You are on page 1of 14

PERILAKU YANG MENCERMINKAN PANCASILA

1. Perilaku Yang Mencerminkan Pancasila Sila Ketuhanan Yang Maha Esa a) Pembagian Zakat Mulai Dilakukan di Masjid-masjid Manado

Umat Muslim di Sulawesi Utara khusus di Kota Manado semakin larut dalam kesucian bulan Ramadhan, apalagi di minggu terakhir ibadah puasa umat Muslim di tantang untuk terus mewujudkan amal ibadahyangsempurna.

Badan Amal

Zakat

Nasional (BAZNAS) Sulut sudah mulai

menyalurkan zakat di beberapa Masjid di Kota Manado. Zakat yang dibagikan berupa beras, gula, susu, ikan kaleng dan minyak goring yang nilainya sekitar 300 ribu rupiah per orang.

Zakat yang dibagikan di minggu terakhir bulan puasa ini memang terus di monitor pemerintah kota. Pembagian zakat yang dilakukan di hampir semua Masjid di kota manado akan terus disalurkan hingga mendekati puncak Idul Fitri. Diharapkan pembagian zakat ini dapat membantu mempersiapkan datangnya hari besar Idul Fitri dimana hati semakin yang fitrah akan siap menjalani hari yang akan dating sesuai petunjuk yang Maha Kuasa. Selamat menyambut Hari Kemenangan Umat Muslim di Kota Manado. (Filss Tumbel). Pembahasan : Pancasila adalah ideologi negara indonesia dan merupakan dasar bangsa indonesia dalam bertindak, beripikir dan berprilaku.Pancasila dijadikan pedoman dalam bertindak dan bersikap.Dengan adanya pancasila dapat membentuk kepribadian bangsa Indonesia yang berbudi pekerti baik sesuai dengan nilai-nilai pancasila.Salah satu sila pancasila adalah Ketuhanan Yang

Maha Esa.Setiap sila pancasila memiliki butir-butir atau isi yang mencakup seputar sila masing-masing pancasila. Berdasarkan kasus berita yang dikutip dari salah satu media cetak di atas, menunjukkan masih adanya bangsa indonesia yang berprilaku sesuai dengan butir-butir pancasila tentang kepercayaan dan ketakwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang merupakan salah satu butir dari sila Ketuhanan Yang Maha Esa.Dari contoh perilaku di atas dapat dilihat masih adanya kepedulian dalam sesama umat beragama.Contoh kasus di atas mengenai agama islam.Kita ketahui bahwa agama islam adalah agama yang dibawakan oleh ajaran Nabi Muhammad yang membawa ajaran kebaikan, baik dalam hubungan manusia dengan Tuhannya, manusia dengan sesama manusia, dan manusia dengan dirinya sendiri.Salah satu ajaran islam adalah menunaikan zakat.Kita semua adalah bersaudara, sebagian pendapatan yang kita peroleh merupakan hak bagi saudara-saudara kita yang membutuhkan.Salah satu bukti ketakwaan dan kepercayaan kepada Tuhan adalah dengan mendirikan zakat. Dari berita tersebut dilihat masih ada bangsa indonesia yang memiliki sikap dan sifat pancasilais sesuai dengan sila Katuhanan Yang Maha Esa.Dia memberikan zakat kepada orang-orang yang kurang mampu menjelang bulan ramadhan dengan tujuan untuk sedikit membantu orang-orang yang kurang mampu dalam memasuki bulan yang suci dan dinanti oleh umat beragama islam.Menjelang bulan ramadhan biasanya akan banyak orang-orang yang akan menunaikan zakat terutama untuk orang-orang tidak mampu yang ada di pinggir jalan dan anak yatim.Kebanyakan yang memberikan zakat berasal dari keluarga berada dan berkecukupan seperti pejabat negara, selebriti tanah air, dll.Perbuatan mereka dalam memberikan zakat adalah perbuatan terpuji yang mencerminkan nilai-nilai pancasila.Tetapi jika pemberian zakat hanya melonjak pada hari-hari tertentu, bukannya hal itu pasti memiliki maksud lain di belakangnya, tetapi mungkin masih ada orang yang benar-benar tulisan

