaman penduduk mencerminkan tingkat penyesuaian penduduk terhadap lingkungan alam, seperti iklim, tanah, topografi, tata air, sumber alam, dan lain-lain. Tingkat penyesuaian penduduk desa terjhadap lingkungan alam bergantung factor ekonomi, social, pendidikan dan kebudayaan.

Cirri-ciri masyarakat desa antara lain sebagai berikut : 1. System kehidupan umumnya bersifat kelompok dengan dasar ekelurgaan (paguyuban). 2. Mansyarakat bersifat homogeny seperti dalam hal mata pencahariaan, agama dan adat istiadat. 3. Diantara warga desa mempunyai hubungan yang lebih mendalam dan erat bla dibandingkan dengan masyarakat lain di luar batas wilayahnya. 4. Mata pencahariaan utama para penduduk biasanya bertani. 5. Factor geografis sangat berpengaruh terhadapa corak kehidupan masyarakat. 6. Jarak antara tempat bekerja tidak terlalu jauh dari tempat tinggal. Sumber: http://id.shvoong.com/social-sciences/1995187-pengertian-desa-dan-ciricirinya/#ixzz1a61ZlbFZ

Daftar isiPendahuluanLatar belakangRumusan masalahTujuanPembahasan1. pengertian komunitas desa Komunitas adalah sekelompok orang yang saling peduli satu sama lain lebih dari yangseharusnya, dimana dalam sebuah komunitas terjadi relasi pribadi yang erat antar paraanggota komunitas tersebut karena adanya kesamaan interest atau values (KertajayaHermawan, 2008). Komunitas adalah sebuah identifikasi dan interaksi sosial yang dibangun denganberbagai dimensi kebutuhan fungsional (Soenarno, 2002).Desa merupakan lingkungan di mana warganya memiliki hubungan akrab dan bersifatinformal.Untuk menandai ciri-ciri desa di Indonesia, perlu diperhitungkan pula faktor-faktor:1) tingkat teknologi dan kondisi geografis,2) keberagaman suku bangsa di Indonesia,3) perbedaan dalam dasar-dasar peradaban suatu kawasan, dan4) pengaruh kekuasaan luar desa.Melalui beberapa peraturan perundangan, desa mempunyai kedudukan sebagai kesatuansosial dan hukum (adat) yang masih diberi kebebasan tertentu dan desa sebagai kesatuanadministratif yaitu merupakan bagian integral dari Negara Republik Indonesia. Selanjutnyamenurut Undang undang Nomor 5 Tahun 1979 pengertian desa dibedakan menjadi "desa"dan "kalurahan".Komunitas desa adalah komunitas kecil yang relatif masih bersahaja, yang masih jelasmemiliki ketergantungan terhadap tempat tinggal (lingkungan) mereka entah sebagaipetani, nelayan atau yang lainnya.2. Unsur unsur komunitas desaa.struktur biofisik desaStruktur biofisik desa terdiri dari dua komponen yaitu struktur Fisik dan Biososial.Struktur Fisik desa, berkaitan erat dengan lingkungan fisik desa dalam berbagai aspek.Secara khusus berkaitan dengan lingkungan geografis dan ciri-cirinya seperti :- Iklim- curah hujan- keadaaan atau jenis tanah

- kettinggian tempat-tingkat kelembapan udara-topografi- dllVariasi fisik diatas akan mennciptakan perbedaan dalam sistem pertanian yang diterapkan dan pola hidup dari masing-masing kelompok

masyarakatnya.Struktur fisik lainnya adalah pola pemukiman ( TYPE OF SETTLEMENT ),Menurut Smith dan Zopf (1970), pemukiman sangat berkaitan dengan hubungan-hubungan keruangan (spatial) antara pemukiman ( petani ) yang satu dengan yang laindan dengan lahan pertanian mereka, secara umum ada dua tipe umum pemukiman :1. Pemukiman yang penduduknya bedekatan satu sama lain dengan lahan pertanian, beradadi luar dan terpisah dari lokasi pemukiman.2. Pemukiman yang penduduknay berpencar dan berpisah satu sama lain, dan masing masing berada di dalam ata di tengah lahan pertanian.Menurut Paul H Landis (1948), membedakan ada 4 pola pemukiman :1. The farm village typePola pemukiman yang mana penduduk (petani) tinggal bersama-sama danberdekatan di suatu tempat dengan lahan pertanian , berada di luar lokasipemukiman.2. The nebulous farm typePola pemukiman dimana penduduk atau petani tinggal bersama-sama di suatutempat, terdapat penduduk yang tinggal tersebar di luar pemukiman.3. The arranged isolated farm typePola pemukiman yang mana penduduk (petani) tinggal di sekitar jalan dan masing-masing berada di lahan pertanian kita.4. The pure isolated farm typePola pemukiman yang penduduknya tinggal dalam lahan pertanian , mereka masingmasing terpisah dan berjauhan satu sama lain.Struktur Biososial, di dalam stratifikasi sosial terdapat dua macam tipe stratifikasisosial, yaitu struktur sosial vertikal dan struktur sosial horizontal. Struktur sosial vertikaladalah penggambaran kelompok-kelompok sosial yang hierarkis atau berjenjang.Sedangkanstruktur sosial horizontal adalah, pengelompokan masyarakat berdasarkan kelompokkelompok tertentu ,konsep struktur biososial yakni struktur sosial yang berkaitan denganfaktor faktor biologis, seperti :Jenis kelaminUsiaPerkawinan Suku bangsaDllKeterkaitan antara faktor biologis dan struktur sosial vertikal dapat di tunjukan lewatmata pencaharian mmasyarakat yang bersangkutan , dalam hal kekuatan fisik kaumlaki-laki tergolong lebih kuat dari wanita, contoh lain dari struktur sosial horizontaladalah banyaknya pengalaman seseorang akan pengetahuan dan keahliannya dalambidang nya masing-masing.b.struktur sosial desa

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (1994)

Struktur = susunan = cara sesuatu disusun atau dibangun.

Struktur sosial = konsep perumusan asas-asas hubungan antar individu dalam kehidupanmasyarakat yang merupakan pedoman bagi tingkah laku individu.

Dictionary of Sociology and Related Sciences (Fairchild, 1975)

Struktur sosial = pola yang mapan dari organisasi internal setiap kelompok sosial = theestablished pattern of internal organization of any social group .

Karakter atau pola semua hubungan yang ada antara anggota dalam suatu kelompokmaupun antar kelompok

You might also like