You are on page 1of 5

Dampak kelebihan dan kekurangan mineral

Februari 7, 2011 | Posted by Tarmizi Tarmizi, B.Sc, S.Pd Pada tahun 1984 Smith menemukan teknik sederhana untuk mendeteksi defisiensi seng yang dikenal dengan test kecap Smith. Uji ini dapat (dilakukan di ruang praktek dokter. yang perlu disiapkan adalah larutan seng sulfat (ZnS04.7H20) 0.1%. Penderit yang dicurigai diruruh mencicipi larutan tersebut. Menurut Smith, orang normal dapat cepat merasakan sesuatu. (kecut, mais, dan sebagainya). Sedangkan penderita defisiensi seng tidak atau kurang cepat meresponnya dan responsif terhadap suplementasi seng. Seng di dalam tubuh berperan untuk mengaktifkan kerja lebib dari 70 macam enzim, kekurangan seng dapat mengbambat pembelahan sel, pertumbuhan dan pemeliharaan jaringan, Kecukupan seng untuk nanula (usia lanjut) pria maupan wanita adalah 15 mg per hari. Defisiensi seng dapat ditimbulkan oleh berbagai faktor seperti asupan mineral seng yang kurang, meningkatnya kebutuhan atau banyak kehilangan mineral seng. Makanan yang kaya seng adalah daging dan produknya dengan kandungan seng 2,6 mg per 100 gram. Golongan polong-polongan mengandung 0,69 miligram seng per 100 gram berat basah. selain itu biji-bijian yang merupakan makanan pokok kita dengan proses pengolahan dapat mengurangi kandungan seng yang ada sampai tinggal 20% saja dari semula. Kehilangan seng melalui keringat juga terjadi karena keringat mengandung seng 1 mg per liter. Apabila dibutuhkan, saat ini di pasaran telah beredar suplemen, vitamin yang mengandung seng dalam jumlah cukup. Kalsium Mengatasi Ttulang Keropos Kalsium merupakan bahan struktural utama di dalam tulang dan gigi, dan merupakan mineral terbanyak dalam tubuh. Jika sedang berolahraga, kebutuhan kalsium tidak meningkat. Kita hampir tak kehilangan kalsium sama sekali dalam keringat dan air seni. Tubuh kita hanya akan mengeluarkan kalsium melalui tinja. Jika tubuh kita memerlukan kalsium, maka ia dapat memperolehnya dari tulang yang ada di dalam tubuh kita. Rakhitis atau riket pada anak-anak meprupakan penyakit olek kekurangan vitamin D; sebagai dampak defisiensi kalsium dalam tubuh. Gejala yang tampak pada penderita antara lain kakinya membentuk huruf X atau 0. Hal ini terjadi akibat tulangnya lunak, sehingga kaki tak kuat menahan berat badan. Kebutuhan pada usila 500 miligram per hari. Kalsium di dalam tubuh berkisar 1,5-2% dari berat badan. Mineral ini dapat dicukupi bila konsumsi sehari-hari cukup baik. Beberapa bahan pangan yang kaya kalsium adalah asparagus, kacang-kacangan, keju, kol, kaning telur, susu, sardencis dan bahan lain.