dalam memberikan zakat karena ketakwaannya kepada Tuhan Yang Maha Esa, bukan karena maksud lain. Kita dapat melihat dalam serangkaian berita dan infotainment yang menceritakan tentang kehidupan selebriti tanah air yang gencar-gencarnya saling berlomba beramal di bulan suci ramadhan dengan mengunjungi panti asuhan dan memberikan zakat kepada mereka yang membutuhkan.Sebagian besar dari selebriti tanah air melakukan perbuatan-perbuatan tersebut guna mendongkrak popularitasnya dan seolah-olah ingin menunjukkan kepada publik bahwa mereka memiliki sifat dan perilaku pancasilais, namun mereka melakukan hal itu semua bukan murni karena karakter mereka yang benarbenar pancasilain tapi untuk memperoleh keuntungan bagi dirinya sendiri.Dugaan ini saya perkuat dengan observasi mengapa mereka hanya gencar memberikan zakat di bulan suci ramadhan saja?Kenapa tidak di hari yang lain atau hari di luar bulan suci ramadhan.Padahal zakat dapat dilakukan kapan saja dan di mana saja tanpa harus menunggu bulan suci ramadhan karena orang-orang yang tidak mampu tidak hanya ada di bulan suci ramadhan tetapi setiap saat.Dugaan kedua yang menguatkan saya adalah mengapa setiap tindakan kebaikan mereka harus diliput oleh wartawan kemudian disiarkan di setiap acara-acara infotainment?Tentu dengan alasan agar mereka semakin terkenal dan dipandang baik oleh warga

indonesia.Namun bagaimana pun juga masih ada bangsa Indonesia yang memang benar-benar tulus tanpa niat yang lain dalam berzakat karena ketakwaannya kepada Tuhan Yang Maha Esa. b) Masjid dan Gereja Berdampingan di Solo Keragaman yang begitu kaya di Indonesia terkadang menjadi salah satu pemicu konflik. Contohnya konflik agama yang kerap terjadi di Indonesia. Bom di gereja, masjid dirusak, upacara keagamaan dilarang, adalah beberapa contoh betapa kerukunan hidup beragama di Indonesia masih sangat kurang. Namun tampaknya tidak dengan masjid dan gereja di Solo ini.

Bayangkan saja dua tempat ibadah ini dibangun berdampingan, bahkan satu tembok. Satu halaman.Gereja Kristen Jawa (GKJ) Joyodiningratan dan Masjid Al-Hikmah terletak di Jalan Gatot Subroto no 222, Solo. Gereja dan masjid ini sudah berdiri sejak dulu dan tidak pernah ada konflik sedikitpun.

Masing-masing jemaah melaksanakan ibadahnya dengan khusyuk tanpa saling mengganggu satu sama lainnya.Tidak ada sekat tembok yang kokoh, atau batas pagar halaman yang tinggi. Satu-satunya penanda atau pemisah bangunan tersebut hanyalah sebuah tugu lilin tua, yang merupakan simbol perdamaian kerukunan umat beragama. Pada saat hari raya masing-masing datang, mereka saling menghormati. Bila hari raya Idul Fitri menjelang, para jemaah gereja tidak

mempermasalahkan bila masjid Al-Hikmah mengadakan takbiran dan salat Ied.Begitu juga jemaah masjid, bila Natal akan datang, biasanya gereja akan berhias diri dan mereka tidak mempermasalahkan hal ini. "Kita merasa bangga, bisa hidup bersama meski dengan keyakinan berbeda," ujar Sajadi, salah satu jamaah masjid. GKJ Joyodiningratan didirikan tahun 1939, sementara musala Al Hikmah yang saat ini sudah berubah menjadi masjid didirikan tahun 1947. Selama itu, tidak pernah ada perselisihan, toleransi beragama memang sangat kental di sana. "Selama puluhan tahun kami tak pernah ada konflik. Sebagai tanda kerukunan, kami mendirikan sebuah tugu lilin di antara bangunan gereja dan masjid," ucap Sajadi lagi. Ketika hari raya masing-masing tiba, jemaah biasanya saling membantu dengan bersama membersihkan halaman atau bersama memperbaiki

bangunan bila ada yang perlu direnovasi ringan.Karena harmonisasi yang baik ini, tak jarang dua rumah ibadah tersebut menjadi rujukan pemuka agama seluruh dunia. Ada yang datang dari Singapura, Malaysia, Belanda, Jerman, Inggris, Italia, Spanyol, juga dari Filipina, Jepang, Vietnam. Memeluk satu agama adalah hak setiap manusia. Betapa indahnya bila semua makhluk beragama dapat saling menghargai dan hidup rukun seperti di Solo ini. POL Pembahasan : Indonesia adalah negara yang kaya akan budaya, suku bangsan, agama, dan warna kulit.Indonesia teridiri dari kepulauan yang mana tiap provinsi memiliki budaya dan adat isiadat yang berbeda.Ada provinsi tertentu yang memiliki warna kulit mayoritas putih dan ada juga provinsi tertentu yang memiliki warganya memiliki warna kulit hitam.Ada provinsi tertentu memiliki sebagian besar warga yang memeluk agama mayoritas.Inilah bukti bahwa indonesia adalah negara yang kaya akan keragaman.Pancasila sila pertama mengharapkan bangsa indonesia dapat hidup rukun satu sama lain walaupun Indonesia kaya akan keberagaman.Termasuk saling rukun antar umat beragama, saling menghormati dan bekerja sama antar pemeluk agama lain.Memeluk agama adalah hak setiap warga negara.Indonesia

mengaharuskan warga negaranya memiliki atau menganut agama yang telah ditetapkan oleh pemerintah.Ada empat agama yang diakui di Indonesia adalah agama islam, kristen, budha dan hindu.Setiap warga negara berhak memilih agamanya masing-masing tanpa ada paksaan.Adanya keragaman agama di Indonesia sering kali menimbulkan konflik yang berujung dengan perang antar pemeluk agama berbeda.Biasanya perselisihan antar pemeluk agama yang berbeda dipicu oleh adanya kesalahpahaman dan biasanya dipicu karena ada kelompok agama tertentu yang merasa ibadahnya diganggu oleh pemeluk agama lain.Hingga konflik yang sifatnya pribadi pun kemudian menjadi konflik yang besar karena melibatkan kelompok agama.

Saat ini banyak kasus yang diberitakan di media elektronik ataupun media cetak yang memberitakan tentang perselisihan antar umat beragama contohnya kasus di poso dan kasus di madura, konflik yang menjatuhkan banyak korban jiwa karena adanya konflik antar agama. Dari berita yang dikutip dari salah satu media cetak tanah air indonesia ini saya cukup kagum dengan adanya sarana ibadah yang dibangung berdampingan.Dapat dilihat dari berita di atas adanya masjid dan gereja yang dibangun berdampingan tanpa pembatas tembok di Solo.Selama ini jangankan sarana ibadah yang berdekatan, sarana ibadah yang berjauhan saja dapat menimbulkan pertikaian antar umat agama.Ini justru sarana ibadah beda agama ini dibangung berdampingan, namun tidak menimbulkan pertikaian dan tidak ada pemeluk agama masing-masing yang merasa ibadahnya terganggu oleh karena adanya sarana ibadah agama lain yang didirikan bersebelahan.Ini karena mereka masing-masing pemeluk agama saling menghargai, menghormati satu sama lain.Bahkan mereka sering

membersihkan halaman masjid dan gereja secara bersama-sama karena mereka memiliki sikap dan sifat pancasilais sehingga berusaha sedemikian mungkin untuk saling menghormati dan menjaga hubungan persaudaraan sesama bangsa indonesia walaupun berbeda agama. Indonesia tidak akan pernah terjadi konflik atau pertikaian antar pemeluk agama lain jika semua bangsa indonesia menanamkan pancasila dalam hati mereka dan mengaplikasikannya dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.Betapa nyaman dan tentramnya Indonesia jika semua warganya dapat hidup berdampingan dengan damai dan saling menghormati serta mengharagai satu sama lain.Jadi, seharusnya pemerintah merencanakan pendidikan-pendidikan khusus untuk meningkatkan kesadaran bangsa indonesia akan bersikap sesuai dengan nilai-nilai pancasila.Mungkin dapat dilakukan dengan penambahan mata pelajaran pancasila di setiap jenjang pendidikan dan bahkan untuk semua warga indonesia baik yang tidak mengenyam pendidikan dan yang mengenyam pendidikan.Namun akan