Setiap 100 gram sayuran kacang kedelai mengandung 227 mg kalsium, sawi 221 mg, daun katu 204 mg, kacang hijau 125 mg, paria 45 mg, wortel 39 mg, lobak 35 mg dan nanas 16 mg. Kalsium yang terdapat dalam setiap 100 gram buah timun suri, 193 mg, jambu bol 29 mg, salak 28 mg, pepaya masak 23 mg, nangka masak 10 mg, langsat 17 mg, Jambu monyet 15,8 mg, dan sirsak 14 mg. Kalsium tak hanya penting untuk pencegahan dan pengobatan hipertenni, tetapi juga dapat menurunkan kadar kolesteral darah, Asupan kalsium ynng, tinggi (high dose yaitu 1000 mg atau lebih) dapat mempengaruhi penyerapan lemak dan kolesterol. Kalsium dan magnesium Juga berkompetisi di dalam susu untuk absorbsi (penyerapan). Jika asupan mineral tersebut meningkat, maka akan mempengaruhi absorbsi mineral lain. Defisiensi kalsium pada orang dewasa, menyebabkan oesteomalasia (semacam rakhitis), tetani atau kejang. Hal ini terjadi karena kalsium dalam darah berperan menstranomisi impala saraf, kontraksi otot, penggumpalan darah, keaktifan enzim. Makanya kekurangan kalsium mempersulit pembekuan darah ketika luka. Pada ibu-ibu hamil dan menyusui atau manula (manusia usia lanjut) akan mengakibatkan rapuh tulang. Natrium mencegah kejang otot dan lesu. Bila seorang pekerja berat atau Olahragawan kekurangan garam dapur (natrium klorida), maka ia akan menderita kekurangan air, kejang otot dan tak dapat berlatih secara aktif, jika kelebihan garam, tubuh akan memperbanyak penegeluaran air seni, sehingga memperberat perasaan lesu, kepanasan. Selain itu dapat pula memperbanyak pengluaran kalium melalui ginjal yang berakibat ke1etihan kronis. Bila semakin parah akan menyebabkan pembekuan darah yang berdampak serangan jantung. Stroke, gagal ginjal dan kebutaan bahkan kematian. Konsumsi yang setara dengan 3 gram natrium per kilogram berat badan dapat menyebabkan kematian. Mineral natrium selain dari garam dapur dalam berbagai makanan, dapat Juga diperoleh langsung dari daging, Meng biji-bijian dan kacang-kacangan yang dikonsumsi. Natrium dan kalium merupakan eloktrolit utama dalam tubuh. Pada wanita,,kecukupan natrium yang dianjurkan adalah 1,2-1,3 gram atau setara dengan 2,8 hingga 7,8 gram garam dapur (NaCl) per hari. Terlalu banyak natrium dalam darah selain menyebabkan hipertensi, Juga menyebabkan komplikasi Pada ginjal, sehingga ginjal tak dapat bekerja normal. Kalium, Menurunkan Hipertensi Kalium lebih banyak terdapat di dalam sel. Dari 175 gram kalium di dalam tubuh, hanya sekitar 3 gram yang berada di dalam sel. Pengraturan kalium dalam darah naik 3 sampai 4 kali dari semula (dari normal), maka akan ada kemungkinan jantung berhenti bekerja sehingga dapat mematikan. Fungsi kalium ternyata barlawanan dengan natrium. Konsumsi kalium yang tinggi justru dapat menurunkan hipertensi. Bahan-bahan makanan sumber kalium yang paling baik adalah buah-buahan, sayur-sayuran, padi-padian, dan kacangkacangan. Fosfor pembentuk tulang dan menjaga kesetsbangan asam-basa