percuma jika warga indonesia saja yang diberi pelajaran pancasila sedangkan pemimpin dan wakil rakyat tidak, karena justru para pemimpinlah yang harusnye terlebih dahulu bersikap dan berifat pancasilais sebelum warga negaranya karena mereka lah yang akan memimpin, memberi perubahan dan mereka yang seharusnya menjadi contoh untuk warga indonesia.

2.Perilaku Yang Mencerminkan Pancasila Sila Kemanusiaan Yang Adil dan Beradab a) Pemeriksaan Gigi Gratis di Bandung INILAH.COM, Bandung - Persatuan Dokter Gigi Indonesia (PDGI) menggelar Bulan Kesehatan Gigi Nasional (BKGN) 2013 di Bandung, mulai Senin (21/10/2013) hingga Rabu (23/10/2013). Bertempat di Rumah Sakit Gigi dan Mulut (RSGM) Fakultas Kedokteran Gigi (FKG) Unpad gelaran BKGN ini untuk keempat kalinya dilangsungkan. BKGN 2013 adalah kegiatan yang diselenggarakan PDGI Asosiasi Fakultas Kedokteran Gigi Indonesia (Afdokgi) dan Unilever. Dalam kegiatan tersebut diadakan pemeriksaan gigi dan gratis bagi masyarakat seluruh usia. "Kegiatan kali ini adalah pemeriksaan gigi gratis. Tujuannya untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap perawatan gigi," tutur Dekan Fakultas Kedokteran Gigi Unpad Eky Soeria Soemantri kepada INILAH.COM saat ditemui di RSGM Unpad Jalan Sekeloa Selatan, Kota Bandung, Senin (21/10/13).Dengan digelarnya kegiatan ini, kata Eky, diharapkan ada efek gelombang yang dihasilkan. Sehingga dapat menarik minat masyarakat lain untuk datang dan memeriksakan giginya.

"Diharapkan sebanyak 1.000 orang bisa hadir ke sini dan memeriksakan giginya secara gratis. Kegiatan ini akan digelar hingga 23 Oktober mendatang jadi masih ada waktu untuk periksa," jelasnya. Pembahasan : Berdasarkan contoh berita di atas yang dikutip dari salah satu sumber media di internet tentang kegiatan bakti sosial pemeriksaan gigi gratis yang dilakukan oleh mahasiswa Universitas Padjajaran menunjukkan sebuah contoh bahwa mahasiswa fakultas kedokteran gigi Universitas Padjajaran masih ada yang mencerminkan nilai-nilai pancasila.Contoh bakti sosial di atas merupakan salah satu cerminan pancasila sila kemanusiaan yang adil dan beradab butir menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan, gemar melakukan kegiatan kemanusiaan Bakti sosial merupakan kegiatan kemanusiaan yang mencerminkan pengamalan pancasila terhadap sila keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.Seharusnya setiap mahasiswa harus menanamkan nilai-nilai pancasila dalam dirinya sehingga dapat membawa perubahan untuk indonesia.Mahasiswa adalah generasi muda yang bertugas untuk mengembangkan dan memajukan indonesia menjadi negara yang disegani.Oleh karena itu baik mulai di bangku sekolah dasar hingga di perguruan tinggi masih ditemukan adanya pelajaran yang membahas tentang pancasila guna mengingatkan dan mengajarkan anak bangsa untuk bersikap dan berkarakter sesuai nilai-nilai pancasila.Namun tidak semua mahasiswa saat ini mengerti dan memahami tentang pancasila jika kita melihat masih banyaknya mahasiswa yang menjadi provokator terjadinya demo yang tidak bertanggung jawab.namun masih banyak pula mahasiswa yang memiliki karakter pancasila.