Fosfor merupakan mineral kedua, terbanyak setelab kalsium, Sekitar 85% terdapat dalam tulang. Kegunaan posfor adalah barsama-sama kalsium membentuk tulang dan gigi. Posfor dapat mengatur keseimbangan asam-base di dalam cairan tubuh. Kebutuhan posfor pada pria untie adalah 400.,500 miligram per hari. Pada wanita usila sekitar 450 miligram per hari. Bahan makanan sumber fosfos yang baik adalah susu, daging, Ikan, kacang-kacangan dan padi-padian. Magnesium Mengontrol Kontraksi Otot Kegunaan magnesium di dalam tubuh adalah membantu dan mengontrol kontraksi otot dan mengatur karbohidrat agar magnasium di dalam darah yang kurang dapat menyebabkan kelelahan kronis dan kejang otot. Mr. Kenneth Cooper dari Aerobic Institute di Dallas, Texas, telah menemukan bahwa magnesium merupakan satu-satunya senyawa mineral yang kadarnya di dalam darah menurun selama kita berolahraga atau bekerja berat. Kadar magnesium darah yang rendah biasanya berhubungan dengan rendahnya magnesium dalam otot. Dari penelitian Dr. ROY J ShOphard di University of Toronto ditemukan bahwa Pelari Jarak Jauh kehilangan sejumlah besar magnesium ketika berlari melalui keringat. Ahli lain Dr. B. Boursier dari Perancis memperlihatkan babwa kekurangan magnesium merupakan penyebab kelelahan kronis pada suatu sistem sepakbola Paranoia Pada akhir musim pertandingan Ia memberikan pil magnesium untuk menyembuhkan mereka. Guna menghindari kekurangan mineral Magnesium, makanlah banyak makanan yang terbuat dari whole wheat, kacang-kacangan dan sayuran bewarna hijau. Zat Besi Mengatasi Anemia Melalui penelitian diketahui bahwa prevaluasi gizi besi lebih banyak dialami manula. Guna mengatasinya dianjurkan banyak mengkonsumsi makanan yang banyak mengandung zat besi dan vitamin C yang tinggi serta nurunkan konsumsi lemak. Zat besi Yang berasal dari makanan sebagian besar digunakan unbtuk pembentukan haemoglobin. Haemoglobin yang terbentuik berguna mengangkit oksigen ke seluruh jaringan otot. Di dalam jaringan, oksigen berfungsi sebagai pembakar zat-zat gizi seperti lemak, kabihidrat dan protein guna menghasilkan tenaga. Makanya bila kekurangan besi menurunkan produktivitas kerja. Mineral besi merupakan komponen haemoglobin, mioglobin, sitokrom, enzim katalase dan Peroksidase. Kekurangan besi dapat menimbulkan anemia atau lesu darah. Akibat lanjutannya sehingga produktivitas kerja berkurang. Kecukupan zat besi pada wanita 50 tahun dianjurken 28 miligram per hari. Pada umur 60 tahun dianjurkan 8 mg per hari. Pria di atas 50 hanya butuh 8 mg per hari. Beberapa penelitian di Amerika, Mesir, Gutemala dan Indonesia menunjukkan bahwa anemia gizi besi berpengaruh negatif terhadap perilaku dan Prestasi belajar anak.

Webb dan Oski dalam penelitiannya menyimpulkan babwa siswa yang menderita anernia secara statistik memperoleh skor keberhasilan lebih rendah daripada kelompok non anemik dan dalam uji kemampuan untuk menceritakan kembali hal-hal secara visual pernah diperlihatkan membutubkan waktu lebib lama (4,11) detik dibanding kelompok non anemik (1,81 detik) Untuk melaporkan kembali hal yang sama. Youdim dkk melalui penelitian pada tikus menduga bahwa perilaku (anak) dengan anenia gizi bosi merupakan manifestasi perubaban fungsi reseptor yang berkaitan dengan metabolisme transmisi saraf dopamin. Jadi, menurunnya kemampuan kognitif pada anak dengan anemia gizi besi besar kemungkinan disebabkan berkungnya enzim yang mengandung besi atau enzim yang memerlukan zat besi sebagai kofaktor untuk pemecahan atau transmisi saraf yang telah dipakai oleb reseptor informasi agar dapat memberi kesempatan pada transmisi saraf lain untuk menyampaikar informasi. Kecukupan zat gizi besi Untuk usia remaja 15-18 mg per hari, sedangkan kalsium 0,6-0,7 mg per hari. lodium Mencegah Kekerdilan dan Gondok lodium dibutuhkan dalam jumlah yang sedikit, namun berperan sangat penting Untuk pembentukan hormon tirokein. Untuk manula kecukupan iodium tidak berbeda dengan orang dewasa, yaitu 150 miligram per haril. Sumber iodium yang paling baik adalah garam dopur beriodium, Ikan laut, bahan makanan dari laut, dan tanaman yang ditanam di daerab dekat laut. Kekurangan iodiun selama hamil dapat menyebabkan bayi yang akan lahir menjadi kretin (kecil dan cebol). Kekurangar, yodium yang hebat dapat menyebabkan retardani mental, anak tumbuh menjadi Idloto debil dan embisil. Kekurangan iodium pads orang dewasa, mengakibatkan mata membelalak dan penyakit gondok. Fluorida, Melindungi Gigi dan Tulang Fluorida merupakan bagian dari susunan tulang dan email pada gigi. Fluorida melindungi gigi dari kerusakan dan membantu menguatkan tulang. Untuk menghindari demineralisasi dari tulang karena proses penuaan, disarankan meningkatkan konsumsi fluorida. Dengan cukupnya fluorida dapat menguatkan tulang sehingga dapat menunda proses demineraliessi tersebut. Selain itu, olahraga yang cukup secara berkala dapat membantu mengbambat proses demineralisesi. Selenium memperpanjang usia Akhir-akhir ini banyak penelitian yang mengaitkan antara unsur selenium dengan panjang usia seseorang. Para ahli telah menemukan orang-orang berusia panjang Yang aktif sampai umur ratusan tahun. Mereka tinggal di daerah Andes dan masih mengolah tanah pertanian yang banyak mengandung mineral selenium (Moch. Rachmat, BSc,DCN, 1994). Mineral selenium bekerjasama dengan vitamin R di dalam tubuh dan keduanya merupakan antioksidan yang kuat. Aliran darah yang menuju organ-organ dan jaringan penting seperti