3. Perilaku Yang Mencerminkan Pancasila Sila Persatuan Indonesia a) Tewas dalam tugas, polisi layak disebut pahlawan

Sindonews.com - Wakapolri Komjen Pol Oegroseno mengatakan, polisi yang tewas saat menjalankan tugas layak disebut pahlawan. Hal itu menyusul tewasnya dua anggota polisi dalam penembakan di Kota Tangerang Selatan (Tangsel). "Bagi kami, mereka adalah pahlawan," ujar Oegroseno, kepada wartawan, di Polsek Pondok Aren, Sabtu (17/8/2013).Selain berhak menyandang gelar pahlawan, anggota polisi itu juga layak mendapatkan penghargaan, seperti kenaikan pangkat. Hal ini penting sebagai bentuk penghormatan atas pengabdian mereka. "Mereka meninggal saat menjalankan tugas. Pangkat mereka harus naik," sambungnya. Lebih lanjut, dia mengimbau, petugas polisi yang bertugas di lapangan untuk selalu waspada. Sebab, saat ini mereka menjadi sasaran penembakan oleh sekelompok orang yang membenci polisi. "Kewaspadaan harus ditingkatkan. Karena ada sekelompok orang yang memusuhi dan ingin membunuh polisi," pungkasnya. Ditanya kelompok mana yang dimaksud, dia belum bisa membeberkan. Namun, diduga kelompok ini masih satu jaringan dengan terorisme. Dugaan itu, menyusul berhasilnya polisi membongkar jaringan teroris. Seperti diberitakan, penembakan terhadap anggota polisi di Kota Tangerang Selatan, terjadi secara berturut-turut. Aksi ini tidak hanya menimbulkan kecemasan, tetapi juga ketakutan. b) Ratusan Polisi Disiagakan Jaga Shalat Idul Fitri Polda Metro Jaya menyiagakan ratusan personil untuk menjaga pelaksanaan Shalat Idul Fitri 1434 Hijriah di beberapa masjid utama di wilayah

Jakarta. Hal ini dilakukan demi menjaga keamanan dan kekhusyukan umat muslim menunaikan Shalat IdulFitri. "Dari data yang kita inventarisir, di Jakarta ada 9 masjid utama. Selain itu ada 116 masjid pendukung yang juga memilikijamaah cukup banyak," ujar Kombes Rikwanto, Kabid Humas Polda Metro Jaya, Senin (5/8).Dikatakan Rikwanto, setiap masjid akan ditempatkan jumlah personil yang berbeda. Tergantung dari wilayah, dan estimasijumlah jamaah. "Per masjid itu berbeda jumlah personil, antara 60 sampai 300 personil untuk utama. Seperti di Masjid Istiqlal kita siagakan 293 personil, tapi kalau 116 masjid lain hanya 2-3 personil," katanya. Masjid-masjid utama tersebut diantaranya, Masjid Al Azhar di Jakarta Selatan, Masjid Istiqlal, Masjid Al Bina dan masjid Sunda Kelapa di Jakarta Pusat. Lalu, Masjid At Tin di Jakarta Timur dan Masjid Ibnu Sina dan Islamic Center di Jakarta Utara.

Pembahasan : Polisi adalah orang-orang yang bertugas untuk menjaga ketertiban dan keamanan negara indonesia.Mereka bertugas untuk mengamankan negara dan menciptakan serta membuat warga negara menjadi tentram, aman dan jauh dari ancaman-ancaman baik dari dalam maupun dari luar.Tugas mereka yang mulia dalam memelihara ketertiban negara patut di puji karena mereka bahkan rela berkorban untuk kepentingan bersama. Saat ini jika kita menonton acara televisi atau membaca berita di surat kabar akan banyak membahas tentang kewajiban polisi dalam memelihara ketertiban dan keamanan.Bahkan beberapa dari mereka banyak yang tewas dalam menjalankan tugasnya.Saat ini telah diberitakan banyak polisi yang meninggal dalam memelihara keamanan negara.Mereka tewas dalam bentrokan yang umumnya terjadi dengan mahasiswa atau dengan warga masyarakat yang

berselisih.Mereka meninggal demi memelihara kemanan dan ketentraman negara.Bahkan seorang polisi harus selalu siap jika dibutuhkan oleh negara.Contohnya, kita sering melihat setiap kali dilaksanakannya shalat Ied, pasti kita akan melihat banyak polisi yang sedang sibuk berjaga dan bersiaga diantara orang-orang yang menunaikan ibadah shalat Ied.Mereka tidak shalat Ied dan mereka harus rela berkorban tidak berkumpul dengan keluarganya di hari raya demi menjaga ketertiban dan keamanan negara.Mereka selalu berkorban untuk kepentingan orang banyak dan mengenyampingkan kebutuhan dan kepentingan pribadi mereka karena rasa cinta mereka terhadap bangsa dan negara. Namun tidak semua polisi memiliki sifat dan perilaku pancasilais seperti berita di atas.Masih ada polisi yang bahkan melakukan tindak kecurangan seperti korupsi dan menyalah gunakan profesinya untuk kepentingan pribadinya, mungkin disebabkan karena mereka kurang paham dengan pancasila.Namun jika memang kurang paham dengan pancasila, mengapa mereka diterima sebagai satuan polisi?Padahal dalam tes tertulis masuk menjaga satuan polisi ada tes tentang pancasila.Apa karena sebagian polisi hanya mengetahui pancasila sebatas teori saja dan tidak berusaha menamkan dalam dirinya dengan nilai-nilai pancasila.Perilaku polisi berdasarkan 2 contoh berita di atas merupakn cerminan pancasila sila persatuan indonesia dalam butir-butirnya yang berbunyi Sanggup dan rela berkorban untuk kepentingan negara dan bangsa apabila diperlukan, memelihara ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilan sosial. 4. Perilaku Yang Mencerminkan Pancasila Sila Kerakyatan Yang Dipimpin Oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyarawatan Perwakilan a) Musyawarah dalam Keluarga, Sekolah, dan Lingkungan Tempat Tinggal Musyawarah adalah berkumpul saling bertukar pikiran atau bertukar pendapat demi mendapatkan jalan keluar atau penyelesaian masalah.Musyawarah sangat penting dan dibutuhkan dalam lingkupan dan cakupan yang luas baik dalam keluarga maupun dalam setiap mencari keputusan demi kepentingan

bersama.Musyawarah sering kita lihat dilakukan oleh para pejabat pemerintahan dalam forum-forum rapat resmi misalnya rapat anggota DPR atau DPRD dalam menyelesaikan masalah negara.Selain itu, masa sekolah dulu musyawarah sangat sering kita jumpai misalnya dalam pemelihan ketua kelas, dan juga petugas kebersihan kelas.Hingga kita di perguruan tinggi pun musyawarah semakin kerap kali kita temui.Hal ini teradi karena setiap orang memiliki cara berpikir dan cara yang berbeda dalam memberi solusi pemecahan masalah sehingga dalam pemecahan masalah kita membutuhkan banyak kepala untuk berpikir lebih efektif dan mencapai keputusan yang terbaik untuk kepentingan banyak orang. Setelah saya melakukan observasi atau pengamatan di masyarakat, khusunya saya menggali informasi dari beberapa orang teman dan beberapa masyarakat tentang musyawarah dalam keluarga.Sebagian masyarakat dan teman mengatakan bahwa di keluarga mereka musyawarah sudah menjadi tradisi dalam keluarga mereka dalam hal memecahkan dan mencari jalan keluar dari masalah.Contoh musyawarah yang saya dapatkan dari seorang warga seperti musyawarah antara suami dan istri dalam hal momongan atau keturunan.Bagi mereka anak adalah hadiah Tuhan yang paling indah, namun untuk membesarkan seorang anak pun bagi mereka tidak semudah itu.Jadi, mereka membutuhkan musyawarah dalam hal jumlah momongan dalam keluarga mereka.Mereka juga memusyawarahkan tentang kemungkinan-kemungkinan terburuk jika mereka punya anak banyak dengan penghasilan kepala keluarga yang pas-pasan, tentunya akan memberi dampak buruk juga kepada si anak karena bisa saja anak jadi putus sekolah karena tidak adanya biaya melanjutkan pendidikan sehingga akan menimbulkan kecemburuan sosial dan ekonomi yang pada akhirnya anak akan keluar dari nilai-nilai pancasila. Contoh musyawarah yang ada di sekolah yaitu seperti rapat di mana dihadari oleh setiap perwakilan kelas guna membahas tentang bagaimana cara meningkatkan kebersihan dan mendorong siswa-siswi untuk berperilaku sehat sehingga menciptakan lingkungan yang sehat pula.