kulit dan rambut tergantung pada jum lah Vitamin F dan selenium. Kecukupan mineral selenium Yang dianjurkan adalah 125 mikrogram per hari. Selenium dapat Juga mencegah penyakit rakbitis, kanker dan penyakit jantung Jika dikonsumai secara teratur. Bahan Makanan yang banyak Mengandung mineral selenium adalah Jamur, padi-padiang kacang-kacangang sayur-sayuran, buah-buahan, ikan laut, hati dan ginjal. Sherington dan Norflok Daerah Sherington dan Norflok Yang kaya akan selenium telah tercatat sebagai negeri Yang memiliki penduduk paling aktif di aelarab kepulauan Inggris. Seperti yang telah diketahai bahwa selenium adalah satu diantara beberapa antioksidan. Bagaimana proses antioksidan menghambat as, dapat Anda baca pada artikel lain di koran ini. Kromium Berkaitan dengan Pengaturan Kolesterol Kromium. merupakan mineral Yang sedikit befteitan dengan pengaturan kolesterol.dalam darah. Penambehan kromium pads Makanan sehari-hari dapat mengurangi kolesterol darah pada beberapa kasus. Kromium juga dapat meninimalkan kadar kolesterol HDL. Beberapa bahan makanan sebagai sumber mineral kromium adalah roti dari tepung gandum murni, bijibiiian dan daging tidak berlemak. Tembaga Pencegah Penyakit Jantung Tembaga adalah mineral dalam berbegai Proses di dalam tubuh. Defisiensi zat tembaga berkaitan dengan kadar kolosterol darah yang w.nirAtat. Kekurangan mineral tembaga dalam tubuh juga berbubungan dengan kerusakan pembuluh darah arteri yang dapat memulai proses ateroklerotik dan peryakit jantung. Dianjurkan peningkatan asupan zat tembaga dalam makanan sehari-hari yang berasal dari sumber-sumber seperti roti, yang terbuat dari gandum murni, biji-bijian, buncis kering, kacang polong dan daging unggas (ayam, itik, puyuh, angsa, kalkun, merpati.). Namun demikian kita harus menjaga agar tidak berlebihan mengkonsumi zat tembaga karena dapat menyebabkan keracunan. Kecukupan mineral tembaga yang dianjurkan untuk orang dewasa adalah 2,5 mg per hari. Disarikan dari. berbagai sumbers(biologi kesehaten, biokimia, pangan dan gizi). Tarmizi, B.Sc, S.Pd/Universitas Negeri Padang

You might also like