Contoh lain musyawarah dalam keluarga adalah orang tua yang tidak memaksakan kehendak terhadap anaknya.Orang tua memberikan semua keputusan di tangan anaknya mengenai masa depan dan cita-cita yang ingin digapai anaknya, namun tetap tidak lepas dari kontrol, pengawasan dan arahan dari orang tua.Seorang teman menceritakan kepada saya tentang keinginan ayahnya memasukkan dia di sekolah militer, tetapi ayahnya mungkin memiliki nilai-nilai pancasila dalam dirinya sehingga tidak memaksakan kehendak itu kepada anaknya.Beliau menyerahkan semu keputusan di tangan anaknya selama keputusan itu masih benar.Seharusnya setiap orang tua memang harus memahami pancasila dan mengaplikasikannya dalam kehidupan berkeluarga, berbangsa dan bernegara.

5. Perilaku Yang Mencerminkan Pancasila Sila Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia a) Keadilan dalam Keluarga, Kehidupan Bermasyarakat, dan Bernegara Adil berarti seimbang, tidak sumbang atau tidak berat sebelah.Dalam pancasila juga diajarkan tentang bersikap dan berperilaku adil.Jika dilihat dari segi pembangunan negara, saat ini pemerintah sedang berusaha melakukan pembangunan yang merata dalam hal sarana pendidikan dan kesehatan di daerah perkotaan dan daerah pedesaan untuk menghindari adanya kecemburuan sosial ekonomi diantara masyarakat.Umumnya memang di daerah pedesaan atau daerah terpencil kerap kali mengalami ketinggalan dalam hal pendidikan dan kesehatan, namun saat ini mulai dilakukan pembangunan sarana pendidikan dan kesehatan di daerah pedesaan atau daerah terpencil untuk menutupi kebutuhan masyarakat akan pendidikan dan kesehatan.Selain itu, saat ini banyak tenaga medis atau tenaga kesehatan dan tenaga pengajar kompeten yang dikirim oleh pemerintah ke daerahdaerah pedesaan untuk memperbaiki kesehatan dan pendidikan masyarakat desa sehingga bisa memiliki kualitas kehidupan dalam hal kesehatan, pendidikan dan cara berpikir seperti masyarakat kota.

Contoh perilaku adil dalam keluarga adalah perilaku seorang ayah atau ibu yang tidak pilih kasih pada anak-anaknya.Contoh kasusnya saya memiliki seorang kakak laki-laki yang usianya hanya beda setahun dari saya, kami dulunya selalu bersekolah di sekolah yang sama.Ibu selalu memberikan kami uang jajan yang sama nominal jumlahnya tanpa membedakan kebutuhan kami.Dan kami sebagai anak tentu tidak akan protes dan tidak menimbulkan rasa cemburu jika orang tua berlaku adil kepada kami. Contoh lain dalam kehidupan bermasyarakat yaitu pemerintah mewajibkan warga negara indonesia mengenyam pendidikan sembilan tahun hingga ke bangku sekolah menengah pertama dengan biaya pendidikan gratis ditanggung pemerintah yang telah dicanangkan dalam program wajib belajar sembilan tahun dengan biaya operasional sekolah dari pemerintah.Jadi, setiap warga negara memiliki hak yang sama dalam mengenyam pendidikan selama sembilan tahun.

You might also like